Mie instan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu beserta minyak sayur di dalamnya. Proses pengolahan yang terbilang mudah, menjadikan mie instan sebagai menu makan pilihan saat lapar di malam hari atau di tengah kesibukan. Selain praktis, mie instan digemari oleh masyarakat karena rasanya yang lezat. Namun, di balik kelezatannya, ada beberapa bahaya mie instan bagi anak yang perlu Moms waspadai, terutama bila dikonsumsi secara berlebihan.
Sudah tahukah Moms jika bayi dan anak-anak sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi mie instan? Dilansir dari situs Orami, berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa mie instan tidak baik untuk anak.
1. Makanan dengan Proses Sangat Panjang
Bahan utama mie instan adalah terigu, tepung yang melewati proses panjang untuk diolah menjadi mie sebelum akhirnya dikemas.
Fokusnya bukan pada vitamin atau mineral, justru mengarah pada kandungan nutrisi yang sangat rendah.
2. Mengandung Lemak Trans
Selama pemrosesan, mie instan sudah dicampur dengan minyak yang membantu mie tahan lama. Sayangnya, lemak trans yang dilibatkan ini dapat masuk ke tubuh anak-anak dan menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.
Baca Juga: Bayi Susah BAB? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Mengandung Propylene Glycol
Mie tidak boleh dalam kondisi kering dan harus mempertahankan kelembaban internal mereka selama berada di dalam kemasan.
Hal ini didapatkan dengan menambahkan propilena glikol (propylene glycol) saat pengolahan mie instan. Anak-anak berisiko lebih tinggi saat mengonsumsi bahan kimia ini.
Organ tubuh anak-anak yang belum berkembang sempurna akan membuat propilena glikol dari mie instan terkumpul sangat cepat di dalam hati, jantung dan ginjaL, menyebabkan kerusakan jangka panjang pada organ-organ tersebut.
4. Mengandung Monosodium Glutamate (MSG)
MSG merupakan salah satu yang kandungannya cukup tinggi di dalam mie instan. Salah satu fungsinya tentu saja untuk meningkatkan rasa.
Namun, bahan kimia ini berbahaya bagi anak-anak karena diketahui dapat menyebabkan kerusakan otak, jika dikonsumsi terus menerus secara berlebihan.
5. Mie Instan Karsinogenik
MSG yang dikonsumsi secara berlebihan diketahui bersifat karsinogenik dan juga menyebabkan kerusakan otak pada anak-anak. Sayangnya, mie instan mengandung banyak bahan tidak sehat ini karena bertindak sebagai aditif rasa.
Bahan kimia lainnya seperti dioksin dan plasticizer , yang diketahui bersifat karsinogenik, juga terkandung di dalam bahan kemasan mie instan yang dapat bercampur dengan mie ketika diseduh.
Setelah mengetahui berbagai fakta kandungan di dalam mie instan seperti di atas, apakah menurut Moms, mie instan aman dikonsumsi anak-anak di bawah usia 1 tahun?
Cobalah untuk mengalihkan perhatian Si Kecil agar mau mengonsumsi MPASI dan tidak makan makanan tidak sehat seperti halnya mie instan. Berikan pula alat makan yang aman dan digemari si Kecil dengan menggunakan MUGU Feeding Set.
Terbuat dari bahan 100% BPA Free, sehingga Moms tidak perlu khawatir lagi menggunakan MUGU sebagai alat makan yang setia menemani si Kecil. Dapatkan di www.mooimom.id atau Moms bisa klik gambar di atas ya!
Para orangtua tentunya khawatir mengenai dampak yang dapat ditimbulkan akibat konsumsi mie instan pada anak. Berbagai isu yang berkembang di masyarakat tentunya membuat para orangtua semakin khawatir mengenai keamanan mengonsumsi mie instan. Keluhan yang umumnya diungkapkan para orangtua adalah anak yang sulit makan, kurus atau bahkan kegemukan. Sebelum membahas mengenai dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh mie instan, mari kita lihat kandungan apa saja yang terdapat pada mie instan.
INFORMASI NILAI GIZI PADA MIE INSTAN
INFORMASI NILAI GIZI MIE INSTANT
JUMLAH PER SAJIAN % AKG
JUMLAH PER SAJIAN
Takaran saji 1 bungkus 69 g
Jumlah Sajian per Kemasan 1
Energi Total 300 kkal
Energi dari lemak 100 kkal
Lemak Total 11g 16%
Lemak Jenuh 6g 28%
Kolesterol
0mg 0%
Protein
7g 12 %
Karbohidrat Total 43 g
Serat Pangan 2 g
Gula 3 g
Natrium 1330 mg
Vitamin A 20%
Vitamin B1 25%
Vitamin B6 20%
Vitamin B12 20%
Niasin
Asam Folat
Asam Pantotenat
Zat Besi
Dalam satu bungkus mie instan mengandung 300 kkal dan 100 kkal yang berasal dari lemak, protein 7 gram, serat 2 gram dan natrium 1,33 gram, sehingga mie instan mengandung tinggi energi yang berasal dari zat tepung (terigu) dan minyak, tetapi memiliki kandungan protein dan serat yang rendah dan tinggi garam.
Dari informasi nilai gizi tersebut, mie instan aman dikonsumsi oleh anak yang kurus atau sulit makan sebagai variasi nasi, tetapi tidak dianjurkan pada anak dengan obesitas karena akan mudah meningkatkan berat badan akibat dari tingginya kandungan karbohidrat sederhana dan minyak.
SARAN PENYAJIAN MIE INSTANT
Saran penyajian mie instant bila sebagai variasi pengganti nasi, sebaiknya ditambah dengan makanan sumber protein hewani seperti:
- ikan
- ayam
- telur
- daging
- protein nabati seperti kacang kacangan dan produknya (tahu/ tempe)
- sayuran untuk sumber serat.
Bagi anak yang kurus dan sulit makan, mie instan bisa digunakan sebgai makanan selingan atau cemilan untuk menambah asupan energi.
Sebaiknya konsumsi mie instan pada anak hanya boleh 1 bungkus dalam sehari, dan tidak sarankan setiap hari karena kandungan garamnya yang tinggi, sehingga bila dikonsumsi dalam jangka
Bolehkah anak usia 1 tahun makan mie instan?
Apa bahaya anak kecil makan mie instan?
Bolehkah anak 1 tahun makan mie Promina?
Apakah Lemonilo aman untuk anak 1 tahun?