Apa saja bisnis yang berkembang pesat di era digital dan seperti apa trennya?

Di era serba digital seperti sekarang ini, rasanya hampir tidak mungkin orang tak pernah mengakses internet di ponsel. Bukan cuma untuk berbagi informasi saja, sekarang internet juga sudah bisa digunakan untuk berbelanja. Maka tak heran jika tren digital marketing semakin berkembang pesat.

Bahkan, menurut penuturan dari Head of Consumer PT Google Indonesia, Fibriyani Elastria, tren periklanan digital di Indonesia akan mengalami peningkatan drastis setiap tahunnya. Hal ini didorong oleh meluasnya pengguna internet yang sudah mencakup hampir seluruh kota di Tanah Air.

"Kalau kita lihat trennya, pengguna internet sudah tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga ke kota-kota kecil," ujar Fibriyani seperti diwartakan Bisnis.com.

Kedekatan konsumen dengan produk teknologi seperti internet tentunya akan membuat peluang baru untuk pebisnis di masa mendatang. Mereka akan dapat dengan mudah memasarkan produknya secara digital, baik lewat marketplace, media sosial, situs produk maupun Google Ads.

Dengan pengoptimalan digital marketing pula maka pebisnis dipastikan akan mendapatkan profit yang sesuai atau bahkan lebih. Di era sekarang, sudah banyak agensi yang menawarkan jasa digital marketing untuk membantu pebisnis atau perusahaan dalam memasarkan produk maupun campaign tertentu.

Yang perlu digarisbawahi, semakin efektif media promosi maka akan semakin tinggi pula nilai penjualan dan ROI. Jadi jangan ragu buat memilih digital marketing untuk mengembangkan bisnis Anda di era digital ini. 

Contact us for more information.


Bisnis e-commerce di Indonesia semakin menjanjikan. Di tengah pandemi, bisnis dagang berbasis digital ini bahkan diproyeksi tumbuh 33,2 persen dari 2020 yang mencapai Rp253 triliun menjadi Rp337 triliun pada tahun ini.

Prediksi bisnis e-commerce sebesar itu dikemukakan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (22/1/2021).  “Bahwa perdagangan online e-commerce, marketplace, itu sangat luar biasa, bahkan bisa tumbuh 33,2 persen,” ujarnya.

Bisa jadi prediksi itu benar. Apalagi bila dilihat dari sisi perilaku konsumennya, di semua lini dagang berbasis online, tren transaksi berbasis digital terjadi peningkatan seiring banyaknya waktu orang di rumah sepanjang masa pandemi. Selain itu, adanya teknologi yang semakin mapan diiringi dengan kecepatan transaksi yang semakin mudah dan cepat sangat membantu akselerasi bisnis digital jenis tersebut.

Satu laporan yang pernah dirilis pada Oktober 2020 oleh Google, Temasek dan Bain & Company soal e-Conomy 2020 menyebutkan, waktu yang disediakan orang untuk masuk ke platform dagang online sepanjang terjadinya pandemi dari semula 3,7 jam/hari menjadi 4,7 jam/hari ketika terjadi lockdown dan menjadi 4,2 jam/ hari setelah lockdown berakhir. Dari gambaran itu, wajar bila Bank Indonesia berani memproyeksikan transaksi e-commerce menjadi Rp337 triliun tahun ini. Naik 33,2 persen dibandingkan transaksi 2020 sebesar Rp253 triliun.

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, faktor yang mengakselerasi transaksi ekonomi digital tahun ini, karena pandemi Covid-19 masih belum melandai. "Bisnis e-commerce tahun lalu estimasi kami Rp253 triliun meningkat dari 2019 menjadi Rp205,5 triliun. Kemudian tahun ini meningkat tinggi jadi Rp337 triliun," jelas Perry dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (22/1/2021).

Peningkatan jumlah transaksi lewat e-commerce juga, kata Perry, tidak terlepas dari kebijakan pemerintah dalam mendorong akseptasi digital kepada masyarakat, serta terus mengakselerasi perkembangan fintech dan digital banking.

Dari catatan Bank Indonesia, tidak hanya bisnis berbasis e-commerce yang meningkat. Penggunaan uang elektronik terjadi peningkatan penggunaannya 32,3 persen atau setara Rp266 triliun pada tahun ini. Pada 2020, estimasi bank sentral itu menyebutkan penggunaan uang elektronik mencapai Rp201 triliun.

Terus Berkembang

Bahkan BI memperkirakan bahwa tren digitalisasi akan terus berkembang pesat. Hal ini juga tecermin dari proyeksi transaksi digital banking tahun 2021 yang meningkat jadi sekitar Rp32.206 triliun atau tumbuh 19,1% dari proyeksi realisasi transaksi digital banking sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp27.036 triliun.

Benar, e-commerce merupakan motor penggerak dari ekonomi berbasis digital. Tingginya pertumbuhan e-commerce di Indonesia jelas juga sangat dipengaruhi pandemi Covid-19.

Meskipun ada penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kemudian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis skala mikro (PPKM mikro) tak mengurangi konsumen di negara ini untuk melakukan transaksi perdagangan jual beli maupun belanja barang-barang kebutuhan melalui online.

Nah, apa saja yang dibeli konsumen melalui platform e-commerce? Satu survei yang dilakukan Google, Temasek dan Bain & Company menyebutkan, konsumen kebanyakan membeli produk eletronik, pakaian, produk yang berkaitan dengan kecantikan atau bahan makanan serta produk kesehatan.

Menarik dan patut didukung pernyataan dari Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Menurutnya, pembatasan sosial--PSBB hingga PPKM mikro--selain telah menurunkan laju penularan Covid-19, ternyata juga memacu digitalisasi. Salah satunya adalah meningkatnya bisnis e-commerce.

Suharso mengemukakan pertumbuhan tahunan penjualan e-commerce mencapai 15,4 persen. Bahkan, penjualan nilai transaksi (gross merchandise value/GMV) e-commerce naik 54 persen dari USD21 miliar pada 2019 menjadi USD32 miliar (atau setara dengan Rp266,3 triliun) dan terus naik menjadi USD83 miliar pada 2025.

Dalam satu kesempatan, ketua umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga pun sependapat dengan Menteri PPN/Bappenas. “Pertumbuhan e-commerce Indonesia tidak akan jauh dari sejumlah prediksi itu. Artinya, pada 2021 ini trennya akan terus tumbuh.”

Dari gambaran di atas, bangsa ini berpeluang menggarap bisnis berbasis digital lebih luas lagi. Berbekal kelebihan demografinya, Indonesia harusnya tidak lagi menjadi sekadar target pasar asing, melainkan menjadi lahan subur persemaian pengusaha e-commerce yang mumpuni, atau bahkan menjadi pelaku kelas dunia.

Sumber

Gelaran G20 akan membawa dampak yang positif kepada pasar digital dalam negeri yang kini banyak dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, Selengkapnya

Perkembangan bisnis digital di Indonesia saat ini begitu cepat, sehingga mengharuskan setiap pemilik usaha untuk mampu beradaptasi dan menemukan peluang baru untuk pertumbuhan bisnisnya. 

Yuk mengenal apa itu bisnis digital, ide-ide, dan peluang yang dapat kamu manfaatkan di tahun 2022!

Apa itu Bisnis Digital?

Bisnis Digital adalah menciptakan keunggulan bersaing melalui penciptaan value yang unik bagi pelanggan dengan cara melakukan transformasi digital. 

Bisnis digital tidak hanya berkaitan dengan penjualan suatu produk tanpa wujudnya saja seperti software. 

Namun, bisnis digital juga tidak melulu tentang produk fisik yang diproduksi dalam bentuk digital seperti ebook.

Jadi, bisnis digital merupakan seluruh jenis usaha yang penjualan produknya dilakukan secara online, baik itu melalui website ataupun aplikasi, salah satu contohnya adalah e-commerce.

Menurut Mentri Perdagangan (Mendag) Pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh delapan kali lipat dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun. E-commerce akan memerankan peran yang sangat besar, yaitu 34% atau setara dengan Rp. 1.900 triliun.

Dalam prosesnya, terdapat banyak sekali contoh bisnis digital yang telah terbukti memiliki omset yang sangat menggiurkan. Berikut ini akan kami bagikan ide bisnis digital yang bisa Anda coba.

7 Ide Bisnis di Era Digital Saat Ini

1. Berjualan di E-commerce atau Marketplace

E-commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian, serta pemasaran barang atau jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti internet, TV, atau jaringan teknologi lainnya.

Marketplace adalah suatu platform dimana memiliki tugas sebagai perantara antara penjual dan pembeli untuk melakukan proses transaksi produk secara online. 

Marketplace atau pasar daring juga menyediakan berbagai fasilitas seperti metode pembayaran, estimasi pengiriman, pemilihan produk sesuai kategori, dan fitur yang lainnya.

Seringkali, orang menyamakan bahwa e-commerce adalah marketplace. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda. Marketplace sendiri merupakan salah satu model dari e-commerce.

Secara spesifik, marketplace adalah platform tempat bertemunya atau perantara antara penjual dan pembeli. Perusahaan-perusahaan marketplace di Indonesia antara lain Shopee, Lazada,Tokopedia, Blibi, OLX, dan sebagainya.

2. Bisnis Afiliasi

Afiliasi adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa orang lain baik individu maupun perusahaan dengan imbalan berupa komisi. 

Jika Anda ingin mencoba macam macam bisnis digital, maka bisnis afiliasi bisa menjadi ide bisnis digital yang menjanjikan di tahun 2022. 

Caranya pun terbilang mudah, di mana Anda hanya perlu mendaftar di sebuah program afiliasi hingga kemudian mendapatkan kode referral atau tautan khusus. Selanjutnya, Anda bisa memasarkan produk tersebut di berbagai media seperti media sosial dan website.

3. Konsultan Digital Marketing

Konsultan digital marketing adalah seseorang profesional yang sangat terampil dengan pelatihan spesial dalam pemasaran online. 

Seorang konsultan pemasaran digital mempelajari model bisnis perusahaan Anda untuk mempertimbangkan potensi pasar yang ada. 

Kemudian mereka akan merumuskan strategi pemasaran yang harus berhasil untuk merek tersebut, yang memungkinkan untuk mencapai tujuan client digital marketing mereka.

Bagi Anda yang membutuhkan jasa konsultan seputar digital marketing, Anda bisa menghubungi kamu untuk mendiskusikan segala hal mulai dari perencanaan strategi, proses eksekusi, hingga ecaluasi campaign di sini. Gratis!

Baca Juga: Hal yang Akan Anda Dapatkan Ketika Menggunakan Jasa Konsultan Bisnis Online

4. YouTuber & Podcaster

Menjadi konten kreator YouTube & Podcaster sangat memungkinkan untuk dilakukan karena kini semua orang memiliki smartphone yang digunakan untuk merekam konten. 

Berprofesi menjadi YouTuber & Podcaster memiliki peluang yang besar untuk sukses. Kuncinya adalah selalu konsisten dalam menyediakan konten yang menarik dan bermanfaat bagi banyak orang.

5. Online Learning & Online Teaching

Menjadi Online Learning & Online Teaching merupakan hal menarik yang dapat dilakukan dengan kemampuan dalam bidang digital, Anda dapat mendatangkan banyak keuntungan yang menjanjikan. 

Aspek yang dapat digunakan sebagai Online Learning & Online Teaching antara lain mengajarkan kelas bahasa asing, desain grafis, kelas menulis maupun yang lainnya.

6. Pembuatan Website, Microsite, dan Landing Page

Di era digital sekarang, memiliki situs web profesional adalah kebutuhan mutlak bagi usaha bisnis. Sebuah situs web yang hebat dapat secara bersamaan beroperasi sebagai alat pemasaran, platform toko, portofolio, saluran komunikasi, dan untuk meningkatkan brand.

Baca Juga: Apa Itu Landing Page? Ini Bedanya dengan Website & Microsite

7. Pembuatan Aplikasi Mobile

Aplikasi mobile adalah aplikasi yang dikembangkan untuk seperti smartphone, tablet dan lainnya. 

Perangkat lunak dari aplikasi merupakan hasil pemrograman mobile yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Banyak keunggulan yang didapatkan saat menggunakan aplikasi mobile.

Bisnis Digital menjadi Harapan di Tahun 2022. Mengapa?

• Menjangkau Target Pasar Lebih Luas

Pemasaran manual kerap tersendat dan mengalami banyak kendala, salah satunya jangkauannya yang cukup terbatas. Hal seperti ini tidak akan ditemui lagi di dalam digital marketing, sebab perusahaan bisa menjangkau calon konsumen di mana saja dan kapan saja.

• Data Lebih Akurat dan Cepat

Informasi yang didapatkan tentu sangat cepat, tepat dan dijamin lebih akurat daripada cara manual. Informasi terkait pelanggan dan berbagai hal yang berhubungan bisa langsung Anda dapatkan saat itu juga.

• Bertujuan Jangka Panjang

Pengguna Internet terus meningkat setiap tahunnya. Itulah alasan perusahaan melakukan transformasi digital, agar dapat menjangkau potensi tersebut.

• Potensi Penghasilan Tanpa Batas

Bisnis Digital yang dipasarkan secara online memiliki potensi penghasilan tanpa batas. Bayangkan jika Pelanggan Anda berasal dari seluruh dunia.

Tentu omset penghasilan akan semakin berlipat ganda, dan tentunya Anda bisa dapat mengeksplor kemampuan untuk mengapai pengasilan lebih banyak.

5 Arahan Kebijakan Untuk UKM Digital Di Indonesia

Keterlibatan digital pada usaha kecil menengah (UKM) dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia sebesar 2%. 

Pertumbuhan tambahan tersebut dibutuhkan oleh Indonesia untuk menjadi negara berpenghasilan menengah pada tahun 2025.

Hasil riset ini pun memaparkan arahan bagi kebijakan pemerintah untuk mendukung UKM digital di Indonesia. Ada lima arahan yang disarankan bagi pemerintah.

1. Meningkatkan akses broadband

Akses internet yang ada di Indonesia sekarang masih relatif mahal dan lambat. Peningkatan akses broadband dan kualitas layanan akan mendorong adopsi teknologi digital oleh UKM.

2. Membantu semua UKM menjadi bisnis digital

Hingga saat ini banyak instansi pemerintah telah menyediakan dukungan berupa program bagi UKM. Namun, seringkali program ini tumpang tindih dan terbatas jangkauannya.

3. Memperluas pembayaran elektronik atau e-payment

Hal ini dirasa dapat meningkatkan kepercayaan dalam platform pembayaran e-commerce yang dapat meningkatkan volume transaksi digital di Indonesia.

4. Memperluas akses terhadap investasi

UKM digital membutuhkan gabungan antara sumber investasi baik dari domestik maupun asing. Hambatan akses investasi dapat mengurangi potensi UKM untuk berkembang.

5. Memperluas layanan pemerintah secara elektronik (e-government)

Electronic Government (E-government) merupakan penggunaan jaringan internet dalam penyebaran informasi dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Layanan pemerintah melalui online platform akan jauh lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: 10 Alasan Mengapa DIgital Marketing Penting untuk Bisnis UKM

Penutup

Saat ini, menjalankan bisnis digital di Indonesia sangatlah berpeluang besar untuk mendapatkan banyak pemasukan. Terdapat banyak ide bisnis yang sudah kami sampaikan seperti di atas sebagai bahan pertimbangan. Tentunya, Anda bisa menemukan bisnis digital yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Kunci dalam meraih kesuksesan di dalamnya adalah tentang bagaimana Anda melakukan pemasaran dan mengatur pemasukan atau pendapatan Anda dengan baik, tepat dan akurat.

Bagi Anda para pemilik bisnis yang ingin memaksimalkan sekaligus meningkatkan kapabilitas tim di bidang marketing secara signifikan, Sasana Digital memiliki program berupa Training Digital Marketing yang dapat segera Anda manfaatkan!

Jadi, tunggu apa lagi! Yuk, konsultasikan dulu bersama kami. Gratis!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA