Apakah kucing mati bisa melihat kita

Hewan peliharaan sangat berarti bagi pemiliknya. Bukan hanya sekadar peliharaan semata, mereka bisa menjadi teman yang sangat mengerti keadaan pemiliknya. Bahkan ketika kita mengalami hari yang buruk, hewan peliharaan selalu ada untuk menghibur dengan tingkah lucu, unik, dan menggemaskan. Sayangnya, mereka juga makhluk yang tak bisa hidup selamanya. Rasa sedih kucing kesayangan mati pasti dirasakan oleh pemiliknya. 

Entah karena usia, sakit, atau kecelakaan, sama seperti manusia, hewan peliharaan juga akan mati suatu saat. Dokter hewan dapat menyembuhkan penyakit yang dialami oleh  hewan peliharaan, tetapi kadang semua keterampilan medis di dunia tidak dapat menyelamatkan seekor hewan. 

Sedih bisa muncul dalam banyak cara. Ada yang menangis, kehilangan mood, beberapa orang ada yang membutuhkan waktu untuk menerima kenyataan, atau ada juga yang berdiam diri. Bagi banyak orang, kehilangan hewan peliharaan bisa jadi pengalaman pertama mereka dengan kematian. Mengenali dan memilah perasaan akan sangat membantu untuk menghadapinya.

Saat manusia meninggal, orang-orang berkumpul dan membicarakan kebaikan orang yang telah tiada setelah upacara kematian. Itu adalah cara mengakui kesedihan, yaitu dengan membicarakannya.

Emosi bisa menjadi sangat rumit ketika hewan peliharaan mati. Anda merasa sedih tapi juga memiliki emosi lain. Misalnya, emosi marah yang menguasai Anda ketika teman Anda tidak menyadari betapa berartinya hewan peliharaan bagi Anda.

Atau rasa bersalah juga muncul karena tidak bisa menghabiskan waktu banyak bersama hewan kesayangan. Wajar untuk merasakan berbagai emosi ketika hewan peliharaan mati. Sama seperti saat kehilangan anggota keluarga, ditinggal kucing kesayangan juga sama berdukanya.

Beri waktu untuk diri sendiri bersedih. Biarkan emosi itu muncul dan Anda tak perlu melawannya. Jangan dengarkan jika ada orang yang mengatakan bahwa itu hanyalah seekor binatang. 

Jika memungkinkan untuk berada di ruang sendiri, biarkan diri Anda larut dalam kesedihan tanpa harus mendengar komentar dari orang lain.

Menghadapi kesedihan setelah ditinggal mati kucing kesayangan

Beberapa orang sulit untuk menyembuhkan duka dan mengekspresikan kesedihan. Berikut ini  beberapa cara untuk membantu Anda melewati kesedihan setelah ditinggal mati kucing kesayangan: 

1. Dapatkan dukungan dari orang yang tepat

Saat Anda sedang terluka dan berduka, Anda tahu kepada siapa meminta penghiburan dan dukungan. Sahabat dan anggota keluarga dekat mungkin pilihan pertama. Jika mereka mengatakan bahwa itu hanyalah hewan, mereka tidak bermaksud menyepelekan, hanya saja mereka tidak memahami ikatan yang Anda miliki dengan hewan peliharaan. Anda juga bisa mencari dukungan dari teman-teman grup pencinta kucing. 

2. Tuangkan rasa sedih dengan menulis

Menulis atau membuat jurnal akan membantu Anda memproses perasaan Anda. Melalui jurnal, Anda dapat mengenang dan mengekspresikan pikiran dan perasaan tanpa khawatir akan dihakimi orang lain. Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat menggunakan cara ini untuk menghadapi rasa sedih karena kehilangan hewan peliharaan. Namun, hindari berlarut-larut dalam kesedihan.

3. Buka lembaran baru

Kenangan manis bersama kucing kesayangan memang awalnya menghibur, tapi jika itu hanya membuat Anda semakin sedih, coba singkirkan sejenak. Kenangan yang abadi akan tetap hidup di hati Anda. Berduka adalah tentang mengucapkan selamat tinggal dan belajar melepaskan. Anda harus menyesuaikan diri dengan kehidupan tanpa hewan kesayangan.

4. Jangan terburu-buru untuk mengganti hewan peliharaan baru

Sebelum mengadopsi hewan peliharaan baru, luangkan waktu terlebih dahulu. Meskipun rumah terasa sepi dan kosong, lebih baik beri waktu hingga luka hati akibat kucing kesayangan mati yang Anda rasakan benar-benar sembuh . Atasi kesedihan dan kehilangan sebelum membangun hubungan dengan hewan peliharaan baru, terutama jika emosi Anda masih benar-benar kacau.

Baca Juga

  • Jenis-Jenis Vaksin Kucing dan Manfaatnya untuk Kesehatan Si Mpus
  • 7 Cara Mengatasi Perasaan Takut Gagal, Coba Ubah Perspektif Anda
  • 16 Mood Booster Ini Ampuh untuk Perbaiki Suasana Hati

Tak hanya sedih kucing kesayangan mati, namun ditinggal oleh hewan peliharaan, apalagi jika sudah memiliki ikatan yang kuat akan menyisakan duka. Nikmati momen selama hewan peliharaan Anda masih hidup dan meyakini bahwa Anda telah memberikan yang terbaik untuknya ketika ia pergi.

Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang mengatasi kesedihan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Kamu boleh menangis sepuasmu, kalau mau...

Kalau ada hewan peliharaan temanmu mati, jangan pernah sekalipun bilang, ”Cuma hewan peliharaan kenapa ditangisi?”

Hal itu akan sangat menyakitkan. Karena hewan peliharaan adalah makhluk yang berharga.

Namun, gak semua orang bisa memahaminya, terutama yang gak pernah punya binatang peliharaan. Menurut para ahli, ternyata kematian binatang peliharaan bisa lebih menyakitkan daripada kematian teman dan keluarga loh! Kok bisa? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini ulasannya!

1. Manusia berduka atas kematian hewan peliharaannya, karena kebanyakan dari mereka sudah menganggapnya sebagai anggota keluarga

latinamoms.com

Dilansir dari popsci.com, menurut Leslie Irvine, seorang sosiolog di University of Colorado-Boulder gak mengherankan jika seseorang berduka setelah kehilangan hewan peliharaannya. Itu karena hewan peliharaan sudah dianggap sebagai anggota keluarga.

Sebanyak 68 persen orang Amerika memiliki hewan peliharaan. Jumlahnya 12 persen lebih tinggi dibandingkan kepemilikan hewan peliharaan pada 1988 yang saat itu mulai populer. 

2. Kematian hewan peliharaan menyakitkan karena jadi pengalaman pertama ditinggalkan

todaysparent.com

Kematian binatang peliharaan jadi pengalaman yang menyakitkan karena bagi sebagian besar orang jadi pengalaman pertama. Maklum saja, kebanyakan umur binatang peliharaan gak selama umur manusia. 

Baca Juga: Ternyata Binatang Peliharaan Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mentalmu

3. Sering kali hewan peliharaan punya hubungan yang lebih intim

sorria.pet

Kehilangan hewan peliharaan lebih traumatis daripada kehilangan keluarga dan teman, karena hewan peliharaan berbagi hubungan yang lebih intim dengan kita. Kita melihatnya setiap hari. Dia pun bergantung pada kita. Kita pun menyesuaikan kehidupan sesuai dengan kebutuhannya.

Meski sangat menyakitkan, namun kehilangan hewan peliharaan sering kali gak bisa diterima secara sosial. Maksudnya, masyarakat mungkin gak bisa memahami dampak rasa sakit batinnya. 

4. Hewan bukan lagi sekadar "aksesori", namun jadi makhluk yang bisa mencintai dan dicintai

youtube.com/JunsKitchen

Irvine menyampaikan bahwa pemikiran manusia telah berubah, dari yang menganggap hewan peliharaan sekadar aksesori belaka menjadi makhluk yang punya rasa. Hewan peliharaan jadi bagian dari anggota keluarga karena dia membentuk gimana cara kita hidup. 

Menurut Irvine, banyak orang yang bangun lebih pagi sekadar untuk mengajak anjingnya berjalan-jalan. Padahal kalau gak ada dia, bangun tidur akan lebih siang. Belum lagi banyak aktivitas yang dilakukan bersama, mulai dari bangun pagi, makan, mandi dan lain sebagainya. Rasanya sudah seperti keluarga. 

5. Kadar hormon cinta meningkat saat bertatapan dengan hewan peliharaan

archidev.info

Merujuk pada sciencemag.com, menurut Cori Bussolari, seorang psikolog di University of San Francisco, saat seseorang menatap mata anjing, keduanya akan mengalami peningkatan kadar oksitosin atau hormon cinta. Hormon ini mengatur interaksi sosial dengan makhluk lain. Biasanya manusia akan melepaskan oksitosin saat menjadi orang tua dan melihat anak-anaknya baru lahir. 

Buat kamu yang masih punya binatang peliharaan, jaga dan sayangilah dia sebaik mungkin. Dia ada untuk mengabdi bersamamu selamanya. Jika ajal menjemput, itu berarti dia  sudah menunaikan tugasnya. Para pencinta binatang percaya bahwa dia yang mati akan abadi selamanya di “surga binatang”.

Baca Juga: 5 Hewan Ini Punya Kemampuan Berburu dan Memasak Seperti Manusia Lho!

Melihat kucing mati pertanda Apa?

1. Arti mimpi melihat kucing mati di jalan. Mimpi melihat kucing mati di jalan bisa jadi pertanda kalau Anda akan mengalami hal buruk. Kemungkinan hal buruk tersebut berupa konflik di lingkungan sosial, entah di dunia kerja, pertemanan, hubungan asmara atau keluarga.

Apakah kucing bisa menolong kita di akhirat?

Banyak yang percaya bahwa kucing bisa memberikan syafaatnya atau menolong sang pemilik kelak saat mereka berada di akhirat. Namun nyatanya salah seorang ustads ternama di Indonesia, Abdul Somad mengatakan bahwa sejatinya bukan hanya kucing hewan yang mampu menyelamatkan tuanya di akhirat.

Apakah arwah kucing yang baru meninggal masih dirumah?

Tidak mungkin. Kucing adalah makhluk yang cerdas dalam hal mencari tempat persembunyian.

Apakah kucing akan mendoakan kita?

Merawat dan memelihara kucing merupakan sebuah kebaikan, jika dilakukan dengan tulus dan kasih sayang, maka kucing akan mendoakan pemiliknya mendapat pahala dan kebaikan di kemudian hari.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA