Hal yang tidak kita perlukan dalam membuat peta pikiran adalah

Peta pikiran (mind map) adalah diagram dengan struktur hierarkis yang digunakan untuk mengatur dan menyajikan informasi, pemikiran, atau gagasan secara visual. Atau metode untuk menyimpan, mengatur, memprioritaskan, mempelajari, mengkaji dan menghafal informasi.

Ia menyajikan ikhtisar dan ringkasan yang menggabungkan kata-kata dan gambar secara bersamaan. Termasuk memadukan logika dan pemikiran kreatif untuk membantu kita berpikir tentang subjek yang sedang dipelajari dengan efektif.

Pemetaan pikiran ada ketika Tony Buzan  pertama kali memperkenalkannya kepada dunia. 

Sebenarnya ia terinspirasi oleh teknik kreatif si jenius “Leonardo da Vinci” dan “Albert Einstein” di masa lalu, dan teknik ” pemetaan konsep ” yang diperkenalkan Joseph D. Novak pada 1970-an.

Tony Buzan melihat bagaimana orang-orang ini, misalnya, Leonardo da Vinci, menggunakan gambar, beberapa bentuk koneksi, dan asosiasi dalam catatan pribadinya.

Kemudian gagasan Toni Buzan tersebut di siarkan oleh media ternama “BBC”, dan memantapkan dirinya sebagai tokoh paling berpengaruh di bidang kreativitas pikiran, pembelajaran efektif, serta teknik menghafal. 

Dalam salah satu episode di seri BBC, Buzan berbicara secara khusus mengenai asal-usul teknik pemetaan pikiran, serta cara dia menghasilkan gagasan saat mempelajari neurofisiologi dan sel-sel otak.

Sekarang metode ini menjadi alat utama yang digunakan oleh akademisi, mahasiswa, pebisnis, dan kalangan profesional lainnya untuk mengelola, mengatur, serta menyusun informasi dengan cara baru dan terstruktur.

Fungsi Peta Pikiran

Peta pikiran dianggap sebagai metode serbaguna dan mudah diterapkan. Jutaan orang di dunia mempraktikkan teknik ini.

Berbeda dari catatan, cara ini mendukung pikiran non-linear dengan menggunakan kombinasi koneksi, asosiasi, warna, dan kata kunci. 

Teknik pemetaan pikiran terbukti membantu pengguna untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kreativitas, merangsang pembentukan ide, dan meningkatkan visualisasi.

Tidak hanya itu, ia juga berfungsi menstimulus otak untuk berfikir keratif, menambah hafalan, mengingat materi belajar, memperkuat daya ingat dan lain sebagainya.

Secara umum, pemetaan pikiran memperluas kemampuan kita untuk berpikir secara lateral dan logis dalam situasi apa pun.

Selain itu, beberapa manfaat yang dapa Anda peroleh diantaranya:

  • Membantu memahami gambaran umum tentang subjek yang diteliti.
  • Meningkatkan kapasitas Anda untuk menjelajahi potongan informasi yang terperinci.
  • Membantu meningkatkan daya ingat,
  • Memudahkan memahami informasi.
  • Membantu mengatur informasi menjadi potongan yang mudah diingat.
  • Membantu mengembangkan kemampuan untuk membuat catatan yang efektif, lebih terorganisir, dan komprehensif.
  • Menjadikan belajar lebih menyenangkan, yang selanjutnya memperkuat minat Anda pada materi pelajaran.
  • Membantu mempercepat kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks .
  • Membantu mengenyampingkan info yang tidak perlu / penting.
  • Merangsang imajinasi dan mendorong wawasan dan ide-ide kreatif.
  • Membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi Anda saat bekerja atau belajar.
  • Membantu membuka pemahaman yang tersembunyi dalam potongan informasi.
  • Membantu memberi lebih banyak kejelasan tentang tujuan, ide, dan tindakan Anda.
  • Membantu memicu asosiasi kreatif antara informasi yang tampaknya tidak terkait.
  • Membantu membuka wawasan dan ide kreatif yang tidak terduga.
  • Membantu Anda menghemat waktu saat bekerja atau belajar.
  • Membantu mempersiapkan ujian.

Daftar manfaat ini tentu saja tidak lengkap. Ada banyak manfaat / nilai tambah lainnya bagi individu yang secara konsisten menggunakan metode ini.

Penggunaan

Sejak awal, banyak orang telah berbagi wawasan luar biasa tentang bagaimana mereka menggunakan peta pikiran untuk membantu mengatur, mengelola, dan meningkatkan kehidupan mereka.

Beberapa penggunaan diantaranya adalah:

Produktivitas Kerja

Contoh cara profesional menggunakan pemetaan pikiran di tempat kerja:

  • Merencanakan strategi penjualan
  • Mempersiapkan wawancara
  • Perencanaan bisnis
  • Penelitian dan Pengembangan
  • Merencanakan strategi pemasaran
  • Mengatur dan mengelola proyek
  • Mengorganisir dan mengelola pertemuan
  • Mempersiapkan acara jejaring

Keberhasilan Akademik

Berikut adalah bagaimana siswa memetakan pikiran di sekolah:

  • Belajar bahasa
  • Belajar tata bahasa
  • Mempersiapkan presentasi
  • Menyelesaikan masalah
  • Mempersiapkan ujian
  • Mempersiapkan struktur untuk menulis esai
  • Berpikir kreatif dan kritis tentang topik
  • Menghafal catatan, buku, dan materi
  • Untuk studi umum dan revisi informasi

Manajemen Kehidupan

Berikut adalah contoh cara orang menggunakan mins map untuk mengelola hidup mereka:

  • Mengatur waktu
  • Menyimpan buku harian
  • Mengelola acara
  • Perencanaan keuangan
  • Penetapan tujuan
  • Perencanaan liburan
  • Melacak tanggal, acara, dan informasi penting

Hal-hal yang dapat dicapai dan jumlah informasi yang dapat kita kelola pada satu waktu menggunakan mind map benar-benar luar biasa. 

Cara Membuat

Menggambar peta pikiran melibatkan proses yang sederhana. Yang diperlukan hanyalah pemahaman tentang struktur yang mendasarinya.

Sebenarnya pemetaan pemikiran kita tentang sebuah objek membutuhkan sedikit penjelasan langkah demi langkah.  Atas alasan ini, saya coba jelaskan tekniknya secara singkat.

Berikut adalah beberapa panduan cepat untuk membantu untuk memetakan pikiran Anda:

  1. Keluarkan selembar kertas dan letakkan secara horizontal di depan Anda.
  2. Tulislah sebuah gagasan utama di tengah, lalu lingkari.
  3. Buatlah cabang dari lingkaran tersebut, setidaknya empat cabang. Dan Tulis kata-kata kunci di sepanjang cabang-cabang ini. Tulisan ini mewakili gagasan utama yang anda petakan.
  4. Lalu buat ranting yang terbentang dari 4 cabang tadi. Kata-kata pada ranting ini adalah sub-topik dari kata-kata yang Anda tulis di cabang.
  5. Terus kembangkan pikiran Anda dengan menulis ranting-ranting lebih kecil lagi.

Elemen Pendukung

Agar mudah di ingat, pastikan Anda menggunakan beberapa hal di bawah:

Huruf

Gunakan huruf miring, tebal, bergaris bawah, HURUF KAPITAL

Angka

Agar lebih bervariatif, tidak ada salahnya Anda menyertakan angka. Baik dalam bentuk bilangan satuan (1, 2, 3, 4, dan seterusnya), ataupun pecahan (1/2, ¾, dan seterusnya).

Warna

Pastikan anda menggunakan varian warna yang menarik. Misalnya, merah untuk ide pokok di tengah, biru untuk cabang, hijau untuk ranting, dan seterusnya.

Ingat, ketentuan warna ini tidak absolut. Sesuaikan dengan selera Anda.

Lambang / Tanda

Anda bisa melengkapinya dengan meletakkan tanda panah, tanda seru, tanda kurung, plus,  dan lain-lain.

Seperti pada contoh berikut:

( “ ; % # @ !  = + > < $ & * ? / )

Ikon / Gambar

Agar lebih menarik perhatian, gunakan juga gambar yang menarik. Sebisa mungkin sesuaikan dengan tulisan. Misalnya, jika salah satu cabang berkaitan dengan cinta, tambahkan gambar hati.

Demikian seterusnya …..

Untuk lebih jelas lagi, simak contoh gambar berikut:

Kesimpulan

Keuntungan menerapkan teknik pemetaan pikiran dalam rutinitas sehari-hari terbilang sangat besar. 

Metode ini bisa digunakan untuk melakakukan perencanaan proyek, mengingat materi studi, presentasi, dan lain sebagainya.

Hampir semua orang dapat menerapkan metode ini. Bisa dilakukan dengan tulisan tangan, atau menggunakan perangkat lunak.

Peta pikiran terbilang efektif untuk merangsang otak berpikir kreatif, logis, dan mengalir dengan bebas.

Jika menggunakannya dengan benar, pemetaan pikiran akan merangsang Anda untuk menyelesaikan masalah lebih efektif. 

Anda hanya perlu mengikuti semua langkah ini. Cobalah lakukan secara konsisten hingga Anda mahir.

  • 1

    Tulislah topik utama di tengah-tengah. Peta konsep laba-laba diatur dengan sebuah topik utama di tengah-tengah, subtopik-subtopik menjadi cabang dari topik utama, dan detil pendukung menjadi cabang dari subtopik. Format ini sebenarnya akan membuat peta menyerupai laba-laba. Peta tipe ini juga ideal untuk menulis sebuah esai, karena peta ini dapat membantu Anda menghasilkan bukti pendukung dan memahami detil primer dan sekunder dari subyek tersebut. [2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Peta konsep laba-laba juga sangat berguna untuk membantu Anda melihat topik-topik mana yang lebih kaya dari lainnya, karena Anda akan melihat bahwa Anda dapat membuat cabang-cabang konsep yang lebih banyak dari topik yang lebih besar.
    • Misalnya saja topik utamanya adalah “Kesehatan.” Tulis topik ini di tengah-tengah selembar kertas dan lingkari. Lingkaran ini harus lebih besar dan lebih menonjol daripada yang lain untuk menekankan bahwa ini adalah topik yang paling penting.

  • 2

    Tulislah subtopik-subtopiknya di sekeliling topik utama. Sekarang setelah Anda menuliskan topik utama Anda, Anda dapat menuliskan subtopik di sekelilingnya. Anda dapat menuliskannya dalam lingkaran yang lebih kecil, dan menghubungkan lingkaran-lingkaran kecil tersebut ke topik utamanya, “Kesehatan.” Pertama-tama, Anda dapat melakukan pencarian dan penggalian daftar subtopik sebelum Anda memilih beberapa diantaranya—katakanlah tiga subtopik. Subtopik-subtopik ini harus cukup luas bagi Anda untuk menulis paling tidak tiga detil pendukung untuk masing-masing subtopik tersebut.

    • Misalnya, Anda telah melakukan pencarian dan penggalian konsep-konsep berikut, yang berhubungan dengan kesehatan: gaya hidup, relaksasi, tidak ada stres, tidur, hubungan yang sehat, kebahagiaan, diet, buah, dan sayuran, olahraga, alpukat, pijat, berjalan, berlari, peregangan, bersepeda, tiga kali makan makanan yang seimbang, dan protein.
    • Ambil tiga subtopik yang paling penting, yang dapat mencakup banyak istilah-istilah ini, dan yang cukup luas untuk menyertakan sejumlah konsep. Dari daftar ini, istilah-istilah yang paling produktif adalah: olahraga, gaya hidup, dan diet. Tulislah tiga istilah ini dalam lingkaran-lingkaran di sekeliling topik utama dan hubungkan dengan garis. Istilah ini seharusnya diberi jarak yang cukup merata (sama) di sekeliling topik utama yang berada di tengah, yaitu “Kesehatan.”

  • 3

    Tulislah topik-topik pendukung di sekeliling subtopiknya. Sekarang setelah Anda memilih tiga topik pendukung, Anda dapat menuliskan topik-topik pendukung tersebut di sekeliling subtopik tersebut. Lakukan saja hal yang sama yang Anda lakukan di langkah terakhir: mencari dan menggali sebuah daftar topik pendukung di sekitar subtopitk tersebut. Segera setelah Anda memilih topik-topik pendukung Anda, Anda langsung dapat menghubungkannya dengan subtopik menggunakan sebuah garis atau bahkan membuat sebuah lingkaran di sekelilingnya untuk menghubungkannya. Lingkaran tersebut harus tampak lebih kecil daripada lingkaran subtopik.

    • Di sekeliling subtopik “olahraga,” Anda dapat menulis istilah-istilah berikut: berjalan, yoga, ragam, seberapa sering, seberapa banyak, dan bersepeda daripada mengemudi.
    • Di sekeliling subtopik “gaya hidup,” Anda dapat menuliskan istilah-istilah berikut: tidur, hubungan yang sehat, relaksasi, pijat, rutin, ragam, dan cinta.
    • Di sekeliling subtopik “diet,” Anda dapat menuliskan istilah-istilah berikut: buah-buahan, sayuran, protein, seimbang, karbohidrat, dan hidrasi.

  • 4

    Lanjutkan (opsional). Jika Anda ingin membuat peta konsep laba-laba Anda sangat spesifik, maka Anda bahkan dapat mengambil satu langkah lebih jauh dan menulis beberapa topik pendukung di sekeliling topik-topik pendukung. Hal ini berguna jika Anda sedang membedah topik yang sangat sulit yang memiliki banyak lapisan (tingkatan).Hal ini juga tergantung pada berapa panjang laporan, tugas, dan proyek Anda seharusnya—jika laporan atau tugas tersebut membutuhkan kata-kata atau waktu yang banyak, maka Anda dapat sedikit memperluas peta konsep Anda.

    • Di sekeliling topik pendukung “tidur,” Anda dapat menuliskan, “8 jam satu malam,” “jangan meminum kafein sebelum tidur,” dan “jumlah yang sama setiap malam.”
    • Di sekeliling topik pendukung “yoga,” Anda dapat menuliskan “yoga untuk meditasi,” “power yoga,” atau “yoga vinyasa.”
    • Di sekeliling topik pendukung “seimbang,” Anda dapat menuliskan “tiga kali makan dalam sehari”, “protein dalam setiap makan,”, dan “cemilan sehat.”

  • Video yang berhubungan

    Postingan terbaru

    LIHAT SEMUA