Pada laptop jika kita ingin meng-upgrade hard disk laptop, secara otomatis kita mengganti hard disk yang lama, kemudian mengganti dengan yang baru. Oleh karena itu supaya tidak salah pilih, apalagi merugi nantinya maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih harddisk untuk kebutuhan upgrade. Penasaran ya? oke langsung saja saya kasih beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Tips Upgrade Hard Disk Laptop
Merk Hard Disk
Kapasitas Hard Disk
Teliti Sebelum Membeli
Harga Hard Disk
Garansi
Salin Semua Data
Usahakan saat membeli harddisk baru untuk kebutuhan upgrade, merk dari harddisk yang akan dibeli sama dengan merk pada harddisk yang ingin diganti, tujuannya agar performa yang dihasilkan sama seperti jika kita menggunakan harddisk bawaan yang sudah terpasang saat membeli laptop. Tak hanya performa, ukuran hard disk pun juga harus di perhatikan dan harus sama dengan hard disk sebelumnya.
Pastikan kapasitas hard disk pengganti jauh lebih besar daripada harddisk sebelumnya, namanya juga upgrade, kalau yang dibeli kapasitasnya sama saja mending gausah upgrade sekalian hehehe :D.
Pastikan kondisi hard disk baru yang akan kita beli, apakah hard disk tersebut benar – benar baru atau baru hasil rekondisi. Biasanya terdapat perbedaan pada hard disk baru dengan hard disk hasil rekondisi.
Cek harga harddisk di pasaran, jangan sampai kita membeli harddsik dengan harga yang terlalu tinggi. Tapi juga jangan senang dulu kalau – kalau kita mendapatkan penawaran harga yang sangat jauh lebih murah daripada harga pasarannya. Pastikan dan teliti lagi apabila mendapatkan harddik seperti itu.
Garansi dari sebuah harddisk juga bisa menjadi bahan pertimbangan, ada yang berani memberikan garansi resmi 2 sampai 3 tahun, ada juga yang hanya memberikan garansi resmi selama satu tahun. Pilihlah yang berani memberikan garansi dengan jangka waktu yang lama, karena akan mempermudahkan saat kita mengalami masalah atau trouble pada harddisk kita.
Nah, untuk yang satu ini hanya jika Anda ingin tetap memiliki data pada harddisk lama Anda. Karena jika tidak Anda salin sebelum dilepas, maka selanjutnya sulit lagi untuk menyalinnya. Masa abis lepas dan pasang yang baru, lepas lagi dan pasang hard disk lama cuma untuk menyalin data? kan nggak lucu :D. Tahap yang ini juga terkadang disebut dengan kloning. Jadi Anda ndak perlu instal OS ulang.
Semoga tips upgarde hard disk laptop yang saya berikan dalam meng-upgrade harddisk laptop ini bermanfaat, semoga dapat membantu teman – teman sekalian kalau – kalau dikemudian hari ingin upgrade harddisknya.
Jaman sekarang, di manapun bisa terjadi penipuan. Tidak terkecuali saat Anda ingin membeli laptop baru, Anda juga bisa tertipu lo.. Apalagi Anda terlihat mudah dianiaya. Walah, Anda adalah sasaran empuk bagi pedagang nakal untuk mendapatkan keuntungan... :v
Nah, bagi Anda yang ingin membeli laptop,notebook,netbook baru, kali ini saya ingin berbagi tentang
tips membeli laptop baru agar tidak tertipu oleh penjual. Bukan bermaksud mengatakan semua penjual laptop itu penipu lo ya, tapi, saya hanya ingin berbagi pengalaman saja, bahwa ada peluang penipuan saat Anda belanja laptop di sebuah toko komputer.
Oke, berikut 9 tips membeli
laptop baru agar tidak tertipu
1. Cari tahu harga laptop Di tempat lain juga
Yang pertama, Agar Anda tidak ditipu oleh penjual soal harga laptop, mendingan cari tahu terlebih dahulu berapa harga laptop Anda dengan tipe dan merek yang sama di toko komputer lainnya. Jangan sampai selisihnya jauh sekali ya sobat. Tapi, pastikan juga laptop di tempat yang satu dengan tempat lainnya benar-benar
sama. Selain dari tipe, merek dan spesifikasi, model garansinya juga harus sama. Soalnya sih kalau yang garansi bukan resmi biasanya memang lebih murah.
2. Ketahui Model Garansinya
Selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah, garansi laptop yang Anda ingin beli tersebut bagaimana? Ini penting. Soalnya setau saya ada dua tipe garansi yang ada. Pertama garansi resmi, yaitu garansi yang memang resmi dari produsen laptop tersebut. Yang kedua adalah garansi toko, yaitu garansi laptop yang diberikan oleh pihak toko, penjual, atau distributor saja.
Bedanya garansi resmi dengan tidak adalah, kalau garansi resmi, Anda bisa melakukan servis laptop Anda ke service center dari merek laptop tersebut di seluruh service center resmi Indonesia. Sedangkan garansi yang tidak resmi biasanya hanya digaransikan oleh toko, atau distributor. Jadi kalau ada kerusakan ya dikirim ke distributor..
Silahkan tanya kepada penjualnya, garansinya resmi atau tidak? Karena kalau tidak ditanya kadang langsunng diberikan ke pelanggan meskipun itu bukan garansi resmi. Lebih baik yang resmi saja. Biar Anda bisa melakukan servis jika ada kerusakan, ke servis center di seluruh Indonesia dari merek laptop tersebut.
3. Ketahui masa garansinya
Selanjutnya, Anda juga harus mengetahui masa garansi dari laptop Anda. Satu tahun kah, dua tahunkah, atau lebih. Kalau lebih lama artinya lebih bagus. Ada jaminan yang lebih baik untuk laptop Anda.
Anda perlu tahu yang ini juga ya sobatku, Sebab siapa tahu laptop Anda rusak, Anda bisa mengklaimnya untuk mendapatkan perbaikan gratis baik dari distributor atau produsen dari laptop itu sendiri.
4. Ongkos Kirim Kalau Barang Dikirim
Ongkos kirim juga perlu Anda pertanyakan kepada penjualnya. Ada atau tidak ongkos kirimnya kalau suatu saat laptop rusak dan dikirim ke produsen misalnya. Dan tentunya kalau ada ongkos kirimnya, semua itu ditanggung oleh pemilik laptop atau penjual laptop tersebut? Itu semua perlu ditanyakan ya juragan. Jangan sampai Anda telah membeli laptop baru, Anda belum tahu soal ini. Sebab setiap toko komputer tidak sama dalam hal menentukan ongkos kirim tersebut.
Ada sebagian toko komputer yang menanggung ongkos pengiriman
laptop jika memang terpaksa dikirim ke pusat untuk diperbaiki. Namun, ada pula toko komputer yang memeras uang pelanggan sampai membayar ongkos kirim pulang pergi. Silahkan tanyakan ke penjual laptop Anda, bagaimana tentang ongkos kirim ini.
5. Periksa Segel Di Bawah Laptop
Hampir semua laptop baru pasti disegel di bagian bawah laptopnya. Ada dua stiker yang perlu Anda ketahui. Pertama stiker dari produsen laptop, yang biasanya berbentuk stiker hologram. (seperti di laptop acer). Sedangkan yang kedua adalah segel dari distributor atau toko tempat Anda membeli laptop, segelnya berupa stiker biasa yang diberi tanggal.
Perlu saya jelaskan sedikit, bahwa stiker atau segel tersebut difungsikan untuk menandai bahwa laptop tersebut adalah asli (jika segel dari produsen). Kemudian, kalau stiker dari distributor dan toko komputer, digunakan untuk menandai sebuah laptop, bahwa laptop tersebut barang jualan toko itu. Selain itu, stiker pada distributor dan toko komputer juga diberi tanggal guna mencatat tanggal lakunya sebuah laptop.
Nah, sekarang yang perlu Anda periksa adalah, pastikan bahwa stiker-stiker tersebut masih utuh. Dalam artian tidak rusak, tidak ditimpa dua kali, dan tidak berlubang. Sebab kalau rusak artinya laptop tersebut sudah hilang garansinya. Kalau ditimpa dua kali, ada kemungkinan laptop tersebut bekas dikirim ke produsen
atau distributor untuk diperbaiki. Makanya hati-hati. Kemudian periksalah tanggal pada stiker yang ditulis oleh toko tempat Anda membeli laptop. Pastikan tanggalnya sama dengan hari ini ya..
6. Periksa Spesifikasi Laptop Dengan Teliti
Tips membeli laptop baru selanjutnya adalah, periksalah spesifikasi laptop Anda dengan teliti. Spesifikasi di sini misalnya hard disknya kapasitas berapa, memorinya
berapa, VGAnya berapa, dll. Mintalah kepada seseorang di toko tempat Anda membeli laptop untuk menunjukkan bahwa spesifikasi laptop yang Anda beli adalah benar. Jangan sampai Anda tertipu oleh penjual ya juragan.. :)
7. Cocokkan "Tipe laptop dan Serial Number" Di Dos, Kartu Garansi Dan Bawah Laptop
Penting sekali bagi Anda untuk memastikan bahwa laptop yang Anda beli memiliki kecocokan "tipe serta serial number", yang ada
di tiga tempat yaitu: kartu garansi, di dos, dan di bawah laptopnya. Serial Number ditulis dengan kode (SN). Jika di ketiga tempat tersebut sama, itu bagus. Sebab kalau serial number laptop di kartu garansi tidak sama dengan yang tertera di bawah casing laptop, berarti itu bukan kartu garansi yang benar. Dan jika Anda langsung membawanya pulang, berarti Anda hanya ingin menghilangkan garansi pada laptop Anda :)
Begitu juga dengan dos.. Harus sama tipe dan
serial numbernya dengan yang di laptop atau di kartu garansi. Kalau tidak sama, berarti itu bukan dos asli laptop tersebut. Dan artinya lagi, laptop tersebut dipertanyakan. Laptop baru kah atau bukan..
8. Periksa Kelengkapannya Dengan Teliti
Kelengkapan di sini termasuk tas, dos, CD/DVD Driver, Kartu garansinya, adaptor serta kabelnya, baterai, dan lain-lain. Lebih baik periksalah sendiri satu persatu
kelengkapan laptop Anda, sebelum penjual memasukan laptop Anda ke dalam dos.
Ini juga penting ya sobatku, karena ketika Anda sudah sampai dirumah kemudian ada yang kurang dari kelengkapan laptop yang Anda beli, belum tentu saat Anda kembali ke penjualnya mereka akan memberikan kekurangan tersebut.
9. Cek Kesiapan Laptop Di Tempat sebelum membayarnya
Sebelum Anda membayar laptop
Anda, lebih baik cek dulu kesiapan dan kondisi laptop Anda. Bisa digunakan tidak, ada eror tidak, sambil bertanya ini itu kepada penjualnya. Itu tidak masalah kok.. Yang penting penjualnya sudi menjawab pertanyaan Anda :D..
Kan kalau kiranya laptop tersebut ada masalah, supaya ditukar dengan yang lain saja. Dari pada setelah Anda bawa pulang, kemudian sudah jauh-jauh ke kampung ternyata laptop tersebut bermasalah, ya rugi deh..
Mengecek laptop di sini juga untuk mengetahui kondisi fisik laptop tersebut. Jangan sampai ada lecet, jangan sampai ada goresan, jangan sampai casingnya retak, dll.. Silahkan diperiksa lebih teliti lagi.
Sobatku, dari banyaknya tips yang saya tulis ini, setidaknya Anda harus mempraktekkan semuanya agar Anda tidak tertipu lagi oleh penjual laptop. Sebab salah sedikit saja, Anda bisa rugi banyak..
Demikian tulisan saya tentang
tips membeli laptop baru agar tidak tertipu oleh penjual, semoga apa yang saya tulis ini bisa memberikan manfaat untuk Anda yang ingin mencari laptop.. Assalamualaikum.. :)