Setiap bangun datar memiliki unsur-unsur yang membangunnya, termasuk bangun datar yang berbentuk lingkaran. Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk dalam unsur-unsur sebuah lingkaran di antaranya titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, apotema, sudut pusat, dan sudut lingkaran. Untuk melihat gambarnya silahkan lihat gambar di bawah ini.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.
a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak tepat di tengah-tengah lingkaran. Pada Gambar di atas, titik O merupakan titik pusat lingkaran, dengan demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.
b. Jari-Jari (r)
Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran (keliling lingkaran). Pada Gambar di atas, jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, OC, dan OD.
c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran (keliling lingkaran) dan melalui titik pusat. Garis AB dan CD pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO + OB. Dengan kata lain, nilai diameter lingkaran merupakan dua kali nilai jari-jari lingkaran, dapat ditulis secara matematis: d = 2r.
d. Busur
Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran (keliling lingkaran) dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Pada Gambar di atas, garis lengkung AC, garis lengkung CB, dan garis lengkung BD merupakan busur lingkaran O. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat membayangkannya sebagai busur panah.
e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan tidak melalui pusat lingkaran. Tali busur yang melalui pusat lingkaran dinamakan dengan diameter lingkaran. Tali busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AD yang tidak melalui titik pusat seperti pada gambar di atas. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat membayangkan seperti pada tali busur panah.
f. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur. Pada Gambar di atas, tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh busur AD dan tali busur AD. Jadi tembereng terbentuk dari gabungan antara busur lingkaran dengan tali busur lingkaran.
g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut. Pada Gambar di atas, juring lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC, dinamakan juring BOC.
h. Apotema
Apotema lingkaran merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan Gambar di atas secara seksama. Garis OF merupakan garis apotema pada lingkaran O.
g. Sudut Pusat
Coba perhatikan gambar di bawah dengan seksama!
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah jari-jari lingkaran di titik pusat. Pada gambar di atas Garis OA dan OB merupakan jari-jari lingkaran yang berpotongan di titik pusat O membentuk sudut pusat, yaitu ∠AOB.
g. Sudut Keliling
Coba perhatikan lagi gambar di bawah dengan seksama!
Sudut keliling merupakan sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah tali busur di suatu titik pada keliling lingkaran. Pada gambar di atas garis AC dan BC merupakan tali busur yang berpotongan di titik C membentuk sudut keliling ∠ACB.
Agar Anda lebih memahami
materi tentang unsur-unsur lingkaran, coba Anda pelajari contoh soal tentang unsur-unsur lingkaran.
Juring adalah daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan sebuah busur lingkaran.
Pada lingkaran di atas, juring ditunjukkan oleh daerah OPQ karena daerah OPQ dibatasi oleh jari-jari dan serta busur
STU merupakan tembereng lingkaran karena dibatasi busur dan tali busur.
Sementara itu, SRT dan SRU merupakan bagian dari STU.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
Bagian-Bagian Lingkaran – Jika sobat amati benda-benda di sekitar kita, banyak sekali benda disekitar kita yang bentuknya lengkung penuh dan tidak mempunyai titik sudut satupun. Bentuk tersebut disebut dengan lingkaran. Benda-benda tersebut mungkin bentuknya mungkin tidak mutlak bangun datar lingkaran dua dimensi. Mungkin hanya bagian-bagian dari bentuk benda tersebut merupakan bentuk lingkaran. Perhatikan bentuk kaleng di bawah ini.
1. Pusat Lingkaran
Lingkaran punya sebuah titik yang tepat berada pada tengah-tengah tubuhnya. Titik ini adalah pusat lingkaran. Titik pusat lingkaran mempunyai jarak yang sama dengan semua titi pada tepi lingkran. Pertahikan gambar lingkaran di atas. Jarak titik O dengan titik sembarang B dan D adalah sama.
2. Jari-Jari Lingkaran
Jari-jari lingkaran adalah besaran panjang yang dihitung dari titik pusat lingkran dengan sembarang titik pada tepi lingkaran. Misalnya pada gambar di atas jari-jari lingkran adalah OA, OB, OC, OD
3. Diameter
Diameter adalah garis yang menghubungkan dua titik pada tepi lingkaran dengan melalui titik pusat, misalnya AD. Panjangnya diameter sama dengan dua kali jari-jari lingkaran. d = 2r
4. Busur Lingkaran
Busur lingkaran adalah garis berbentuk lengkung pada tepian lingkaran. Misalnya busur AB, BC atau busur CD. Jadi busur bisa sobat katakan sebagai potongan dari keliling lingkarang. Dalam penulisannya biasanya menggunakan gari lengkung di atas nama dua titik.
5. Tali Busur
Yang dinamakan tali busur adalah garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran tanpa melalui titik pusat. Misalnya tali busur AC.
6. Juring Lingkaran
Kalau Busur adalah bagian atau potongan dari keliling lingkaran lain halnya dengan juring. Juring lingkaran adalah potongan atau bagian dari luas lingkaran jadi juring adalah luasan yang dibatasi busur dengan dua buah jari-jari. Misalnya juring COD. Untuk mencari luas juring cukup mudah sobat hanya perlu membagi sudut apit jari-jari yang membentuk juring dengan 360º dan mengalikannya dengan luas lingkaran.
Luas Juring = ∠ apit / 360º x Luas Lingkaran
7. Tembereng
Tembereng adalah luasan pada lingkaran yang dibatasi oleh sebuah busur dan tali busur. Bentuknya mirip dengan lampung kapal. Untuk menentukan luas juring sobat bisa mengurangi juring lingkara dengan segitiga yang dibentuk dari 2 jari-jari dengan tali busur. Misalnya tembereng ABC (warna kuning pada gambar di atas).
8. Apotema
Apotema adalah bagian lingkaran berupa garis penghubung yang paling pendek yang menghubungkan tali busur dengan pusat lilngkaran. Karena paling pendek maka bisa dipastikan apotema akan selalu tegak lurus dengan tali busur. Misalnya EO.