Apa yang dimaksud dengan teknik hibridoma dan berikan contohnya

Fusi Sel – Definisi, Proses, Manfaat, Antibodi, Hibridoma, Pembuatan, Contoh: Fusi sel (teknologi hibridoma) adalah proses peleburan atau penyatuan dua sel dari jaringan atau spesies yang sama atau berbeda untuk menghasilkan satu sel tunggal yang mengandung gen dari dua sel yang berbeda. Sel tunggal ini disebut hibridoma yang memiliki sifat kedua sel.


Definisi Fusi Sel

Fusi sel adalah peleburan dua sel dari spesies yang sama atau berbeda untuk membentuk sel bastar atau hibridoma. Hibridoma ini sering digunakan untuk mendapatkan antibodi dalam pemeriksaan dan pengobatan medis. Fusi sel diawali dengan pelebaran dua membran sel dan diikuti oleh peleburan sitoplasma (plasmogami) dan peleburan inti sel (karyogami).

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Terkait: Demokrasi Pancasila Dalam Berbagai Bidang Serta Fungsi dan Asasnya

Manfaat fusi sel antara lain untuk pemetaan kromosom, pembuatan antibodi monoklonal, dan pembentukan spesies baru. Dalam fusi sel perlu memiliki:

  1. sel sumber gen (sumber sifat ideal);
  2. sel wadah (sel yang mampu membelah dengan cepat);
  3. fusigens (zat yang mempercepat fusi sel).

Contoh (Penggunaan Teknologi Hibridoma)

Contoh pemanfaatan teknologi hibridoma adalah produksi antibodi secara besar-besaran. Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sel limfosit B atau sel T yang bertugas melawan setiap benda asing (antigen) yang masuk ke dalam tubuh. Antibodi tertentu akan melawan antigen tertentu juga.

Proses Fusi Sel

Dalam proses fusi sel, sel B atau sel T digunakan sebagai sel sumber gen yang memiliki sifat yang diinginkan yaitu mampu menghasilkan antibodi. Sedangkan sel penampung atau sel target digunakan sel myeloma atau sel kanker yang mampu membelah diri dengan cepat dan tidak merugikan manusia.

Kemudian sel B atau sel T menyatu dengan sel myeloma, untuk mempercepat fusi sel digunakan fusi gen (zat yang mempercepat fusi).

Contoh Penggabungan Gen

CSCI++, Polietilenaglikol (PEG), Virus dan NaNO3.

Hasil peleburan sel limfosit B dengan sel myeloma menghasilkan hibridoma yang memiliki gen penghasil antibodi seperti induknya (sel B) dan dapat membelah dengan cepat seperti sel myeloma.

Manfaat ( Teknologi Hibridoma )

Manfaat lain dari teknologi hibridoma, misalnya dalam pemetaan genom manusia dan persilangan spesies secara genetik pada sel eukariotik.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Terkait: Penjelasan Dongeng dan Unsur-unsurnya

Fusi Sel Antibodi Monoklonal

Antibodi monoklonal diproduksi dengan mengembangkan sel -limfosit yang hanya mensekresi satu jenis antibodi. Antigen spesifik disuntikkan ke dalam limpa tikus in vitro untuk menghasilkan -limfosit. Dengan teknik fusi, sel -limfosit digabungkan dengan sel tumor (sel myeloma) untuk menghasilkan sel hibridoma.

Fusi sel dapat diperbanyak dengan menggunakan polietilen glikol (PEG), suatu senyawa kimia yang berfungsi untuk membuka membran sel sehingga memudahkan proses fusi sel. Sel hibridoma ditumbuhkan pada media selektif, sehingga berkembang biak.

Setelah 10-30 hari sel hibridoma dipisahkan dari campuran dan dikultur dalam tabung fermentasi. Antibodi monoklonal yang dihasilkan harus dipisahkan dan dimurnikan.

Penggunaan antibodi monoklonal telah banyak digunakan di bidang kesehatan. Antibodi monoklonal spesifik digabungkan dengan kit untuk tujuan diagnostik, misalnya mengantarkan obat ke daerah yang sakit, untuk deteksi cepat penyakit, untuk mendeteksi kehamilan dan untuk mengobati kanker.

Teknik Hibridoma

Teknik hibridoma merupakan teknik pembuatan sel hasil peleburan (penggabungan) antara sel limfosit B dengan sel kanker (tipe mieloma NS-1). Sifat sel hibridoma ini adalah abadi (sel bersifat abadi karena mampu bertahan hidup, membelah dan berkembang biak dalam jumlah yang tidak terbatas dalam media kultur)

Proses Produksi Dari Sel Hibridoma

  1. proses imunisasi dengan menggunakan antigen tertentu yang disuntikkan ke dalam tubuh mencit (otot otot)
  2. Sel limfosit B tikus akan merespon antigen untuk membentuk antibodi
  3. pemisahan limfosit B yang sudah mengandung antibodi dari limpa tikus
  4. Limfosit B kemudian menyatu dengan sel kanker abadi untuk menghasilkan sel hibridoma
  5. Fusi sel hibridoma dilakukan dengan membuat membran sel lebih permeabel sehingga kedua sel dapat menyatu
  6. Sel hibridoma kemudian diklon pada kultur sel sehingga banyak sel yang memiliki antibodi tertentu yang dikenal dengan antibodi monoklonal yang dapat disimpan dalam waktu lama dalam keadaan beku.

Teknologi fusi sel/hibridoma = fusi/peleburan dua sel yang berbeda menjadi satu unit yang mengandung gen dari dua sel asli. Sel-sel yang dihasilkan dari fusi ini disebut hibridoma (hibrida = sel campuran asli, oma = kanker). Hibridoma ini sering digunakan untuk mendapatkan antibodi dalam pemeriksaan dan pengobatan medis.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Terkait: Pengertian dan Bagian-Bagian Akar dan 4 Fungsinya Secara Lengkap

Jika sel-sel tersebut sekali menyatu menjadi satu, maka sel-sel tersebut akan menghasilkan protein yang sangat baik. Misalnya, antibodi monoklonal dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menguji kehamilan, dan mengobati kanker.

Contoh Penggabungan Sel =

  • Fusi sel manusia dengan tikus
  • Fusi sel tomat dan sel kentang

Fusi sel manusia dengan tikus

  • Sel limfosit manusia mampu memproduksi antibodi, tetapi jika dibiakkan dan dipelihara, proses pembelahannya sangat lambat.
  • Sel manusia tersebut dilebur dengan sel kanker tikus dengan tujuan agar dapat membelah dengan cepat karena sel tikus mengandung mieloma yang memiliki kemampuan membelah dengan cepat.
  • Hibridoma yang terbentuk akan mendapatkan antibodi (sifat sel manusia) dan mampu membelah dengan cepat (sifat sel kanker tikus).

Fusi sel tomat dengan kentang

  • Fusi sel tumbuhan sering disebut sebagai fusi protoplasma.
  • karena dalam fusi sel antar tumbuhan ini, dinding sel tumbuhan yang tersusun dari selulosa harus dihancurkan oleh enzim terlebih dahulu.
  • maka protoplasma tetap harus menyatu. Misalnya tanaman tomat, yaitu tanaman baru yang menghasilkan tomat dan umbi kentang.

Manfaat fusi sel

Manfaat fusi sel antara lain memetakan kromosom, kemudian membuat antibodi monoklonall dan membentuk spesies baru. Dan dalam fusi sel perlu memiliki:

1. Sel sumber gen (sumber sifat ideal).2. Sel penampung (sel yang mampu membelah dengan cepat).

3. Fusigen (zat yang mempercepat peleburan sel).

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Terkait: Penjelasan Bentuk Air Permukaan

Mungkin dibawah ini yang anda cari

Prinsip dasar dalam teknik hibridoma adalah penyatuan (fusi) dua sel yang berasal dari organisme yang sama atau dari organisme yang berbeda. Sel hibridoma mengandung campuran gen yang berasal dari kedua sel tersebut. Salah satu produk sel hibridoma adalah antibodi monoklonal yang dibuatkan dengan cara menggabungkan sel limfosit B dari sebuah hewan dengan sel kanker. Sel limfosit B yang diambil berasal dari sebuah hewan yang resisten terhadap antigen yang telah disuntikkan sebelumnya. 

Fusi Sel – Pengertian, Proses, Manfaat, Antibodi, Hibridoma, Pembuatan, Contoh : Fusi sel ( teknologi hibridoma ) merupakan proses peleburan atau penyatuan dua sel dari jaringan atau spesies yang sama atau berbeda sehingga dihasilkan sel tunggal yang mengandung gen-gen dari kedua sel yang berbeda tersebut. Sel tunggal ini dinamakan hibridoma yang memiiliki sifat-sifat kedua sel.

Pengertian Fusi Sel

Fusi sel adalah peleburan dua sel baik   dari spesies yang sama maupun berbeda   supaya terbentuk sel bastar atau   hibridoma. Hibridoma ini sering digunakan untuk memperoleh  antibodi dalam pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.Fusi sel diawali oleh pelebaran membran dua sel serta diikuti oleh peleburan sitoplasma (plasmogami) dan peleburan inti sel (kariogami).

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Demokrasi Pancasila Dalam Beberapa Bidang Beserta Fungsi Dan Prinsipnya

Manfaat fusi sel, antara lain untuk pemetaan kromosom, membuat antibodi monoklonal, dan membentuk spesies baru. Di dalam fusi sel diperlukan adanya:

  1. sel sumber gen (sumber sifat ideal);
  2. sel wadah (sel yang mampu membelah cepat);
  3. fusigen (zat-zat yang mempercepat fusi sel).

Contoh ( Penggunaan Teknologi Hibridoma )

Contoh penggunaan teknologi hibridoma ialah produksi antibodi dalam skala besar. Anti bodi ialah protein yang dihasilkan oleh sel limfosit B atau sel T yang bertugas melawan setiap benda asing ( anti gen ) yang masuk ke dalam tubuh. Anti bodi tertentu akan melawan antigen tertentu pula.

Proses Fusi Sel

Dalam proses fusi sel, sel B atau sel T dijadikan sebagai sel sumber gen yang memiliki sifat yang diinginkan yaitu dapat mampu memproduksi anti bodi. Sedangkan sel wadah atau sel target digunakan sel myeloma atau sel kanker yang mampu membelah diri dengan cepat dan tidak membahayakan manusia.

Kemudian sel B atau sel T difusikan dengan sel mieloma, untuk mempercepat fusi sel digunakan fusi gen ( zat yang mempercepat terjadinya fusi ).

Contoh Fusi Gen

CSCI++, Polietilenglikol ( PEG ), Virus dan NaNO3.

Hasil fusi antara sel limfosit B dengan sel mieloma menghasilkan hibridoma yang memiliki gen penghasil antibody seperti induknya ( sel B ) dan dapat membelah dengan cepat seperti sel mieloma.

Manfaat ( Teknologi Hibridoma )

Manfaat teknologi hibridoma yang lain, misalnya dalam pemetaan genom manusia dan menyilangkan spesies secara genetic dalam sel eukariotik.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Hikayat Beserta Unsur-Unsurnya

Fusi Sel Antibodi Monoklonal

Antibodi monoklonal diproduksi dengan mengembangkan sel-sel ß limfosit yang hanya mensekresikan satu jenis antibodi. Antigen yang spesifik disuntikkan ke dalam limpa tikus secara invitro menghasilkan sel-sel ß limfosit. Dengan teknik fusi sel-sel ß limfosit digabungkan dengan dengan sel-sel tumor (sel myeloma) menghasilkan sel hibridoma.

Fusi sel dapat diperbanyak dengan menggunakan polietilen glikol (PEG), senyawa kimia yang berfungsi untuk membuka membran sel sehingga mempermudah proses fusi sel. Sel hibridoma ditanam pada medium selektif, sehingga berkembang biak.

Setelah 10-30 hari sel hibridoma dipisahkan dari campuran dan dibiakkan dalam tabung fermentasi. Antibodi monoklonal yang dihasilkan harus dipisahkan dan dimurnikan.

Penggunaan antibodi monoklonal telah dilakukan secara luas pada bidang kesehatan. Antibodi monoklonal yang spesifik digabungkan dengan perangkat kit untuk tujuan diagnostik, contohnya menyalurkan obat-obatan ke bagian yang sakit, untuk mendeteksi penyakit secara cepat, untuk mendeteksi kehamilan dan pengobatan  penyakit kanker.

Teknik Hibridoma

Teknik hibridoma adalah teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi (penggabungan) antara   sel B  limfosit  dengan sel kanker (jenis mieloma NS-1). Sifat dari sel hibridoma ini adalah immortal (sel abadi karena mampu bertahan hidup, membelah dan memperbanyak diri dalam jumlah tak terbatas dalam media kultur)

Proses Pembuatan Dari Sel Hibridoma

  1. proses imunisasi dengan menggunakan antigen  tertentu yang disuntikan ke dalam tubuh  mencit (Mus musculus)
  2. sel B-limfosit mencit akan merespon antigen sehingga terbentuk antibodi
  3. pemisahan  sel B-limfosit yang sudah mengandung antibodi dari organ limpa mencit
  4. sel B-limfosit kemudian  difusikan dengan sel kanker immortal menghasilkan sel hibridoma
  5. fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih permeabel sehingga kedua sel bisa menyatu
  6. sel hibridoma kemudian diklon pada kultur sel sehingga dihasilkan banyak sel yang memiliki anti bodi tertentu sehingga dikenal dengan antibodi monoklonal yang bisa disimpan lama dalam keadaan dibekukan

Fusi sel/teknologi hibridoma = peleburan/fusi dua sel yang berbeda menjadi kesatuan tunggal yang mengandung gen-gen dari kedua sel asli. Sel yang dihasilkan dari fusi ini dinamakan hibridoma (hibrid = sel asli yang dicampur, oma = kanker). Hibridoma ini sering digunakan untuk memperoleh   antibodi dalam pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Bagian-Bagian Akar Beserta 4 Fungsinya Secara Lengkap

Apabila sel-sel sekali melebur menjadi satu, maka sel-sel ini akan menghasilkan protein yang sangat baik. Misalnya, antibodi monoklonal dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit, tes kehamilan, dan mengobati kanker.

Contoh Fusi Sel =

  • Fusi sel manusia dengan tikus
  • Fusi sel tomat dan sel kentang

Fusi sel manusia dengan tikus

  • Sel limfosit manusia mampu menghasilkan antibodi, tetapi jika dikultur dan dipelihara proses pembelahannya sangat lambat.
  • Sel manusia tersebut difusikan dengan sel kanker tikus dengan tujuan dapat membelah dengan cepat karena sel tikus mengandung mieloma yang mempunyai kemampuan untuk membelah dengan cepat.
  • Hibridoma yang terbentuk akan mendapatkan antibodi (sifat sel manusia) dan mampu untuk membelah dengan cepat (sifat sel kanker tikus).

Fusi sel tomat dengan kentang

  • Fusi sel tumbuhan sering disebut dengan fusi protoplasma.
  • karena dalam fusi sel antar tumbuhan ini dinding sel tumbuhan yang tersusun atas selulosa harus dihancurkan oleh enzim terlebih dahulu.
  • maka tinggallah protoplasma untuk difusikan. Misalnya, tanaman tomato, yaitu tanaman baru yang berbuah tomat dan berumbi kentang.

Manfaat fusi sel

Manfaat fusi sel antara lain untuk pemetaan kromosom, lalu membuat antibody monoclonal dan membentuk spesies baru. Dan di dalam fusi sel diperlukan adanya:

1. Sel sumber gen (sumber sifat ideal). 2. Sel wadah (sel yang mampu membelah cepat).

3. Fusigen (zat-zat yang mempercepat fusi sel).

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA