Bagaimana level manajemen mempengaruhi sumber informasi dan bentuk informasi

Dalam pembahasan pada materi SIM, yang akan dibahas lebih lanjut adalah parapelaku dan pemakai dari kelompok manajer. Keberadaan manajer bisa kita saksikanada di mana-mana diberbagai tingkat dan dalam berbagai bidang fungsional padaperusahaan.Manajer Dijumpai pada Semua Jenjang, sesuai dengan tingkatan manajemen, yaitu :Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic planning level)Merupakan manajer pucak organisasi. Mereka mempunyaipengaruh ataskeputusan-keputusan yang diambil pada seluruh organisasi selama beberapa tahunmendatang. Istilah lain yang digunakan yakni eksekutif.Tingkat Pengendalian Manajemen (Management control level)Merupakan manajer tingkat menengah, yang memiliki tanggung jawab untukmerubah rencana menjadi tindakan dan memastikan agar tujuannya tercapai.Tingkat Pengendalian Operasional (Operational conrol level)Merupakan manajer tingkat bawah, yang bertangung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer ditingkat yang lebih tinggi.

Hal. 8 dari 45Sistem Informasi Manajemen1&2CHAPTERMODUL MATA KULIAHTingkat manajemen dapat mempengaruhi sumber informasi dan bentuk penyajianinformasi. Komponen sumber informasi dikategorikan dalam dua kelompok besaryaitu dari lingkungan dan internal. Sedangkan bentuk penyajian informasi jugadibagi atas dua kelompok besar yakni penyajian secara ringkas dan rinci.Secara diagram hubungan tingkat manajemen terhadap sumber informasi danbentuk penyajian informasi masing-masing tampak pada Gambar dibawah iniSelain keberadaan manajer itu ada di berbagi tingkatan organisasi atau perusahaan.Manajer juga dijumpai dalam Bidang Fungsional perusahaan, tempat berbagaisumberdaya dipisahkan menurut jenis pekerjaan yang dilakukan. Pembagian bidangfungsional pada umunya yaitu seperti :Bidang fungsional keuangan (Finance)Bidang fungsional jasa informasi (Information services)Bidang fungsional pemasaran (Marketing)Bidang fungsional sumberdaya manusia (Human resources)Bidang fungsional manufaktur (Manufacturing)Strategic planningManagement ControlOperational ControlStrategic planningManagement ControlOperational ControlLingkunganInternalRingkasRinci

Hal. 9 dari 45Sistem Informasi Manajemen1&2CHAPTERMODUL MATA KULIAHPengelompokkan manajer berdasarkan tingkatan dan bidang fungsionalnyabervariasi, sesuai dengan visi dan misi perusahaannya. Gambar dibawah inimemperlihatkan hubungan tersebut dalam suatu perusahaan manufaktur.Gambar 1.3.Keberadaan Manajer pada Semua Tingkatan dan BidangFungsionalSelanjutnya, dengan Tugas Manajer secara umum (Henry Fayol, 1914) :1.Perencanaan (Planning)2.Penataan atau pengorganisasian (Organizing)3.Penyusunan Staf (Staffing)4.Pengarahan (Directing)5.Pengawasan (Controlling)Seorang manajer merencanakan apa yang akan mereka lakukan (dalam ukuranjangkapendek,menengahdanpanjang).Kemudian,merekamelakukanpengorganisasian untuk mencapai rencana tersebut. Selanjutnya mereka menyusun

Hal. 10 dari 45Sistem Informasi Manajemen1&2CHAPTER

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 45 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Banyaknya informasi yang diperlukan bagi kegiatan manajemen, mengakibatkan kegiatan pengolahan informasi dilakukan oleh manusia dan mesin (komputer). Komputer hanyalah sebagai alat bantu manusia dalam pengolahan data. Oleh karena itu untuk melaksanakan SIM sebaiknya seseorang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai komputer dan penggunaannya dalam pengolahan informasi. Pengolahan informasi oleh manusia, biasanya digunakan sistem file. Dahulu umumnya sistem file dilakukan oleh masing-masing bagian organisasi, sehingga sering terdapat duplikasi informasi yang menimbulkan inefisiensi dalam pengolahan maupun pengendaliannya. Oleh karena timbul sistem informasi manajemen yang merupakan sistem informasi yang terpadu, dimana data diintegrasikan melalui sistem database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer).

Seseorang yang memiliki tugas mengambil keputusan tidak cukup hanya menerima data saja. Mereka juga memerlukan cara pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Semua ini akan terpadu dalam penggunaan SIM. Berikut ini beberapa keuntungan digunakannya sistem informasi manajemen dalam organisasi:

1. Keuntungan bagi proses planning, adalah setiap anggota organisasi bisa mendapatkan informasi secara cepat, sehingga memungkinkan keterlibatan banyak orang dalam proses perencanaan.

2. Keuntungan bagi proses organizing adalah penggunaan SIM dapat meningkatkan koordinasi antar anggota organisasi.

3. Keutungan bagi proses leading adalah penggunaan SIM dapat meningkatkan komunikasi antara stakeholder.

4. Keuntungan bagi proses controlling adalah penggunaan SIM memungkinkan untuk melakukan pengukuran unjuk kerja secara lebih intensif.

Beberapa pengguna SIM dan contoh penggunaannya dapat dilihat sebagai berikut:

1. Petugas administrasi, untuk mengerjakan transaksi dan mengolah data.

2. Manajer tingkat bawah, untuk mendapatkan data operasi, membantu ), penyusunan jadwal, mengetahui situasi yang tidak terkendali, dan mengambil keputusan.

3. Staf ahli, untuk mendapatkan informasi bagi analisisnya, membantu menganalisisnya, dan membuat perencanaan dan pelaporan.

4. Manajemen, untuk laporan tetap, permintaan infoarmasi khusus, laporan khusus mengenai problem dan peluan yang ada, dan untuk pengambilan keputusan.

Page 2

Banyaknya informasi yang diperlukan bagi kegiatan manajemen, mengakibatkan kegiatan pengolahan informasi dilakukan oleh manusia dan mesin (komputer). Komputer hanyalah sebagai alat bantu manusia dalam pengolahan data. Oleh karena itu untuk melaksanakan SIM sebaiknya seseorang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai komputer dan penggunaannya dalam pengolahan informasi. Pengolahan informasi oleh manusia, biasanya digunakan sistem file. Dahulu umumnya sistem file dilakukan oleh masing-masing bagian organisasi, sehingga sering terdapat duplikasi informasi yang menimbulkan inefisiensi dalam pengolahan maupun pengendaliannya. Oleh karena timbul sistem informasi manajemen yang merupakan sistem informasi yang terpadu, dimana data diintegrasikan melalui sistem database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer).

Seseorang yang memiliki tugas mengambil keputusan tidak cukup hanya menerima data saja. Mereka juga memerlukan cara pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Semua ini akan terpadu dalam penggunaan SIM. Berikut ini beberapa keuntungan digunakannya sistem informasi manajemen dalam organisasi:

1. Keuntungan bagi proses planning, adalah setiap anggota organisasi bisa mendapatkan informasi secara cepat, sehingga memungkinkan keterlibatan banyak orang dalam proses perencanaan.

2. Keuntungan bagi proses organizing adalah penggunaan SIM dapat meningkatkan koordinasi antar anggota organisasi.

3. Keutungan bagi proses leading adalah penggunaan SIM dapat meningkatkan komunikasi antara stakeholder.

4. Keuntungan bagi proses controlling adalah penggunaan SIM memungkinkan untuk melakukan pengukuran unjuk kerja secara lebih intensif.

Beberapa pengguna SIM dan contoh penggunaannya dapat dilihat sebagai berikut:

1. Petugas administrasi, untuk mengerjakan transaksi dan mengolah data.

2. Manajer tingkat bawah, untuk mendapatkan data operasi, membantu ), penyusunan jadwal, mengetahui situasi yang tidak terkendali, dan mengambil keputusan.

3. Staf ahli, untuk mendapatkan informasi bagi analisisnya, membantu menganalisisnya, dan membuat perencanaan dan pelaporan.

4. Manajemen, untuk laporan tetap, permintaan infoarmasi khusus, laporan khusus mengenai problem dan peluan yang ada, dan untuk pengambilan keputusan.


Lihat Inovasi Selengkapnya

Page 3

Banyaknya informasi yang diperlukan bagi kegiatan manajemen, mengakibatkan kegiatan pengolahan informasi dilakukan oleh manusia dan mesin (komputer). Komputer hanyalah sebagai alat bantu manusia dalam pengolahan data. Oleh karena itu untuk melaksanakan SIM sebaiknya seseorang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai komputer dan penggunaannya dalam pengolahan informasi. Pengolahan informasi oleh manusia, biasanya digunakan sistem file. Dahulu umumnya sistem file dilakukan oleh masing-masing bagian organisasi, sehingga sering terdapat duplikasi informasi yang menimbulkan inefisiensi dalam pengolahan maupun pengendaliannya. Oleh karena timbul sistem informasi manajemen yang merupakan sistem informasi yang terpadu, dimana data diintegrasikan melalui sistem database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer).

Seseorang yang memiliki tugas mengambil keputusan tidak cukup hanya menerima data saja. Mereka juga memerlukan cara pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Semua ini akan terpadu dalam penggunaan SIM. Berikut ini beberapa keuntungan digunakannya sistem informasi manajemen dalam organisasi:

1. Keuntungan bagi proses planning, adalah setiap anggota organisasi bisa mendapatkan informasi secara cepat, sehingga memungkinkan keterlibatan banyak orang dalam proses perencanaan.

2. Keuntungan bagi proses organizing adalah penggunaan SIM dapat meningkatkan koordinasi antar anggota organisasi.

3. Keutungan bagi proses leading adalah penggunaan SIM dapat meningkatkan komunikasi antara stakeholder.

4. Keuntungan bagi proses controlling adalah penggunaan SIM memungkinkan untuk melakukan pengukuran unjuk kerja secara lebih intensif.

Beberapa pengguna SIM dan contoh penggunaannya dapat dilihat sebagai berikut:

1. Petugas administrasi, untuk mengerjakan transaksi dan mengolah data.

2. Manajer tingkat bawah, untuk mendapatkan data operasi, membantu ), penyusunan jadwal, mengetahui situasi yang tidak terkendali, dan mengambil keputusan.

3. Staf ahli, untuk mendapatkan informasi bagi analisisnya, membantu menganalisisnya, dan membuat perencanaan dan pelaporan.

4. Manajemen, untuk laporan tetap, permintaan infoarmasi khusus, laporan khusus mengenai problem dan peluan yang ada, dan untuk pengambilan keputusan.


Lihat Inovasi Selengkapnya

Page 4

Banyaknya informasi yang diperlukan bagi kegiatan manajemen, mengakibatkan kegiatan pengolahan informasi dilakukan oleh manusia dan mesin (komputer). Komputer hanyalah sebagai alat bantu manusia dalam pengolahan data. Oleh karena itu untuk melaksanakan SIM sebaiknya seseorang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai komputer dan penggunaannya dalam pengolahan informasi. Pengolahan informasi oleh manusia, biasanya digunakan sistem file. Dahulu umumnya sistem file dilakukan oleh masing-masing bagian organisasi, sehingga sering terdapat duplikasi informasi yang menimbulkan inefisiensi dalam pengolahan maupun pengendaliannya. Oleh karena timbul sistem informasi manajemen yang merupakan sistem informasi yang terpadu, dimana data diintegrasikan melalui sistem database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer).

Seseorang yang memiliki tugas mengambil keputusan tidak cukup hanya menerima data saja. Mereka juga memerlukan cara pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Semua ini akan terpadu dalam penggunaan SIM. Berikut ini beberapa keuntungan digunakannya sistem informasi manajemen dalam organisasi:

1. Keuntungan bagi proses planning, adalah setiap anggota organisasi bisa mendapatkan informasi secara cepat, sehingga memungkinkan keterlibatan banyak orang dalam proses perencanaan.

2. Keuntungan bagi proses organizing adalah penggunaan SIM dapat meningkatkan koordinasi antar anggota organisasi.

3. Keutungan bagi proses leading adalah penggunaan SIM dapat meningkatkan komunikasi antara stakeholder.

4. Keuntungan bagi proses controlling adalah penggunaan SIM memungkinkan untuk melakukan pengukuran unjuk kerja secara lebih intensif.

Beberapa pengguna SIM dan contoh penggunaannya dapat dilihat sebagai berikut:

1. Petugas administrasi, untuk mengerjakan transaksi dan mengolah data.

2. Manajer tingkat bawah, untuk mendapatkan data operasi, membantu ), penyusunan jadwal, mengetahui situasi yang tidak terkendali, dan mengambil keputusan.

3. Staf ahli, untuk mendapatkan informasi bagi analisisnya, membantu menganalisisnya, dan membuat perencanaan dan pelaporan.

4. Manajemen, untuk laporan tetap, permintaan infoarmasi khusus, laporan khusus mengenai problem dan peluan yang ada, dan untuk pengambilan keputusan.


Lihat Inovasi Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA