Apa yang di maksud data

Data adalah sekumpulan informasi atau keterangan dari suatu hal yang diperoleh dengan proses pengamatan dan pencarian dari beberapa sumber terkait. Data yang didapatkan bisa menjadi sebuah hipotesa atau fakta yang belum diuji ke absahannya. Data-data yang sudah diperoleh maka akan diolah dengan beberapa proses percobaan hingga kedalam bentuk yang lebih kompleks.

Secara harfiah, “data” berasal dari kata “datum” yang diambil dari bahasa Romawi, artinya sebagai sesuatu yang diberikan. Dapat disimpulkan arti sesungguhnya dari data adalah “diberikan” bukan “memberikan”. Istilah data memang lebih cendrung berkaitan dengan teknologi dan penelitian.

Dalam teknologi, Anda mungkin tidak asing dengan istilah database sebuah software tempat penyimpanan dan pengolahan data. Sedangkan dalam penelitian, data biasa digunakan sebagai bahan observasi, setelah didapat data-data yang diperlukan barulah dilakukan pengamatan hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.

Fungsi Data

Setelah Anda mengetahui pengertian data diatas maka ada baiknya Anda mengetahui fungsi data yang sebenarnya. Berikut adalah fungsi data:

  1. Sebagai dasar membuat keputusan terbaik dalam memecahkan sebuah masalah.
  2. Sebagai dasar dalam perencanaan maupun penelitian.
  3. Sebagai acuan dalam implementasi suatu kegiatan atau aktivitas.
  4. Sebagai bahan evaluasi.

Jika dapat diibaratkan, saat ini data menjadi dasar segala sesuatu. Mulai dari perencanaan hingga hasil akhir. Bahkan data saat ini sudah diolah untuk kebutuhan bisnis hingga dapat memprediksi tren pasar bahkan tidak sedikit perusahaan yang mempekerjakan orang-orang dengan keahlian data.

Jenis – Jenis Data

Berikut ini adalah jenis-jenis data yang dikelompokan berdasarkan parameter yang ada seperti sifat data, sumber data hingga waktu pengambilan data:

1. Data Berdasarkan Sifat

Ada dua jenis data yang membedakan data ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Dua jenis data tersebut kerap dipergunakan dalam penelitian karena kedua data tersebut dapat saling melengkapi. Data kualitatif biasanya berbentuk pernyataan, gambar bahkan simbol. Sedangkan data kuantitatif lebih ke arah pernyataan dalam jumlah bilangan atau angka.

2. Data Berdasarkan Sumber

Anda pasti setuju bahwa data bisa bersumber dari mana saja. Faktanya, sumber data memang dapat dijadikan parameter dari jenis data. Jenis data berdasarkan sumber terbagi 2 yaitu data primer dan data sekunder. Data primer atau data asli adalah data langsung dari objek atau sumbernya. Sedangkan data sekunder atau data tambahan berasal dari sumber-sumber diluar objek seperti jurnal, buku, media dan masih banyak lagi.

3. Data Berdasarkan Waktu

Data berdasarkan waktu dibagi menjadi 2 yaitu data berkala dan data cross section. Data berkala diambil secara berkala di waktu yang telah di tetapkan seperti data closing supermarket, data survei penduduk dan masih banyak lagi. Sedangkan data cress section bisa diartikan data yang terkumpul dalam waktu tertentu seperti data hasil ujian masuk perguruan tinggi dan sejenisnya.

Itulah 3 jenis data yang biasa ditemui di masyarakat maupun industri. Saat ini kebutuhan data amatlah penting, data menjadi bahan bakar yang mahal harganya dikalangan industri. Anda yang ingin memiliki keahlian dibidang data, bisa mengikuti kursus data science di Course-Net dan menjadi seorang data scientist andal dengan gaji 2 digit. Minat? Klik tombol dibawah ini.

Pengertian Data

Pada dasarnya data merupakan sekumpulan informasi atau juga keterangan – keterangan dari suatu hal yang diperoleh dengan melalui pengamatan atau juga pencarian ke sumber – sumber tertentu. Data yang diperoleh tersebut dapat menjadi sebuah anggapan atau fakta disebabkan karena memang belum diolah dengan lebih lanjut. Setelah diolah dengan melalui penelitian atau percobaan maka suatu data tersebut dapat menjadi bentuk yang lebih kompleks seperti seuatu database, informasi atau juga bahkan solusi untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Dari segi Bahasa kata “data” ini diambil dari kata “datum” yang dalam Bahasa Romawi memiliki arti sebagai sesuatu yang diberikan. Oleh sebab itu itu definisi sesungguhnya dari data ini ialah diberikan bukan memberikan, sebab apabila  memberikan maka data itu sudah menjadi informasi yang baku serta juga diakui kebenarannya. Istilah data tersebut memang lebih banyak ditemui pada bidang komputer atau juga dalam lingkup sebuah penelitian.

Dalam bidang komputer sendiri anda pasti tidak asing dengan yang namanya database maupun juga software pengolah data. Sedangkan apabila dalam lingkup penelitian, sudah menjadi hal yang wajib bahwa tiap-tiap peneliti tersebut terlebih dahulu harus mencari data dengan melakukan observasi (pengamatan) sebelum dikaji secara lebih lanjut dan akhirnya akan diperoleh hasil penelitian. Hal tersebut juga sering dijumpai dalam bidang pendidikan ialah seperti pembuatan jurnal ataupun skripsi.

Fungsi Data

Setelah mengetahui pengertian dan definisi diatas mengenai data maka sudah terlihat jelas fungsi dari data itu sendiri. Mungkin istilah data tersebut lebih banyak didengar dalam bidang komputer ataupun juga penelitian namun pada dasarnya hampir di segala macam aspek kehidupan itu membutuhkan apa yang dinamakan data ini. Bagi para peneliti sebuah data itu dijadikan sebagai landasan utama dalam penelitiannya. Dalam penggunaan bidang komputer tersebut juga hampir selalu melibatkan suatu data yang kemudian diolah untuk dapat memecahkan masalah. Dengan melihat hal diatas maka bisa kita ambil kesimpulan bahwa data ini  berfungsi

  1. untuk membuat keputusan terbaik didalam memecahkan sebuah masalah,
  2. dapat dijadikan juga sebagai dasar suatu perencanaan atau juga penelitian,
  3. dijadikan sebagai acuan dalam tiap-tiap implementasi suatu kegiatan atau aktivitas dan terakhir
  4. data ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi.

Sebuah data itu dapat diibaratkan sebagai dasar dalam perencanaan atau riwayat segala tindakan yang sudah atau telah dilakukan. Inilah mengapa hampir didalam segala macam aspek kehidupan itu selalu melibatkan  data.

Jenis – Jenis Data

Disebabkan data ini hampir ada di segala macam aspek kehidupan maka tidak mengherankan bahwa data ini dapat digolongkan atau dikelompokan menjadi beberapa jenis.

Terdapat banyak parameter pengelompokan data ini namun kebanyakan mungkin dikelompokkan dengan berdasarkan sifatnya, dengan berdasarkan sumber atau darimana data itu berasal, dengan berdasarkan waktu pengambilan dan masih banyak lagi. Nah untuk lebih jelasnya dibawah ini akan dijelaskan mengenai jenis data tersebut :

Sebelumnya kita menyingung bahwa suatu data itu diperoleh dari cara memperoleh yang berbeda. Perbedaan sumber tersebut juga dapat mengelompokkan data tersebut menjadi beberapa jenis yakni data primer dan juga data sekunder. Data primer atau data asli ini didapatkan dari sumber – sumber tertentu yang didapat sebagai objek penelitian. Data sekunder atau data tambahan ini sendiri biasanya diperoleh dari sumber – sumber terdahulu seperti contohnya seperti buku, jurnal dan lain – lain.

Suatu data ini juga dapat dibedakan dengan berdasarkan sifat – sifatnya ialah data kualitatif dan juga data kuantitatif. Kedua jenis data tersebut juga sering digunakan dalam berbagai kesempatan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya Data kualitatif tersebut biasanya banyak dijumpai didalam berbentuk pernyataan verbal, gambar atau juga bahkan simbol. Data kuantitatif tersebut lebih mengarah kepada pernyataan dengan secara terbilang atau angka.

Selanjutnya suatu data ini juga dapat dikelompokkan dengan berdasarkan waktu pengambilan atau pengumpulannya. Terdapat jenis data yang dikumpulkan dengan secara berkala dan juga data cross section. Data berkala ini dapat kita temukan dalam kegiatan atau aktivitas survey penduduk, data kebutuhan penduduk dalam setahun terakhir. Data cross section atau data yang terkumpul pada waktu tertentu ini contohnya seperti data hasil ujian siswa yang diperoleh setelah ujian itu telah selesai dilaksanakan.

Sebenarnya apabila dibahas lebih dalam lagi masih terdapat banyak parameter – parameter pengelompokkan suatu data seperti dengan berdasarkan susunan, rasio serta masih banyak lagi namun ketiga parameter diatas inilah yang paling sering ditemui di masyarakat.

Contoh Data

  • 1. Indonesia menjadi tuan rumah ASIAN GAMES 2018.
  • 2. Cina berhasil menjadi juara umum ASIAN GAMES 2018.
  • 3. Harga ayam potong.
  • 4. Kenaikan harga BBM.
  • 5. Mahasiswa sekolah tinggi.
  • 6. Minuman jus wortel.
  • 7. Pembangunan jalan.
  • 8. Harga laptop smartphone terbaru.
  • 9. Harga sayuran.
  • 10. Harga satu kilogram telur.

Dari contoh diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa data hanya tersaji dalam bentuk umum saja, tidak terdapat informasi yang didapatkan dari pengolahan data tersebut. Setelah contoh data, mari kita bahas contoh dari informasi

  • 1. Indonesia menjadi tuan rumah ASIAN GAMES 2018 yaitu di kota Jakarta dan Palembang.
  • 2. Cina berhasil menjadi juara umum ASIAN GAMES 2018 dengan 132 medali emas.
  • 3. Harga ayam potong adalah 40 ribu rupiah per kilonya.
  • 4. Kenaikan harga BBM adalah Rp 500 per liter untuk jenis pertamax.
  • 5. Mahasiswa sekolah tinggi memulai perkuliahan pada tanggal 4 september 2018.
  • 6. Minuman jus wortel kaya akan vitamin A
  • 7. Pembangunan jalan akan dilakukan pada bulan Oktober 2018 sepanjang 2 kilometer.
  • 8. Harga laptop smartphone terbaru dengan harga diatas 2 juta.
  • 9. Harga sayuran merangkak naik sekitar 500 rupiah per sayurannya.
  • 10. Harga satu kilogram telur adalah 22.000 per kilonya.

nah untuk itu saya ucapakan terimakasih sudah membaca mengenai Pengertian Data, Fungsi Data, dan Macam Jenisnya, semoga apa yang dipaparkan diatas dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  Seni Sastra adalah

Lihat Juga  √ Pengertian Sel Surya, Jenis, Struktur, Rangkaian dan Prinsip

Lihat Juga  √ Pengertian Definisi, Macam Jenis Beserta Contohnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA