Berikut ini merupakan faktor pemicu keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Dunia 1 yaitu

dibaca normal 2 menit

Penulis: Yuda Prinada
tirto.id - 29 Nov 2021 16:28 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Sejarah Perang Dunia I, terjadi tahun berapa, penyebab, dan negara mana saja yang terlibat?

tirto.id - Sejarah Perang Dunia I (PD I) terjadi di Eropa mulai tahun 1914 dan berakhir pada 1918. Faktor penyebab peperangan negara-negara barat ini salah satunya dipicu oleh persaingan industri dan militer antara Jerman dengan Inggris. Lantas, negara-negara mana saja yang terlibat di World War I atau Perang Dunia Pertama?

Sejak tahun 1910 sampai 1914, Jerman menaikkan anggaran pertahanan sebesar 73 persen. Hal ini dilakukan Jerman karena kala itu ada ancaman kekuatan militer dari negara Eropa lain, terutama Inggris (yang menguasai seperempat wilayah dunia), sehingga produksi persenjataan militer diprioritaskan.

Dari sini, industri peralatan militer di wilayah Eropa pun marak diutamakan pula oleh negara-negara lain. Tujuannya agar mereka bisa mempertahankan diri dari serangan-serangan suatu saat berpotensi terjadi.

Selain penyebab di atas, terdapat juga faktor lain yang memicu ledakan Perang Dunia I. Lantas apa saja penyebab perseteruan dan negara apa saja yang terlibat kala itu?

Penyebab Perang Dunia I

Sudah disebutkan bahwa Perang Dunia I disebabkan oleh industri militer yang marak dinaikkan negara-negara Eropa. Lalu, mereka yang merasa perlu teman ketika berhadapan dengan musuh akhirnya membangun kubu-kubu (aliansi).

Pembentukan aliansi ini juga menjadi penyebab Perang Dunia I. Saat itu, ada dua kubu yang saling berhadapan Triple Alliance atau Aliansi Tiga dan Triple Entente atau Entente Tiga.

Dalam The Major International Treaties of the Twentieth Century: A History and Guide with Texts (2013( suntingan John Grenville dan Bernard Wasserstein diungkapkan, Triple Alliance merupakan persekutuan antara Kekaisaran Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia yang sebenarnya sudah dibentuk sejak tahun 1882.

Sedangkan Triple Entente terdiri dari Kekaisaran Rusia, Republik Ketiga Prancis, serta Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia yang sudah terjalin sedari tahun 1894.

Ketika dua kubu tersebut dibentuk lagi pada perjalanan dekade kedua abad ke-20, Italia ternyata memilih menyeberang ke kubu Triple Entente. Posisi Italia di Triple Alliance kemudian digantikan oleh Kekaisaran Turki Usmani.

Baca juga:

Infografik SC Perang Dunia 1. tirto.id/Fuad

Sejarah Perang Dunia 1 dan Kronologi

Melansir catatan Ensiklopedia Holocaust, Perang Dunia I akhirnya meledak ketika putra mahkota Austria-Hongaria, Franz Ferdinand, terbunuh. Hal ini menyebabkan pihak Austria-Hongaria bersama Triple Alliance melaksanakan serangan ke barat (Prancis).

Dalang di balik peristiwa pembunuhan tersebut diduga dimotori oleh Serbia. Inggris yang berusaha mendamaikan melalui dialog ternyata kalah suara dari Jerman. Sedangkan Austria-Hongaria ingin berperang.

Jerman bersama Austria-Hongaria melancarkan serangan ke Belgia yang terikat perjanjian dengan Prancis serta Inggris. Hal ini memicu Prancis dan Inggris akhirnya harus mau ikut serta dalam perang.

Tahun 1915, Italia membelot ke Triple Entente dan meninggalkan Triple Alliance karena dijanjikan mendapat wilayah Dalmatia yang kala itu diduduki Austria-Hongaria. Setelah itu, Turki Usmani memutuskan untuk bergabung bersama Triple Alliance karena merasa punya musuh yang sama, yakni Rusia.

Dengan demikian, Perang Dunia I melibatkan dua kubu aliansi, yakni Triple Alliance yang digawangi oleh Jerman, Austria-Hongaria, dan Turki Usmani juga Bulgaria, melawan Triple Entente yang dimotori Inggris, Perancis, Rusia, ditambah Italia, dan beberapa negara/bangsa lainnya.

Baca juga:

Perang ini akhirnya merebak luas hingga melibatkan Amerika Serikat yang terletak di daratan lain. Amerika mengecam tragedi tenggelamnya Kapal Lusitania pada 1915 yang di dalamnya terdapat warga negaranya. Kapal tersebut ternyata tenggelam akibat ulah serangan Jerman. Jadilah Amerika Serikat ikut turun ke gelanggang dengan merapat ke Triple Entente.

Di tengah baku senjata yang terjadi, Rusia ternyata malah menarik diri, tepatnya pada 1917. Penarikan diri ini disebabkan oleh situasi negaranya yang tidak kondusif. Tahun 1918, muncul perjanjian Brest-Litovsk yang isinya menyatakan bahwa Rusia lepas tangan dari Perang Dunia I.

Pada 1918, terjadi “Serangan Seratus Hari" yang diluncurkan kubu Triple Entente. Garis pertahanan Jerman di Front Barat mendapatkan serangan hebat. Jerman pun akhirnya Jerman menyerah.

Pernyataan mengakui kekalahan ini akhirnya diikuti oleh negara-negara lain yang tergabung di Triple Alliance. Berturut-turut, Bulgaria, Turki Usmani, dan Austria-Hongaria mengibarkan bendera putih. Perang Dunia I pun resmi berhenti tanggal 11 November 1918.

Baca juga:

Negara-negara yang Terlibat Perang Dunia I:

Triple Alliance

  • Jerman
  • Austria-Hongaria
  • Turki Usmani
  • Bulgaria
Triple Entente

  • Inggris
  • Prancis
  • Serbia
  • Rusia
  • Itali (setelah keluar dari Triple Alliance)
  • Yunani
  • Portugal
  • Rumania
  • Amerika Serikat

Baca juga:

Baca juga artikel terkait PERANG DUNIA I atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
(tirto.id - prd/isw)

Penulis: Yuda Prinada Editor: Iswara N Raditya Kontributor: Yuda Prinada

Array
© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Lihat Foto

Wikipedia

Pasukan AD Amerika Serikat dari Resimen ke-64, Divisi Infanteri ke-7, bersorak bergembira saat mendengar kabar dihentikannya baku tembak pada 11 November 1918.

KOMPAS.com - Pada 6 April 1917, parlemen Amerika Serikat menggelar pemungutan suara dengan hasil 372 suara mendukung keputusan Senat menyatakan perang terhadap Jerman.Dengan keputusan dua lembaga legislatif itu, maka secara resmi Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia I.Saat Perang Dunia I pecah pada 1914, Presiden AS Woodrow Wilson bertekad untuk mempertahankan status netral negara yang dipimpinnya itu.

Posisi netral ini mendapat dukungan luas masyarakat Amerika Serikat. Namun, seiring perjalanan waktu ketegangan antara AS dan Jerman terus meningkat.

Baca juga : 5 Teknologi Militer yang Diciptakan di Masa Perang Dunia I Penyebabnya adalah Jerman berusaha mengisolasi kepulauan Inggris yang merupakan salah satu rekan dagang terbesar AS.Akibat upaya isolasi itu, sejumlah kapal dagang AS rusak parah atau tenggelam akibat ranjau laut yang disebar Jerman di sekitar perairan Inggris.Pada Februari 1915, Jerman mencanangkan akan menembak semua kapal dagang, termasuk dari negara netral, yang mencoba masuk ke perairan Inggris.Sebulan kemudian, Jerman mengabarkan terlah menenggelamkan William P Frye, sebuah kapal dagang swasta asal Amerika Serikat.Insiden ini membuat Presiden Wilson murka, tetapi pemerintah Jerman meminta maaf dan menyebut kejadian tersebut sebagai sebuah kecelakaan.Pada 7 Mei 1915, sebuah kapal penumpang milik Inggris, Lusitania dihantam torpedo Jerman tanpa mendapat peringatan terlebih dahulu di lepas pantai Irlandia.

Kapal itu mengangkut sekitar 2.000 orang saat ditembak. Akibatnya 1.201 orang tewas, termasuk 128 orang warga Amerika Serikat.

Baca juga : Kisah Gadis Australia Menyamar Jadi Prajurit Pria Saat Perang Dunia I  

Pemerintah Jerman menegaskan Lusitania selain membawa penumpang juga mengangkut amunisi.

Amerika Serikat mengecam hal itu dan meminta Jerman menghentikan aksinya menembaki kapal dagang dan kapal penumpang tak bersenjata.

Pada November 1915, kapal selam Jerman menenggelamkan sebuah kapal milik Italia, juga tanpa peringatan. Akibatnya, 272 orang di atas kapal itu tewas, termasuk 27 warga Amerika Serikat.Dengan serentetan insiden ini, pandangan publik di Amerika Serikat terhadap Jerman berubah drastis.Pada Februari 1917, Jerman yang bertekad memenangkan perang kembali mengambil langkah untuk menembaki kapal-kapal dagang yang memasuki perairan di zona perang.

Tiga hari kemudian, AS memutuskan hubungan diplomatik dengan Jerman dan di hari yang sama kapal AS Housatonic ditenggelamkan kapal selam Jerman.

Baca juga : 100 Tahun Perang Dunia I Diperingati di Berbagai Negara Pada 22 Februari, Kongres mengesahkan undang-undang pencairan anggaran perang sebesar 250 juta dolar AS untuk mempersiapkan negeri itu untuk berperang.Pada akhir Maret 1917, kapal selam Jerman menenggelamkan empat kapal dagang AS dan pada 2 April Presiden Wilson berpidato di hadapan Kongres membawakan pesan perangnya.Hanya dalam waktu empat hari, Senat dan DPR AS mendukung niat pemerintahan Presiden Wilson untuk terjun ke Perang Dunia I.Meski berbagai langkah diambil untuk mempersiapkan militer AS sudah berlangsung sejak setahun sebelumnya, tetap saja Presiden Wilson tak bisa langsung mengirimkan bantuan signifikan bagi Sekutu.Saat itu, AD Amerika Serikat hanya mampu memobilisasi 100.000 personel saat negeri itu memasuki kancah perang. Untuk mengatasi masalah ini, Presiden Wilson langsung mengambil kebijakan wajib militer.Alhasil, saat Perang Dunia I berakhir pada 11 November 1918, sudah lebih dari 2 juta tentara AS bertugas di medan-medan pertempuran Eropa dengan  50.000 di antaranya tewas.Namun, pengaruh terpenting terlibatnya AS dalam Perang Dunia I adalah menyelamatkan Inggris dan sekutunya dari kebangkrutan.Hingga awal April 1917, Inggris telah menghabiskan uang 75 juta dolar AS per pekan untuk membeli persenjataan dan logistik dari AS baik untuk negeri itu atau sekutunya.Secara total Inggris sudah mengalami defisit anggaran hingga 358 juta dolar akibat perang tersebut.Selain itu, kedatangan militer AS secara krusial menambah kekuatan sekutu, khususnya angkatan laut untuk melawan blokade Jerman.AL Amerika Serikat tiba di Inggris pada 9 April 1917 atau hanya tiga hari setelah deklarasi perang dikumandangkan.

Namun, Jenderal John J Pershing, yang menjadi komandan pasukan AS di Eropa, baru tiba pada 14 Juni 1917 atau sekitar sepekan setelah kedatangan angkatan laut.

Baca juga : Jerman Minta Maaf atas Pengepungan Leningrad di Perang Dunia II Gelombang pertama sebanyak 14.000 personel militer AS tiba di Perancis dan langsung berlatih untuk mempersiapkan diri ke pertempuran.Meski keterlibatan AS amat terlambat dalam Perang Dunia I, tetapi sejarah mencatat kedatangan AS mengubah jalannya perang dan membantu sekutu mengalahkan Jerman.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA