Apa yang dimaksud dengan berorientasi pada tugas dan hasil?

Prakarya dan Kewirausahaan 179

b. Berorientasi tugas dan hasil

Seseorang yang berorientasi pada tugas dan hasil artinya selalu menguta- makan tugas atau pekerjaan untuk memperoleh hasil yang baik. Kerja dilaku- kan dengan tekun dan sungguh-sungguh serta dengan semangat pantang menyerah, sehingga hasil yang dicapai memiliki kualitasmutu yang baik.

c. Keberanian mengambil risiko Usaha kreatif dan inovatif adalah membuat sesuatu yang belum ada se-

belumnya, untuk itu membutuhkan keberanian untuk mengambil risiko. Keberanian mengambil risiko harus dilengkapi dengan kemampuan mem- pertimbangan dan membuat rencana-rencana untuk mengatasi setiap resiko yang akan dihadapi.

d. Kepemimpinan

Seorang wirausahawan harus memiliki sifat kepemimpinan dan keteladanan. Wirausahawan harus mengatur pengadaan bahan baku, pengolahan, pengemasan hingga pemasaran, distribusi dan penjualan. Seluruh proses tersebut dapat melibatkan orang lain, sehingga seorang wirausahawan harus mampu memimpin, mengatur, dan memberikan contoh keteladanan untuk orang-orang yang bekerja bersamanya.

e. Berorientasi ke masa depan Wirausahawan harus memiliki pandangan dan pemikiran ke masa depan.

Artinya memiliki kemampuan untuk mengenali peluang serta kondisi yang akan muncul di masa depan. Orienstasi ke depan akan menjadi dasar mun- culnya ide kreatif dan inovatif, membuat sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sudah ada sekarang. f. Keorisinalitas: Kreativitas dan Inovasi Proses kreatif dan inovatif tersebut biasanya diawali dengan munculnya ide-ide dan pemikiran baru untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Baik ide, pemikiran, maupun tindakan kreatif tidak lain untuk men- ciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu yang baru dan berbeda merupakan nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Wirausahawan yang inovatif adalah orang yang memiliki ciri-ciri : 1. Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut cukup baik 2. Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya 3. Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan perbedaan P engolahan Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas X SMAMASMKMAK Semester 1 180 Syarat untuk menjadi wirausahawan yang berhasil adalah: 1. Memiliki sikap mental yang positif 2. Memiliki keahliannya di bidangnya 3. Mempunyai daya pikir yang kreatif 4. Rajin mencoba hal-hal yang baru inovatif 5. Memilliki semangat juang yang tinggi motivasi dan komitmen yang tinggi 6. Mampu mengantisipasi berbagai resiko dan persaingan 4. Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Berwirausaha di Bidang Pengawetan Bahan Nabati dan Hewan Memulai sesuatu yang baru pasti tidak mudah. Oleh karena itu seorang wiraus- ahawan harus berani mencoba dan mengambil resiko. Gagal dalam melakukan suatu hal adalah bagian dari proses untuk menuju kesuksesan. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jika kamu mencoba wirausaha dalam bidang pengo- lahan pengawetan, lalu gagal, maka kamu perlu tidak berkecil hati dan putus asa, cobalah kembali Tentu sebelum memulai berwirausaha, buatlah perhitungan dan perencanaan yang matang. Kita dapat belajar dari pengalaman para wirausahawan, baik melalui buku, artikel maupun berkunjung dan bertanya langsung kepada mereka. Setiap wirausahawan yang berhasil pasti pernah mengalami kegagalan. Kita dapat mempelajari faktor apa yang menyebabkan kegagalan serta bagaimana cara mereka berhasil mengatasi kegagalan tersebut. Kita juga tentu dapat mempela- jari faktor-faktor apa yang menjadi penyebab dari keberhasilan yang diraih dan bagaimana cara para wirausahawan mempertahankan keberhasilan mereka. Pada wirausaha pengawetan, kegagalan dapat terjadi pada perolehan bahan baku, proses pengawetan, pengemasan dan dapat juga kegagalan dalam penjualan. P engolahan Tugas 6 Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha Pengawetan Bahan NabatiHewani Tugas Kelompok 1. Buatlah kelompok terdiri dari 4-5 orang. 2. Carilah data atau informasi tentang pengalaman wirausahawan makananminuman yang memanfaatkan proses pengolahan pengawetan yang sudah berhasil. Data tersebut bisa berasal dari buku atau wawancara langsung dengan pengusaha di lingkungan sekitarmu. Di unduh dari : Bukupaket.com Prakarya dan Kewirausahaan 181 P engolahan Contoh wirausaha: ikan asin, telur asin, manisan buah, minuman sari buah, keripik singkong dan lain-lain. Usahakan setiap kelompok membahas wirausaha yang berbeda. Keragaman materi akan memberikan kekayaan wawasan di kelas. 3. Setiap anggota kelompok mencatat hal-hal penting tentang keberhasilan dan kegagalan yang pernah dialami serta faktor-faktor penyebabnya pada sebuah lembar kerja. Contoh Lembar Kerja Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan dan Keberhasilan Kelompok : PerusahaanPengusaha : Bidang UsahaProduk : 4. Diskusikan dalam kelompok, tentang keberhasilan dan kegagalan wira- usaha tersebut serta faktor-faktor penyebabnya. 5. Buatlah presentasi tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha terse- but serta faktor-faktor penyebabnya. Presentasi dapat dibuat dalam bentuk tulisan, gambar maupun drama singkat. Cobalah untuk membuat presentasi yang unik dan berbeda dengan kelompok lain. 6. Presentasikan di depan kelas, dan berikan kesempatan kepada teman sekelas dan guru untuk bertanya serta mengungkapkan pendapat mereka. No. Pengalaman Faktor-faktor 1. Keberhasilan a. b. ... 2. Kegagalan a. b. ... Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas X SMAMASMKMAK Semester 1 182 G. Membuat Produk Pengawetan Bahan Nabati dan Hewani Kita sudah mengenal berbagai teknik pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan karakter dari masing-masing bahan tersebut. Perhatikan daerah sekitar tempat tinggal dan sekolahmu. Bila tinggal di daerah pantai, adakah usaha pengo- lahan ikan asin di daerahmu? Jika tinggal di daerah penghasil buah-buahan, adakah usaha pengolahan manisan di daerahmu? Proyek 1 Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani Khas Daerah Langkah-langkah yang dilakukan: Mengumpulkan Data Lakukan pengamatan secara berkelompok untuk pengolahan pengawetan yang ada di daerah sekitarmu. Setiap kelompok melakukan kegiatan penelitian dengan metode observasi pengamatan lapangan, dan wawancara tentang usahaindustri pengawetan. Pengawetan bahan pangan meliputi; sejarah, bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan produk. Usahaindustri meliputi: sejarah atau motivasi peru- sahaan membuat produk pengawetan, jumlah pekerja, sistempola kerja, pasar sasaran dari produk pengawetan tersebut, keberhasilan dan kegagalan wirausaha yang pernah dialami. Lembar Pengamatan dan Wawancara contoh P engolahan Nama Industri : Jenis Produk : Tanggal wawancara dan observasi : Produk Pengawetan: Bahan utama : Bahan pendukung : Alat : Teknik dan prosedur produksi : Di unduh dari : Bukupaket.com Prakarya dan Kewirausahaan 183 si Membuat laporan hasil pengamatan Buatlah laporan dari hasil pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan. Laporan ditulis dengan rapi, boleh dilengkapi dengan skema dan gambar. Pada bagian akhir, tuliskan kesan dan pendapatmu tentang produk pengawetan yang dihasilkan ataupun perusahaanindustri pengawetan tersebut. Buatlah laporan semenarik mungkin. Membuat perencanaan dan praktik pengawetan bahan nabatihewani berdasarkan hasil pengamatan Lakukan perencanaan dan praktik pengolahan pengawetan bahan nabati atau hewani sesuai dengan pengamatan yang telah kamu lakukan. Sebelum melakukan percobaan, tuliskan bahan dan alat yang dibutuhkan serta langkah-langkah pem- buatannya dengan saksama. Lakukan persiapan bahan dan alat dengan baik dan lakukan langkah-langkah kerja sesuai dengan prosedur. Perhatikan keselamatan kerja dan kebersihan, agar menghasilkan produk pengolahan yang higienis. Proyek 2 Membuat Sari Buah dengan Pengawetan dengan Proses Panas Kegiatan 1 Membuat Sari Buah Bahan - 500 gram jambu biji atau buah-buahan setempat - 150 gr gula pasir - 2 gr asam sitrat - 1 liter air minum - dan bahan baku lainnya jika diperlukan P engolahan Perusahaanindustri Sejarah atau motivasi perusahaan : Jumlah pekerja : Pasar sasaran : Keberhasilan : Kegagalan : Catatan lain : Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas X SMAMASMKMAK Semester 1 184 Alat - Pisau - Talenan - Saringan - Pengaduk kayu - Sendok besar - Corong - Panci - Timbangan - Blender - Kompor - Empat 4 buah botol kaca bekas minuman ringan yang telah dicuci bersih 250 cc Cara Kerja: a. Cuci jambu biji atau buah-buahan setempat dengan air bersih, lalu dipotong. b. Blender potongan jambu biji dengan menambahkan air minum. c. Jambu yang sudah diblender disaring, dan masukkan ke dalam panci. d. Tambahkan gula. e. Tambahkan asam. f. Campur dengan merata menggunakan sendok besar. g. Panaskan jus jambu dalam panci hingga mencapai suhu 85 C dan diamkan selama 15 menit. h. Matikan api. i. Masukkan larutan jambu yang masih panas ke dalam botol dengan bantuan corong dan sendok besar. j. Cepat tutup botolnya. Kegiatan 2 Pengemasan dan Labeling Bahan: - Kertas gambar untuk membuat sketsa - Kertas untuk pola - Kertas atau kertas stiker untuk label jenis dan ukuran kertas tergantung pada desain label - Lem atau perekat - Asesoris lain sesuai dengan desain label Alat: - Pensil gambar - Pensil warnaSpidolCat - Guntingcutter P engolahan Di unduh dari : Bukupaket.com Prakarya dan Kewirausahaan 185 Pembuatan kemasan dan label diawali dengan pencarian ide a. Pikirkanlah: - Nama produk - Kesan apa yang ingin ditampilkan oleh kemasan - Informasi teknis apa yang harus tertera pada kemasan - Bahan apa yang akan digunakan untuk label dan kemasan b. Buatlah beberapa sketsa ide dari desain label dan kemasan yang akan dibuat. P engolahan Sumber: www.behance.netgalleryMead-bottle-labels-design-case-study8062765 Gambar 4.9 Sumber: justcreative.com20080413design-process-for-my-vodka-premix-bottle, douglasknapton.com Gambar 4.10 Sumber:www.swcta.netteacherstommegraphicdesign2packagingdrinkbottlenrg.html Gambar 4.11 Alternatif desain logo dan aplikasinya pada botol minuman Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas X SMAMASMKMAK Semester 1 186 c. Diskusikan dengan teman dan guru untuk menentukan desain yang paling baik d. Ukur permukaan botol yang akan diberi label e. Tempelkan kertas pola pada botol dan buatlah sketsa bentuk label pada kertas pola dengan mempertimbangkan bentuk botol f. Lepaskan kertas pola dari botol g. Gunting kertas pola sesuai bentuk label h. Buat label pada kertas yang benarnya dengan mengikuti kertas pola yang sudah dibuat i. Gunting kertas label sesuai bentuknya j. Gambarkan logo, gambar dan teks pada kertas label k. Tempelkan label pada botol sari buah, dan susun 4 buah botol sari buah dalam 1 kemasan Sumber: 1.bp.blogspot.com-2xh2HwV2cIcTV_jS3_ZswIAAAAAAAAABk9i7waTDzjiUs1600wine+idea+5.jpg Gambar 4.12 Sketsa dan desain logo anggur Sumber: www.behance.netgalleryMead-bottle-labels-design-case-study8062765 Gambar 4.13 P engolahan Di unduh dari : Bukupaket.com Prakarya dan Kewirausahaan 187 Pembuatan label dan kemasan dapat dilakukan dengan teknik manual seperti contoh atau dengan menggunakan computer. Ingatlah untuk selalu membuat pola terlebih dahulu. Bentuk botol yang berbeda-beda membutuhkan bentuk pola yang berbeda-beda pula. Setelah selesai bekerja, ingatlah selalu untuk membersihkan tempat dan alat kerja, serta mengembalikan peralatan, dan bahan kembali ke tempat semula. Kegiatan 3 Membuat Presentasi dan Evaluasi Masing-masing individu membuat presentasi tentang Desain Kemasan Produk Sari Buah yang sudah dibuat, secara visual dengan gambar maupun presentasi oral di depan kelas. Poin-poin yang dipresentasikan terdiri dari: - Produk Sari Buah yang Dikemas - Pasar Sasaran Target Pengguna - Ide dan Konsep Kemasan - Bahan yang digunakan dan alasan pemilihan bahan tersebut - Proses Pembuatan Kemasan dan Alat-Alat yang Digunakan - Desain Akhir Kemasan yang Dibuat Siswa-siswa lain dan guru memberikan apresiasi untuk produk yang dihasilkan. Siswa-siswa lain dan guru dapat mengajukan pertanyaan untuk mengetahui lebih jauh proses pembuatan dan hal-hal lain yang terkait dengan desain kemasan yang dihasilkan. Siswa-siswa dan guru juga boleh memberikan masukan dan saran untuk pengembangan produk kemasan tersebut. Siswa dapat pula bekerjasama merencanakan dan mempersiapkan kegiatan pameran karya produk pengolahan sari buah dan kemasannya. Pada pameran tersebut siswa dapat menampilkan karya, melakukan presentasi dan menjual produk sari buah beserta kemasan hasil karya masing-masing. wedesignpackaging.commilk-packaging-designs-for-inspiration, imgfave.comsearchpackging P engolahan Di unduh dari : Bukupaket.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA