Apa saja yang dapat mempercepat dan memperlambat integrasi sosial?

7. Berikut ini yang merupakan faktor-faktor yang dapat mempercepat terjadinya integrasisosial adalah...a. Perbedaan status ekonomib. Adanya heterogenitas kelompokc. Relasi sekunderd. Perpindahan fisike. Efisiensi komunikasi

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Melainkan menjadi bagian dari masyarakat yang saling membantu memenuhi kebutuhan satu sama lain. Karena itu, kita mengenal istilah integrasi sosial. Integrasi sosial adalah pendekatan yang meyakini bahwa masyarakat merupakan satu keseluruhan yang tidak berdiri sendiri. Masyarakat juga dipandang terdiri dari beberapa bagian pendukung yang tidak dapat dipisahkan.

Michael Banton mendefinisikan integrasi sosial sebagai pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat. Sementara itu, Abu Ahmadi menyebutkan bahwa integrasi sosial adalah integrasi yang memiliki kerja sama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari tingkat individu, keluarga, lembaga, dan masyarakat, hingga menghasilkan kesepakatan yang dijunjung tinggi.

Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa integrasi sosial adalah suatu proses individu atau kelompok yang berusaha memenuhi kebutuhan untuk melawan musuh dengan ancaman dan kekerasan. Gillin juga memiliki definisinya sendiri dan beranggapan bahwa ini adalah proses sosial yang terjadi karena perbedaan fisik, emosional, budaya, dan perilaku.

Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya proses integrasi sosial.

Homogenitas Kelompok

Tingkat kemajemukan memengaruhi kecepatan proses integrasi sosial di masyarakat. Semakin majemuk atau heterogen masyarakatnya, maka integrasi sosial akan sulit diwujudkan dan memakan waktu yang cukup lama. Sebaliknya, semakin homogen masyarakat, maka integrasi sosial akan mudah untuk diwujudkan dalam waktu yang singkat.

(Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri dan Syarat Terjadinya)

Jumlah Anggota

Jumlah anggota di dalam masyarakat dapat memengaruhi kecepatan proses integrasi sosial. Semakin banyak jumlah anggota, maka tingkat kemajemukan anggota pun akan semakin tinggi dan semakin sulit pula untuk mewujudkan integrasi sosial.

Mobilitas Geografis

Mobilitas geografis dapat diartikan sebagai perubahan atau perpindahan penduduk di suatu wilayah. Anggota kelompok baru di suatu wilayah akan menyesuaikan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di wilayah tersebut.

Efektivitas Komunikasi

Integrasi sosial dapat dipengaruhi oleh efektivitas komunikasi antara satu anggota dengan anggota lain di dalam masyarakat. Semakin efektif komunikasi antaranggota, maka integrasi sosial akan lebih mudah terwujud. Begitu pula sebaliknya, jika komunikasi antaranggota tidak efektif, maka integrasi sosial akan sulit terwujud dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Adanya Sikap Toleransi dan Saling Membutuhkan

Terakhir, kesadaran tiap anggota untuk menerima perbedaan yang terjadi di masyarakat serta kesadaran bahwa tiap anggota saling membutuhkan juga akan mempercepat terjadinya integrasi sosial.

Sobat Zenius, kalau disuruh pilih, elo lebih memilih berada di kelompok yang punya tujuan sama atau kelompok yang punya tujuan berbeda? Well, gue udah bisa tebak jawabannya. Pasti elo lebih memilih berada di kelompok yang tujuannya sama, kan? Alasannya, pasti karena lebih mudah berinteraksi. So, dari sini gue bisa katakan kalau homogenitas kelompok merupakan faktor pendorong integrasi sosial. 

Namun, selain homogenitas kelompok, ternyata masih banyak faktor pendorong integrasi lainnya, lho. So, apa saja faktor-faktor yang mendorong terjadinya integrasi sosial? Yuk, bahas bersama!

Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial

1. Homogenitas Kelompok

Ilustrasi homogenitas kelompok. (Dok. Pixabay)

Homogenitas kelompok merupakan salah satu faktor pendorong integrasi sosial. Dilihat dari namanya saja, harusnya elo udah bisa tahu nih, apa yang dimaksud dengan homogenitas. Yap, homogenitas kelompok merupakan kesamaan latar belakang sosial (identitas) yang dimiliki kelompok. Misalnya, kesamaan suku, agama, hobi, dan lainnya.

Lantas, mengapa mengapa homogenitas kelompok menjadi pendorong integrasi sosial?

Sebab, semakin banyak kesamaan yang ada di suatu kelompok maka dapat mempercepat proses integrasi karena mudah berinteraksi. Sebaliknya, apabila banyak perbedaan di dalam suatu kelompok maka dapat memperlambat proses integrasi karena sulit berinteraksi. Sebagai contoh kelompok sepak bola, mereka memiliki hobi yang cenderung sama yakni bermain sepak bola. 

2. Besar Kecilnya Anggota Kelompok

Besar kecilnya anggota kelompok juga dapat memengaruhi integrasi sosial. Semakin banyak anggota, artinya memiliki banyak latar belakang. Sehingga, dapat memperlambat integrasi karena kesulitan mengatur anggota. 

Sementara itu, kalau anggotanya sedikit maka dapat mempercepat proses integrasi karena lebih mudah diatur.  

Sebagai contoh, kelompok yang anggotanya dua orang lebih mudah di atur dibandingkan kelompok yang beranggotakan 5 orang. 

Baca Juga: Pengertian Variabel dan Hipotesis Penelitian Sosial

3. Efektivitas Komunikasi

Ilustrasi homogenitas kelompok. (Dok. Pixabay)

Faktor pendorong pendorong integrasi selanjutnya yakni efektivitas komunikasi. Hal ini berkaitan dengan proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain.

Komunikasi yang efektif dapat mempercepat proses integrasi sosial karena mudah dipahami. Sedangkan komunikasi yang tidak efektif dapat memperlambat proses integrasi sosial karena sulit dipahami. 

Sebagai contoh, elo akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang yang bahasanya sama dibandingkan dengan orang yang berbeda bahasa. 

4. Mobilitas Geografis

Mobilitas geografis merupakan faktor pendorong integrasi yang berkaitan dengan proses perpindahan seseorang dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Entah itu pindah kerja, sekolah, rumah, dan lainnya. 

So, ketika mobilitas seseorang sering terjadi maka akan memperlambat integrasi sosial. Sebab, akan membutuhkan proses adaptasi ulang di lingkungan baru. 

Sebaliknya, kalau seseorang jarang melakukan mobilitas maka akan mempercepat proses integrasi sosial karena ikatan sosialnya sudah kuat. 

Sebagai contoh, Melisa diharuskan pindah sekolah setiap 3 bulan sekali, maka ia  pasti akan mengalami kesulitan berbaur atau membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi. 

Baca Juga: Pengertian Penyimpangan Sosial, Teori, dan Bentuknya

Contoh Soal Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Ilustrasi. (Dok. Pixabay)

Okey, sekarang coba deh, elo kerjakan contoh soal tentang faktor pendorong integrasi sosial!

  1. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi cepat lambatnya proses integrasi sosial di masyarakat berkaitan dengan pemahaman seseorang terhadap informasi yang diberikan orang lain merupakan faktor ….

A. homogenitas kelompok

B. mobilitas geografis

C. ukuran kelompok

D. efektivitas komunikasi

E. pendidikan

Jawaban dan Pembahasan:

Komunikasi merupakan upaya menyampaikan pesan atau informasi ke pihak lain. Salah satu faktor yang mendorong cepatnya tercapai integrasi adalah jika ada komunikasi yang efektif. Sehingga, jawaban yang tepat adalah C. 

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Lembaga Ekonomi 

So, itu dia guys, pembahasan tentang faktor-faktor pendorong integrasi sosial dan juga contoh soalnya. Nah, kalau mau latihan soal lebih banyak atau ingin penjelasan lebih detail, elo bisa benget nih, tonton videonya di aplikasi Zenius. Caranya mudah banget kok, elo cuma perlu klik banner di bawah ini!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA