Beberapa produsen pil KB telah melengkapi jenis pil kontrasepsi dengan menyesuaikan kebutuhan para mama. Tentunya penggunaan pil kontrasepsi sudah dibicarakan terlebih dulu antara Mama dan pasangan.
Salah satu jenis yang penting untuk diketahui adalah pil kontrasepsi darurat.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi apa itu pil kontrasepsi darurat beserta cara memakainya dengan tepat.
1. Apa itu pil kontrasepsi darurat?
Pil kontrasepsi darurat adalah obat minum yang dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa perlindungan alat kontrasepsi apapun.
Biasanya dikonsumsi oleh Mama yang rutin menggunakan pil KB tapi dalam kondisi tertentu ia tidak bisa minum pilnya.
Mungkin bisa dicontohkan dalam kondisi traveling tapi pil KB yang biasa diminum tertinggal dan tidak bisa ditemukan di apotek terdekat.
2. Cara menggunakan pil kontrasepsi darurat
Pil kontrasepsi darurat biasanya diminum 2 tablet sekaligus. Dalam 1 kemasan memang disediakan 2 tablet. Jadi 1 kemasan hanya untuk sekali pakai saja.
Pil kontrasepsi darurat bisa diminum langsung setelah berhubungan badan dengan suami. Paling pambat 5 hari atau 120 jam agar perlindungannya efektif.
Semakin cepat diminum, maka pil kontrasepsi dapat bekerja lebih efektif.
EDITORS' PICKS
- 10 Panggilan Sayang dalam Bahasa Prancis
- 5 Tips Membuat Kamar Mandi Lebih Terang Tanpa Jendela
- 6 Masalah pada Perabotan Dapur yang Harus Segera Diperbaiki
3. Bagaimana cara kerja pil kontrasepsi darurat?
Pil ini bekerja dengan sederhana, yaitu dengan cara mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma. Dalam pil ini mengandung hormon progestin yang mampu membantu mengentalkan lendir rahim.
Sementara lendir rahim yang mengental dan menebal dapat mempersulit sperma masuk ke dalam rahim.
4. Apakah ada efek sampingnya?
Setelah minum pil kontrasepsi darurat apakah ada efek samping bagi tubuh kamu?
Bagi sebagian perempuan mengalami efek samping mual, pusing dan sakit kepala. Bagi sebagian lainnya ada yang bisa merasa kurang enak makan, muntah, dan payudara terasa sedikit mengeras.
Namun, semua efek samping tadi hanya bersifat sementara dan mudah ditangani dengan beristirahat dan minum air yang cukup.
Efek samping biasanya terjadi tidak lebih dari 24 jam. Sedikit bersabar dan tetap konsumsi pil ini maka efeknya akan bermanfaat sebagai penunda kehamilan.
5. Kapan sebaiknya minum pil kontrasepsi darurat?
Pil ini sebaiknya disiapkan di tas bagi kamu yang sedang menjalankan penundaan kehamilan.
Pil ini cocok diminum bagi perempuan dengan kriteria sebagai berikut:
- Lupa minum pil KB lebih dari 1 hari secara berturut-turut
- Terlambat suntik KB tiga bulanan lebih dari 1 minggu
- Terlambat suntik KB satu bulanan lebih dari 1 minggu
- Menggunakan kondom bocor saat berhubungan badan dengan pasangan
- Kondom terlepas saat berhubungan badan
- Tidak menggunakan alat kontrasepsi sama sekali namun sedang menunda punya anak
- Namun perlu diingat ya, kamu tidak diperbolehkan konsumsi pil kontrasepsi darurat setiap kali setelah melakukan hubungan badan dengan suami. Ini hanya untuk kondisi darurat, bukan untuk penggunaan rutin.
Konsultasikan dengan dokter kandungan kamu bila ingin mendapatkan keterangan lebih lanjut. Pastikan perencanaan keluarga selalu terukur dan dijalankan dengan baik.
Baca juga:
- Inilah 5 Kondisi Perempuan yang Tidak Dianjurkan Minum Pil KB
- 7 Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Saat Konsumsi Pil KB
- Penemuan Baru! Akhirnya Ada Pil KB yang Aman untuk Laki-laki
Selamat pagi, UA.Konsumsi pil KB darurat merupakan salah satu cara yang bisa di lakukan untuk mencegah kehamilan. Namun, perlu diingatkan kembali bahwa pil KB darurat bukanlah obat aborsi sehingga kehamilan masih mungkin dapat terjadi. Bagaimana cara konsumsi pil KB darurat yang benar?Pil KB darurat bila di konsumsi dalam 24 jam pertama setelah melakukan hubungan seksual efektivitas untuk mencegah kehamilan bisa mencapai 95%. Bila di konsumsi dalam kurun waktu 72 jam maka efektivitas pil ini hanya mencapai 89%.
- Melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi
- Korban kekerasan seksual (perkosaan) dan tidak sedang menggunakan kontrasepsi
- Hubungan seks menggunakan kondom dan takut adanya kerusakan pada kondom seperti bocor, sobek atapun cara penggunaan yang salah
- Tidak mengonsumsi pil KB biasa secara teratur
- Telat mengeluarkan penis saat ejakulasi
- Tidak bisa memprediksi atau salah menghitung masa subur
Alat kontrasepsi merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah atau menunda kehamilan. Alat kontrasepsi terdiri dari banyak jenis yang bisa dipilih dan dipakai rutin sesuai dengan kondisi tubuh serta memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, seperti pil KB, suntik KB, dan IUD. Tentunya alat kontrasepsi tersebut harus dipergunakan sebagaimana mestinya dan dilakukan secara bertanggungjawab oleh setiap pasangan.
Dari beberapa jenis alat kontrasepsi, ada pil KB yang bagus dan paling umum dipilih oleh para pasangan. Dengan keakuratan atau tingkat keberhasilan pil KB dalam membantu mencegah kehamilan umumnya berkisar 85 persen, meskipun begitu ada saja yang faktor lain yang dapat berpengaruh.
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Secara umum, pil KB bisa dikonsumsi secara rutin setiap hari atau sesuai periode yang ditetapkan dokter. Beda halnya dengan pil KB darurat yang diminum pada kondisi tertentu atau darurat saja. Oleh karena itu, pahami bagaimana cara minum pil KB darurat yang benar beserta manfaat penggunaan pil KB.
Cara minum pil KB darurat
Postinor adalah salah satu jenis pil KB darurat yang paling umum digunakan dan harus dikonsumsi pada waktu 12-72 jam sesudah melakukan hubungan seks tanpa pengaman (kondom).
Dalam satu kotak Postinor terdiri dari 2 tablet 0,75 mg yang memiliki kandungan levonorgesterel dengan menyerupai fungsi kerja hormon porgesteron yakni untuk menghambat dan membantu mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma atau terjadinya proses ovulasi pada wanita.
Sebagai pil KB darurat, Postinor sebaiknya diminum sesegera mungkin setelah melakukan hubungan seksual. Aturan penggunaan pil KB Postinor ini juga membagi cara minumnya menjadi 1 tablet setelah berhubungan seksual dan 1 tablet berikutnya (dosis kedua) harus diminum 12 jam setelah dosis pertama (atau maksimal 72 jam setelah berhubungan intim).
Baca juga: Cegah Kehamilan Dengan Postinor, Apakah Aman?
Jika Anda berhubungan intim pada malam hari sebaiknya Anda konsumsi Postinor di pagi hari. Jika Anda lupa minum Postinor dosis kedua, maka Anda tidak perlu mengulang dosisnya. Cukup lanjutkan dengan mengonsumsi Postinor tablet kedua sesegera mungkin.
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Semua jenis pil KB darurat hanya boleh diminum saat darurat, seperti ketika Anda lupa minum pil KB rutin atau lupa jadwal suntik KB. Tetapi pil KB darurat tidak dibenarkan untuk diminum setiap hari karena dianggap efektif jika dikonsumsi pada waktu 3-5 setelah berhubungan intim. Setelahnya, penggunaan pil KB tidak akan memberikan efek apapun pada tubuh.
Manfaat pil KB darurat
Secara umum, manfaat utama pil KB darurat atau morning after pill adalah untuk mencegah terjadinya pembuahan atau kehamilan setelah berhubungan intim. Pil KB sendiri memiliki banyak jenis dan cara kerja yang berbeda.
Pil KB juga terdiri dari beberapa jenis termasuk pil KB darurat, pil KB kombinasi, dan pil KB mini. Selain Postinor, ada beberapa merk pil KB lainnya, seperti Levonorgestrel pil, Valenor, Microgynon-30, Nogestat, dan Andalan. Pil KB kombinasi di atas umumnya mengandung estrogen dan progesteron dengan kadar yang berbeda-beda.
Baca juga: 16 Harga Merek Pil KB yang Beredar di Indonesia
Berbeda dengan Postinor, pil KB darurat Levonorgestrel yang mengandung hormon progestin dapat dikonsumsi ibu menyusui karena memiliki kadar yang lebih rendah dan tidak mengandung estrogen. Cara kerja pil KB Levenogestrel dalam mencegah kehamilan adalah dengan memperlambat prosesnya asal diminum sesuai aturan. Jika tidak, pil KB tidak akan bekerja maksimal.
Meskipun memiliki manfaat untuk mencegah kehamilan, penggunaan pil KB darurat juga dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, sakit perut, perubahan siklus menstruasi menjadi tidak teratur, serta rasa tidak nyaman di tubuh. Oleh karena itu, hindari penggunaan pil KB sembarangan atau tidak sesuai aturan pakai karena justru dapat membahayakan kesehatan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.