Aplikasi
Sejumlah aplikasi seperti Youtube, Netflix dan streaming lain dikenal menguras baterai perangkat. Selain itu juga ada Facebook, Messenger, Instagram dan WhatsApp yang tidak digunakan secara aktif namun bisa menghabiskan baterai.
Untuk memperbaikinya, ikuti langkah ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Hapus aplikasi tak perlu: kita terkadang menggunakan sedikit aplikasi saja pada ponsel dibandingkan yang sudah tersedia. Aplikasi selalu aktif di latar belakang dan menguras baterai. Kamu harus membersihkan dan menghapus aplikasi yang tidak perlu untuk menyelesaikan masalah soal baterai ini.
- Hentikan aplikasi yang bekerja di latar belakang: Yakni buka Pengaturan lanjut ke apps¬ification. Pilih Select the apps dan tekan Advanced serta lanjutkan ke Battery. Langkah berikutnya menuju ke Background restrictions dan pilih Restrict.
- Tutup aplikasi: Sejumlah aplikasi yang tidak berperilaku semestinya dapat menguras baterai. Tutup atau matikan aplikasi tersebut dengan membuka Settings dilanjutkan ke Apps¬ification. Pilih Select the app dan klik Force stop.
- Gunakan dengan bijak: Masih ingin menggunakan baterai dalam waktu lama? Namun sayangnya masih sering ditemukan perilaku menggunakannya untuk berbagai macam aktivitas mulai dari bermain game, menonton fil, dan berselancar di jejaring sosial.
Usia Ponsel
Usia ponsel bisa juga jadi penyebabnya. Karena berjalannya waktu, kinerja baterai mulai hilang dan menghasilkan panas yang konstan. Setiap mengisi baterai juga mengurangi kapasitasnya datu atau dua detik.
Berikut cara untuk memperbaikinya:
- Beli ponsel baru: Ini jadi jawaban jika usia ponsel jadi masalahnya. Sebab tidak ada yang bisa dilakukan lagi untuk memperbaikinya.
- Ganti baterai: Sejumlah ponsel ada yang menggunakan baterai yang bisa dilepas. Jika kamu menggunakannya, ganti baterainya dengan yang baru. Namun bila ponsel kamu menggunakan baterai tidak bisa dilepas, dapat diganti dengan membuka perangkat namun perlu pengetahuan teknis dan jelas beresiko.
Masalah lainnya
- GPS, Wifi dan Bluetooth: Matikan fungsi ketiganya jika tidak dibutuhkan. Walau hanya menggunakan daya baterai sedikit namun bisa membantu masa pakainya.
- Kamera: Jangan gunakan kamera terlalu sering. Sebab mengambil foto dan video dapat menguras energi lebih banyak.
- Suhu dingin: ternyata suhu juga mempengaruhi daya baterai. Pemilik Arctic Tech Solution, Roger Gurney mengatakan baterai lithium-ion bisa berhenti mengeluarkan listrik jika berada di cuaca dingin. Cara mengatasinya dengan meletakkan ponsel di dekat tubuh, agar suhu tubuhmu bisa membuat perangkat tetap terjaga hangat.
- tetap up-to-date: biasanya dalam pembaruan software terdapat fitur peningkatan masa pakai baterai. Terus lakukan pembaruan software sesegera mungkin saat tersedia.
- Pengisi daya portabel: paket yang bagus bisa membuat baterai memiliki daya tahan lebih lama tanpa berulang kali dicharge.
[roy/roy]
GadgetSquad.id – Daya tahan baterai menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih Hp. Kapasitas baterai besar yang membuat Hp bertahan lama, menjadi penting. Dan itu yang menjadi perhatian Hp OPPO Reno4 dan Reno4 F terbaru.
Saat ini smartphone menjadi perangkat andalan bagi banyak orang untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, terutama di masa pandemi sekarang ini. Mulai dari meeting online, mendengarkan musik ketika di perjalanan, bertukar pesan, memesan transportasi online, hingga berselancar di media sosial atau internet.
Baca juga : Review OPPO Reno4: Fitur Lengkap, Kamera Mantap
Saat penggunaan smartphone meningkat maka akan cepat menguras daya tahan baterai pada perangkat. Ketika kapasitas baterai di smartphone menipis maka biasanya akan repot karena harus mencari colokan listrik untuk charging smartphone. Atau bisa juga dengan mengandalkan powerbank yang dibawa untuk mengisi ulang baterai. Hal itulah yang diakomodir oleh Hp OPPO Reno4 dan Reno4 F, yaitu dengan membekali baterai berkapasitas besar. Hp OPPO Reno4 dilengkapi baterai berkapasitas 4.015 mAh, sedangkan OPPO Reno4 F dibekali kapasitas baterai sebesar 4.000 mAh.
Tidak hanya mengandalkan daya baterai besar, OPPO juga engembangkan sebuah algoritma khusus yang berfokus pada daya tahan baterai. Pada Hp OPPO Reno4 dan OPPO Reno4 F terbaru misalnya yang sudah dilengkapi dengan fitur Super Power Saving Mode untuk melakukan penghematan terhadap daya tahan baterai tersisa.
Baca juga : Review OPPO Reno4 F – Desain Menawan Fitur Kamera Jadi Jagoan
fitur Super Power Saving Mode mampu mengatasi kondisi ketika kapasitas baterai menipis. Dalam keadaan baterai tersisa 5%, Hp OPPO Reno4 dan OPPO Reno4 F dapat bertahan untuk memberikan daya terhadap aplikasi-aplikasi penting yang telah dipilih pengguna. Sebagai ilustrasi, berbekal kapasitas baterai 5% pada kedua seri perangkat OPPO Reno4 tersebut, pengguna memiliki waktu selama 77 menit untuk menggunakan aplikasi Grab, 70 menit untuk melakukan panggilan, 52 menit untuk bernavigasi dengan Google Map, atau 35 menit untuk menggunakan layanan pesan WhatsApp.
Untuk mengaktifkan fitur tersebut, pengguna dapat masuk ke menu Pengaturan atau Settings. Lalu pengguna memilih opsi Battery dan mengaktifkan fitur Super Power Saving Mode. Hp OPPO Reno4 dan OPPO Reno4 F menjadi pilihan terbaik bagi pengguna yang berfokus kepada daya tahan baterai dan tidak melulu membawa pengisian daya portabel dalam kesehariannya. Fitur penghemat daya semacam ini akan mengurangi kecemasan pengguna terhadap daya tahan baterai smartphone yang melemah dan berada jauh dari colokan listrik.
Telset.id – Sebelumnya, kami telah melakukan uji performa dan gaming test pada Oppo Reno4. Dalam dua pengujian tersebut, ponsel ini memperoleh hasil yang bagus. Kali ini, kami akan melakukan pengujian lainnya, yaitu uji baterai dari Oppo Reno4. Seperti apa?
Seperti yang sudah kita ketahui, Oppo Reno4 ditopang oleh baterai dengan kapasitas yang lumayan besar. Smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 4.015 mAh yang didukung VOOC 4.0 30W.
VOOC 4.0 mendukung pengisian daya hingga 5V / 6A 30W, yang diklaim mampu mengisi daya baterai 4.015 mAh hingga 50% dalam 20 menit dan 100% dalam 57 menit. Tapi, benarkah demikian?
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}
Oleh sebab itu, kami akan melakukan uji baterai Oppo Reno4 untuk memperlihatkan kepada Anda seberapa kencang ngecas ponsel ini menggunakan VOOC 4.0 30W. Bukan cuma itu, kami juga akan menunjukkan daya tahan baterai Oppo Reno4. So, simak terus!
Dalam menghitung kecepatan charging dari Oppo Reno4, kami menggunakan bantuan aplikasi Battery Log. Aplikasi ini membantu kami untuk mencatat aktivitas baterai secara presisi. Terdapat informasi seperti waktu, persentase baterai, suhu, hingga tegangan dari baterai.
Di pengujian ini, kami sengaja menghabiskan baterai sampai 15% terlebih dahulu sebelum memulai proses charging. Selama mengisi baterai, kami juga sama sekali tidak menggunakannya, dan ponsel berada dalam posisi menyala.
Hasilnya, baterai Oppo Reno4 bisa terisi penuh dari 15% hanya dalam waktu kurang dari sejam, tepatnya sekitar 54 menit. Apabila dijabarkan, pada 10 menit pertama, baterai sudah terisi 25%. Sedangkan dalam waktu 20 menit, sekitar 43%.
{Baca juga: Uji Performa Oppo Reno4: Kinerja Mantap dengan Snapdragon 720G}
Sementara untuk mencapai 80%, dibutuhkan waktu sekitar 32 menit. Pengujian yang kami lakukan membuktikan bahwa klaim Oppo tentang VOOC 4.0 bertenaga 30W memang benar adanya.
Uji Daya Tahan Baterai Oppo Reno4
Cepatnya ngecas Oppo Reno4 berbanding 180 derajat dengan daya tahannya. Hal tersebut kami ketahui setelah melakukan dua pengujian berbeda, yakni menggunakan fitur Work 2.0 Battery Life di aplikasi PCMark dan memutar video YouTube di kualitas Full HD [1080p] tanpa henti hingga baterai tersisa 10%.
Berdasarkan aplikasi PCMark, Oppo Reno4 bisa bertahan hingga 12 jam 27 menit dengan baterai tersisa 15%. Sementara ketika digunakan untuk memutar YouTube tanpa henti, Oppo Reno4 bertahan hampir 15 jam atau tepatnya 14 jam 41 menit dengan baterai tersisa 10%.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana bisa baterai Oppo Reno4 memiliki daya tahan yang baik? Jawabannya, adalah SoC Snapdragon 720G yang digunakannya. Prosesor yang dirancang menggunakan proses fabrikasi 8nm ini punya kinerja andal dengan efisiensi baterai yang bagus.
Menurut Qualcomm, SoC tersebut telah didukung oleh chip AIE atau artificial intelligence engine dari Qualcomm yang bertugas untuk meningkatkan performa saat dibutuhkan, dan tetap menjaga power serendah mungkin untuk menghemat baterai.
{Baca juga: Gaming Test Oppo Reno4: 60 FPS di Grafis “Rata Kanan”}
Selain Snapdragon 720G, sistem operasi ColorOS 7.2 berbasis Android 10 pada Reno4 telah disematkan fitur yang bertugas untuk menjaga performa dan menghemat baterai semaksimal mungkin. Salah satunya adalah Super Power Saving Mode, yang memanfaatkan pendekatan seluruh sistem dan menyesuaikan penghematan daya untuk masing-masing aplikasi.
Spesifikasi Oppo Reno4
Oppo Reno4 dibekali layar berukuran besar, tepatnya 6,4 inci berjenis AMOLED dengan resolusi Full HD+. Layarnya punya rasio cinematic 20 : 9, dilapisi Gorilla Glass 5, dan telah mendukung sensor sidik jari dengan respon yang cepat.
Ponsel satu ini ditenagai oleh prosesor octa-core 2.3GHz Snapdragon 720G [8nm] yang dipadukan dengan GPU Adreno 618. Smartphone tersebut mengusung RAM 8GB LPDDR4X, storage 128GB yang bisa diperluas menggunakan microSD hingga 256GB, serta baterai 4.015 mAh yang didukung VOOC 4.0 30W.
{Baca juga: Oppo Reno4: Ponsel Menawan dengan Spesifikasi Andal}
Oppo Reno4 dibekali empat kamera belakang dan satu kamera depan, yang dilengkapi juga dengan adanya AON Smart Sensor. Konfigurasinya, lensa utama dengan sensor 48MP, kamera ultrawide 8MP, lensa makro 2MP, dan lensa mono 2MP. Sedangkan kamera depan, beresolusi 32MP.
Harga
Oppo Reno4 di Indonesia akan dibanderol dengan harga Rp 4,9 jutaan. Konsumen Tanah Air dapat memesan Oppo Reno4 lewat pre-order yang digelar pada 6 sampai 14 Agustus 2020.
Di program tersebut, konsumen berhak mendapatkan bonus berupa smart bracelet, Bluetooth headset, dan smartphone standing holder senilai Rp 1 juta. Sedangkan untuk penjualan perdana, digelar pada 15 Agustus mendatang. [MF]