by Administrator / Agustus 02, 2021
Di dalam sebuah perusahaan, tentunya kepuasan kerja karyawan menjadi hal penting yang perlu untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia atau karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut sangat penting untuk mendukung tercapainya visi dan misi perusahaan. Berikut ini simak tips dan cara meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Training professional dalam dunia kerja pun memiliki metode yang bervariasi dan alat bantu yang beraneka ragam seiring majunya teknologi, salah satunya adalah e-learning. Meningkatnya peminat dan penggunaan e-Learning membuat 82% perusahaan di seluruh dunia memilih e-Learning untuk pelatihan karyawan di tahun 2021. Apalagi pada tahun 2020, semakin banyak perusahaan yang beralih ke e-Learning agar pelatihan karyawan tetap berjalan karena pandemic, sehingga e-learning menjadi trend terbaru di kalangan HR profesional. Seperti dilansir dari trainingindustry.com, 43% anggaran perusahaan atau organisasi besar digunakan untuk online learning bagi para karyawannya selama pandemi.
1. Menerima Saran Dari Karyawan Jika Memang Baik
Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan kepuasan dari kinerja karyawan adalah dengan menerima saran yang dilontarkan oleh karyawan tersebut. Walaupun terkadang di dalam sebuah perusahaan telah memiliki tujuan dan juga target yang ingin dicapai, namun tak ada salahnya untuk menerima masukan dan saran yang dimiliki oleh karyawan. Hal tersebut dikarenakan ketika karyawan sedang menjalankan pekerjaan, terkadang mereka akan menemukan hal atau sesuatu yang mungkin saja terselip dari pandangan perusahaan. Sehingga, hal ini dapat menjadi salah satu bentuk evaluasi. Dengan begitu, akan mampu membuat kinerja perusahaan menjadi lebih baik kedepannya.
Cara yang bisa anda lakukan sebagai pemilik perusahaan dalam tips meningkatkan kepuasan kerja karyawan adalah dengan menerima saran yang dimiliki oleh karyawan. Terutama apabila saran tersebut memang baik dan juga benar bagi perusahaan. Disini, anda bisa menciptakan suasana layaknya berdiskusi sehingga anda pun bisa menerima pandangan dan masukan dari karyawan.
2. Berikan Tanggung Jawab Sesuai Dengan Kemampuan yang Dimiliki Karyawan
Mengetahui potensi yang dimiliki oleh setiap karyawan memang suatu keharusan yang perlu dilakukan oleh perusahaan. Pasalnya, setiap karyawan pastinya akan memiliki target dan juga tujuan yang berbeda. Namun, perusahaan dapat menyatukannya dengan membentuk sebuah tim.
Akan tetapi, ketika perusahaan membentuk tim tersebut tentu saja tidak boleh sembarangan. Pastikan untuk mengetahui porsi dan tanggung jawab yang sesuai dengan karyawan tersebut. Jangan sampai anda menyerahkan tanggung jawab yang tidak sesuai dengan bidang yang dimiliki oleh karyawan tersebut.
3. Jangan Membuat Karyawan Menjadi Segan Dalam Memberikan Pendapat
Disini, Anda perlu untuk menciptakan lingkungan kerja dimana karyawan tidak merasa segan di dalam mengeluarkan pendapat yang anda miliki. Meskipun demikian, apabila pendapat yang dimiliki oleh karyawan tersebut memang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan atau bertolak belakang, Anda pun tidak serta merta untuk menolaknya. Melainkan, anda bisa mempertimbangkan kembali. Cara satu ini memiliki tujuan agar nantinya karyawan bisa berpikir kritis dan juga menjadi kreatif.
4. Berikan Semangat Kepada Karyawan
Terkadang karyawan akan merasa malas dan jenuh ketika bekerja. Hal ini juga bisa terjadi lantaran perusahaan tidak atau kurang memberikan dukungan dari perusahaan. Dimana perusahaan kerap kali hanya memberikan tuntutan saja. oleh karena itu, disamping hanya memberikan tuntutan saja, sebaiknya perusahaan sesekali juga memberikan semangat kepada karyawannya.
Hal ini dapat menjadi salah satu tips meningkatkan kerja karyawan. Dengan adanya semangat tersebut akan memacu karyawan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan lebih maksimal. Ketika karyawan bekerja dengan maksimal, tentunya perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan yang berlebih.
5. Bekali Dengan Fasilitas Pendukung dan Penunjang Pekerjaan
Ketika karyawan dibekali dengan fasilitas penunjang kerjanya, tentu saja hal tersebut akan mampu memberikan kepuasan kerja pada karyawan tersebut. Dengan adanya pemberian fasilitas tersebut, biasanya akan membuat karyawan akan bekerja dengan lebih produktif. Terutama bagi karyawan yang memiliki hambatan pekerjaan.
Adapun pemberian fasilitas tersebut juga bisa banyak memberikan kemudahan bagi karyawan. Contohnya saja di momen WFH atau work from home, perusahaan bisa memberikan fasilitas berupa kuota internet. Atau ketika sedang bekerja di kantor, perusahaan juga bisa memberikan fasilitas berupa laptop atau komputer sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah.
6. Memberikan Pelatihan Pada Karyawan
Cara lain yang bisa anda lakukan sebagai tips meningkatkan kepuasan kerja karyawan adalah dengan memberikan pelatihan kepada karyawan. Hal tersebut dikarenakan dengan adanya pelatihan tersebut akan membuat karyawan menjadi lebih ahli dalam menyelesaikan pekerjaan di kantor. Dengan memberikan pelatihan pada karyawan tersebut akan sangat dianjukan sebagai salah satu cara agar karyawan menjadi puas bekerja di tempat tersebut. Sebab, apabila ada pekerjaan yang belum dimengerti atau masih baru, maka perusahaan akan melatih karyawan tersebut agar mampu bekerja dengan lebih profesional.
Tentu saja, ketika perusahaan menjalankan beberapa hal yang mampu meningkatan kepuasan kerja karyawan, maka hal ini akan mampu membuat karyawan menjadi lebih tekun di dalam bekerja. Selain itu, dengan adanya pelatihan atau memberikan fasilitas pendukung untuk bekerja, tentunya akan lebih memudahkan karyawan dalam mengerjakan berbagai pekerjaan. Hal ini akan membuat karyawan mampu bekerja dengan maksimal.
7. Lakukan Evaluasi
Tak dapat dipungkiri bahwa kegiatan di atas bisa memberikan efek positif atau malah tidak memberikan efek sama sekali. Oleh karenanya, kita harus melakukan evaluasi tiap waktu, agar perusahaan yang kita kerjakan dapat berjalan dengan optimal.
Penutup
Perusahaan yang berkembang naik adalah mereka yang memiliki karyawan hebat. Untuk mendapatkan karyawan yang hebat dan bisa diandalkan, maka kita perlu memberikan kepuasan untuk mereka. Itulah informasi tentang cara meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang bisa kami berikan. Sebenarnya ada salah satu cara tambahan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, yaitu dengan menggunakan produk HRIS Software sebagai fasilitas pendukung untuk segala kebutuhan human resource dan payroll karyawan Anda. Jadi dengan adanya teknologi dari Spisy Software, diharapkan dapat membantu HRD dalam management karyawan dan dari sisi karyawan supaya tidak repot mendapatkan slip gaji secara manual lagi. Hal tersebut dikarenakan semuanya sudah dilakukan dengan otomatis.
Klik disini untuk informasi lebih lanjut mengenai : Inilah keunggulan Spisy Software. Semoga bermanfaat.
Peningkatan Diri
3 Cara Mengatasi Masalah: Ketidakpuasan di Tempat Kerja
Oleh Editor STUDiLMU
Halo rekan pembaca, untuk menemukan peran pekerjaan terbaik kita perlu memeriksa beberapa peran pekerjaan. Kami mengirimkan surat lamaran dan memberikan informasi tentang partisipasi dalam wawancara. Kami pergi ke wawancara pertama, yang bisa berlangsung seminggu, dan kemudian kami diberitahu bahwa kami telah diterima.
Pada hari pertama kerja, kami ingin memberikan kesan terbaik. Semuanya berjalan lancar, tapi mungkin tidak seperti yang diharapkan. Kemudian kita mengatakan pada diri kita sendiri bahwa hari esok bisa lebih baik. Kami berkendara kembali pada hari kedua, tetapi semuanya masih sama. Begitu juga dengan hari-hari berikutnya.
Kemudian kita mulai ragu. Kami bertanya pada diri sendiri: Haruskah saya melanjutkan pekerjaan ini? "Apakah ini pekerjaan yang tepat untukku?" "Bisakah saya memiliki dampak yang signifikan?" Kami memiliki keraguan yang mendalam. Ada masalah yang muncul dalam hal ini, ketidakpuasan dalam bekerja.
Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ketidakpuasan kerja ini? Berikut adalah 8 cara mengatasi ketidakpuasan kerja yang dapat digunakan pembaca lain sebagai panduan, terutama jika Anda tidak yakin dengan peran Anda saat ini.
1. Berhenti mengeluh, lakukan saja.Cara pertama untuk mengatasi ketidakpuasan kerja adalah berhenti merengek dan lakukan saja pekerjaan kita. Kita mungkin berpikir itu pilihan yang salah. Tetapi jika kita menghabiskan seluruh waktu kita untuk mengeluh bahwa kita tidak menyukai sesuatu, kita hanya membuang-buang energi. Kita dapat menggunakan energi ini untuk menghargai hal-hal baik dalam pekerjaan kita.
Tentu saja, tidak semua pekerjaan kita buruk. Toh, kita pasti punya alasan awal untuk tertarik dengan pekerjaan itu. Tuliskan semua pro dan kontra. Kita mungkin terkejut menemukan beberapa hal yang kita sukai dari pekerjaan itu. Mungkin cukup untuk membuat kita sibuk dan produktif setidaknya sedikit lebih lama, atau mungkin pekerjaan adalah jalur karir yang tepat untuk kita.
Cara kedua untuk mengatasi masalah ketidakpuasan kerja adalah dengan melakukan apa saja yang dapat meningkatkan pekerjaan atau menciptakan lingkungan yang lebih nyaman. Setiap orang memiliki pendekatan yang berbeda untuk meningkatkan pekerjaan dan lingkungan kerja mereka. Nah, berikut adalah beberapa kelompok dan tips untuk mengatasi masalah untuk masing-masing kelompok. Jika Anda adalah seseorang yang:
- Ekstroversiadalah, Anda cenderung menyukai lingkungan kerja di mana Anda dapat berinteraksi dengan orang lain. Jika Anda memiliki kesempatan untuk berbicara dengan orang lain, Anda akan merasa lelah di penghujung hari. Cobalah menjadi sukarelawan di beberapa proyek yang memungkinkan Anda berinteraksi lebih banyak dengan rekan kerja. Bergabunglah atau bentuk kelompok yang memberikan kesempatan untuk mendiskusikan ide-ide.
- IntroversiAnda menyukai lingkungan kerja yang menawarkan ruang dan waktu pribadi untuk berpikir. Ketika Anda harus berbicara dengan orang lain sepanjang hari, Anda merasa lelah dan bahkan sedikit kesal. Jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk berinteraksi dengan orang lebih dari yang Anda inginkan, cobalah bangun sedikit lebih awal di pagi hari untuk memberi diri Anda waktu untuk bekerja sepanjang hari. Gunakan istirahat makan siang Anda untuk mengunjungi kota atau mengemudi sendiri. Jika Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk berpikir, tanyakan. Rekan dan atasan Anda mungkin setuju.
- DeteksiAnda ingin tahu langkah demi langkah, terutama saat Anda memulai pekerjaan baru. Jika Anda tidak mengurutkan informasi, Anda akan merasa bahwa ada terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab. Luangkan waktu untuk meminta ahli materi untuk memandu Anda melalui informasi spesifik yang Anda butuhkan. Lakukan riset untuk menemukan jawaban yang Anda butuhkan. Jika tidak ada pedoman atau manual yang tersedia, sukarela untuk membuatnya. Berhati-hatilah untuk tidak bertanggung jawab atas orang lain. Mereka akan berpikir Anda meremehkan proses yang mereka lakukan.
- WawasanAnda menginginkan informasi yang besar pada gambaran besar daripada banyak detail. Jika Anda tidak menerima informasi semacam ini, Anda mungkin berpikir bahwa Anda tidak memiliki tujuan umum untuk memulai. Ketika semua detail datang kepada Anda sekaligus, ambil napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Ini dapat membantu Anda memulai.
- BerpikirAnda lebih suka berpikir di luar logika objektif yang berfokus pada tugas saat membuat keputusan di tempat kerja. Jika budaya kerja Anda menganggap pendekatan ini terlalu impersonal, Anda akan teralihkan dari tugas-tugas yang lebih penting. Fokus pada hasil logis, mengingat Anda membutuhkan orang lain untuk mewujudkan sesuatu. Anda mungkin ingin mengatur jadwal untuk mengingatkan diri sendiri.
- perasaanAnda mungkin perlu fokus pada nilai-sentris, isu-isu yang berhubungan dengan orang ketika membuat keputusan dalam pekerjaan baru Anda. Ketika tempat kerja tidak menghargai implikasi dari suatu keputusan, Anda mungkin merasa telah memilih tempat kerja yang tidak menghargai apa yang sebenarnya penting. Ingatlah untuk tetap setia pada nilai-nilai Anda. dan di atas semua itu adalah pekerjaan yang mengharuskan Anda untuk menghasilkan sesuatu.
- PenilaianMungkin perlu untuk mengembangkan rencana dan program yang akan disetujui dan diikuti oleh orang lain. Jika pekerjaan baru Anda tidak memungkinkan, Anda mungkin cemas dan khawatir proyek tidak akan selesai tepat waktu. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar harus siap sedini itu, atau bisakah saya menunggu sebentar?" Pada saat yang sama, berikan bukti yang jelas bahwa rencana Anda realistis dan akan memberikan hasil terbaik.
- RekrutmenFleksibilitas mungkin diperlukan agar opsi tetap terbuka saat mengatur perintah kerja. Ketika lingkungan kerja Anda tidak memungkinkan, Anda mungkin merasa dibatasi dan dipaksa untuk membuat keputusan yang belum siap Anda buat. Jika Anda dapat menunjukkan bahwa pendekatan Anda masih dapat menghasilkan pekerjaan hebat yang selalu tepat waktu, orang-orang di tempat kerja kemungkinan akan lebih bersedia menerimanya. Namun, sebagian besar organisasi mematuhi prinsip penilaian, jadi Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk membungkuk sedikit lebih dari yang Anda inginkan. Hadiahi diri Anda untuk fleksibilitas dengan membuat waktu henti Anda lebih terbuka.
3. KeluarCara kedua untuk mengatasi masalah ketidakpuasan kerja adalah dengan berhenti dari pekerjaan Anda. Temukan pekerjaan yang benar-benar Anda nikmati dan lingkungan yang menghormati Anda apa adanya. Banyak orang memiliki lingkungan kerja di mana kontribusi mereka tidak dihargai. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya keterlibatan, kinerja yang buruk, dan bahkan harga diri yang rendah. Kita semua menghabiskan begitu banyak waktu di tempat kerja. Jadi mengapa tidak mencari tempat yang menghargai kontribusi kita sebagaimana mestinya?
Inilah 3 cara mengatasi masalah ketidakpuasan kerja. Saya harap artikel ini memberi rekan pembaca Anda beberapa ide untuk dipertimbangkan jika Anda bertanya-tanya apakah pekerjaan Anda saat ini cocok atau tidak. Saya berharap yang terbaik dalam perjalanan Anda untuk menemukan lingkungan kerja yang tepat yang menghormati dan menghargai setiap pekerjaan yang Anda lakukan.