Birama yang memiliki jumlah ketukan paling banyak adalah

Merdeka.com - Birama adalah salah satu istilah dalam seni musik yang sudah tak asing lagi di telinga sebagian orang, bahkan bagi orang awam yang hampir tidak mengetahui musik sekalipun. Hal ini menandakan betapa seringnya birama menjadi suatu istilah yang sering didengar.

Namun, tidak banyak yang memahami secara lebih jelas mengenai makna hingga fungsi birama saat bermusik. Birama adalah salah satu tanda ataupun ketukan yang menandakan pergantian melodi atau nada saat musik dimainkan.

Pada umumnya, birama adalah suatu pertanda yang ditempatkan pada awal melodi yang berisikan dua angka yakni di atas dan bawah. Bukan tanpa alasan, masing-masing angka tersebut rupanya memiliki fungsi yang berbeda bagi para pemusik yang tengah memainkan nada.

Lalu, sebenarnya apakah yang disebut dengan birama tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang dilansir dari berbagai sumber.

2 dari 5 halaman

Dilansir dari Liputan6, birama adalah sebuah tanda yang berfungsi untuk menentukan jumlah hitungan serta nilai pada setiap hitungan saat bermusik. Secara bahasa, birama adalah sebuah istilah yang lebih merujuk pada ketukan-ketukan.

Sementara itu secara terminologi, birama adalah ketukan yang dibuat hingga berulang-ulang dan teratur dengan penulisannya memiliki batasan berupa garis vertikal. Sehingga, secara lebih jelas dapat dikatakan bahwa birama adalah suatu tanda dalam musik yang menunjukkan jumlah ketukan pada satu baris birama.

©Liputan6.com/Fery Pradolo

Satu ruas baris birama dapat berisikan oleh garis-garis vertikal yang dikenal dengan istilah garis birama. Garis birama ini pada umumnya dapat terlihat dalam musik diatonis sehingga dalam musik pentatonis garis birama tersebut jarang ditemui.

Dalam musik diatonis, petak yang dibatasi oleh garis birama disebut dnegan ruas birama. Setiap birama musik yang memiliki tekanan suara teratur biasanya dikenal dengan arsis dan aksen. Arsis sendiri merupakan birama yang ringan. Sebaliknya, aksen adalah birama yang cenderung kuat.

3 dari 5 halaman

Secara lebih jelas, fungsi birama adalah untuk membuat sebuah alunan melodi pada musik menjadi terdengar lebih menarik dan syahdu. Sementara itu, secara umum fungsi birama tersebut dibagi menjadi dua yakni fungsi simbolik dan musikal. Berikut penjelasan selengkapnya:

Fungsi Simbolik

Birama memiliki kaitan erat dengan berbagai tanda yang disimbolkan menggunakan angka seperti 4/4 dan lain sebagainya. Angka-angkat tersebut menunjukkan sebuah tanda untuk menentukan jumlah ketukan pada satu ruas birama. Sementara itu, dari satu ruas birama ke ruas birama yang lain nantinya akan dibatasi oleh garis vertikal yang disebut dengan garis birama.

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Fungsi Musikal

Fungsi kedua pada birama ini tak lain bertujuan untuk membangun irama saat bermusik. Dari beberapa unit birama yang telah terbentuk, di situlah irama merdu dan menarik tercipta sehingga dapat terdengar indah di telinga pendengar. Satuan dari unit birama yang dimainkan secara berulang tersebut pada umumnya terdiri dari bunyi rendah hingga tinggi. Macam-macam tinggi rendahnya bunyi tersebut justru mempercantik musik saat dimainkan sesuai dengan birama yang ada.

4 dari 5 halaman

Birama dalam musik juga memiliki beberapa unsur yang berbeda-beda. Unsur birama adalah beberapa hal yang berfungsi untuk menyusun sebuah ketukan pada suatu garis birama.

©Liputan6.com/Fery Pradolo

Unsur birama tersebut yakni sebagai berikut:

  • Biasanya, dalam satu garis birama terdapat unsur waktu untuk mengatur ketukan atau pun hitungan. Waktu dalam birama ditandai dengan adanya nilai hitungan.
  • Pada umumnya, suatu garis birama juga terdapat unsur jalinan bunyi bertekanan berat ataupun ringan.
  • Biasanya, pada suatu garis birama juga terdapat ruang kosong tanpa musik atau bunyi namun hal tersebut tetap dihitung dalam satu waktu dan nilai hitungan.

5 dari 5 halaman

Pada umumnya, terdapat beberapa jenis atau macam birama yang sering digunakan oleh pemusik. Beberapa jenis birama adalah 4/4, tanda ¾, tanda 6/8, dan tanda 2/4. Masing-masing tanda tersebut memiliki makna dan menimbulkan bunyi yang berbeda-beda. Berikut penjelasan selengkapnya:

Tanda 4/4

Jenis birama yang satu ini sering dimainkan oleh banyak pemusik saat melantunkan melodi. Sebab, hampir setiap genre musik biasanya selalu menggunakan tanda 4/4. Hal ini dapat berarti bahwa setiap birama terdapat empat hitungan dan setiap hitungan tersebut bernilai seperempat.

Tanda birama 3/4

Tanda ¾ seringkali disebut sebagai tempo waltz, tanda yang satu ini dapat diartikan bahwa setiap birama memiliki tiga htiungan dan setiap htiungan tersebut bernilai seperempat. Secara mudahnya, tiap birama terdiri dari tiga ketukan yang diiramakan secara bersamaan.

©2020 Merdeka.com/Bayu Herdianto KapanLagi.com

Tanda birama 6/8

Jenis birama yang satu ini, setiap angkanya juga memiliki makna sama dengan jenis lainnya. Sauatu birama terdapat enam hitungan, sementara itu setiap hitungan bernilai seperdelapan yang menjadi pedoman untuk tempo musik.

Birama 2/4

Tanda birama 2/4 daapt berarti bahwa setiap birama dalam musik terdapat dua hitungan dan setiap hitungan dapat bernilai seperempat. Secara mudahnya, birama ini membuat alunan musik terbagi menjadi dua ketukan.

Kapanlagi.com - Musik merupakan salah satu seni yang paling populer dan cukup diminati. Bukan saja untuk dinikmati, banyak orang yang juga tertarik untuk mempelajari musik. Alhasil, ada banyak istilah tentang musik yang juga tidak asing di telinga masyarakat umum, salah satunya birama. Birama adalah salah satu unsur dalam musik yang cukup penting.

Istilah birama mungkin memang sudah tidak asing di telinga masyarakat umum. Namun nyatanya tidak setiap orang mengetahui pengertian dan fungsi birama dalam sebuah lagu atau musik. Padahal birama adalah hal yang cukup vital dalam musik. Pasalnya, birama menjadi tanda atau ketukan pergantian melodi nada pada suatu alunan lagu atau musik.

Cukup penting untuk mengerti apa itu birama, terlebih bagi kalian yang tertarik untuk belajar musik lebih dalam. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan mengenai seluk beluk birama.

(credit: freepik)

Seperti yang disinggung sebelumnya, birama adalah salah satu unsur penting dalam seni musik. Dalam suatu lagu atau seni musik, birama berwujud tanda ketukan. Dilansir dari liputan6.com, secara umum birama berfungsi untuk menentukan jumlah hitungan serta nilai pada setiap hitungan saat bermusik.

Dalam satu lagu atau alunan musik, birama muncul dalam bentuk ketukan yang berulang-ulang dan teratur. Dalam penulisannya, setiap baris birama dipisahkan garis vertikal. Birama dapat ditemui dalam berbagai jenis musik. Namun, birama lebih mudah ditemui pada jenis musik diatonis, dibandingkan pada musik pentatonis.

Selain itu, secara umum birama terbagi menjadi dua macam. Kedua macam birama adalah arsis dan aksen. Arsis adalah sebutan untuk birama yang ringan. Sementara, aksen adalah sebutan untuk birama yang cenderung kuat.

(credit: freepik)

Birama memang merupakan bagian dari unsur-unsur seni musik. Meski begitu, dalam birama sendiri ternyata juga terdiri atas beberapa unsur. Sehingga untuk memahami apa itu birama, kalian juga perlu mengenali unsur-unsurnya. Adapun unsur-unsur birama adalah sebagai berikut.

1. Unsur jalinan bunyi bertekanan berat dan ringan.

2. Unsur ruang kosong atau jeda tanpa bunyi, meski begitu jeda tersebut tetap masuk dalam hitungan waktu.

3. Unsur waktu yang ditandai dengan nilai hitungan.

Secara etimologi, birama berarti ketukan-ketukan. Keberadaan birama yang muncul berulang-ulang dalam sebuah lagu atau alunan musik mempunyai peranan yang sangat penting. Bahkan, saking pentingnya birama menjalankan dua fungsi, yaitu sebagai fungsi simbol dan fungsi musikal. Adapun penjelasan kedua fungsi dari birama adalah sebagai berikut.

1. Fungsi Simbol
Birama adalah tanda yang akan menunjukkan banyaknya jumlah ketukan dalam satu ruas birama. Seperti yang disinggung sebelumnya, setiap ruas birama akan dipisahkan oleh garis vertikal. Sebagai fungsi simbol, birama sering dilambangkan dengan angka seperti 4/4, 3/4, 6/8, hingga 2/4, dan lain sebagainya. Simbol-simbol angka tersebut sekaligus menjadi jenis-jenis dari birama.

2. Fungsi Musikal
Fungsi kedua birama adalah fungsi musikal. Maksudnya, birama berfungsi untuk membangun irama dalam fungsinya secara musikal. Irama dalam lagu terbentuk dari ruas-ruas birama yang berulang dan disatukan. Selain itu, fungsi musikal juga menunjukkan satuan unit dari birama yang berulang, terdiri atas dua bunyi tinggi dan rendah. Keselarasan keduanyalah yang nantinya akan membangun irama.

(credit: freepik)

Berdasarkan pada fungsi simbol yang sudah dijelaskan sebelumnya, birama dibagi menjadi beberapa jenis. Pembagian jenis birama tersebut berdasarkan tanda jumlah ketukan. Berikut beberapa jenis birama yang cukup umum dan perlu diketahui.

1. Birama 4/4
Birama 4/4 merupakan jenis tanda yang paling sering digunakan. Tanda birama ini banyak digunakan di berbagai genre musik. Tanda 4/4 menunjukkan bahwa setiap setiap ruas birama terdapat empat kali hitungan, sementara setiap hitungan bernilai seperempat, atau dengan kata lain, empat not seperempat dalam setiap birama. Singkatnya tanda 4/4 menunjukkan setiap birama terdiri dari empat ketukan.

2. Birama 3/4
Jeni birama selanjutnya yaitu 3/4. Tanda birama ini juga sering disebut dengan tempo waltz. Tanda 3/4 berarti bahwa setiap ruas birama memiliki tiga kali hitungan, sementara setiap hitungan bernilai seperempat atau ada tiga not seperempat dalam setiap birama. Atau dengan kata lain pada tanda 3/4 terdapat pada tiap birama.

3. Birama 6/8
Tanda birama yang ketiga yaitu 6/8. Tanda birama ini berarti bahwa setiap birama mempunyai enam hitungan dan setiap hitungan bernilai seperdelapan, atau bisa juga disebut bahwa ada 6 not 1/8 yang menjadi patokan tempo. Dalam artian yang lebih singkat, tiap birama terdiri dari enam ketukan.

4. Birama 2/4
Tanda birama lainnya yaitu 2/4. Tanda birama 2/4 menunjukkan bahwa setiap birama mempunyai dua kali hitungan. Setiap hitungan bernilai seperempat atau ada dua not seperempat dalam setiap birama. Dengan kata lain, tiap birama terdiri dari dua ketukan.

Itulah di antaranya ulasan mengenai birama adalah ketukan dalam lagu atau musik. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan.

Baca Artikel Menarik Lainnya:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA