Pada reaksi penguraian A-produk, diketahui suatu reaksi setelah berjalan selama 4,5 menit memiliki konsentrasi A sebesar 0,587M. Jika b v=2,1 x 102M/m … enit, maka besarnya konsentrasi A pada saat reaksi sudah berjalan selama 6 menit adalah.... A. 0,555M B. 0,126M C.0,681M D. 0,125M E. 0.055M Kosongkan Sebelulunya
perisa alami susu, termasuk zat aditif buatan apa alami?
Di dalam suatu wadah bervolume 2 liter terdapat reaksi 2NH3->N₂ + 3H₂ Jika tekanan total reaksi sebesar 0,432 atm dan mula-mula terdapat 0,288 atm … ammonia, berapakah derajat ionisasi reaktan pada reaksi tersebut? A. 0,1 B. 0,2 C.0.3 D. 0.4 E. 0.5
Anilin (C6H5NH₂) bereaksi dengan air dan memberikan sifat basa menurut persamaan berikut: C.H₂NH2(aq) + H₂O=C₂H₂NH3(aq) + OH (aq) Dalam larutan anilin … 0,180 M, konsentrasi [OH] adalah 8,80 x 10. Persen ionisasi anilin dalam larutan adalah... А. 4.89 x 10-4% B. 5.67 x 10 % C 5.90 x 10-5% 4.89x10.5% 5
21. Diketahui potensial elektrode standar sebagai berikut.Reaksi yang dapat berlangsung spontan adalah ....A. 2 Fe 3 + (aq) + Cu(s) → 2 Fe 2 + (aq) + … Cu 2 + (aq) B. 2 Fe 3 + (aq) + 2 Br (aq) → 2 Fe 2 + (aq) + Br2(l)C. 2 Fe 2 + (aq) + I2(s) → 2 Fe 3 + (aq) + 2 I (aq) D. Cu 2 + (aq) + 2 I (aq) → Cu (s) + I2(s)E. I2(s) + 2 Br (aq) → 2 I (aq) + Br2(l)22. Perhatikan gambar sel elektrokimia berikut !Ketika reaksi di dalam sel tersebut berlangsung, ternyata elektrode timah putih (Sn) nampak semakin kecil, sedangkan elektrode perak (Ag) terbentuk endapan (deposit). Pernyataan yang benar tentang sel tersebut adalah ....A. elektrode perak sebagai anodeB. elektrode timah putih sebagai katodeC. elektron mengalir dari elektrode timah putih menuju ke elektrode perak D. ion nitrat mengalir melalui jembatan garam menuju ke larutan AgNO3E. ion kalium mengalir melalui jembatan garam menuju ke larutan Sn(NO3)223. Reaksi sel jika baterai kendaraan bermotor melepaskan energi diberikan oleh persamaan berikut :Pb(s) + PbO2(s) + 4 H + (aq) + 2 SO42 (aq) → 2 PbSO4(s) + 2 H2O(l)Jika baterai sedang diisi ulang, reaksi yang terjadi pada katode adalah ....A. PbSO4(s) + 2 H2O(l) → PbO2(s) + 4 H + (aq) + SO42 (aq) + 2 e B. PbSO4(s) + 2 e → Pb(s) + SO42 (aq) C. Pb(s) + SO42 (aq) → PbSO4(s) + 2 eD. Pb(s) + PbO2(s) + 2 SO42 (aq) → 2 PbSO4(s) + O2(g)E. PbO2(s) + 4 H + (aq) + SO42 (aq) + 2 e → PbSO4(s) + 2 H2O(l)24. Perhatikan sel Volta dengan notasi berikut ini !Pb | Pb(NO3)2 (1,0 M) || Cu(NO3)2 (1,0 M) | CuJika sel tersebut bekerja, massa lempeng Cu semakin bertambah dan konsntrasi ion Cu 2 +dalam larutan di sekeliling lempeng Cu semakin menurun, sedangkan massa lempeng Pb semakin berkurang dan konsentrasi ion Pb 2 + dalam larutan di sekeliling lempeng Pb meningkat. Berdasarkan pernyataan tersebut, reaksi setengah sel pada elektrode negatif dari sel tersebut adalah ....A. Pb(s) → Pb 2 + (aq) + 2 e B. Pb 2 + (aq) + 2 e → Pb(s)C. Cu(s) → Cu 2 + (aq) + 2 eD. Cu 2 + (aq) + 2 e → Cu(s)E. NO3(aq) + 4 H + (aq) + 3 e → NO(g) + 2 H2O(l)
Soal No. 1 Reaksi pembentukan urea dari gas CO₂ dan NH, adalah sebagai berikut: CO2(g) + 2NH3(g) → CO(NH₂)₂ + 2H₂O Total volume CO₂ dan NH, pada 200,0 … atm dan 450°C yang dibutuhkan untuk menghasilkan 2,50 x 10³ g urea adalah... (Mr urea = 60,06 g/mol) A. 54,21 B. 29,81 C. 37,11 D. 43,81 E. 17,61
SOAL KIMIA KELAS 12, SOAL DI GAMBARPerhatikan persamaan reaksi reduksi – oksidasi berikut !p ClO (aq) + Bi2O3(s) + q OH (aq) → r Cl (aq) + s BiO3( … aq) + H2O(l)Setelah reaksi di atas disetarakan, harga koefisien p, q, r, dan s adalah ....A. 2, 1, 2, dan 2 B. 2, 2, 1, dan 2C. 2, 2, 2, dan 2 D. 2, 2, 2, dan 3E. 3, 3, 3, dan 218. Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut !3 MnO4(aq) + 24 H + (aq) + 5 Fe(s) → 3 Mn 2 + (aq) + 5 Fe 3 + (aq) + 12 H2O(l)Setengah reaksi yang terjadi di anode dalam persamaan di atas adalah ....A. Fe(s) → Fe 3 + (aq) + 3e B. Fe 2 + (aq) → Fe 3 +(aq) + eC. MnO4(aq) + 8 H + (aq) + 5 e → Mn 2 + (aq) + 4 H2O(l)D. MnO4(aq) + 4 H2O(l) + 5 e → Mn 2 + (aq) + 8 OH (aq)E. 2 MnO4(aq) + 12 H + (aq) + 6 e → 2 Mn 2 + (aq) + 3 H2O(l)19. Perhatikan data potensial reduksi berikut !Potensial sel standar untuk reaksi 3 Zn(s) + 2 Au3 +(aq) → 3 Zn2 + (aq) + 2 Au(s) adalah ....A. 0,72 voltB. 0,74 voltC. 1,48 volt D. 2,26 volt E. 5,28 volt20. Berikut ini diberikan deret kereaktifan beberapa logam :Ion yang dapat direduksi oleh Zn adalah ....A. Al 3 + dan Mn 2 +B. Mn 2 + dan Cr 3 +C. Cr 3 + dan Fe 2 +D. Al 3 + dan Fe 2 +E. Cr 3 + dan Al 3 +Au 3 + (aq) + 3 e → Au(s) E = + 1,50 voltZn 2 + (aq) + 2 e → Zn(s) E = 0,76 voltAl(s) → Al 3 + (aq) + 3 eMn(s) → Mn 2 + (aq) + 2 eZn(s) → Zn 2 + (aq) + 2 eCr(s) → Cr 3 + (aq) + 3 eFe(s) → Fe 2 + (aq) + 2 eMakin mudah teroksidasi
Soal ada di gambar, soal kimia kelas XII1. Suatu pelarut murni mempunyai .... A. titik didih lebih tinggi dari larutannya pada tekanan yang sama B. ti … tik beku lebih rendah dari larutannya pada tekanan yang sama C. tekanan osmotik lebih besar dari larutannya pada suhu yang sama D. tekanan uap jenuh lebih besar dari larutannya pada suhu yang sama E. perbedaan 100C antara titik beku dan titik didih 2. Suatu pil sakit kepala yang mengandung 0,2 gram ibuprofen (C13H18O2) diminum dengan 0,5 liter air oleh peserta didik yang perutnya kosong. Jika semua pil tersebut larut, molalitas larutan yang terbentuk dalam perut peserta didik tersebut adalah .... (Ar H = 1, C = 12, O = 16) A. 9,7 × 10 – 4 m B. 1,9 × 10 – 3 m C. 2,3 × 10 – 3 m D. 4,1 × 10 – 3 m E. 1,7 × 10 – 2 m 3. Perhatikan grafik hubungan antara jenis larutan dengan jumlah mol partikel zat terlarut berikut ! Jika jumlah mol partikel pelarutnya sama, larutan yang mempunyai tekanan uap paling kecil adalah .... A. K B. L C. M D. N E. O 4. Tekanan uap jenuh air pada suhu 100C adalah 760 mmHg. Larutan glukosa 20% dalam air pada suhu tersebut mempunyai penurunan tekanan uap sebesar .... (Ar H = 1, C = 12, O = 16) A. 18,54 mmHg B. 19,00 mmHg C. 36,19 mmHg D. 741,46 mmHg E. 778,54 mmHg
tentukan nama dari struktur molekul berikut
tlong dibantu jawab pake caranya makasi
Jawaban yang benar diberikan: IchaCyurs3272
Biloks Cr dalam
Pembahasan
∴ Biloks Cr pada
Diperoleh dari subtitusi biloks yang sudah diketahui pada
∵Biloks total
Biloks
(jumlah atom H x biloks atom H) + (jumlah atom Cr x biloks atom Cr) +
(jumlah atom O x biloks atom O) = 0
( 2x 1 ) + (1 x biloks Cr) + ( 4 x (-2)) = 0
2 + Biloks Cr – 8 = 0
Biloks Cr= 6 – 2
Biloks Cr = +6
∴ Biloks Cr pada
Diperoleh dari subtitusi biloks yang sudah diketahui pada
∵Biloks total
Biloks
(jumlah atom Na x biloks atom Na) + (jumlah atom Cr x biloks atom Cr) +
(jumlah atom O x biloks atom O) = 0
( 2x 1 ) + (2 x biloks Cr) + ( 7 x (-2)) = 0
2 + 2 Biloks Cr – 14 = 0
2 Biloks Cr= 14 – 2
Biloks Cr =
Biloks Cr = +6
————————————————–
Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaitu
Reaksi Reduksi
Reaksi Oksidasi
Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaitu
∴Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen pada reaksi
Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan Oksigen
Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan Oksigen
∴Berdasarkan perpindahan elektron pada reaksi
Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan elektron
Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektron
∴Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi ( Biloks)
Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasi
Reaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasi
Zat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.
Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)
∴
Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.
Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:
Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nol Bilangan oksidasi total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah (0) Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam Na+ adalah +1 Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1 Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2 Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3
Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada
Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa pereksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang bilangan oksidasi unsur dalam beberapa senyawa, di link
Materi tentang perubahan bilangan oksidasi Cl pada reaksi redosk , di link
Materi tentang perubahan bilangan oksidasi pada reaksi redosk , di link
Materi tentang bilangan oksidasi Cr dalam senyawa , di link
Materi tentang perubahan bilangan oksidasi Sn pada reaksi redoks, di link
=========================================
Detail jawaban
Kelas : 10
Mata pelajaran: Kimia
Bab : Reaksi Redoks
Kode soal : 10.7.6
Kata kunci : Bilangan oksidasi, Biloks, aturan bilangan oksidasi,