Apakah yang dimaksud dengan hipotesis alternatif?

Pengertian Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif

/Penelitian Kesehatan /Pengertian Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif Hipotesis Nol Guna pengujian hipotesis yang akan diuji secara statistik, dibuat hipotesis nol yaitu rumusan pernyataan yang didahului dengan kalimat yang tidak ada hubungan atau tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menguji kebenaran hipotesis yang artinya ada penolakan terhadap hipotesis nol, jika kita menggunakan nilai p=0,05 maka apabila nilai dari data yang diperoleh setelah dihitung dengan menggunakan rumus statistik tertentu angka p<0,05 berarti hipotesis nol ditolak atau dengan kata lain hipotesis diterima, sedangkan jika nilai hitungan ternyata nilai p>0,05 atau p=0,05 berarti hipotesis nol diterima. Contoh hipotesis nol atau hipotesis statistik: •Tidak ada hubungan antara kebiasaan minum susu botol dengan karies rampan (kesehatan gigi anak). •Tidak ada perbedaan antara resorbsi jaringan lunak pada pemakai protesa fee end dengan pemakai protesa penuh (prostodonti). •Tidak ada perbedaan ukuran dimensi vertikal pada kasus klas I dan kals II (ortodonti). •Tidak ada pengaruh pemberian preparat zinc terhadap pendarahan pascabedah odontektomi (bedah mulut). •Tidak ada pengaruh hasil pengobatan stomatitis aptosa dengan preparat merek kenalog dengan kelompok kontrol (penyakit mulut). Hipotesis Alternatif Hipotesisi alternatif adalah suatu pernyataan sementara yang lazimnya dimuat dengan ada hubungan atau pengaruh atau apabila nilai variabel bebas naik diikuti naiknya nilai variabel terika. Contoh : •JIka plak gigi bersih, tidak terjadi radang gusi. •Jika kebiasaan anak minum susu botol dihilangkan, anak bebas karies rampan. •Jika kebiasaan menghisap ibu jari dilakukan semenjak usia dini, gigi anak maloklusi. •Menggosok gigi sebelum makan lebih menghambat demineralisasi email dibandingkan menggosok gigi setelah makan. Hipotesis harus menggambarkan hubungan variabel bebas dengan variabel terikat dan variabelnya harus dapat diamati dan diukur. Hipotesis mencakup ruang lingkup membatasi daerah penelitian, membuat periset peka terhadap data yang penting, dan menyajikan serta menggabungkan konsep. Penulisan hipotesis pada pokoknya harus konsisten dengan teori sebelumnya dan cocok dengan fakta empiris, yaitu suatu gabungan antara deduktif dan induktif. Accounting Media – Dalam uji hipotesis, yang dilakukan adalah membuktikan mana yang akan kita terima dan mana yang akan kita tolak diantara statemen yang ada pada Hipotesis Nol (H0) ataukah yang terdapat pada Hipotesis Alternatif (H1). Berenson et al (2006) menyatakan beberapa poin penting tentang hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagaimana dirinci sebagai berikut: 1.  Hipotesis Nol (H0) mewakili kondisi status quo, atau kondisi yang sekarang diyakini kebenarannya, atau suatu pernyataan yang didasarkan pada teori atau konsep. 2.  Hipotesis Alternatif (H1) adalah lawan dari statemen H0 atau mewakili claimatau dugaan dari peneliti terhadap kemungkinan tidak berlakunya kondisi status quo atau kondisi saat ini sebagai bagian dari tujuan penelitian yang hendak diraih. 3.  Jika H0 ditolak, maka peneliti memiliki bukti secara statistik bahwa hipotesis alternative yang berlaku atau yang dianggap benar. 4.  Jika ternyata hasil dari penelitian H0 tidak ditolak, maka peneliti gagal membuktikan bahwa hipotesis alternative adalah benar, meskipun demikian tidak berarti bahwa H0 terbukti benar. 5.  Hipotesis nol selalu mengarah pada nilai spesifik dari suatu nilai dari parameter populasi dan tidak boleh berupa suatu sampel statistik. 6.  Pernyataan hipotesis nol selalu berupa tanda sama dengan, yang menghubungkan pada nilai-nilai spesifik dari suatu parameter populasi. 7. Pernyataan dari hipotesis alternatif tidak pernaah menggunakan tanda sama dengan untuk menghubungkan nilai-nilai spesifik dari suatu parameter populasi. Itulah yang bisa saya jelaskan mengenai Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (H1). Kita kadang memaknai keduanya terbalik. Semoga dengan adanya artikel ini, bisa memperjelas lagi mengenai kedua Hipotesis tersebut. Terimakasih.

SEGERA MILIKI Meat Mincer ini.

Cocok untuk alat giling bumbu dapur rumah tangga dengan bahan besi aluminium cor tebal dan kuat mudah digunakan , Penggunaan gilingan daging ini dioperasikan secara manual dengan memutar handle menggunakan tangan yang terbuat dari cor Aluminium yang kuat dan kokoh dan tidak Karat dengan hasil yang khas, dilengkapi dengan grinder yang tajam dan tahan karat bisa juga digunakan untuk menggiling macam2 bumbu masak seperti kemiri, lada, bawang merah, cabai merah dan lainnya.


NB: Barang sudah di cek dulu sebelum dikirim.

pembelian bisa lewat  Bukalapak

Lihat Foto

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI

Hipotesis nol dan hipotesis alternatif

KOMPAS.com – Dalam suatu penelitian atau pengujina, biasanya terdapat yang namanya hipotesis. Hipotesis dalam pengujian terbagi dua, yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif.

Hipotesis nol

Dilansir dari Statistics LibreTexts, hipotesis nol adalah pernyataan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata sampel atau proporsi dengan rata-rata atau proporsi populasi. Artinya, tidak ada perbedaan atau sifat saling memengaruhi antar dua variabel.

Dengan kata lain, hipotesis nol menyatakan perbedaan yang sama dengan nol. Hipotesis nol tidak melibatkan data. Sehingga, hipotesis inilah yang akan diuji, apakah hipotesis nol akan diterima atau akan ditolak.

Hipotesis nol disimbolkan dengan H0 dan biasanya dibaca sebagai H-null atau H-zero. Hipotesis nol dapat menggunakan simbol matematika sama dengan (=), lebih besar sama dengan (>=), juga lebih kecil sama dengan (<=).

Baca juga: Simpangan Baku: Pengertian dan Rumusnya

Hipotesis alternatif

Jika hipotesis nol ditolak, maka ada yang dinamakan dengan hipotesis alternatif. Dilansir dari Thought Co, hipotesis alternatif menyatakan bahwa ada efek yang diamati antara kedua variabel dalam percobaan.

Artinya, hipotesis alternatif menentang isi dari hipotesis nol. Di mana ada perbedaan dan sifat saling memengaruhi antar dua variabel yang diteliti.

Jika terjadi penyimpangan atau perbedaan antar dua variabel, maka hipotesis nol ditolak sedangkan hipotesis alternatif diterima. Sebaliknya jika hipotesis nol diterima, maka hipotesis alternatif ditolak.

Hipotesis alternatif disimbolkan dengan Ha atau juga H1. Hipotesis alternatif dapat menggunakan simbol tidak sama dengan (≠), kurang dari (<), dan lebih dari (>).

Baca juga: Uji Anova: Pengertian, Syarat, Fungsi, Tujuan, dan Langkahnya

Contoh hipotesis nol dan hipotesis alternatif

Dilansir dari The Biology Notes, hipotesis nol adalah pernyataan yang coba dibantah oleh peneliti sedangkan hipotesis alternatif adalah yang coba dibuktikan oleh peneliti.

Jika hipotesis nol diterima, maka hasil penelitian dianggap tidak signifikan. Sedangkan, jika hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima biasanya hasil penelitian dianggap signifikan.

Oleh Aletheia Rabbani 11/30/2020

Hipotesis Nol atau Ho

A. Pengertian Hipotesis Nol (Ho)Hipotesis adalah penjelasan sementara tentang tingkah laku, gejala-gejala, atau kejadian tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Suatu hipotesis adalah pernyataan masalah yang spesifik. Karakteristik hipotesis yang baik di antaranya dapat diteliti, menunjukkan hubungan antara variabel-variabel, dapat diuji, mengikuti temuan-temuan penelitian terdahulu.Adapun fungsi-fungsi hipotesis di antaranya membimbing pikiran peneliti dalam memulai penelitian, menentukan tahapan atau prosedur penelitian, membantu menetapkan format dalam menyajikan, menganalisis dan menafsirkan data dalam tesis. Jenis hipotesis dilihat dari kategori rumusannya dibagi menjadi dua bagian yaitu hipotesis nihil (hipotesis statistik) yang biasa disingkat dengan Ho, dan hipotesis alternatif (hipotesis kerja) atau disingkat Ha.Berenson et al (2006) menyatakan beberapa poin penting tentang hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagaimana dirinci sebagai berikut:1. Hipotesis Nol (H0) mewakili kondisi status quo, atau kondisi yang sekarang diyakini kebenarannya, atau suatu pernyataan yang didasarkan pada teori atau konsep.2. Hipotesis Alternatif (H1) adalah lawan dari statemen H0 atau mewakili klaim atau dugaan dari peneliti terhadap kemungkinan tidak berlakunya kondisi status quo atau kondisi saat ini sebagai bagian dari tujuan penelitian yang hendak diraih.3. Jika H0 ditolak, maka peneliti memiliki bukti secara statistik bahwa hipotesis alternatif yang berlaku atau yang dianggap benar.4. Jika ternyata hasil dari penelitian H0 tidak ditolak, maka peneliti gagal membuktikan bahwa hipotesis alternatif adalah benar, meskipun demikian tidak berarti bahwa H0 terbukti benar.5. Hipotesis nol selalu mengarah pada nilai spesifik dari suatu nilai dari parameter populasi dan tidak boleh berupa suatu sampel statistik.6. Pernyataan hipotesis nol selalu berupa tanda sama dengan, yang menghubungkan pada nilai-nilai spesifik dari suatu parameter populasi.7. Pernyataan dari hipotesis alternatif tidak pernah menggunakan tanda sama dengan untuk menghubungkan nilai-nilai spesifik dari suatu parameter populasi.

B. Hipotesis Nol

Guna pengujian hipotesis yang akan diuji secara statistik, dibuat hipotesis nol yaitu rumusan pernyataan yang didahului dengan kalimat yang tidak ada hubungan atau tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menguji kebenaran hipotesis yang artinya ada penolakan terhadap hipotesis nol, jika kita menggunakan nilai p=0,05 maka apabila nilai dari data yang diperoleh setelah dihitung dengan menggunakan rumus statistik tertentu angka p<0,05 berarti hipotesis nol ditolak atau dengan kata lain hipotesis diterima, sedangkan jika nilai hitungan ternyata nilai p>0,05 atau p=0,05 berarti hipotesis nol diterima.

C. Contoh hipotesis nol atau hipotesis statistik

1. Tidak ada hubungan antara kebiasaan minum susu botol dengan karies rampan (kesehatan gigi anak).2. Tidak ada perbedaan tentang angka kematian akibat penyakit jantung antara penduduk perkotaan dengan penduduk pedesaan.3. Tidak ada perbedaan antara status gizi anak balita yang tidak mendapat ASI pada waktu bayi, dengan status gizi anak balita yang mendapat ASI pada waktu bayi.4. Tidak ada perbedaan angka penderita sakit diare antara kelompok penduduk yang menggunakan air minum dari PAM dengan kelompok penduduk yang menggunakan air minum dari sumur.5. Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa SD.

Hipotesis nihil (Ho) menyatakan tidak ada hubungannya atau pengaruh antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Artinya, dalam rumusan hipotesis,  yang diuji adalah ketidakbenaran variabel (X) mempengaruhi (Y). Hipotesa Nol (Null hypotheses) Ho. sering juga disebut Hipotesa statistik, karena biasanya dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik, yaitu diuji dengan perhitungan statistik. 

Dari berbagai sumber

Download

Ket. klik warna biru untuk link

Lihat Juga  

Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 4. Rancangan Penelitian Sosial (KTSP)
2. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 5. Pengumpulan Data dalam Penelitian (KTSP)
3. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 6. Pengolahan Data (KTSP)
4. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 7. Penulisan Laporan Penelitian (KTSP)
5. Materi Sosiologi Kelas X Bab 4.1 Rancangan Penelitian Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
6. Materi Sosiologi Kelas X Bab 4.2 Rancangan Penelitian Sosial (Kurikulum Revisi 2016) 

7. Materi Sosiologi Kelas X Bab 5.1 Pengumpulan Data dalam Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)
8. Materi Sosiologi Kelas X Bab 5.2 Pengumpulan Data dalam Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)
 
9. Materi Sosiologi Kelas X Bab 6.1 Pengolahan dan Analisis Data (Kurikulum Revisi 2016)
10. Materi Sosiologi Kelas X Bab 6.2 Pengolahan dan Analisis Data (Kurikulum Revisi 2016) 

11. Materi Sosiologi Kelas X Bab 7.1 Laporan Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)
12. Materi Sosiologi Kelas X Bab 7.2 Laporan Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)
13. Materi Ujian Nasional Kompetensi Jenis Penelitian Sosial
14. Materi Ujian Nasional Kompetensi Langkah-Langkah Penelitian Sosial
15. Materi Ujian Nasional Kompetensi Metode Penelitian Sosial
16. Materi Ujian Nasional Kompetensi Manfaat Hasil Penelitian       
17. Materi Ringkas Jenis, Prosedur, Metode (Pendekatan), dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian
18. Materi Ringkas Penentuan Topik dan Manfaat Penelitian

Page 2

At Sosial79, accessible from //sosial79.blogspot.com, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by Sosial79 and how we use it.
If you have additional questions or require more information about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us.
Sosial79 follows a standard procedure of using log files. These files log visitors when they visit websites. All hosting companies do this and a part of hosting services' analytics. The information collected by log files include internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date and time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. These are not linked to any information that is personally identifiable. The purpose of the information is for analyzing trends, administering the site, tracking users' movement on the website, and gathering demographic information.
Like any other website, Sosial79 uses 'cookies'. These cookies are used to store information including visitors' preferences, and the pages on the website that the visitor accessed or visited. The information is used to optimize the users' experience by customizing our web page content based on visitors' browser type and/or other information.
For more general information on cookies, please read the "What Are Cookies" article on Cookie Consent website.
Google is one of a third-party vendor on our site. It also uses cookies, known as DART cookies, to serve ads to our site visitors based upon their visit to www.website.com and other sites on the internet. However, visitors may choose to decline the use of DART cookies by visiting the Google ad and content network Privacy Policy at the following URL – //policies.google.com/technologies/ads
Some of advertisers on our site may use cookies and web beacons. Our advertising partners are listed below. Each of our advertising partners has their own Privacy Policy for their policies on user data. For easier access, we hyperlinked to their Privacy Policies below.

  • Google //policies.google.com/technologies/ads
You may consult this list to find the Privacy Policy for each of the advertising partners of Sosial79. Our Privacy Policy was created with the help of the Free Privacy Policy Generator and the Privacy Policy Generator Online.
Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Sosial79, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit.
Note that Sosial79 has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.
Sosial79's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options.
You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?
Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity.
Sosial79 does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records.
This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Sosial79. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website.
By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA