Apakah diagonal ruang termasuk ruas garis?

Pada postingan artikel kali ini, Synaoo.com akan memberikan materi SMA pelajaran Matematika Wajib kelas 12 kurikulum 2013 yaitu pada Bab Sifat-Sifat Diagonal Bidang, Bidang Diagonal, dan Diagonal Ruang.

Berikut adalah ulasan materi selengkapnya.

Baca Juga : 10 Cara Belajar Efektif dan Efisien yang Wajib Kamu Coba

Perhatikan balok ABCD.EFGH di bawah ini.

BE, BG, dan FH merupakan diagonal bidang pada balok.

Sifat-sifat bidang diagonal balok :

– Terletak pada sisi-sisi balok.

– Merupakan diagonal-diagonal pada persegi panjang.

– Saling berpotongan dengan diagonal lain yang sebidang.

– Diagonal bidang-diagonal bidang pada balok bisa saling berpotongan, bersilangan, atau sejajar dengan diagonal lain yang tidak satu bidang.

Perhatikan bidang diagonal-bidang diagonal pada balok di bawah ini.

Bidang ABGH, CDEF, BDHF, ACGE, AFGD, dan BCHE merupakan bidang diagonal pada balok.

Sifat-sifat bidang diagonal balok :

– Berbentuk persegi panjang atau persegi.

– Tegak lurus dengan salah satu diagonal bidang balok.

– Saling berpotongan dengan bidang diagonal lain membentuk garis.

Perhatikan diagonal ruang-diagonal ruang pada balok di bawah ini.

Ruas garis AG, BH, CE, dan DF merupakan diagonal ruang balok.

Sifat diagonal ruang balok.

– Ukuran panjangnya lebih dari ukuran panjang rusuk-rusuknya.

– Keempat diagonal ruamg berpotongan di satu titik (pusat balok).

– Hasil proyeksi pada sisi balok berupa diagonal bidang.

– Membentuk sudut dengan besar tertentu terhadap sisi balok.

Perhatikan kubus ABCD.EFGH di bawah ini.

AF, BE, BG, dan FH merupakan diagonal bidang pada kubus.

Sifat-sifat diagonal ruang pada kubus hampir sama dengan sifat diagonal bidang pada balok.

– Terletak pada sisi-sisi balok.

– Merupakan diagonal-diagonal pada persegi.

– Saling berpotongan tegak lurus dengan diagonal lain yang satu bidang.

– Diagonal bidang-diagonal bidang pada kubus bisa saling berpotongan, bersilangan, atau sejajar dengan diagonal lain yang tidak satu bidang.

Perhatikan bidang diagonal pada kubus ABCD di bawah ini.

Bidang diagonal pada kubus ABCD.EFGH antara lain bidang ABGH, CDEF, BDHF, ACGE, AFGD, dan BCHE.

Sifat-sifat bidang diagonal kubus :

– Berbentuk persegi panjang.

– Tegak lurus dengan salah satu diagonal bidang kubus.

– Hasil proyeksi bidang diagonal pada sisi kubus berupa sisi kubus tersebut.

– Saling berpotongan dengan bidang diagonal lain membentuk garis.

Perhatikan diagonal ruang pada kubus berikut.

Ruas garis AG, BH, CE, dan DF merupakan diagonal ruang kubus.

SIfat-sifat diagonal ruang kubus.

– Ukuran panjangnya lebih dari ukuran panjang rusuk-rusuknya.

– Keempat diagonal ruang berpotongan di satu titik (pusat kubus).

– Hasil proyeksi pada sisi kubus berupa diagonal bidang.

– Membentuk sudut dengan besar tertentu terhadap sisi kubus.

 3. Limas Segi Empat

Perhatikan diagonal bidang pada limas segi empat T.ABCD berikut.

Limas T.ABCD mempunyai dua diagonal bidang yaitu AC dan BD.

Sifat-sifat diagonal bidang pada limas segi empat :

– Diagonal bidang limas merupakan diagonal-digonal alasnya.

– Diagonal-diagonalnya berpotongan membagi dua bagian sama panjang.

– Kedudukan diagonal-diagonalnya terhadap rusuk tegak ada yang berpotongan atau bersilangan.

Perhatikan bidang diagonal pada limas segi empat T.ABCD berikut.

Limas T.ABCD memiliki dua bidang diagonal yaitu TAC dan TBD.

Sifat-sifat bidang diagonal limas segi empat :

– Bidang diagonal limas tegak lurus dengan alasnya.

– Kedua bidang diagonal saling berpotongan membentuk garis tinggi limas.

– Bidang diagonal membentuk segitiga sama kaki.

 4. Prisma Segi Lima

Perhatikan diagonal bidang prisma segi lima ABCDE.FGHIJ berikut ini.

Prisma segi lima ABCDE.FHHIJ memiliki 20 diagonal bidang, diantaranya AG, BF, AD, CG, dan HJ.

Sifat-sifat diagonal bidang prisma segi lima :

– Diagonal bidang prisma merupakan diagonal-diagonal pada segi lima dan persegi panjang.

– Diagonal-diagonal bidangnya memiliki ukuran lebih panjang dari pada rusuknya.

– Kedudukan diagonal-diagonalnya terhadap rusuk tegak prisma ada yang berpotongan atau bersilangan.

Perhatikan bidang diagonal pada prisma ABCDE.FGHIJ berikut ini.

Bidang diagonal pada prisma ABCDE.FGHIJ antara lain bidang ACHF, ADIF, BDIG, BEJG, dan CEJH.

Sifat-sifat bidang diagonal prisma segi lima :

– Berbentuk persegi panjang atau persegi.

– Tegak lurus dengan alas prisma.

– Hasil proyeksi bidang diagonal pada sisi alas prisma berupa diagonal bidang alas.

– Saling berpotongan dengan bidang diagonal lain membentuk garis.

Perhatikan diagonal ruang pada prisma segi lima berikut.

Diagonal ruang menghubungkan titik sudut pada alas dengan titik sudut pada sisi atas yang tidak sebidang. Diagonal-diagonal ruang prisma antara lain AH, AI, BJ. CJ, CF, DF, DG, EG, dan EH.

KUBUS "CUBE"

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kita jumpai benda-benda yang berbentuk kubus, seperti : dadu, lemari es,dsb. Kubus dapat kita definisikan sebagai bangun ruang yang memiliki enam bidang sisi yang berbentuk persegi. 

Unsur - unsur kubus :

bidang diagonal
diagonal ruang
diagonal sisiSisi

1. Sisi

Sisi sebuah kubus adalah bidang batas suatu kubus. Kubus mempunyai enam sisi. Keenam sisinya sebangun dan sama besar. Pada Gambar diatas , keenam sisi kubus tersebut adalah
  • Sisi bawah : ABCD.
  • Sisi atas : EFGH.
  • Sisi tegak : ABEF, BCFG, CDGH, ADEH.

2.  Rusuk

Rusuk suatu kubus adalah garis pertemuan dua sisi kubus. Sebuah kubus memiliki 12 rusuk. Pada Gambar diatas, rusuk-rusuk tersebut adalah AB, BC, CD, AD, EF, FG, GH, EH, AE, BF, CG, dan DF. Setiap rusuk pada kubus memiliki panjang yang sama.
3. Titik Sudut
Titik sudut suatu kubus diartikan sebagai titik pertemuan antara tiga rusuk atau tiga sisi di dalam kubus. Kubus mempunyai 8 titik sudut. Titik-titik sudut kubus adalah A, B, C, D, E, F, G, dan H.
4. Diagonal sisi

Diagonal sisi sebuah kubus adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada tiap sisi kubus. Jika dari titik A di tarik garis lurus ke titik F atau dari titik B ke titik E, maka garis AF atau BE adalah diagonal sisi kubus ABCD.EFGH. Lihat Gambar 1.2. Karena setiap sisi kubus paling banyak menyumbangkan 2 diagonal sisi, maka pada sebuah kubus terdapat 12 diagonal sisi, yaitu AF, BE, BG, CF, CH, DG, DE, AH, AC, BD, EG, dan FH. Diagonal sisi kubus mempunyai panjang yang sama, yaitu a√2 untuk suatu kubus dengan panjang rusuk a.
Lihat Gambar 1.2. Jika panjang rusuk AB = a, maka EB = a. ∆ABF adalah segi tiga siku-siku. Dengan rumus Pythagoras, didapat:

AF2 = AB2 + BF2
AF2 = a2 + a2
AF2 = 2a2
AF = √2a2
AF = a√2

Jadi, panjang diagonal sisi kubus yang mempunyai panjang rusuk aadalah a√2
5. Diagonal Ruang
Diagonal ruang suatu kubus adalah ruas garis yang menghubungkan 2 titik sudut yang berhadapan pada suatu bangun ruang. Kubus mempunyai 4 diagonal ruang yang sama panjangdan keempatnya bertemu pada satu titik yang disebut titik pusat kubus. Keempat diagonal ruang tersebut adalah AG, BH, CE, dan DF. Jika panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah a, maka panjang diagonal ruang kubus tersebut adalah . Lihat Gambar 1.3.



Perhatikan segi tiga siku-siku BDH. Panjang DH = a, karena BD adalah diagonal sisi maka panjang BD = a2 , sehingga:

HB2 = BD2 + DH2
HB2 = (a√2 )2 + (a)2
HB2 = 2a2 + a2
HB2 = 3a2
HB = √3a2
HB = a√3

Jadi, panjang diagonal ruang suatu kubus yang mempunyai panjang rusuk a adalah a√3
6. Bidang Diagonal
Bidang diagonal sebuah kubus adalah bidang yang melalui dua rusuk yang berhadapan. Kubus mempunyai enam bidang diagonal yang berbentuk persegi panjang yang kongruen. Bidang-bidang diagonal kubus ABCD.EFGH adalah ACEG, BCEH, CDEF, ADFG, ABGH, dan BDFH.Perhatikan Gambar 1.4



Misalkan panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah a. Segi empat BDFH adalah persegi panjang dengan panjang BD = a2 dan lebar BF = a. Sehingga dapat dicari luas bidang diagonal:

LBDFH = a x a√2
LBDFH = a22

Jadi, luas bidang diagonal kubus dengan panjang rusuk a adalaha22

Jaring-jaring Kubus

jaring - jaring kubus terdiri dari 6  persegi yang kongruen. berikut contoh model jaring-jaring kubus :

                    Ternyata jaring-jaring kubus ada 11 macam.

 Luas Permukaan




Luas A =  s x  s
Luas B =  s x  s
Luas C =  s x  s
Luas D =  s x  s
Luas E =  s x  s 
Luas F =  s x  s
Maka,  luas permukaan kubus   = LA + LB + LC + LD + LE + LF
                                                  = 6 x ( s x s )
           Luas Permukaan Kubus = 6 x s²
Contoh :

1. Hitung Luas permukaan kubus dengan panjang rusuk 7 cm !

Jawab :
Luas permukaan kubus = 6 x s2     = 6 x 72     = 6 x 49

    = 294 cm2

2. Hitung Luas permukaan kubus jika luas salah satu sisinya 10 cm2 !

Jawab : Luas salah satu sisi   = 10

                           s2 = 10


Luas permukaan kubus = 6 x s2
                                      = 6 x 102                                       = 6 x 100

                                      = 600 cm2

3. Luas permukaan kubus adalah 600 cm2. Hitung panjang rusuk kubus tersebut !


Jawab :

Luas permukaan kubus = 6 x s2
    600  = 6 x s2
       s2 =  


     s2   = 100
     s     = 10 cm


Volume 

Kubus ABCD dengan panjang rusuk s satuan

Luas Alas ABCD  = sisi x sisi                              = s x  s

                             = s2

Volum Kubus       = Luas Alas ABCD x  tinggi

                          = s2                       x  s


                          = s3

Volum Kubus dengan panjang sisi s satuan adalah s3 satuan volum.

Contoh Soal

1. Hitung Volum kubus yang mempunyai rusuk 9 cm !

Jawab :

Volum   = s3
            = 93
            = 729 cm3.

2. Hitung Volum kubus jika luas salah satu sisinya 9 cm2 !

Jawab :

Luas salah satu sisi = 9
                         s2 = 9
                         s  = 3 cm

Volum  = s3
           = 33
           = 27 cm3

3. Volum sebuah kubus adalah 125 cm3. Hitung panjang rusuk kubus tersebut !

Jawab :

Volum = s3

125     = s3

53       = s3
s         = 5 cm


Page 2

Beranda HIMPUNAN GARIS DAN SUDUT Sifat-sifat garis sejajar SEGITIGA KUBUS BARISAN DAN DERET BALOK KESEBANGUNAN

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA