Berapa lama kita tidur per hari yang dianjurkan

22 September 2018

Usia 0-1 BulanBayi yang usianya baru mencapai 2 bulan, umumnya membutuhkan tidur 14-18 jam setiap hari Usia 1- 18 BulanPada usia ini, bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam setiap hari termasuk tidur siang. Tidur cukup akan membuat tubuh dan otak bayi berkembang baik dan normal.Usia 3-6 TahunKebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang. Menurut penelitian, anak usia di bawah enam tahun yang kurang tidur, akan cenderung obesitas di kemudian hariUsia 6-12 tahunAnak usia ini membutuhkan waktu tidur 10 jam. Menurut penelitian, anak yang tidak memiliki waktu istirahat yang cukup, dapat menyebabkan mereka menjadi hiperaktif, tidak konsentrasi belajar, dan memilki masalah pada perilaku di sekolah Usia 12-18 tahunMenjelang remaja, kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam. Studi menunjukkan bahwa remaja yang kurang tidur, lebih rentan terkena depresi, tidak fokus dan punya nilai sekolah yang buruk Usia 18-40 tahunOrang Dewasa membutuhkan waktu tidur 7 - 8 jam setiap hari. Para dokter menyarankan bagi mereka yang ingin hidup sehat untuk menerapkan aturan ini pada kehidupannya. LansiaKebutuhan tidur terus menurun, cukup 7 jam perhari. Demikian juga jika telah mencapai lansia yaitu 60 tahun ke atas, kebutuhan tidur cukup 6 jam per hari

Baca Juga Apa saja manfaat Aktivitas Fisik ?

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

.

KOMPAS.com - Selain kualitas, setiap orang membutuhkan kuantitas tidur yang pas agar kesehatannya tetap prima.

Orang dewasa dalam kondisi sehat dianggap terlalu banyak tidur apabila waktu istirahat malamnya lebih dari 10 jam.

Sedangkan orang dewasa disebut kurang tidur jika jatah istirahatnya sepanjang malam kurang dari empat jam.

Terlalu banyak tidur atau kurang tidur sama-sama bisa berdampak negatif bagi tubuh.

Baca juga: 5 Cara Agar Bisa Tidur setelah Minum Kopi

Manfaat tidur untuk kesehatan

Melansir Healthline, tidur sangat penting, karena sesi istirahat ini membuat tubuh dan pikiran kembali segar.

Manfaat tidur dengan porsi waktu tidur yang pas dan berkualitas di antaranya:

  • Pelepasan hormon pengatur nafsu makan, metabolisme, pertumbuhan, dan regenerasi sel jadi teratur
  • Menjaga fungsi otak, konsetrasi, fokus, dan produktivitas
  • Menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Menjaga sistem daya tahan tubuh
  • Menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi
  • Meningkatkan kemampuan fisik
  • Menurunkan risiko depresi

Mengingat pentingnya tidur berkualitas dengan waktu yang cukup, jadikan tidur sebagai bagian dari prioritas Anda.

Baca juga: Tidur Tanpa Bra atau Pakai Bra, Mana yang Lebih Baik?

Lamanya waktu tidur yang baik untuk kesehatan

Lihat Foto

Ridofranz

Ilustrasi tidur

Kebutuhan waktu tidur yang baik untuk kesehatan bisa berbeda-beda, tergantung usia dan kondisi tubuh masing-masing.

Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa tanpa masalah kesehatan waktu tidur yang sehat dan baiknya adalah tujuh sampai sembilan jam per malam.

Sedangkan bayi, anak kecil, dan remaja membutuhkan waktu tidur lebih banyak untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Lihat Foto

Ridofranz

Ilustrasi tidur

KOMPAS.com - Memiliki jam tidur yang baik atau cukup memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Mulai dari menjaga berat badan agar tetap ideal, menurunkan risiko stres, hingga menjaga suasana hati menjadi lebih baik.

Sayangnya, sebagian orang tidak terlalu memerhatikan waktu tidur. Padahal, tidak memenuhi waktu tidur yang cukup dapat merugikan kesehatan.

Idealnya, orang-orang akan tidur lebih awal di malam hari dan bangun di pagi hari.

Waktu tersebut cocok dengan kecenderungan biologis manusia yang menyesuaikan pola tidur dengan waktu terbit-terbenam matahari. Maka tak heran, secara alami kita akan merasa lebih mengantuk setelah matahari terbenam.

National Sleep Foundation menyarankan bahwa jam tidur yang baik dimulai pukul 08.00 malam hingga tengah malam.

Baca juga: Kurang Tidur Berisiko Turunkan Daya Ingat

Meski demikian, jam tidur yang baik bisa saja tergantung pada kapan kita akan bangun di pagi hari, lalu menghitung mundur sebanyak 7 jam (jumlah waktu minimum yang dianjurkan bagi orang dewasa).

Misalnya, jika harus bangun sebelum jam 6 di pagi hari, maka kita harus mempertimbangkan untuk tidur sebelum jam 11 malam hari. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah jumlah waktu tidur yang dibutuhkan setiap malam.

Jam tidur yang baik sesuai usia

Kebutuhan jam tidur yang baik cenderung beragam tergantung usia. Semakin bertambah usia seseorang maka kebutuhan waktu tidur semakin berkurang.

Seorang bayi mungkin membutuhkan hingga 17 jam tidur setiap hari, sementara orang dewasa membutuhkan waktu 7 jam setiap malam. Berikut adalah rekomendasi jam tidur yang baik menurut National Sleep Foundation sesuai dengan kelompok usia:

Editor: Wisnubrata

//m.klikdokter.com/me/boprasetyoBobby Agung Prasetyo2018-07-16 11:03:164 Tahun Lalu

Seiring bertambahnya umur, waktu tidur kadang menjadi berkurang. Apakah ini normal, dan berapa lama waktu tidur yang ideal?

Klikdokter.com, Jakarta Sudah idealkah waktu tidur Anda selama ini? Sebuah artikel dalam jurnal dari National Sleep Foundation merekomendasikan usia dewasa muda (18–25 tahun) dan usia dewasa (26–64 tahun) untuk tidur 7–9 jam per hari, atau setidaknya tidak kurang dari 6 jam per hari. Sedangkan untuk usia di atas 64 tahun, waktu tidur yang dianjurkan adalah 7–8 jam per hari.

Tidur adalah aktivitas yang sangat krusial untuk manusia. Pada saat tidur, sel-sel akan memperbaiki diri sehingga tubuh siap kembali menghadapi kegiatan esok hari. Secara psikis, pola tidur yang baik dapat mengurangi stres dan menjaga konsentrasi serta ketelitian, termasuk menjaga fungsi memori dan sistem kekebalan tubuh tetap baik.

Baca Juga

“Hormon yang dilepaskan dari tubuh ketika tidur juga berguna dalam mengatur nafsu makan. Inilah yang membuat orang yang kurang tidur makan lebih banyak daripada mereka yang tidurnya cukup,” ujar dr. Vito A. Damay dari KlikDokter.

Pola tidur yang teratur sangat baik untuk siklus bioritmik tubuh. Dengan ini, tubuh akan terbiasa dengan siklus yang tetap, sehingga dapat mengeluarkan hormon sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.

“Sedangkan pola tidur yang tidak teratur akan membuat pengeluaran hormon dari dalam tubuh menjadi kacau. Hal ini membuat Anda stres, mengantuk di waktu yang tidak diinginkan, dan dalam jangka panjang memicu tekanan darah tinggi,” kata dr. Vito, melanjutkan perkataannya.

Namun, untuk beberapa orang dewasa, tidur menjadi hal yang paling sulit untuk dilakukan. Apa benar waktu tidur makin berkurang seiring bertambahnya usia? Berikut penjelasannya dilansir TIME.

Pada dasarnya, kebutuhan dan kemampuan seseorang untuk tidur adalah dua hal yang berbeda, demikian kata Michael Grandner, direktur Sleep and Health Research Center di University of Arizona College of Medicine. Ia juga percaya bahwa kemampuan tidur seseorang menurun seiring bertambahnya usia.

“Banyak orang menganggap bahwa ketidakmampuan mereka untuk tidur nyenyak atau untuk waktu yang lama adalah tanda bahwa mereka tidak perlu banyak istirahat, tapi itu tidak benar. Contohnya beberapa orang berjuang untuk melakukan aktivitas fisik, tetapi itu tidak berarti olahraga menjadi kurang penting, kan?” jelasnya.

Jadi berapa banyak tidur yang harus dilakukan oleh orang paruh baya dan orang dewasa untuk kesehatan yang optimal? Hal tersebut konon tidak bisa dipastikan secara jelas.

"Untuk rata-rata, cobalah tidur selama tujuh atau delapan jam. Tetapi pasti ada orang-orang yang membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit dari itu," jawab Grandner.

Max Hirshkowitz, profesor di Baylor College of Medicine dan mantan direktur National Sleep Foundation, mengatakan ada bukti medis bahwa tidur delapan atau sembilan jam bisa membantu performa tubuh dan otak. “Tapi untuk kesehatan secara umum, kebanyakan orang dewasa butuh tujuh jam, bisa kurang atau lebih sejam tergantung orangnya. Jika Anda tidur enam jam atau kurang, ini mungkin tidak cukup,” katanya.

Bagaimana jika benar-benar tidak bisa tidur cukup setiap malam? Hirshkowitz mengatakan, Anda bisa ambil waktu tidur siang, kira-kira 40 menit atau kurang.

Kiat tingkatkan kualitas tidur

Berdasarkan anjuran dr. Vito, untuk menciptakan pola tidur yang baik, Anda perlu terlebih dahulu mendapatkan tidur yang berkulitas. Berikut kiatnya:

Agar tidur lebih berkualitas, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan diri untuk tidur. Ini berarti Anda harus membatasi segala aktivitas, salah satunya memegang gawai, saat masuk waktu tidur.

  • Minum segelas susu hangat

Segelas susu hangat sebelum tidur dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Tapi ingatlah untuk memilih susu tanpa lemak dan gula.

  • Kondisikan diri dan kamar tidur

Pastikan Anda menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk tidur. Matikan lampu atau buatlah suasana kamar tidur Anda lebih teduh. Usahakan suhu ruangan sejuk atau tidak terlalu panas.

  • Hindari beberapa makanan atau minuman

Pastikan Anda tidak mengonsumsi makanan berat, kopi atau teh sebelum tidur. Jika memungkinkan, sebaiknya hindari juga berolahraga di malam hari.

Intinya, waktu tidur yang cukup setiap harinya sangat penting, seiring bertambahnya usia. Jika Anda memiliki insomnia atau merasa tidak nyaman karena kurang tidur setiap hari, periksakan diri ke dokter. Tapi Anda tidak perlu cemas berlebihan jika semalam kurang tidur. “Tidak akan membunuh Anda,” kata Gardner, “jika beberapa malam Anda bisa tidur tujuh atau delapan jam dan malam lainnya hanya enam jam. Tidak apa-apa, kok.”

[RS/ RVS]

Suka50%
Sedih0%
Lucu0%
Kaget0%
Marah0%

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA