Apa yang dimaksud dengan GERAK dasar kaki gejug


RAGAM GERAK TARI GAMBIR ANOM DAN TARI DOLALAK

  • Gerak Tari yaitu perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari. Gerak tari merupakan unsur utama pada tari. Pada gerak tari pengolahan keindahannya dibagi menjadi gerak stilatif dan distortif.


  • Gerak Stilatif adalah Gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang mengarah kepada bentuk tari yang indah. Sedangkan Gerak Distorsif yaitu pengolahan gerak yang telah melalui proses perombakan dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi.

RAGAM GERAK TARI GAMBIR ANOM



- Sejarah dari gambir anom telah dikenal oleh masyarakat pada masa Kesultanan Surakarta, kisah yang dibawakan dalam tarian ini merupakan sebuah kisah seorang tokoh pewayangan yakni Irawan putra Arjuna. Keunikan gerakan dapat kita lihat dari gerakan berdandan atau bersolek, bercermin hingga gerakan mondar-mandir seolah menggambarkan jika seseorang tengah jatuh cinta.

Properti yang dikenakan oleh penari juga tergolong unik yaitu berupa kostum layaknya tokoh pewayangan ditambah dengan sebuah sampur sebagai propertinya. Selain sebagai media hiburan, secara tidak langsung tari klasik dari Jawa Tengah ini memiliki fungsi sebagai sebuah nasehat bagi para pemuda dalam menghadapi masa remajanya dimana mulai merasa jatuh cinta.

BEBERAPA RAGAM GERAK YANG ADA DIDALAM TARI GAMBIR ANOM 

- Jengkeng adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng yaitu dengan posisi kaki kanan diduduki dan kaki kiri dibuk sebar bahu dengan badan tegak.Jengkeng pada putra dan putri berbeda. Pada tari putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki kanan Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka kesamping kiri.

Sembahan adalah gerakan yang bertujuan memberikan salam kepada orang yang menyaksikannya. Gaya tari dengan mempertemukan kedua telapak tangan dan diletakkan di depan muka.

Hoyog yaitu gerakan badan yang dicondongkan kesamping kanan atau kiri dan kedua lutut sedikit ditekuk.

Entrag adalah mengentakkan badan kebawah berkali-kali seolah mengeper.

- Menthang yaitu meluruskan tangan kesamping. Menthang untuk tari putri sikap telapak tangan ngiting, ngruji. Menthang untuk putra sikap telapak tangan nyempurit, ngruji, pergelangan tangan segaris /horizontal dengan bahu.

- Panggel adalah mengadu pangkal kedua pergelangan tangan yang diikuti gerakan kaki. Gerak kaki pada tari putri dan putra halus. Kaki kanan menapak penuh, sedangkan kaki kiri menapak sambil berjengket dengan tekanan yang lembut. Untuk tari putri dan putra halus ada dua panggel, yaitu panggel kiri dan panggel kanan.

- Nyekithing yaitu ujung jari tengah berhimpitan dengan ujung ibu jari membentuk lingkaran.



- Trap jamang adalah satu jari tangan nyekithing disamping telinga sedangkan yang lainnya jari rapat dan lurus di depan kening dengan posisi tangan menghadap ke bawah.




- Ulap-ulap adalah menggerakkan jari-jari tangan diatas kepala.




- Ukel yaitu memutar pergelangan tangan.


Tawing-taweng salah satu tangan disamping telinga dengan jari tangan lurus dan rapat menghadap kebawah dan ibu jari menghadap keatas.



- Seblak sampur yaitu tangan memegang pangkal sampur dari arah dalam kemudian mengurutkannya menuju ujung sampur sambil diluruskan kesamping sejajar lambung.

- Kebyok mengentakkan sampur kearah dalam sehingga melilit lengan namun ujung sampur tetap dipegang.

- Kebyak yaitu mengentakkan sampur dari posisi kebyok ke arah luar, ujung sampur tetap dipegang.

- Debeg yaitu mengentakkan ujung telapak kaki ,dengan tumpuan pada tumit.

- Gejug menjatuhkan ujung jari kaki ke belakang.

- Napak adalah sikap saat melangkah.



- Kengser yaitu bergerak kekiri dan kekanan dengan hanya menggeser kedua telapak kaki secara bergantian antara ujung kaki dan tumit.


- Srisig adalah lari kecil dengan berjinjit.


- Tanjak yaitu berdiri diam dengan kaki kanan serong kekanan didepan kaki kiri tumit kaki kanan sejajar ibu jari kaki kiri dengan jarak satu genggam tangan dan jari kaki kanan mencuat keatas.



- Trecet yaitu bergerak kekiri atau kekanan dengan posisi kaki tanjak, lutut ditekuk, dan telapak kaki jinjit lalu geser.



- Mendak adalah sikap berdiri dengan kedua lutut ditekuk sesuai dengan posisi telapak kaki.


- Lumaksono yaitu gerak kaki seperti orang berjalan.

- Laku telu yaitu gerak kaki seperti lumaksono , namun dilakukan tiga langkah lalu esut.

- Udal rikma adalah gerakan seperti orang menyisir rambut.



- Besut yaitu gerakan menarik kaki kanan dengan posisi semulanya kaki kanan terbuka selebar bahu  dan serong kekanan sejajar kaki kiri.



- Kawilang ogek lambung adalah gerakan yang menggerakkan perut kekanan dan kekiri.

- Lilingan adalah gerakan seperti lumaksono namun arahnya memutar atau seperti mengelilingi.

- Nggroda yaitu gerakan siku ditekuk dengan pergelangan tangan menghadap badan.

- Nyempurit adalah posisi ibu jari bertemu dengan ujung jari telunjuk.


- Ledhang yaitu gerakan tangan melambai seperti orang berjalan.

Ukel karno yaitu memutar pergelangan tangan disamping telinga.

- Ukel pakis adalah memutar pergelangan tangan didepan perut.


1.      Kedet, yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu.

2.      Gedung, yaitu kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri.

3.      Gilek, yaitu gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan.

4.      Godeg cangreud, yaitu gerak gilek diakhiri gerak kedet.

5.   Galieur, yaitu gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah diakhiri dengan kedet.

1.      Tolehan, yaitu menggerakkan leher dengan memindahkan arah pandangan dan dagu menurut arah hadap wajah.

2.      Coklekan, yaitu gerak tekukan kepala ke samping kiri atau kanan.

1.      Ngithing, ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk (menekuk/melengkung kebawah)

2.      Ngrayung, yaitu bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.

3.      Ukel, yaitu gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.

4.      Kebyok, yaitu gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga selendang menyangkut dipergelangan tangan.

5.      Kebyak, yaitu gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok.  

6.      Ulap-ulap, yaitu posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat).

Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri:

a. Ulap-ulap kanan, yaitu gerakan tangan kanan menekuk di depan kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang (malangkerik).

b. Ulap-ulap kiri, yaitu tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan menekuk di pinggang (malangkerik).

7.      Seblak, yaitu gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan.

1.      Hoyong, yaitu gerakan badan dicondongakan ke samping kanan atau kiri.

2.      Engkyek, yaitu gerakkan badan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping.

3.      Polatan, yaitu gerakkan arah pandangan.

4.      Oklak, yaitu menggerakkan pundak ke depan dan belakang.

5.      Entrag, yaitu menghentakkan badan ke bawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper.

6.      Kirig, yaitu gerakan bahu yang cepat pada saat tertentu.

7.      Kedher, yaitu gerakan bahu gemetar.

8.      Ogek, yaitu gerak yang dilakukan untuk menghentakkan kepala ke kanan ke kiri ke depan dan ke belakang.

1.      Nggroda, yaitu bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut).

2.      Mendhak, yaitu bentuk dasar kaki yang paling dominan yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari, bentuk telapak kaki nggroda posisi kaki mendhak (lutut di tekuk).

3.      Tanjak kanan, yaitu posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan.

4.      Srisig, yaitu posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendhak (lutut ditekuk).

5.      Jinjit, yaitu berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.

6.      Trecet, yaitu gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.

7.      Jengkeng, yaitu posisi duduk diatas kaki.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA