Bagaimana caramu menghemat energi di lingkungan rumah

Jakarta -

Energi secara umum bisa didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan sebuah usaha atau pekerjaan. Energi dapat dengan mudah kita temukan dan rasakan keberadaanya secara langsung ataupun melalui perantara.

Apakah detikers sadar bahwa hampir seluruh aktivitas manusia itu membutuhkan energi?

Dikutip dari buku e-modul Kemdikbud Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bertajuk "Energi di Sekitarku", sumber energi bisa berasal dari minyak bumi, energi non minyak bumi (energi alternatif yang tidak akan bisa habis), dan semua getaran yang mampu menghasilkan bunyi yang disebut sumber bunyi.

-Energi minyak bumi: minyak tanah, bensin dan solar.

-Energi non minyak bumi: cahaya matahari, air, gelombang laut, bahan bakar bio (bahan bakar yang berasal dari tumbuhan dan hewan).

Kemudian, dari sumber dan macam-macam energi di atas mempunyai kemampuan untuk berubah bentuk. Energi mempunyai kemampuan untuk berubah bentuk, menjadi energi lain seperti:

-Energi listrik bisa menjadi energi panas-Energi listrik bisa menjadi energi gerak

-Energi gerak bisa menjadi energi bunyi

Berikut adalah beberapa contoh energi beserta manfaatnya, yang berperan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Energi Cahaya Matahari

Sifat dari cahaya, yakni dapat dibiaskan, dipantulkan, merambat lurut, dan bisa menembus benda bening. Selain menjadi penerang bagi bumi, cahaya matahari juga bisa kita rasakan langsung manfaatnya.

Contoh pemanfaatan dari energi cahaya matahari yakni menjemur/mengeringkan pakaian, membantu proses fotosintesis pada tumbuhan, dan lain-lain.

2. Energi Bunyi

Energi bunyi memiliki beberapa sifat, yakni merambat, diserap, dan dipantulkan.

Contoh pemanfaatan dari energi bunyi: menghasilkan musik, mendeteksi keretakan logam, mengukur kedalaman laut, sebagai alat pengeras suara, dan lain-lain.

3. Energi Listrik

Energi ini menjadi energi yang berperan penting bagi kebutuhan manusia, khususnya pada alat-alat elektronik.

Contoh pemanfaatan dari energi listrik: untuk menyalakan blender, TV, kipas angin, AC, dan lain-lain.

Hemat energi sangat bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran pembayaran listrik di rumah lho detikers. Untuk itu, kita perlu untuk menerapkan tindakan untuk menghemat energi dalam kehidupan.

Selain menghemat pengeluaran biaya listrik, menghemat energi juga dapat mengurangi adanya gejala dari pemanasan bumi (global warming).

Langkah-langkah Sederhana Untuk Menghemat Energi dalam Kehidupan Sehari-hari:

Berikut merupakan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat energi, antara lain:

1. Mematikan lampu, ketika di pagi dan siang hari.

2. Mematikan alat-alat listrik yang sedang tidak terpakai. Contohnya: melepas charger handphone saat sedang tidak digunakan.

3. Mengeringkan pakaian dengan sinar matahari, tidak dengan mesin cuci.

4. Tidak membuang air di kamar mandi secara cuma-cuma, untuk menghemat penggunaan air.

5. Memilih alat elektronik dengan fitur hemat energi. Contohnya penggunaan lampu LED.

6. Membuka jendela di siang hari untuk menerangi ruangan.

7. Menggunakan tangki penampung air

8. Mematikan kipas angin dan AC, jika tidak ada orang dalam ruangan.

9. Menggunakan kendaraan seperlunya, untuk menghemat energi.

10. Menutup pintu kulkas dengan rapat.

11. Mengikuti dan mencari tahu informasi tentang saran penggunaan alat listrik secara hemat.

Nah, itu tadi merupakan beberapa langkah yang bisa detikers lakukan untuk menghemat energi. Jangan lupa untuk mempraktikkan ya!

Simak Video "Jokowi: Transisi Energi Akan Mengubah Pekerjaan Hingga Orientasi Bisnis"



(nwy/nwy)

Page 2

Jakarta -

Energi secara umum bisa didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan sebuah usaha atau pekerjaan. Energi dapat dengan mudah kita temukan dan rasakan keberadaanya secara langsung ataupun melalui perantara.

Apakah detikers sadar bahwa hampir seluruh aktivitas manusia itu membutuhkan energi?

Dikutip dari buku e-modul Kemdikbud Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bertajuk "Energi di Sekitarku", sumber energi bisa berasal dari minyak bumi, energi non minyak bumi (energi alternatif yang tidak akan bisa habis), dan semua getaran yang mampu menghasilkan bunyi yang disebut sumber bunyi.

-Energi minyak bumi: minyak tanah, bensin dan solar.

-Energi non minyak bumi: cahaya matahari, air, gelombang laut, bahan bakar bio (bahan bakar yang berasal dari tumbuhan dan hewan).

Kemudian, dari sumber dan macam-macam energi di atas mempunyai kemampuan untuk berubah bentuk. Energi mempunyai kemampuan untuk berubah bentuk, menjadi energi lain seperti:

-Energi listrik bisa menjadi energi panas-Energi listrik bisa menjadi energi gerak

-Energi gerak bisa menjadi energi bunyi

Berikut adalah beberapa contoh energi beserta manfaatnya, yang berperan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Energi Cahaya Matahari

Sifat dari cahaya, yakni dapat dibiaskan, dipantulkan, merambat lurut, dan bisa menembus benda bening. Selain menjadi penerang bagi bumi, cahaya matahari juga bisa kita rasakan langsung manfaatnya.

Contoh pemanfaatan dari energi cahaya matahari yakni menjemur/mengeringkan pakaian, membantu proses fotosintesis pada tumbuhan, dan lain-lain.

2. Energi Bunyi

Energi bunyi memiliki beberapa sifat, yakni merambat, diserap, dan dipantulkan.

Contoh pemanfaatan dari energi bunyi: menghasilkan musik, mendeteksi keretakan logam, mengukur kedalaman laut, sebagai alat pengeras suara, dan lain-lain.

3. Energi Listrik

Energi ini menjadi energi yang berperan penting bagi kebutuhan manusia, khususnya pada alat-alat elektronik.

Contoh pemanfaatan dari energi listrik: untuk menyalakan blender, TV, kipas angin, AC, dan lain-lain.

Hemat energi sangat bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran pembayaran listrik di rumah lho detikers. Untuk itu, kita perlu untuk menerapkan tindakan untuk menghemat energi dalam kehidupan.

Selain menghemat pengeluaran biaya listrik, menghemat energi juga dapat mengurangi adanya gejala dari pemanasan bumi (global warming).

Langkah-langkah Sederhana Untuk Menghemat Energi dalam Kehidupan Sehari-hari:

Berikut merupakan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat energi, antara lain:

1. Mematikan lampu, ketika di pagi dan siang hari.

2. Mematikan alat-alat listrik yang sedang tidak terpakai. Contohnya: melepas charger handphone saat sedang tidak digunakan.

3. Mengeringkan pakaian dengan sinar matahari, tidak dengan mesin cuci.

4. Tidak membuang air di kamar mandi secara cuma-cuma, untuk menghemat penggunaan air.

5. Memilih alat elektronik dengan fitur hemat energi. Contohnya penggunaan lampu LED.

6. Membuka jendela di siang hari untuk menerangi ruangan.

7. Menggunakan tangki penampung air

8. Mematikan kipas angin dan AC, jika tidak ada orang dalam ruangan.

9. Menggunakan kendaraan seperlunya, untuk menghemat energi.

10. Menutup pintu kulkas dengan rapat.

11. Mengikuti dan mencari tahu informasi tentang saran penggunaan alat listrik secara hemat.

Nah, itu tadi merupakan beberapa langkah yang bisa detikers lakukan untuk menghemat energi. Jangan lupa untuk mempraktikkan ya!

Simak Video "Jokowi: Transisi Energi Akan Mengubah Pekerjaan Hingga Orientasi Bisnis"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Merdeka.com - Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat energi listrik menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia saat ini. Penggunaan energi listrik belakangan terus meningkat, namun ketersediaan belum mencukupi kebutuhan.

Ketidakmampuan negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik terbukti dengan masih adanya beberapa wilayah di negara kita yang belum dialiri pasokan listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik negeri kita.

Sedangkan data komposisi konsumen energi lisrik di Indonesia menyatakan bahwa pengguna listrik dari sektor rumah tangga memang memegang peranan yang tinggi yakni sekitar 48,38%. Tingginya konsumen dari sektor rumah tangga ini memberikan konsekuensi bahwa upaya menekan penggunaan listrik perlu memperhatikan perilaku pengguna listrik dari sektor rumah tangga.

Penggunaan listrik yang berlebihan tidak hanya akan membuat pengeluaran bulanan menjadi semakin naik tetapi juga berdampak buruk untuk kondisi lingkungan. Hal ini tak lepas dari energi listrik yang masih bergantung pada energi fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Dalam proses menghasilkan energi listrik energi fosil memberi pengaruh pada meningkatnya gas rumah kaca.

Salah satu upaya sederhana yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi dampak buruk penggunaan listrik yang berlebih adalah dengan menghemat penggunaan listrik. Berikut ini informasi lengkap mengenai 8 cara menghemat energi listrik di rumah, efektif dan mudah dilakukan telah dirangkum melalui Liputan6.com dan Jurnal Teknologi Lingkungan:

2 dari 7 halaman

Cara menghemat energi listrik di rumah yang pertama adalah dengan mematikan lampu saat sudah tidak dibutuhkan. Gunakan lampu hanya saat diperlukan dan matikan pada siang hari. Cobalah matikan lampu di bagian rumah yang tidak diperlukan. Seperti di ruang tamu, di kamar mandi, dan bagian lainnya.

2. Matikan elektronik yang tidak dibutuhkan

Cara menghemat energi listrik di rumah berikutnya adalah dengan mematikan elektronik yang sudah tidak dibutuhkan beberapa di antaranya seperti televisi, kipas, stereo, dan komputer. Meninggalkan elektronik dalam keadaan menyala berarti listrik terus keluar secara sia-sia. Daya listrik yang tetap menyala dapat menambah 10% dari penggunaan listrik tahunan rata-rata rumah tangga.

3 dari 7 halaman

Bukan hanya mematikan lampu dan barang-barang elektronik, secara tidak langsung kambu juga bisa menghemat energi listri dengan cara menghemat penggunaan air. Beberapa orang menggunakan pompa air berdaya listrik untuk mendapatkan sumber air. Cara menghemat energi listrik ini tentunya juga memakan cukup banyak energi listri.

dumblittleman.com

Dengan hemat penggunaan air maka mesin pompa air juga tak sering menyala. Coba untuk memiliki tempat penampungan air supaya mesin otomatis pompa juga tidak terlalu sering menyala. Saat menyikat gigi, keramas atau mencuci mobil, matikan air sampai benar-benar membutuhkannya.

4 dari 7 halaman

Saat ini telah banyak beredar di pasaran peralatan rumah hemat energi dan ramah lingkungan. Sebut saja lampu LED yang dirancang untuk memberikan cahaya yang tampak lebih alami dengan menggunakan energi yang jauh lebih sedikit daripada bola lampu standar. Beberapa produk elektronik seperti AC, dan mesin cuci juga sudah banyak tersedia dalam bentuk hemat energi.

5. Ganti lampu jadi hemat energi

Cara menghemat energi listrik selanjutnya ialah dengan mengganti lampu. Bola lampu pijar tradisional mengonsumsi listrik dalam jumlah yang berlebihan dan perlu diganti lebih sering daripada alternatif hemat energinya. Meskipun bola lampu hemat energi lebih mahal, penggunaan energinya yang efisien dan masa pakai yang lebih lama. Ganti bola lampu biasa dengan lampu LED. Lampu jenis LED bahkan lebih baik daripada lampu fluorescent kompak (CFL).

Mengganti hanya satu bola lampu pijar 60 watt dengan LED yang digunakan 4 jam sehari dapat menghasilkan penghematan lebih besar per tahun. LED juga akan bertahan lebih lama dari lampu pijar.

5 dari 7 halaman

© Sciencenews.org

Cara menghemat energi listrik di rumah selanjutnya adalah degan memanfaatkan cahaya matahari di siang hari. Saat membangun rumah pasang jendela yang dapat menangkap cahaya matahari maksimal di siang hari.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba memasang atap transparan di rumah untuk mendapatkan pencahayaan alami. Dengan begitu, ruangan tetap terang di siang hari tanpa bantuan penerangan lampu.

Tak cuma jadi penerang di siang hari, atap transparan ini juga bisa dipasang di ruang jemuran untuk mengeringkan baju. Jadi tak perlu lagi menggunakan mesin pengering yang juga akan menghemat energi listrik.

6 dari 7 halaman

Berikutnya, perlu kamu tahu bahwa peralatan elektronik seperti TV, AC, microwave, dan lainnya akan bekerja lebih efektif dan menghemat listrik di rumah jika dirawat dengan baik. Misalnya, ketika filter AC tersumbat, suhu AC menjadi tidak stabil, dan kamu jadi cenderung menurunkan suhu.

Hal Ini dapat membuat kinerja AC lebih berat dan memakan banyak energi. Sistem yang sama berlaku untuk mesin pencuci piring, pengering, dan peralatan lainnya.

7 dari 7 halaman

Cara menghemat energi listrik terakhir ialah mencabut stekel dari colokan. Kamu juga bisa menerapkan kebiasaan baik dengan mencabut steker dari colokan setelah selesai digunakan. Sebab, meski tidak digunakan, steker yang tetap menancap di colokan akan tetap menyalurkan energi listrik. Ini mungkin nampak sepele, listrik yang dikonsumsi mungkin tampak kecil, tetapi ketika dibiarkan dalam waktu lama dengan jumlah yang banyak, semuanya akan menyebabkan pemborosan energi.

Pastikan untuk mencabut steker peralatan listrik apapun termasuk charger ponsel yang sudah tidak digunakan. Mencabut satu steker mungkin hematnya tak seberapa. Tapi jika jumlah steker di rumah banyak, tentu cara ini sangat membantu. Selain menghemat listrik, mencabut steker juga bisa mencegah terjadinya korsleting listrik.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA