Apa saja alat dan bahan untuk membuat batik

Ilustraso kain batik (26/1/2021)

puti aini yasmin Kamis, 10 Februari 2022 - 10:27:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Alat yang digunakan untuk membuat batik adalah apa? Hal ini yang harus dipersiapkan secara lengkap. Berikut bahan dan proses pembuatan batik agar kamu paham caranya.

Dikutip dari buku 'Seni Budaya dan Keterampilan' terbitan Yudhistira
membatik adalah menorehkan lusikan pada kain. Alat yang digunakan untuk membuat batik adalah canting yang berisi malam atau lilin.

Apa Saja Bahan dan Alat yang Digunakan untuk Membatik?

  • 1. Kain Putih atau Kain Mori
  • 2. Zat Pewarna
  • 3. Malam
  • 4. Canting
  • 5. Wajan
  • 6. Kompor
  • 7. Saringan
  • 8. Gawangan
  • 9. Pola

Proses Pembuatan Batik

Teknik membatik pertama adalah membuat pola hias pada kertas dan dipindahkan dengan kain dengan cara dijiplak dengan kertas karbon menggunakan pensil.

Kompor yang sudah dinyalakan dan berisi lilin yang diletakkan biar hingga mencair di atasnya. Ember berisi larutan air dan zat pewarna berisi larutan garam. Siapkan juga alat yang digunakan untuk membuat batik adalah canting.

  • 3. Proses Pembuatan Batik

Tuangkan cairan lilin panas ke pola gambar pada kain dengan alat yang digunakan untuk membuat batik adalah canting. Usahakan pola gambar tertutup dengan lilin.

BACA JUGA:
21 Contoh Alat Musik Ritmis, Pengertian dan Cara Memainkannya

Kemudian, celupkan kain yang sudah dibatik ke ember yang sudah diberi air dan pewarna. Setelah itu, celupkan kain ke dalam ember yang berisi larutan garam.

Panaskan air dalam dandang dan celupkan kain ke ember yang mendidih tersebut agar lilin larut. Angkat kain dan jemur hingga kering. Kain batik telah selesai dan simpan di lemari.

Selamat mencoba cara dan alat yang digunakan untuk membuat batik adalah canting ya!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : batik kain batik kesenian canting

​ ​

Alat untuk Membuat Batik – Batik menjadi suatu hasil karya seni dwimatra yang indah. Di balik keindahannya, ada sejarah yang panjang sejak zaman nenek moyang hingga sekarang.

Hal itu karena pelestarian batik oleh para pengrajin secara turun temurun. Batik sendiri di buat oleh pengrajin yang ahli akan kesenian batik.

Kain batik di era modern saat ini sudah banyak di kembangkan menjadi berbagai pakaian. Tidak hanya pakaian dengan model biasa, batik juga dapat di rancang dengan model-model fashion yang unik. Sebut saja desainer baju batik wanita, telah melahirkan kreasi-kreasi rancangan busana dengan bahan utama kain batik dari beragam motif.

Ini Alat – Alat untuk membuat batik

Dalam membuat batik di butuhkan berbagai alat pendukung beserta bahan. Hal ini merupakan elemen penting dalam pembuatan batik.

Tanpa adanya alat untuk membuat batik, maka tidak akan bisa menghasilkan karya seni batik. untuk mengetahui apa saja alat yang di butuhkan untuk membatik, mari kita simak pembahasannya di bawah ini.

1. Canting

Dalam membuat karya batik metode manual, anda membutuhkan alat yang satu ini, yakni canting. Canting terdiri dari bagian gagang, nyamplung dan cucuk.

Gagang adalah bagian canting yang berguna untuk memegang, di buat dari kayu ataupun bambu.

Nyamplung adalah bagian seperti tangki yang gunanya untuk di isi lilin cair. Kemudian ada cucuk yang mana merupakan ujung canting seperti pipa kecil.

Fungsinya untuk mengalirkan lilin cair dari nyamplung tadi.

2. Gawangan

Menggambar batik tulis tidak akan nyaman jika kain berserakan. Agar rapi, kain batik di selampirkan pada alat yang di sebut gawangan.

BACA JUGA:  Motif Batik Parang Kusumo, Asal Usul dan Filosofinya

Gawangan ini berbentuk seperti jemuran, namun memiliki satu bagian horizontal untuk tempat kain. Gawangan yang untuk membatik biasanya di buat dari bahan kayu dengan hiasan ukiran di sudutnya.

3. Kursi kecil

Cara yang nyaman untuk membatik yakni dengan duduk. Anda bisa memakai kursi kecil atau istilah jawanya adalah dingklik. Dingklik biasanya di buat dari kayu dengan desain yang kecil dan pendek.

4. Kain putih

Kain putih menjadi salah satu komponen yang di butuhkan sebagai alat untuk membuat batik. Tepatnya adalah bahan utama untuk menuangkan hasil karya motif batik.

Kain putih yang di pakai bebas namun dengan catatan dapat menyerap lilin maupun pewarna dengan sangat baik.

Bahan kain yang sering di pakai untuk membuat batik di antaranya seperti kain mori, kain katun ataupun kain sutera. Jenis kain tersebut sangat memengaruhi harga jual karya batik yang di hasilkan.

Semakin bagus kualitas kain yang di pakai, maka akan semakin mahal pula kain batik yang di hasilkan.

5. Wajan dan kompor

Wajan dan kompor adalah dua alat yang berguna untuk memanaskan lilin malam. Lilin malam yang sebelumnya beku, harus di encerkan terlebih dahulu dengan suhu panas.

Lilin yang cair akan memudahkan dalam proses melukis motif batik di atas kain putih yang telah di gambari pola sebelumnya.

6. Kuas

Kuas mungkin di butuhkan saat anda membuat batik dengan teknik colet. Teknik colet sendiri di hadapkan pada proses pewarnaan kain batik tanpa di rendam.

Lebih tepatnya dengan menggunakan kuas seperti layaknya melukis. Contoh saat anda sedang membuat gambar motif batik kawung, anda bisa menggunakan teknik colet dalam proses pewarnaannya.

7. Kertas

Kertas di gunakan ketika anda akan mengawali proses membatik. Langkah pertama yang anda lakukan sebelum nyanting yakni membuat pola batik di atas kertas.

Pola yang anda telah anda gambar di kertas, kemudian di jiplak di kain. Untuk memudahkan proses penjiplakan, gunakanlah jenis kertas yang sedikit lebih tipis seperti kertas roti.

BACA JUGA:  Jelaskan Pengertian Seni Batik

8. Lilin atau malam

Lilin atau malam menjadi komponen membatik yang berfungsi untuk menghias pola batik. Selain itu dalam tahap mopok, lilin malam ini dapat menutupi motif batik yang tidak ingin untuk di warnai.

Lilin malam ini pada akhirnya harus di lunturkan dari kain dengan cara di rendam menggunakan air panas yang mendidih.

9. Pewarna kain

Selanjutnya ada pewarna kain yang dapat menambah kesan indah pada kain batik. dahulunya, para pengrajin batik menggunakan zat pewarna dari bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan.

Namun sekarang sudah banyak yang menjual pewarna tekstil yang dapat anda gunakan dalam proses pewarnaan kain batik.

10. Panci

Panci ini adalah pilihan sederhana sebagai alat untuk membuat batik. saat proses pelunturan lilin malam, anda bisa menggunakan panci ini untuk merebus air.

Ada alat tradisional selain panci yang dapat anda pakai untuk merebus air mendidih seperti gentong dari tanah liat.

11. Wadah baskom

Dalam proses pewarnaan, tentunya anda membutuhkan tempat atau wadah untuk melarutkan zat pewarna. Anda boleh menggunakan wadah apa saja yang dapat di gunakan untuk menampung larutan pewarna. Misalnya seperti nampan, ember, ataupun baskom.

12. Bandul

Dalam proses pembatik, anda pasti akan di hadapkan dengan kendala kain yang meleset tak beraturan. Ada solusi yang dapat membantu masalah anda seperti menggunakan bandul.

Bandul berfungsi sebagai alat untuk menahan kain yang sedang di batik agar tidak mudah meleset. Bandul yang di pakai bisa berupa dari bahan kayu maupun besi yang tidak terlalu berat untuk menahan kain batik.

Itulah pembahasan mengenai beberapa alat untuk membuat batik. Komponen-komponen di atas sangatlah penting dalam proses pembuatan batik. Alat-alat tersebut dapat anda temukan dengan mudah di toko yang menjual peralatan membatik.

Artikel ini ditulis oleh tim konveksi batik, semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA