Bagaimana cara memahami mempelajari dan meneladani kandungan makna dari Asmaul Husna Allah SWT

Berikut arti, bukti, cara meneladani, dan hikmah Al-Wahhab dalam asmaul husna

TRIBUNNEWS.COM - Simak arti Al-Wahhab lengkap dengan bukti dan cara meneladaninya dan hikmahnya dalam Asmaul Husna di artikel ini.

Terdapat nama-nama Allah SWT (Asmaul Husna) yang menggambarkan keesaan-Nya di dalam kitab suci Al Qur'an.

Selain itu, di dalam Asmaul Husna terdapat 99 nama baik Allah SWT.

Nama-nama tersebut bersifat baik dan agung.

Dalam Asmaul Husna, terdapat salah satu sifat Allah SWT yaitu Al-Wahhab.

Lalu, apa arti dari Al-Wahhab?

Baca juga: 99 ASMAUL HUSNA: Nama-nama dan Sifat Baik Allah, Simak Lafal Arab, Latin dan Artinya Berikut Ini

Baca juga: Arti Al-Qayyum dalam Asmaul Husna, Lengkap dengan Bukti dan Cara Meneladaninya

Dikutip dari buku siswa Akidah Akhlak Madrasah Ibtidayah Kelas III, berikut arti, bukti, cara meneladani, dan hikmah dari sifat Al-Wahhab dalam Asmaul Husna:

Arti Al-Wahhab dalam Asmaul Husna

Al-Wahhab memiliki arti Maha Pemberi Karunia.

Allah SWT memberikan seluruh isi alam untuk manusia.

Makna dan Keutamaan Asmaul Husna: Ar Rahman/Foto: (Zahra El Fajr/d'Traveler)

Jakarta - Allah SWT memiliki nama-nama indah yang dikenal sebagai Asmaul Husna, seperti Ar Rahman. Bahkan, Allah SWT berfirman dalam Quran surat Ar-A'raf agar manusia berdoa dengan menyebut Asmaul HusnaArab: وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖLatin: wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụn Artinya: dan Allah memiliki Asmaul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asmaul-husna itu dan tinggalkan lah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.Berikut makna dan keutamaan Asmaul Husna Ar Rahman yang dirangkum detikcom:

1. Makna

Pengertian Ar Rahman adalah Yang Mana Pengasih. Nama indah itu dimiliki oleh Allah SWT yang memiliki kasih sayang yang sangat luas kepada seluruh mahluk-Nya. Ada berbagai kenikmatan yang telah Allah SWT berikan kepada mahluknya, seperti kesehatan, hingga rezeki.

2. Keutamaan

Keutamaan Asmaul Husna Ar Rahman difirmankan oleh Allah SWT pada beberapa ayat di Quran karena spesial. Nama tersebut hanya boleh digunakan oleh Allah SWT.

Berikut surat yang menyebutkan Asmaul Husna Ar Rahman. Dalam Quran surat Taha ayat 5:Arab: اَلرَّحْمٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوٰىLatin: ar-raḥmānu 'alal-'arsyistawāArtinya: (yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas 'Arsy.Selain itu, dalam Quran surat Ar Rahman ayat 1Arab: اَلرَّحْمٰنُۙLatin: ar-raḥmānArtinya: (Allah) Yang Maha Pengasih,

Nah, semoga Asmaul Husna Ar Rahman bisa membuat kita mencintai Allah SWT. (pay/erd)

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

tirto.id - Al Wahhab artinya Maha Pemberi Karunia. Al Azim artinya Maha Agung. Al Wahhab dan Al Azim adalah 2 dari 99 Asmaul Husna atau nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT.

Allah SWT di dalam Al-Quran mengenalkan Asmaul Husna berjumlah 99, tetapi tidak diketahui berapa jumlah pastinya.

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, seorang muslim perlu mempelajari dan mengenal sifat-sifatnya dengan mengetahui 99 Asmaul Husna dan artinya.

Selain untuk memahami hubungan seorang makhluk dengan Sang Pencipta-Nya, tujuan mengenal 99 Asmaul Husna agar muslim semakin memaknai arti kebesaran dan keagungan Sang Pencipta.

Makna Memahami Asmaul Husna

Asmaul Husna adalah nama-nama baik Allah SWT yang memiliki arti dan makna yang baik.

Jumlah Asmaul Husna sebenarnya ada banyak, tetapi yang disebutkan dalam Al-Quran jumlahnya 99 Asmaul Husna.

Ustaz Abdullâh bin Taslîm al-Buthoni menyebutkan, memahami nama-nama Allah yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha sempurna merupakan pembahasan yang sangat penting dalam agama Islam, bahkan termasuk bagian paling penting dan utama dalam mewujudkan keimanan yang sempurna kepada Allah SWT.

Dikutip laman NU Online, bila mengetahui makna sebenarnya dari masing-masing Asmaul Husna, maka orang akan memahami bahwa 99 Asmaul Husna itu sudah tercakup dalam sifat wajib yang dirumuskan ulama Ahlussunnah wal Jama’ah.

Manfaat yang didapatkan dari membaca Asmaul Husna, seperti dijelaskan Syekh Shâlih al-Ja’fari, adalah sebagaimana Asma yang disebut.

Disebutkan dalam kitab Khawwâsh Asmâ’ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât:

"Menyebut Asma’ul Husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan zikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan kejelasan. Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan Asma’ul Husna melainkan Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah hutang melainkan Allah tunaikan hutangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang dizalimi melainkan Allah kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk, tidaklah orang yag sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan Asma’ul Husna." (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwâsh Asmâ` ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât, Dar el-Kutub, Shan’a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 17).

Al-Wahhab dan Al-'Azhiim adalah 2 dari 99 Asmaul Husna yang masing-masing memiliki arti Maha Pemberi Karunia dan Maha Agung.

الوهاب (Al-Wahhab)= Yang Maha Pemberi Karunia, dan العظيم (Al-'Azhiim)= Yang Maha Agung.

Baca juga: Arti 99 Asmaul Husna dan Mengapa Perlu Menghapalnya?

Arti Al Wahhab, Makna dan Teladannya

Al-Wahhab adalah dzat yang memberi karunia tanpa mengharap balasan dan tanpa diminta.

Menurut situs Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan, kata ini berasal dari kata hibah, yaitu pemberian yang tidak bermotif. Jika bertambah banyak pemberian dengan sifat ini, maka si pemberi itu disebut Jawadun Wahhab.

Tidaklah akan berbentuk pemberian yang hakiki itu kecuali dari Allah SWT, sebab Dialah yang memberikan semua yang dibutuhkan oleh orang yang membutuhkannya, bukan untuk suatu tujuan, baik kini maupun nanti.

Hamba-hamba yang bersifat wahhab itu ialah mereka yang memberikan sesuatu bukan karena takut siksa atau mengharap pahala, tetapi semata-mata adalah karena cinta kepada Allah dan mengharapkan dapat ber-taqarrub kepada-Nya, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Orang yang berakhlak dengan meneladani Asmaul Husna Al-Wahhab ini hendaklah memberikan segala yang dibutuhkan oleh orang lain sebagai pernyataan rasa syukur kepada Allah SWT, dan hendaklah ia memperbanyak rasa malu terhadap Allah SWT.

Al-Wahhab terdapat pada 3 ayat dalam Al-Qur’an, yakni Qs. Ali Imran: 8, Shad: 9 dan 35. Semuanya menunjuk pada Asma dan Sifat Allah.

1. QS. Ali Imran ayat 8:

إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ

...Innaka antal wahhab.

Artinya: “….karena Sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Pemberi (karunia)."

2. QS. Shad ayat 9:

اَمۡ عِنۡدَهُمۡ خَزَآٮِٕنُ رَحۡمَةِ رَبِّكَ الۡعَزِيۡزِ الۡوَهَّابِ‌ۚ

Am'indahum khazaaa 'inu rahmati Rabbikal 'Aziizil Wahhab

Artinya: "Atau apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Mahaperkasa, Maha Pemberi?"

3. QS. Shad ayat 35:

قَالَ رَبِّ اغۡفِرۡ لِىۡ وَهَبۡ لِىۡ مُلۡكًا لَّا يَنۡۢبَغِىۡ لِاَحَدٍ مِّنۡۢ بَعۡدِىۡ‌ۚ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡوَهَّابُ

Qoola Rabbigh fir lii wa hab lii mulkal laa yambaghii li ahadim mim ba'de inaka Antal Wahhab

Artinya: Dia berkata, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi Karunia."

Baca juga: Manfaat Membaca 99 Asmaul Husna: Bisa Membuka Pintu Rezeki

Arti Al Azim, Makna dan Teladannya

Allah adalah Al-'Azim, Yang Maha Mulia dan Kuasa. Kekuasaan-Nya terlampau besar untuk dimengerti oleh akal manusia. Dia pasti lebih hebat dari ciptaan-Nya.

Al-'Azhiim dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai terhormat, besar, luas, melimpah, raksasa, berjumlah sangat banyak, penting atau bermartabat, bertenaga, perkasa luar biasa, terhormat, dihormati, keluhuran yang tinggi, menakjubkan, berada jauh dari ketidaksempurnaan.

Karena Allah adalah Al-'Azhiim atau Yang Maha Agung, maka kekuasaan-Nya tidak dapat dihitung. Keagungan Allah bersifat mutlak, sedangkan keagungan manusia memiliki keterbatasan dan hanya bersifat sementara.

Keagungan Allah SWT meliputi segala hal, semua waktu dan juga setiap tempat hingga manusia tak akan mampu untuk menandingiNya. Keagungan milik Allah tidak akan pernah dipengaruhi sedikit pun oleh sifat makhluk ciptaan-Nya.

Di antara ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Al-'Azhiim ada di surah Al-Baqarah ayat 255, Asy-Syura ayat 4, dan Al-Waqi'ah ayat 96.

1. QS. Al-Baqarah ayat 255:

اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ  لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌ‌ؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖ‌ؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ‌‌ۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ‌ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ

Allahu laaa ilaaha illaa Huwal Haiyul Qaiyuum; laa taakhuzuhuu sinatunw wa laa nawm; lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ard; man zal lazii yashfa'u indahuuu illaa bi-iznih; ya'lamu maa baina aydiihim wa mww khalfahum wa laa yuhiituuna bishai'im min 'ilmihi ilaa bimaa syaa, wa si'a kursiyyuhus samaawaati wal ardha, walaa yauu duhuu khifzhumaa, wahuwal 'aliyyul 'azhiim.

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.

2. QS. Asy-Syura ayat 4:

لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَهُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ

Lahuu maa fis samaa waati wa maa fil ardi wa Huwal 'Aliyul 'Azhiim

Artinya: "Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Maha Agung, Maha Besar."

3. Al-Waqi'ah ayat 96:

فَسَبِّحۡ بِاسۡمِ رَبِّكَ الۡعَظِيۡمِ

Fasabbih bismi rabbikal 'aziim

Artinya: "Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Agung."

Baca juga:

  • Arti Asmaul Husna Al-Bashir dan Al-Khabir serta Makna Keimanannya
  • Arti Asmaul Husna Al-Baqi & Al-Muqaddim dan Konsekuensi Keimanannya

Baca juga artikel terkait ASMAUL HUSNA atau tulisan menarik lainnya Dhita Koesno
(tirto.id - tha/fds)


Penulis: Dhita Koesno
Penyelia: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA