Pada era pandemi, Google Form menjadi salah satu alternatif untuk mempermudah pembelajaran jarak jauh. Fitur dari Google ini memungkinkan guru melakukan presensi, pendataan, hingga membuat soal. Meski sebagian besar aktivitas sudah kembali offline, Google Form masih cocok digunakan.
Nah, buat kamu yang sedang cari cara membuat soal di Google Form, tutorial di bawah bisa membantu. Memanfaatkan tools yang ada, tinggal klik-klik, lalu share tautan untuk dijawab oleh siswa, ya.
Cara membuat soal di Google Form
Mengurangi penggunaan kertas, cara membuat soal di Google Form bisa jadi opsi untuk melakukan kuis dadakan. Bukan cuma guru, fasilitas ini pun bisa dimanfaatkan ketika tes open registrasi UKM atau aktivitas lain yang perlu mengerjakan soal atau menjawab pertanyaan.
Fitur dari Google Form juga memudahkan kamu sebagai korektor, karena bisa memberikan jawaban benar secara otomatis. Khususnya, pada soal pilihan ganda. Namun, kalau ingin membuat soal deskripsi, pun tetap bisa, kok. Sebab, ada opsi untuk jawaban singkat dan uraian.
Nah, yang dibutuhkan hanyalah akun Google alias Gmail. Selebihnya, ikuti tahapan berikut untuk membuat soal di Google Form.
1. Buka situs Google Formulir
Jika kamu menggunakan Google Chrome sebagai mesin pencarian, di halaman awal bisa langsung klik titik sembilan bagian pojok kanan atas. Lalu, klik 'Formulir' yang digambarkan dengan ikon warna ungu. Kamu akan langsung diarahkan ke dashboard Drive khusus formulir.
Namun, apabila kamu menggunakan browser lain, maka bisa masukkan tautan //docs.google.com/forms/ untuk masuk ke laman Google Formulir. Pastikan kamu sudah login menggunakan akun Google, agar mudah menyimpan formulir yang dibuat.
2. Buat formulir baru
Di dashboard Drive khusus formulir, kamu perlu menambahkan formulir baru sebagai cara membuat soal di Google Form. Tahapan ini bisa dilewati apabila kamu sudah memiliki draft sebelumnya. Jika demikian, maka cukup buka soal lama yang telah dibuat.
Untuk menambahkan formulir baru, klik tanda plus '+' di bagian kiri atas tepat di bawah tulisan 'Memulai formulir baru'. Tunggu proses loading dan formulir sepenuhnya terbuka. Laptop akan menampilkan halaman formulir kosong.
3. Masukkan judul dan deskripsi formulir
Di bagian paling atas, tambahkan terlebih dahulu judul formulir atau soal. Misalnya, 'Soal UTS Kelas 10'. Pada bagian deskripsi, kamu bisa mengisikan aturan atau tata cara pengerjaan soalnya. Pembuatannya, sesuaikan dengan kebutuhanmu saja.
Kamu bisa menambahkan tautan jika perlu. Sebagai catatan, ini gak ada batasan karakter, tapi sebisa mungkin buat deskripsi sejelas dan sepadat mungkin, agar gak kepanjangan.
Baca Juga: 62 Shortcut Google Sheet untuk Windows dan MacOs, Wajib Tahu!
4. Masukkan soal dan pilihan jawaban
Pertama, pilih opsi jenis soal di boks bagian kanan atas. Karena tahapan keempat ini merupakan tutorial soal pilihan ganda, maka pilih opsi 'Pilihan Ganda'. Lalu, tuliskan soal di bagian pertanyaan. Nah, karena gak ada penomoran otomatis, maka kamu perlu menambahkan nomor soal sendiri sebelum pertanyaan.
Misalnya, 1. .................... (soal).
Masukkan pilihan jawaban di opsi 1, opsi 2, dan seterusnya. Sama seperti soal, kamu perlu memberikan penomoran manual.
Misalnya, A. ................ (opsi jawaban) dan B. ..................... (opsi jawaban lainnya)
Buat pilihan sebanyak yang diperlukan. Lalu, jangan lupa nyalakan toggle wajib jawab di bagian kanan bawah agar soal seluruhnya dikerjakan, jika memang harus.
5. Membuat soal uraian
Jika kamu ingin menambahkan soal uraian, maka bisa klik tanda 'plus' di bagian side menu. Lalu, ubah boks pilihan bentuk soal di bagian kanan atas menjadi 'Jawaban Singkat' atau 'Uraian'. Tuliskan soal di bagian pertanyaan seperti tahap sebelumnya. Abaikan kolom jawabannya.
Jangan lupa, geser toggle wajib menjawab apabila memang siswa diharuskan untuk mengisi soal. Opsi jawaban singkat digunakan apabila jawaban dari soal gak membutuhkan penjelasan. Namun, jika soal berbentuk deskripsi, sebaiknya menggunakan opsi 'Uraian'.
6. Menambahkan kunci jawaban
Cara membuat soal di Google Form sebetulnya sudah cukup. Namun, kalau kamu ingin memberikan kunci jawaban secara otomatis perlu lakukan beberapa tahap lain.
Caranya, cukup klik kunci jawaban di bagian kiri bawah boks soal. Lalu, masukkan pilihan jawaban pilihan ganda atau kata kunci dari jawaban uraian.
Apabila opsi ini gak muncul, maka perlu menyesuaikan pengaturannya terlebih dahulu. Caranya, klik 'Setelan' di samping opsi jawaban menu bagian atas. Geser toggle menjadi nyala pada opsi 'Jadikan ini sebagai kuis'. Ketika opsi ini menyala, maka opsi 'Answer Key' alias opsi kunci jawaban muncul di bagian kiri bawah.
7. Menentukan poin soal
Pengaturan lembar soal melalui formulir Google ini bisa diatur lebih lanjut di opsi 'Setelan'. Termasuk menentukan besaran poin pada tiap soal, berapa kali setiap akun bisa menjawab, hingga pengaturan wajib login sebelum mengerjakan.
Kamu juga bisa memilih jawaban dari setiap soal ditampilkan setelah siswa memilih atau akhir pengerjaan. Semuanya tinggal diatur dengan menggeser toggle menjadi aktif atau pilih opsi pilihan saja. Pengaturannya, sesuaikan dengan menu di opsi setelan, ya.
8. Membagikan tautan soal
Jika sudah selesai editing, kamu bisa membagikan soal untuk dikerjakan oleh siswa. Caranya, cukup klik opsi 'Kirim' di bagian pojok kanan atas. Lalu, sesuaikan cara tautan dikirim, apakah untuk beberapa orang atau semua di tautan.
Sebelum mengirimkannya, kamu bisa klik ikon mata untuk mengetahui seperti apa formulir ditampilkan kepada siswa. Kamu pun bisa mengoreksinya terlebih dahulu apabila ada kesalahan.
Cara membuat soal di Google Form selesai. Setelah siswa mengisi pertanyaan, kamu bisa mengumpulkan jawaban melalui opsi 'Jawaban' di bagian tengah atas. Kumpulan jawabannya pun bisa diubah menjadi sheet dengan visual yang lebih mudah dipahami, lho!
Baca Juga: 6 Cara Download Sound TikTok Tanpa Aplikasi Tambahan