Apa saja keterampilan yang perlu dimiliki oleh pemain sepak bola

Dalam permainan sepakbola dibutuhkan teknik ketrampilan dasar yang kuat. Teknik dasar dalam permainan sepakbola menggunakan bola di antaraya menendang bola (passing dan shooting), menahan bola (control dan stopping), menyundul bola (heading), menggiring bola (dribbling), lemparan kedalam (throwin). Subyek penelitian berjumblah 22 orang pada club Akademi Kresna Bina Pesepakbola Surabaya. Jenis penelitian yang dipakai menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif memamparkan teknik dasar dengan bola.Hasil rata-rata mengoper bawah kaki kanan dan kiri 54,82 poin dan 49,68 poin. Teknik dasar mengoper atas kaki kanan dan kaki kiri 40,69 poin dan 44,91 poin. Teknik dasar menembak kaki kanan dan kaki kiri 53,32 poin dan 47,86 poin. Teknik dasar melempar ke 55,09 poin. Teknik dasar menanduk 48,50 poin. teknik dasar menggiring 58,36 poin. Teknik dasar menimang 43,68 poin. Jadi keterampilan teknik dasar sepakbola yang dikuasai pemain Akademi Kresna Bina Pesepakbola Surabaya usia 14-16 tahun kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 496,91 poin.

Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi sepak bola.

KOMPAS.com - Keterampilan teknis merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh pemain sepak bola. Jika menguasai teknik dasar, seorang pesepak bola akan bisa memainkan sepak bola secara baik.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah contoh pemain sepak bola yang memiliki keterampilan teknis sangat baik.

Kemampuan teknis yang baik membuat pemain seperti Ronaldo dan Messi bisa mencetak banyak gol dan membantu tim menjadi juara.

Berikut ini adalah keterampilan teknis yang harus dimiliki oleh pemain sepak bola, kecuali lay up shoot.

Sebab, lay up shoot merupakan keterampilan teknis dalam permainan bola basket.

Baca juga: Pertahanan dengan Tukar-menukar Posisi Penjagaan dalam Sepak Bola

Keterampilan teknis adalah keterampilan yang berkaitan dengan teknik dasar sepak bola.

Dikutip dari Modul 1 Permainan Bola Besar (2017) yang disusun oleh Dudi Hartono, S.Si dan Asep Saefudin, S.Si, seorang pesepak bola harus menguasai keterampilan gerak atau teknik dasar sepak bola.

Adapun, keterampilan teknis yang harus dimiliki pemain sepak bola adalah keterampilan menendang bola, mengontrol atau menghentikan bola, dan menggiring bola.

Di sisi lain, gerak dominan dalam sepak bola adalah menendang dan berlari. Seorang pemain sepak bola yang handal harus mampu melakukan teknik dasar menendang, khususnya operan (passing).

Sebab, operan selalu ada dan terjadi berkali-kali dalam sebuah permainan sepak bola dibanding dengan shooting.

Baca juga: Pengertian dan Tujuan Permainan Sepak Bola

Ilustrasi Keterampilan Teknik yang Harus Dimiliki oleh Pemain Sepak Bola Foto: Unsplash

Sepak bola merupakan permainan bola besar yang kerap dilombakan, baik dalam perlombaan nasional atau internasional. Olahraga ini digemari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Mengutip buku Model Latihan Teknik Dasar Sepakbola Berbasis Bermain karya Ahmad Atiq, sepak bola bukan sekadar permainan, namun juga merupakan fenomena sosial dengan makna yang mendalam.

Fenomena sosial ini melingkupi pemahaman antarpemain saat latihan atau pertandingan hingga pengambilan keputusan terkait strategi permainan. Olahraga ini dimainkan dengan tim yang beranggotakan 11 pemain.

Untuk menjadi pesepak bola yang andal, seseorang harus menguasai keterampilan teknik sepak bola. Apa saja tekniknya? Simak ulasan berikut.

Ilustrasi Keterampilan Teknik yang Harus Dimiliki oleh Pemain Sepak Bola Foto: Unsplash

Menurut Ketut Chandra Adinata Kusuma, S.Pd., M. Pd. (2021), dalam buku bertajuk Kepelatihan Sepak Bola: Teori dan Praktik, ada beberapa keterampilan teknik yang harus dimiliki oleh pemain sepak bola, yaitu:

Passing the ball atau mengoper bola adalah teknik memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lain. Passing bisa dilakukan dengan menggunakan kaki atau bagian tubuh lain, kecuali tangan.

Terdapat beberapa teknik passing dengan kaki, di antaranya passing dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, dan punggung kaki.

Pesepak bola dapat menerapkan teknik controlling untuk menghentikan bola. Bisa bola yang datangnya menggelinding di tanah, jatuh dari atas, atau melayang di udara dari pemain lain.

Bagian tubuh yang bisa digunakan untuk menerapkan teknik ini adalah telapak kaki, paha, dada, kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki.

Dribbling menjadi salah satu teknik penting yang harus dikuasai. Teknik ini berfungsi untuk menguasai bola di lapangan ketika sedang berdiri, bergerak, atau bersiap melakukan operan serta tembakan.

Umumnya, pemain melakukan dribbling dengan kaki bagian dalam. Apabila sudah mahir, teknik ini bisa diterapkan menggunakan kaki bagian luar.

Shooting merupakan teknik mencetak gol ke gawang lawan dengan cara menendang bola menggunakan bagian kaki apa pun. Teknik ini biasanya disertai dengan tenaga dan akurasi yang tinggi. Bagian punggung kaki paling baik digunakan untuk teknik shooting.

Heading adalah teknik untuk memainkan bola di udara. Heading bisa dilakukan saat sedang meloncat, melompat ke depan, menjatuhkan drii, atau tetap diam dan mengarahkan bola dengan tajam ke gawang atau teman satu tim.

Ilustrasi Keterampilan Teknik yang Harus Dimiliki oleh Pemain Sepak Bola Foto: Unsplash

Menurut Agus Salim (2008) dalam buku Model Latihan Teknik Dasar Sepakbola Berbasis Bermain tulisan Ahmad Atiq, sepakbola adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim di masing-masing tim beranggotakan 11 pemain.

Tujuan sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan dengan memanipulasi bola dengan kaki. Sementara itu, Timo Scheunemann (2005) mengartikan sepak bola sebagai permainan yang dilakukan dengan menendang bola ke dalam jala kecil.

Seorang pemain sepak bola harus ditunjang dengan faktor fisik dan faktor nonfisik yang baik. Faktor fisik terdiri dari faktor kesehatan, kebugaran, kelincahan, postur tubuh, dan keterampilan.

Faktor kebugaran mengacu pada stamina, kelincahan mengacu pada kemampuan gerak cepat, postur tubuh meliputi bentuk tubuh atletis, dan keterampilan menyangkut kemampuan dan bakat siswa.

Sementara itu faktor nonfisik terdiri dari faktor motivasi, daya juang, serta kerja sama. Faktor motivasi meliputi dorongan dari dalam diri sendiri, daya juang menyangkut semangat, dan kerja sama mencakup keinginan kerja sama dengan tim.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA