Berikut ini zat yang terdapat pada keringat, kecuali ... *

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi

KOMPAS.com - Ketika Anda berkeringat setelah berolahraga atau karena cuaca yang amat panas, keringat tanpa sengaja menetes dan bisa saja masuk ke mulut.

Sebagian orang yang pernah mengecap keringat, pasti akan mengatakan rasanya asin.

Namun tahukah Anda kenapa rasa keringat asin?

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Patah Tulang pada Anak Lebih Cepat Sembuh?

Memahami keringat

Untuk diketahui, keringat merupakan cara tubuh untuk menormalkan suhu tubuh.

Saat kita banyak beraktivitas dan bergerak, seperti melakukan olahraga, suhu tubuh akan naik.

Untuk menstabilkan suhu tubuh yang naik kembali normal, kelenjar keringat akan melepaskan keringat sehingga panas menguap melalui kulit. Proses ini disebut dengan regulasi temperatur (thermoregulation).

Keringat ini sebagian besar diproduksi oleh kelenjar ekrin. Sisanya, yaitu di sekitar ketiak dan sekitar alat kelamin diproduksi oleh kelenjar apokrin. Keringat dari kelenjar ekrin mengandung garam. Inilah sebabnya kenapa keringat akan terasa asin.

Untuk lebih jelas, mari bahas satu per satu kandungan keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ekrin berikut ini.

  • Protein. Protein yang dikeluarkan bersama keringat ini membantu meningkatkan pertahanan sistem kekebalan tubuh dan memperkuat kulit.
  • Urea (CH4N2O). Zat limbah ini diproduksi oleh hati ketika memproses protein tertentu. Urea dikeluarkan melalui keringat untuk mencegah terjadinya penumpukan.
  • Amonia (NH3). Zat buangan yang diproduksi ginjal ketika menyaring nitrogen dalam urea dari hati.
  • Natrium (Na+). Zat ini dikeluarkan bersama keringat agar kadar natrium dalam tubuh tetap seimbang. Natrium inilah yang disebut sebagai garam. Kandungannya cukup banyak dalam keringat, itulah kenapa keringat rasanya asin.

Sementara itu, keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin cenderung mengandung lemak. Ketika lemak dipecah oleh bakteri, akan ada zat buangan yang berbau. Keringat inilah menyebabkan bau badan pada seseorang.

Faktor lain yang bikin keringat terasa asin

Ternyata tingkat keasinan keringat itu berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini bergantung dengan seberapa banyak kadar garam yang perlu dibuang oleh tubuh.

Keringat atau peluh adalah air yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada kulit mamalia. Kandungan utama dalam keringat adalah natrium klorida (bahan utama garam dapur) selain bahan lain (yang mengeluarkan aroma) seperti 2-metilfenol (o-kresol) dan 4-metilfenol (p-kresol).

PerspirasiNama lainKeringat, hidrosis, diaforesisTetesan keringat di kulitSpesialisasiDermatologiGejala dan tandaBau tubuhKomplikasiDehidrasiPenyebabDemam, Panas, HipertermiaPencegahanMeminum airPerawatanAntiperspiran

Pada manusia, keringat dikeluarkan untuk mengatur suhu tubuh, walaupun ada yang beranggapan bahwa komponen dari keringat laki-laki dapat berfungsi sebagai feromon.[1]

Penguapan keringat dari permukaan kulit memiliki efek pendinginan karena panas laten penguapan air yang mengambil panas dari kulit. Oleh karena itu, pada cuaca panas, atau ketika otot memanas karena bekerja keras, keringat dihasilkan. Keringat meningkat dalam keadaan gugup dan mual, serta menurun dalam keadaan demam. Hewan-hewan yang memiliki sedikit kelenjar keringat, seperti anjing, menurunkan temperatur tubuh dengan membuka mulutnya sambil menjulurkan lidah (terengah-engah), sehingga air menguap dari rongga mulut dan faringnya. Hewan primata dan kuda, memiliki kelenjar keringat di ketiak seperti pada manusia.

Terdapat dua macam kelenjar keringat yang berbeda dalam komposisi keringat yang dihasilkan, serta fungsinya:

• Kelenjar keringat ekrin tersebar di seluruh permukaan tubuh tetapi lebih banyak terdapat telapak tangan, telapak kaki, dan wajah. Keringat yang dihasilkan adalah air yang mengandung berbagai macam garam. Kelenjar ini berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh.

• Kelenjar keringat apokrin menghasilkan keringat yang mengandung lemak. Kelenjar ini terutama terdapat pada ketiak dan sekitar alat kelamin. Aktivitas kelenjar ini menghasilkan bau karena aktivitas bakteri yang memecah komponen organik dari keringat yang dihasilkannya. Apabila ingin mandi setelah berkeringat banyak, tunggulah sejenak sebelum mandi dan gunakanlah air hangat ketika mandi.

  • Membuang racun dari dalam tubuh.[2]
  • Membantu mendinginkan tubuh saat kepanasan.
  • Membakar kalori.[2]
  • Menurunkan stres.[2]
  • Memperlancar sirkulasi darah.[2]
  • Mempercantik kulit.[2]
  • Keringat dapat menyebabkan kulit dan baju terlihat basah atau lembap.[3]
  • Karena mengandung garam, dapat meninggalkan bercak keputihan atau kekuningan pada pakaian.[3]
  • Keringat yang berlebihan dapat menyebabkan gatal-gatal dan kemerahan pada kulit.[3]
  • Keringat dapat menciptakan lingkungan yang tepat untuk tumbuhnya beberapa mikroorganisme berbahaya seperti jamur.[3]
  • Langsung mandi dengan air dingin setelah berkeringat banyak berisiko fatal.
  • Ikonografi manga – membahas makna tetesan keringat dalam manga

  1. ^ Smelling a single component of male sweat alters levels of cortisol in women
  2. ^ a b c d e Manfaat keringat Bagi Kesehatan[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ a b c d Efectos negativos del sudor

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Perspiration.
  • Male sweat boosts women's hormone levels—dari UC Berkeley, Februari 2007
  • The Effect of Male Sweat on Women's Hormone Levels—dari Science Daily, February 2007
  • K. Sato et al., "Biology of sweat glands and their disorders", Journal of the American Academy of Dermatology, April 1989

 

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keringat&oldid=21145943"

tirto.id - Sistem ekskresi adalah organ-organ dalam tubuh yang bertugas untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dari dalam tubuh, yakni organ ginjal, paru-paru, hati serta kulit.

Masing-masing organ itu memiliki tugas sendiri dan akan mengeluarkan zat sisa yang berbeda. Mengapa zat-zat sisa tersebut harus dikeluarkan, karena jika tidak maka tubuh akan teracuni oleh zat-zat yang sudah lagi dibutuhkan oleh tubuh tersebut, demikian merujuk laman Sumber Belajar Kemendikbud.

Ginjal (ren)

Ginjal bertugas mengeluarkan zat sisa yang disaring dari darah, berupa urine. Urine mengandung beberapa zat yang tak diperlukan lagi, akan dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih, sebelum dikeluarkan dari tubuh lewat uretra.

Dalam ginjal berlangsung 3 proses yakni:

1.Penyaringan (filtrasi)

2.Penyerapan kembali (reabsorbsi)

3.Pengeluaran zat sisa (augmentasi)

Kulit (Integumen)

Kulit bertugas melakukan ekskresi yang hasilnya adalah keringat. Selain itu, fungsi kulit juga sebagai indera peraba, perasa, melindungi tubuh dari suhu panas dan dingin serta kuman dan cedera, tempat dibentuknya vitamin D, menyimpan kelebihan lemak, dan lainnya.

Kulit terbagi menjadi 3 lapisan yakni:

1.Epidermis (kulit ari) bagian luar sekali,

2.Dermis (kulit jangat) di lapisan kedua, dan

3.Jaringan ikat bawah kulit.

Paru-paru (pulmo)

Sebagai organ pernapasan, paru-paru mengekskresi karbondioksida dan uap air. Letak paru ada di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma. Paru-paru memiliki bagian-bagian bernama:

-paru-paru kanan

-paru-paru kiri

-trakea

-bronkus

-diafragma

-bronkeolus

-alveolus

Hati (hepar)

Hati memiliki dua bagian yakni lobus kanan dan lobus kiri. Jaringan yang menyusunnya adalah jaringan ikat, jaringan saraf serta otot. Hati melakukan ekskresi dengan hasil berupa empedu yang mengandung zat sisa dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan dalam limpa. Selain melakukan ekskresi, hati juga melakukan sekresi karena menghasilkan empedu.

Contoh soal dan jawaban Sistem Ekskresi pada Manusia

Soal No.1

Hati merupakan organ yang memiliki peran besar dalam tubuh kita. Apabila organ hati mengalami gangguan, maka fungsi yang mengalami gangguan adalah....

a.Pengaturan kadar air dalam darah terganggu

b.Pro vitamin A tidak dapat disintesis menjadi vitamin A

c.Pro vitamin D tidak dapat disintesis menjadi vitamin D

d.Kebihan gula dalam darah tidak dapat disimpan dalam bentuk glukosa

Jawaban: B.Pro vitamin A tidak dapat disintesis menjadi vitamin A

Soal No.2

Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah...

a.Urine

b.Urea

c.Glukosa

d.Empedu

Jawaban: D.Empedu

Soal No.3

Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah....

a.Asam amino dan glukosa

b.Garam dan urea

c.Uap air dan karbondioksida

d.Asam amino dan uap air

Jawaban: C.Uap air dan karbondioksida

Soal No.4

Berikut ini, manakah yang termasuk organ dalam sistem ekskresi, kecuali....

a.Kulit

b.Ginjal

c.Hati

d.Usus besar

Jawaban: D.Usus besar

Soal No.5

Ekskresi adalah proses pembuangan zat sisa dengan bentuk...

a. Uap air

b.Urine

c. Keringat

d. Semua benar

Jawaban: d. Semua benar

Soal No.6

Jaringan yang menyusun hati (hepar) adalah jaringan ini kecuali...

a.Jaringan ikat

b.Jaringan saraf

c.Jaringan urat

d.Otot

Jawaban: C.Jaringan urat

Soal No.7

Dalam ginjal berlangsung proses ekskresi ini kecuali...

a.Peresapan

b.Penyerapan kembali

c.Pengeluaran zat sisa

d.Penyaringan

Jawaban: A.Peresapan

Soal No.8

Komposisi keringat adalah zat-zat berikut ini kecuali...

a.Air dan zat garam termasuk NaCl

b.Glukosa

c.Sisa metabolisme sel

d.Urea serta asam.

Jawaban: B.Glukosa

Soal No.9

Reaksi kimia yang terjadi dalam paru-paru saat proses ekskresi berlangsung adalah...

a. CO2 H2O D H2CO3 D H HCO3-

b. CO H2O D H2CO3 D H HCO3-

c. CO2 H2O D HCO3 D H HCO3-

d. CO H2O D H2CO D H HCO3-

Jawaban: A. CO2 H2O D H2CO3 D H HCO3-

Soal No.10

Banyaknya keringat yang dikeluarkan seseorang dipengaruhi oleh hal ini kecuali...

a.Warna kulit

b.Aktivitas tubuh

c.Suhu lingkungan dan emosi

d.Makanan dan keadaan kesehatan

Jawaban: A.Warna kulit

Soal No.11

Kelenjar keringat berada di lapisan kulit...

a.Epidermis

b.Dermis

c.Kulit ari

d.Kulit berminyak

Jawaban:B.Dermis

Soal No.12

Pengeluaran keringat yang berlebihan dapat mengakibatkan hilangnya kadar garam dalam darah sehingga seseorang bisa mengalami...

a.Kejang dan pingsan

b.Kedinginan

c.Menggigil

d.Gondok

Jawaban: A.Kejang dan pingsan

Soal No.13

Di dalam kulit terdapat saraf-saraf seperti berikut ini kecuali...

a.Saraf perasa dingin (korpuskula krausse)

b.Saraf perasa tekanan (korpuskula paccini)

c. Saraf perasa kasar dan halus

d.Saraf perasa panas (korpuskula ruffini)

Jawaban:C.Saraf perasa kasar dan halus

Soal No.14

Fungsi ginjal dalam ekskresi adalah sebagai berikut kecuali...

a.Pengatur keseimbangan air

b.Pengatur jumlah urine

c.Pengaturan konsentrasi garam dalam darah

d.Menjaga keseimbangan asam-basa darah

Jawaban:B.Pengatur jumlah urine

Soal No. 15

Jumlah ginjal manusia adalah...

a.1

b.2

c.3

d.4

Jawaban:B.2

Baca juga:

  • Rangkuman Sistem Ekskresi Manusia, Pembentukan Urine, & Contoh Soal
  • Contoh Soal dan Jawaban Sistem Pencernaan pada Manusia

Baca juga artikel terkait SISTEM EKSKRESI atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/ylk)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA