Apa yang dimaksud dengan akun biaya angkut penjualan?

Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang membeli barang dagangan dari pemasok dan menjualnya kembali kepada pelanggan tanpa diproses terlebih dahulu atau tanpa diubah bentuknya. Bentuk perusahaan dagang, antara lain supermarket, penyalur atau distributor, retailer, dan pengecer. Nah sekarang sudah taukan perusahaan dagang itu apa! Jika sudah tau sekarang kita jelajah lagi apa aja sih jenis transaksi yang ada di perusahaan dagang. Untuk lebih jelasnya baca artikel ini selengkapnya,

Transaksi Perusahaan Dagang

Pembelian
Transaksi pembelian barang dagang dalam perusahaan dagang yang ditujukan untuk dijual kembali yang akan dicatat pada akun pembelian. Pembelian dapat dilakukan secara kredit maupun secara tunai dan bisa juga sebain tunai dan sebagiannya lagi kredit.

Biaya Angkut Pembelian
Sebelum memperoleh barang yang dibeli, biasanya perlu mengeluarkan ongkos/biaya angkut untuk pengiriman dari toko ke gudang penyimpanan pembeli. Sehingga harga perolehan itu terdiri dari harga beli barang ditambah dengan ongkos/biaya kirim pembelian. Seluruh pengeluaran untuk biaya angkut pembelian akan dicatat dalam satu akun.

Retur Pembelian
Waktu melakukan transaksi pembelian barang, kadang-kadang barang yang dibeli itu tidak sesuai dengan barang yang dipesan, atau mengalami kerusakan saat dalam perjalanan. Maka pihak pembeli berhak mengembalikan barang yang rusak tersebut kepada penjual. Dalam hal ini apabila pembelian barang yang dikembalikan itu dilakukan secara tunai, maka penjual akan mengembalikan uangnya tunai kepada pembeli. Sebaliknya bila pembelian dilakukan secara kredit, maka pembeli akan membuat nota debit sebagai bukti pengurangan utangnya. Pengurangan utangnya itu dilakukan dengan cara mendebit akun utang dagang dan mengkredit akun retur pembelian. Jadi setiap terjadi transaksi yang berhubungan dengan pengembalian barang yang telah dibeli, akan dicatat dalam satu akun yaitu akun retur pembelian. Bukti transaksi yang digunakan adalah nota debit.

Potongan Pembelian
Potongan pembelian diberikan oleh penjual dengan tujuan agar pembeli dapat melunasi utangnya sebelum tanggal jatuh tempo, atau pelunasannya dalam jangka waktu potongan. Potongan yang diterima dicatat dalam akun potongan pembelian. Sebagai akibat adanya potongan pembelian itu maka jumlah utang yang harus dibayar akan berkurang, yaitu jumlah akhir faktur dikurangi dengan potongan pembelian yang diterima. Bukti transaksi yang digunakan adalah berupa kuitansi atau bukti pengeluaran kas.

Penjualan
Transaksi penjualan barang dagang dalam perusahaan dagang dapat dilakukan baik secara tunai maupun secara kredit, atau sebagian secara tunai dan sisanya dibayar secara kredit. Setiap transaksi penjualan barang dagang dicatat dalam akun penjualan. Bukti transaksi yang digunakan adalah berupa faktur atau Bukti penerimaan kas.

Retur Penjualan
Setelah transaksi penjualan dilakukan dimana barang yang telah dikirimkan kepada pembeli. Maka dapat terjadi transaksi retur penjualan. Artinya sejumlah barang yang telah dijual/dikirimkan, dikembalikan lagi oleh pihak pembeli dengan alasan tertentu. Misalnya karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanannya. Bagi pihak penjual pengembalian barang tersebut akan mengurangi piutang (tagihannya), sehingga penjual harus menerbitkan nota kredit untuk mengurangi piutangnya dan kemudian mencatatnya kedalam akun retur penjualan.

Potongan Penjualan
Potongan penjualan diberikan untuk merangsang pembeli agar segera membayar utangnya, sebelum tanggal jatuh tempo yang ditetapkan. Potongan penjualan akan mengurangi jumlah piutang yang diterima disaat jatuh tempo, dan dicatat dalam akun potongan penjualan. Bukti transaksi yang digunakan berupa kuitansi atau bukti kas masuk.

Biaya Angkut Penjualan
Dalam perjanjian saat barang dijual, mungkin saja penjual akan menanggung biaya angkut atau biaya pengiriman barang sampai digudang pembeli. Maka biaya yang dikeluarkan pihak penjual akan dicatat dalam akun biaya angkut penjualan.

Persediaan Barang Dagangan
Persediaan barang dagang adalah jumlah persediaan barang dagang yang ada pada akhir periode tertentu. Misalnya Persediaan barang dagang 31 Desember 2015, yaitu nilai persediaan setelah dilakukan perhitungan secara fisik ( stock opname ) yang ada didalam gudang atau toko. Persediaan tersebut dicatat dalam akun persediaan barang dagang. Bukti yang digunakan adalah bukti memorial. [Zahir]

Artikel ini hasil kerja sama pengusahamuslim.com dengan Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial

  • Siang, rekan.

    Biaya angkut penjualan di tanggung penjual itu jenisnya Pendapatan/HPP?

    Trimakasih

  • Biaya angkut penjualan yang ditanggung oleh penjualan itu jenis nya HPP

    karena sisi beban kirim ini merupakan sebagai pengurang penghasilan dari sisi penjual

    Pada saat perjunalan:*apabila ditanggung penjual kas 10 beban kirim 10

    pendapatan 20

Oleh : Encep Supriatna

Akuntansi perusahaan dagang – seiring dengan berjalannya waktu, suatu perusahaan selalu dituntut untuk terus mengembangkan usahanya dengan tujuan mendapatkan profit/laba. Nah, ketidaktepatan dalam proses dan pencatatan ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Maka dari itu, akuntansi disini berfungsi sebagai suatu proses pencatatan yang relevan bagi perusahaan.

Pengertian Akuntansi

Definisi akuntansi adalah seni pencatatan, pengikhtisaran, dan pengklasifikasian yang berhubungan dengan keuangan yang informasinya digunakan oleh seorang yang kompeten dan digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan.

Pengertian Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang ialah suatu perusahaan yang usaha utamanya membeli barang dari pemasok kemudian menjual lagi ke konsumen tanpa merubah dari wujud barang tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa akuntansi perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan bisnisnya membeli dan menjual kembali barang dagangannya tanpa merubah bentuk dengan tujuan mendapatkan profit/keuntungan.

Laporan-Laporan Yang Dibutuhkan Dalam Akuntansi Perusahaan Dagang

1. Jurnal umum 2. Buku besar 3. Neraca saldo 4. Kertas kerja dan penyesuaian 5. Laporan rugi laba 6. Laporan neraca 7. Laporan perubahan keuangan 8. Tutup buku

Akun-Akun Yang Ada Pada Perusahaan Dagang:

a.  Pembelian

     Pembelian ialah akun yang berfungsi untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi pada saat “pembelian barang dagangan” baik tunai ataupun kredit. Akun dalam “pembelian” dicatat disisi sebelah debet dan “kas” serta “utang dagang” disisi sebelah kredit.

b. Potongan pembelian

     Potongan pembelian ialah akun yang berfungsi untuk mencatat potongan pada saat diberikan oleh penjual barang dagangan. Potongan pembelian dan syarat untuk memperoleh potongan pembelian besarnya akan ditentukan oleh penjual. Contohnya; syarat pembayaran 2/10, n/30 maksudnya adalah pembeli akan memperoleh potongan 2% bila membayar dalam 10 hari ataupun kurang dari tanggal transaksi dan jangka waktu kredit 30 hari. Pencatatan Akun “potongan pembelian” disisi sebelah kredit. Cirinya pada akun ini akan mengurangi jumlah kas yang dibayar.

c. Retur pembelian atau pengurangan harga

     Retur pembelian atau pengurangan harga ialah akun yang berfungsi untuk pencatatan pengembalian barang dagang yang sudah dibeli sebab sesuatu hal. Seperti karena rusak. Akun pada “potongan pembelian atau pengurangan harga” yang pencatatannya disisi sebelah kredit dan disifatnya mengurangi utang dagang.

d. Beban angkut pembelian

     Beban angkut ialah akun yang berfungsi untuk pencatatan besarnya beban angkut yang menjadi tanggungan pembeli. Akun “beban angkut pembelian” pencatatannya sisi sebelah debet serta “kas” sisi sebelah kredit.

e. Penjualan

     Penjualan ialah akun yang berfungsi untuk pencatatan transaksi “penjualan barang dagang” baik dalam tunai ataupun secara kredit. Pencatatan akun “beban angkut pembelian” yaitu disisi sebalah debet lalu piutang dan kas dicatat sisi sebelah kredit.

f.   Potongan penjualan

     Ialah akun yang berfungsi untuk pencatatan potongan yang akan dibei kepada pembeli. Pencatatan akun “potongan penjualan” akan dicatat sisi sebelah debet dan sifatnya akan mengurangi kas yang diterima.

Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang

Metode pencatatan persediaan barang dagang ada dua cara, antara lain:

1. Metode sistem periodik (periode system)

     Sistem ini dalam menentukan besarnya persediaan dilakukan dengan cara menggandakan perhitungan secara fisik pada persediaan barang ketika akhir periode. Pada sistem ini selaras bila digunakan oleh perusahaan kecil dan barang dagangannya cenderung murah serta transaksi sering terjadi.

     Pencatatan pada sistem ini “persediaan barang dagang” hanya akan dicatat disetiap akhir periode sebesar persediaan akhir dari perolehan perhitungan fisik barang dagang. Persediaan barang dagang merupakan persediaan awal periode berikutnya.

     Ketika periode akuntansi berjalan, bila ada pembelian barang dagang maka akan dicatat sebagai akun “pembelian”. Lalu bila ada penjualan barang dagang maka akan dicatat sebagai akun “penjualan”.

2. Metode sistem terus menerus (perpetual system)

     Pada sistem ini, memerlukan suatu pencatatan yang secara berterusan mengikuti perubahan atas persediaan awal pada periode sampai akhir periode akuntansi. Dalam sistem ini cocok bila digunakan pada perusahaan yang menjual barang dagangnya dengan nilai tinggi,seperti TV, dan mobil.

     Pencatatan sistem ini akun “persediaan barang dagang “ akan dicatat sebelah debet setiap ada transaksi pembelian barang dagang serta akan dicatat sisi sebelah kredit setiap ada penjualan barang dagang.

Retur penjualan atau pengurangan harga

          Retur penjualan atau pengurangan harga ialah akun yang berfungsi untuk mencatat pengembalian suatu barang yang sudah dijual. Akun “retur penjualan atau pengurangan harga” akan dicatat sisi sebelah debet dan sifatnya akan mengurangi piutang.

     b. Beban angkut penjualan

          Beban angkut penjualan ialah akun yang berfungsi untuk mencatat besarnya beban angkut dan akan ditanggung oleh sipenjual. Akun pada “beban angkut penjualan”dicatat pada sisi sebelah debet dan “kas” disisi sebelah kredit.

     c. Persediaan barang dagang

          Persediaan barang dagang ialah akun yang berfungsi untuk menentukan jumlah barang dagang dalam persediaan perusahaan pada saat menunggu untuk dijual. Pencatatan akun tergantung pada cara pencatatan persediaan yang dilakukan dalam suatu perusahaan.

     d. Harga pokok penjualan

          Harga pokok penjualan (HPP) ialah akun yang berfungsi saat menentukan jumlah harga pokok barang yang dijuakan. Yakni harga beli ditambah beban yang dikeluarkan dalam memperoleh barang yang akan dijual tersebut. Akun pada “harga pokok penjualan” dapat dicatat akhir periode pada saat penyesuaian.

Sumber : //www.ruangguru.co.id/

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA