Bagaimana seharusnya lingkungan kerja yang baik sehingga karyawan dapat bekerja secara optimal

Ilustrasi bekerja (pixabay.com).jpg

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkungan yang sehat di kantor sangat ideal bagi karyawan, dan juga menandai pertumbuhan perusahaan. Tempat kerja yang bagus dengan fasilitas yang tepat dapat mendorong karyawan untuk bekerja dengan penuh minat.

Ada beberapa faktor yang bisa membuat kantor menjadi tempat kerja yang baik dan ideal. Berikut di antaranya, dilansir dari Boldsky.

#Suasana yang menyenangkan
Setiap orang ingin bekerja dengan orang-orang yang ramah, baik, dan kooperatif. Telah terbukti bahwa karyawan bisa bekerja lebih baik bila memiliki suasana yang ramah di kantor. Karyawan terdorong untuk bekerja lebih keras bila memiliki hubungan baik dengan atasan. Beberapa perusahaan juga mengizinkan karyawan membawa hewan peliharaan ke kantor. Lingkungan yang ramah dapat membuat kantor yang membosankan atau yang memiliki peraturan ketat menjadi tempat yang lebih menyenangkan untuk bekerja selama berjam-jam.

#Kenyamanan di tempat kerja
Berbicara soal kenyamanan bagi karyawan, kantor yang menyediakan tempat nyaman dan pribadi untuk bekerja terdengar sempurna. Campur tangan supervisor atau batasan/larangan dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan setiap karyawan. Kebebasan untuk bekerja secara mandiri di bawah instruksi yang tepat merupakan lingkungan kerja yang ideal.

Ilustrasi pencahayaan di meja kerja. Shutterstock

#Dekorasi interior
Anda pergi bekerja dan melihat ruangan cahaya lampunya redup, suasananya kotor, dan berantakan, kursi rusak, atau laci bobrok. Ketahuilah, standar sebuah perusahaan digambarkan oleh interior yang dimiliki. Jadi, interior dan kebersihan yang baik sangat penting untuk kantor yang bagus. Jika suasana kantor buruk, karyawan pasti enggan datang bekerja setiap hari. Coba beri sedikit sentuhan agar suasana kantor tampak lebih menarik dan menyenangkan. Taruh beberapa lukisan dan bagan informatif untuk menutupi dinding. Bisa juga menaruh akuarium dengan lampu yang indah untuk menyegarkan mata.

#Kebersihan
Lingkungan kantor harus bersih dan bebas dari bau tak sedap. Karyawan akan terpengaruh secara negatif dalam kondisi kotor dan tidak sehat. Perusahaan harus memastikan kebersihan dan kesehatan karyawan.

#Apresiasi gagasan baru
Lingkungan kantor yang ideal harus mendorong gagasan baru. Fleksibilitas memberikan hasil yang lebih baik bagi perusahaan. Mereka harus didorong untuk kreativitas dan dihargai karena menyediakan gagasan baru.

Merdeka.com - Jika Anda bekerja selama berjam-jam, dapat menyebabkan stres. Jika suasana kerja yang baik, maka akan membantu Anda untuk tetap sehat dan bugar. Suasana kerja yang sehat tidak hanya membantu Anda untuk bebas dari stres, tetapi juga membantu untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda. Di bawah ini adalah beberapa tanda-tanda dari suasana kerja yang sehat dilansir magforwomen.

1. Suasana yang hangat dan ceria

Jika suasana kerja yang selalu gembira dan cerdas, maka pekerjaan terasa menyenangkan. Jika Anda bekerja dalam suasana yang serius, maka akan mempengaruhi produktivitas kerja Anda. Bekerja dalam suasana yang menyenangkan akan membantu Anda untuk memberikan hasil yang baik.

2. Persahabatan

Jika Anda berbagi persahabatan yang baik dengan rekan kerja Anda, maka pekerjaan akan pasti menyenangkan untuk Anda. Jika Anda tidak berbicara dengan rekan kerja Anda, maka ini akan membatasi Anda ke suasana yang kaku. Anda akan merasa tercekik duduk sendirian sepanjang hari. Berbagi persahabatan dengan rekan kerja Anda merupakan tanda positif dari suasana kerja yang sehat.

3. Bebas berbagi ide

Jika tidak ada rasa batasan dalam berbagi ide Anda dengan atasan atau rekan kerja, maka sudah pasti menyenangkan untuk bekerja di tempat seperti itu. Berbagi ide akan membantu untuk meningkatkan output produktif pekerjaan Anda.

4. Area kerja bersih

Apakah Anda bekerja di suatu tempat, di mana semuanya terorganisir dan bersih? Ini juga merupakan tanda dari suasana kerja yang sehat. Bekerja di tempat yang berantakan hanya akan mempengaruhi produktivitas Anda. Jika meja kerja Anda berantakan, maka ini juga bisa menyebabkan pikiran negatif dalam pikiran Anda. Bersihkan meja kerja Anda dengan benar untuk menciptakan lingkungan yang sehat di kantor

5. Manajemen yang lebih baik

Konflik kerja yang umum karena perbedaan pendapat. Namun, dengan manajemen yang baik, semuanya dapat dikendalikan. Manajemen yang baik biasanya terbuka dan menerima gagasan dari para karyawannya.

6. Kenyamanan

Bagaimana Anda akan bekerja di tempat di mana Anda tidak merasa nyaman? Tingkat kenyamanan Anda mempunyai peran utama di tempat kerja. Jika Anda merasa nyaman untuk bekerja dalam suasana yang telah ditentukan, maka sudah pasti kantor Anda adalah tempat kerja yang sehat.

Apakah ciri-ciri di atas ada dalam pekerjaan Anda? Jika iya, tandanya lingkungan kerja Anda sudah cukup sehat.

Baca juga :

5 Kelebihan menjadi jurnalis dibanding profesi lain

Bangun pagi, rahasia kesuksesan para pemimpin

3 Ucapan penting saat rapat

Keuntungan dan kerugian pacaran sekantor

8 jam dalam sehari, 40 hari dalam seminggu. Itu rata-rata jumlah waktu yang Anda habiskan di kantor atau untuk bekerja. Jadi, tak berlebihan apabila lingkungan kerja yang baik merupakan faktor krusial bagi karyawan. Lebih jauh lagi, tak sedikit pekerja yang memutuskan bertahan di satu perusahaan karena lingkungan kerja menyenangkan. Gaji lebih besa

26 Oct 2021|Azelia Trifiana

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Lingkungan kerja yang menyenangkan

Ciri lingkungan kerja yang baik

8 jam dalam sehari, 40 hari dalam seminggu. Itu rata-rata jumlah waktu yang Anda habiskan di kantor atau untuk bekerja. Jadi, tak berlebihan apabila lingkungan kerja yang baik merupakan faktor krusial bagi karyawan.Lebih jauh lagi, tak sedikit pekerja yang memutuskan bertahan di satu perusahaan karena lingkungan kerja menyenangkan. Gaji lebih besar atau lokasi lebih dekat rumah terkadang bisa kalah oleh faktor yang satu ini.

Ciri lingkungan kerja yang baik

Tidak semua orang beruntung bisa bekerja di tempat yang mereka idam-idamkan. Parameter kantor idaman bagi tiap orang pun berbeda. Ada yang sudah memimpikan bekerja di suatu tempat sejak masih sekolah, ada yang tergiur dengan gaji luar biasa, dan banyak lagi.Terlepas dari itu semua, ada satu yang paling krusial terutama bagi kesehatan mental. Ini berkaitan dengan kondisi lingkungan kerja yang baik atau tidak.Untuk mengenalinya, berikut beberapa karakteristik lingkungan kerja yang baik:Bukan hanya komunikasi seputar target, strategi, atau budaya perusahaan saja, namun lebih dari itu. Penting memastikan komunikasi antara pemilik perusahaan dan karyawan berlangsung dengan jelas, terbuka, dan transparan.Ini juga menjadi penting tatkala ada masalah di antara pekerja. Ketika komunikasi berjalan lancar, tentu merumuskan solusinya pun jauh lebih mudah. Dalam lingkungan kerja yang baik, komunikasi harus berlangsung dua arah.Idealnya, karyawan juga mendapatkan pelatihan secara berkala demi pengembangan dirinya. Bukan untuk dirinya sendiri, namun penekanannya adalah kontribusi bagi perusahaan. Jika tidak, jangan heran apabila tingkat turnover atau perputaran karyawan cukup tinggi.Pelatihan ini bukan cuma terkait teknis pekerjaan saja, namun juga soft skill yang optimal untuk interaksi dan relasi dalam perusahaan. Contohnya pelatihan untuk komunikasi atau memecahkan masalah.Lingkungan kerja yang ideal juga ditandai dengan kemampuan perusahaan mengapresiasi kinerja karyawannya. Terlebih bagi mereka yang rela bekerja lebih keras demi perusahaan. Apresiasi semacam ini akan membuat pekerja tak segan melakukannya lagi di masa depan.Tidak harus selalu berupa uang. Apresiasi secara verbal saja bisa mewakili dengan baik. Bukan hanya untuk kinerja tim, namun juga tiap individu.Fasilitas di kantor seharusnya ramah termasuk bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Artinya, ada kesetaraan bagi siapa saja. Termasuk bagi yang memiliki masalah fisik maupun mental.Contoh sederhana adalah perusahaan yang mengizinkan karyawan mengatur jadwal kerjanya apabila bersamaan dengan jadwal konsultasi ke dokter. Selain itu, juga terkait dengan keleluasaan untuk bekerja dari rumah atau izin saat ada urusan keluarga mendesak.Kantor juga sebaiknya menjadi tempat yang bisa menjamin keamanan karyawannya. Mulai dari menerapkan prosedur keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja (K3), memberikan simulasi saat terjadi bencana alam, serta akses jalur keluar darurat.Tak kalah penting, lingkungan kerja yang baik idealnya memiliki penjelasan tentang jenjang karir yang jelas. Baik itu berdasarkan jangka waktu maupun performa pekerjaan tiap karyawan. Ini akan menjadi tolok ukur jelas. Bukannya menebak-nebak, seperti yang masih sering terjadi di sebagian besar perusahaan.Penting pula memastikan lingkungan kerja yang baik memberi kesetaraan bagi karyawan laki-laki maupun perempuan. Tidak ada diskriminasi hanya karena perbedaan gender. Ketika ada atasan perempuan di tengah mayoritas karyawan laki-laki, ruang untuknya berekspresi harus tetap terbuka lebar.Kasus pelecehan seksual dapat menimpa siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin tertentu. Pelecehan seksual dalam bentuk apapun tidak dapat ditoleransi. Mulai dari pelecehan verbal hingga fisik. Apabila terjadi, lingkungan kerja yang ideal seharusnya punya mekanisme pengaduan/pelaporan dan penanganan konflik yang tegas dan sistematis. Dengan demikian, korban akan mendapatkan keadilan dan siklus pelecehan itu dihentikan. 

Catatan dari SehatQ

Selain kedelapan indikator lingkungan kerja yang baik di atas, tentu ada banyak lagi yang penting masuk dalam daftar. Ketika lingkungan kerja baik, maka kesehatan mental orang yang bekerja di dalamnya juga akan terjaga.Sebaliknya jika tidak, lingkungan kerja toxic akan meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan mental, diabetes, obesitas, penyakit jantung, hingga umur lebih pendek. Mengerikan, bukan?Terlepas dari itu, ingat pula bahwa mustahil ada perusahaan ideal bisa memenuhi seluruh kriteria lingkungan kerja yang baik. Jadi, tinggal Anda menyesuaikan mana yang value-nya sesuai dengan diri sendiri. Tiap orang punya prioritas berbeda dalam hal ini.Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar peran lingkungan kerja bagi kesehatan mental karyawannya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

gangguan mentalkesehatan mentalhidup sehat

Growth Business. //www.growthbusiness.co.uk/ideal-work-environment-2551852/
Diakses pada 11 Oktober 2021
Verywell Mind. //www.verywellmind.com/promoting-mental-health-at-work-4175382
Diakses pada 11 Oktober 2021
CDC. //www.cdc.gov/workplacehealthpromotion/tools-resources/workplace-health/mental-health/index.html
Diakses pada 11 Oktober 2021

Xenophobia adalah istilah untuk menggambarkan ketakutan terhadap orang asing atau terhadap orang yang berbeda dari dirinya. Xenophobia merupakan salah satu bentuk diskriminasi.

Gula kelapa dianggap lebih sehat karena memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir. Oleh karena itu banyak orang menggunakannya sebagai pengganti gula pasir. Namun gula kelapa bukan jenis pemanis yang menyehatkan atau penuh nutrisi. Hanya saja, gula kelapa adalah versi lebih sehat dari gula pasir biasa.

29 Mei 2020|Azelia Trifiana

Olahraga mata bertujuan untuk menghilangkan ketegangan dan rasa tidak nyaman pada indra penglihatan. Salah satu gerakan senam mata yang dapat dilakukan, yaitu latihan 20-20-20.

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA