Apa perbedaan gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari cincin

Fenomena gerhana matahari cincin terpantau di Makassar, Sulsel, Minggu (21/6/2020).

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketahui Perbedaan Gerhana Matahari Total, Sebagian, dan Cincin, Dari Cahaya hingga Waktu Terjadinya

Pernahkah Anda menyaksikan gerhana matahari?

Gerhana matahari merupakan suatu fenomena alam.

Tetapi dalam sejarahnya sering dianggap sebagai pertanda atau firasat dan dapat memicu rasa takut karena matahari tampak hilang dan langit menjadi gelap tiba-tiba.

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit bumi.

Baca juga: Sama-sama Tertutupi Salju, Mengapa Kutub Selatan Lebih Dingin Dibanding Kutub Utara?

Baca juga: Kenapa Papua Nugini Dilepas Indonesia, Papua Barat Dipertahankan? Perbedaan Berawal dari Tahun 1962

Oleh karena ukurannya lebih kecil dibanding Bumi, jenis gerhana ini hanya terjadi di belahan bumi tertentu saja.

Umumnya gerhana matahari hanya bisa terjadi saat Bulan berada dalam fase Bulan baru.

Gerhana matahari dibagi menjadi tiga jenis, yakni gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian serta gerhana matahari cincin, yang masing-masing memiliki perbedaan.

Berikut penjelasannya:

Gerhana matahari total

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Kompas.com

04 Dec 2021, 12:04 WIB - Oleh: Aprianto Cahyo Nugroho

Antara/Iggoy el Fitra Gerhana matahari total di Sumatra Barat

Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini, Sabtu 4 Desember 2021 akan terjadi dua fenomena langit luarbiasa. Pertama adalah gerhana matahari total di Antartika, dan supermoon.

Namun ternyata tak semua wilayah di bumi dapat menyaksikan fenomena alam ini. Fenomena gerhana matahari total hanya dapat terlihat di Australia bagian selatan, Afrika bagian selatan, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Samudra Hindia, dan Antartika.

NASA akan menyiarkan secara langsung fenomena Gerhana Matahari Total yang terjadi di Antartika pada hari ini, Sabtu (4/12/2021). Sebelum melihatnya secara langsung, perlu diketahui apa itu gerhana Matahari, bagaimana proses terjadinya gerhana Matahari, dan apa saja jenis-jenis gerhana Matahari.

Dilansir dari publikasi Lapan, gerhana Matahari merupakan suatu fenomena di saat Matahari, Bulan dan Bumi terletak pada satu garis lurus. Bulan terletak di antara Matahari dan Bumi sehingga menyebabkan cahaya matahari yang terpancar ke Bumi terhalang oleh Bulan.

Menurut sains komunikator Langit Selatan Avivah Yamani, gerhana matahari dibedakan menjadi beberapa macam. Hal ini karena ada variasi bundaran Matahari terhadap Bulan yang terlihat dari sudut pandang di Bumi.

Berikut ini adalah perbedaan jenis gerhana Matahari yang terjadi:

Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari Total terjadi ketika Bulan menutupi Matahari, sementara pengaman di Bumi teberada dalam umbra Bulan. Bundaran Bulan akan tampak lebih besar dari bundaran Matarahi saat posisi Bulan dan Matahari di posisi terdekat dengan Bumi.

Gerhana Matahari Cincin

Gerhana cincin terjadi pada saat Bulan berada pada titik terjauh dari Bumi. Bulatan Bulan hanya menutupi bagian tengah bulatan Matahari. Panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi Bumi, sehingga yang menutup  bumi merupakan perpanjangan umbra Bulan yang disebut antumbra. Pengamat yang berada dalam antumbra akan melihat cincin Matahari terbentuk ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi.

Gerhana Matahari Parsial

Gerhana Matahari parsial atau sebagian terjadi pada saat permukaan Bumi tertutupi penumbra Bulan. Hal ini mengakibatkan Matahari tidak tertutup sempurna oleh Bulan sehingga masih ada bagian Matahari yang terlihat terang.

Pada saat gerhana Matahari sebagian, yang terlihat hanya berkurangnya cahaya Matahari, bukan gelap seperti saat gerhana cincin total. Besarnya cahaya Matahari yang berkurang saat gerhana Matahari sebagian tergantung pada lokasi, semakin dekat dengan daerah umbra di Bumi maka semakin banyak cahaya yang dihalangi oleh Bulan.

Jika posisi berada di perbatasan umbra dan penumbra, maka Matahari akan tampak seperti sabit tipis terang di siang hari. Sementara bila berada jauh dari daerah umbra atau di tepi luar penumbra, maka hampir tidak ada perubahan berkurangnya sinar Matahari yang tampak secara kasat mata.

Gerhana Matahari Hibrid

Gerhana Matahari hibrid atau gerhana Matahari cincin-total merupakan gerhana yang memiliki dua macam gerhana yang berbeda, yaitu gerhana Matahari cincin dan gerhana Matahari total.

Kedua gerhana tersebut terjadi dalam satu kali fenomena dan terjadi secara berurutan. Hal ini dapat terjadi karena bayangan umbra Bulan harus melewati lengkungan yang berbeda-beda pada daerah tertentu disebabkan bentuk Bumi yang bulat.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Aprianto Cahyo Nugroho

Hai adik-adik kelas 6 SD, kali ini Osnipa akan membahas tentang salah satu fenomena yang terjadi di angkasa luar, yaitu Gerhana Matahari. Gerhana matahari terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bumi tertutup oleh bayangan bulan. Pada saat itu, bulan berada diantara matahari dan bumi. Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari?. Apa saja jenis-jenis gerhana matahari? Untuk mengetahui hal tersebut, silahkan simak pembahasan berikut ini.

Apakah ananda tahu, Neil Alden Armstrong dari Amerika Serikat?. Beliau merupakan tokoh penjelajah angkasa luar pertama yang berhasil menjejakkan kakinya dan berjalan di atas permukaan bulan.Teknologi untuk mempelajari ruang angkasa terus dikembangkan. Fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar angkasa berhasil diungkap.

Berkaitan dengan hal tersebut, Hari ini, kita akan membahas tentang salah satu fenomena yang terjadi di angkasa luar, yaitu Gerhana Matahari. Gerhana matahari terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bumi tertutup oleh bayangan bulan. Pada saat itu, bulan berada diantara matahari dan bumi. Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari?. Apa saja jenis-jenis gerhana matahari?. Untuk mengetahui hal tersebut, Ananda silahkan simak tayangan video pada link berikut ini.

Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi saat kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus pada kedudukan demikian cahaya matahari ke bumi terhalang oleh bulan. Akibatnya terjadi bayangan bulan di permukaan bumi.

Gerhana matahari terjadi pada siang hari. Kejadian tersebut terjadi setiap peritiwa bulan baru yang kemungkinan piringan bulan menutupi piringan matahari.

Matahari berukuran 400 kali ukuran bulan dan berjarak 400 kali lebih jauh dari bulan. Hal ini menyebabkan matahari dan bulan terlihat sama besar jika dilihat dari bumi. Orbit bulan mengitari bumi bukanlah lingkaran sempurna tetapi berbentuk elips ketika bulan berada lebih dekat ke bumi posisi ini disebut peregee. Ketika lebih jauh dari bumi disebut apogee. Perbedana jarak ini relatif kecil tapi cukup membuat bulan tampak lebih kecil atau lebih besar dari ukuran biasanya.

Ada tiga jenis gerhana matahari:

  1. Gerhana matahari sebagian
  2. Gerhana matahari cincin
  3. Gerhana matahari total

Gerhana matahari sebagian

Saat gerhana matahari, bulan bisa saja hanya menutupi sebagian cahaya matahari. Peristiwa ini disebut gerhana matahari sebagian. Dengan kata lain, gerhana matahari sebagian terjadi jika bayangan penumbra bulan jatuh ke permukaan bumi. Daerah permukaan bumi tersebut mengalami gerhana matahari sebagian.

Gerhana matahari cincin

Jika bulan berada lebih jauh pada posisi apogee bulan akan terlihat lebih kecil. Akibatnya piringan matahari tidak tertutupi sepenuhnya oleh piringan bulan peristiwa ini disebut gerhana matahari cincin. Gerhana matahari cincin terjadi jika bayangan umbra bulan tidak menncapai permukaan bumi karena bulan berada lebih jauh pada posisi apogee.

Gerhana matahari total

Jika bulan berada lebih dekat pada perigee, bulan tentu akan terlihat lebih besar. Piringan matahari akan tertutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Peristiwa ini disebut gerhana matahari total. Gerhana matahari total terjadi jika bayangan umbra bulan jatuh di permukaan bumi.

Menurut penelitian para ahli, kita tidak boleh melihat gerhana matahari secara langsung karena cahaya dari sinar matahari memiliki intensitas sangat tinggi dan bisa merusak retina di belakang bola mata.

Salah satu alternatifnya kita bisa memakai alat bantu menggunakan kacamata khusus matahari untuk mengamati cara aman fenomena alam ini.

1. Jelaskan waktu dan proses terjadinya gerhana matahari?

Pembahasan:
Gerhana matahari terjadi pada siang hari. Kejadian tersebut terjadi setiap peritiwa bulan baru yang kemungkinan piringan bulan menutupi piringan matahari. Gerhana matahari terjadi saat kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus pada kedudukan demikian cahaya matahari ke bumi terhalang oleh bulan. Akibatnya terjadi bayangan bulan di permukaan bumi.

2. Apakah perbedaan gerhana matahari sebagian, gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin?

Pembahasan:Gerhana matahari sebagian terjadi jika bayangan penumbra bulan jatuh ke permukaan bumi.Gerhana matahari total terjadi jika bayangan umbra bulan jatuh di permukaan bumi.

Gerhana matahari cincin terjadi jika bayangan umbra bulan tidak menncapai permukaan bumi karena bulan berada lebih jauh pada posisi apogee.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA