Jelaskan apa pengertian dari power supply?

Pengertiandefinisi.com – Bagi anda yang belum mengetahui power supply, berikut kami berikan penjelasannya. Power supply merupakan salah satu hardware dalam pc yang memiliki fungsi penting. Pengertian power supply sendiri ialah hardware atau perangkat keras pada komputer yang bertugas menyuplai listrik dari sumber aliran listrik melalui kabel. Power supply ini lah yang kemudian menyalurkan aliran listrik kepada bagian lain dalam komputer yang membutuhkannya, seperti hardisk, kipas, motherboard, dan lain-lain. Posisi power supply ini berada dalam casing CPU, tetapi karena ukurannya yang relatif besar dan mudah dikenali karena berbentuk kotak, akan mempermudah pengguna untuk mempelajari atau mengecek power supply jika terjadi kerusakan.

Fungsi Power Supply berdasarkan pengertian Power Supply

Untuk fungsi dari power supply sendiri, melihat dari definisi diatas dapat dikatakan bahwa power supply memiliki fungsi yang sangat penting dalam komputer. Dengan bantuan power supply, maka semua bagian komputer lainnya bisa beroperasi dengan baik. Seperti yang kita ketahui bahwa perangkat keras pada komputer hanya bisa berjalan jika aliran listrik bersifat DC atau arusnya searah. Power supply disini bertugas untuk mengubah aliran listrik yang bersifat AC atau arus listriknya bolak-balik, menjadi DC yang kemudian disalurkan pada komponen lainnya dalam komputer. Meskipun power supply ini memiliki tugas yang penting dalam sistem operasi komputer, namun tentu saja semua komponen dalam komputer juga memiliki fungsi yang sama pentingnya. Dengan komponen yang lengkap tersebut, maka komputer pun akan beroperasi secara lebih optimal.

Power supply terdiri dari dua jenis yang berbeda berdasarkan pengertian power supply. Jenisnya diantaranya power supply ATX dan AT. Jenis power supply yang paling banyak digunakan ialah power supply dengan tipe ATX. Daya listrik pada power supply tipe ATX cenderung lebih besar dan sesuai dengan komputer mana pun. Selain itu, ada pula fasilitas SATA connector power serta sistem pengaturan otomatis yang membantu sistem operasi komputer lebih optimal. Berbeda dengan power supply tipe ATX, ada juga power supply tipe AT. Power supply tipe ini biasanya hanya berlaku pada komputer lama seperti komputer dengan pentium dua.

Untuk penyambung atau kabel connector pada power supply ini, ada banyak jenis yang digunakan. Berbagai jenis tersebut diantaranya ATX power connector, AT power connector, berg connector, molex connector, pin PCI-E connector, ATX 12V Intel four pin connector, SATA power connector, dan lain-lain. Pemilihan kabel connector ini tergantung pada jenis komputer dan power supply yang digunakan. Demikian sekilas informasi seputar fungsi, jenis dan pengertian power supply. Dengan mengerti definisi dan fungsinya, anda tentu bisa dengan mudah mengoperasikan komputer dengan lebih optimal, dan bisa dengan mudah mendeteksi kerusakan pada perangkat komputer anda.

Pengertian Power Supply Komputer, Fungsi, Cara Kerja, Jenis Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Power Supply Komputer. Yang meliputi pengertian, fungsi, cara kerja dan jenis-jenis power supply yang akan dijelaskan dengan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih jelasnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Power Supply, Fungsi, Cara Kerja dan Jenis Konektornya

Mari kita ulas dengan lengkap tentang hardware yang satu ini.

Pengertian Power Supply Komputer (PSU)

Power Supply adalah sebuah perangkat keras (hardware) yang  berfungsi mengsuplay daya atau tegangan listrik langsun ke komponen yang ada didalam casing komputer. Power supply menyuplai ke Motherboard, Hardisk, Heatsing, DVD Drive dan perangkat lain didalam casing komputer.

Power supply saat ini sudah banyak yang memproduksinya. Berbagai merk dengan kualitas yang berbeda juga merupakan suatu pilihan kepada konsumen agar lebih memilih power supply yang berkualitas dan tentunya bergaransi. Beberapa power supply sengaja dibuat untuk komputer yang berspesifikasi tinggi, agar penggunanya aman dari tegangan yang rendah, seperti pada komputer sepesifikasi game. Maka power supply nya sudah menggunakan power supply dengan jumlah output Watt yang lebih dari 450Watt, minimal yang dipakai adalah 600W.

Fungsi Power Supply

Fungsi dari power supply adalah mengubah arus AC menjadi DC. Jadi mengalirkan arus dari listrik ke hardware komputer dengan operasi arus DC berupa input arus bolak-balik.

Cara Kerja Power Supply

Cara kerja power suplly adalah ketika kalian menekan tombol power pada komputer, maka power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem memulai atau start. Apabila tes telah berhasil, power supply mengirim sinyal khususpada mainboard/motherboard, yang disebut power good.

Jenis-Jenis Power Supply

Jenis power supply pada komputer sekarang terbagi menjadi dua jenis. Yaitu power supply AT dan power supply ATX. Berikut penjelasan lengkapnya

  1. Power supply AT adalah jenis power supply yang dapat dibilang sudah lama sekali. Dimasa jayanya, power supply jenis ini sering dipakai oleh komputer ber Pentium II dan Pentium III. Walaupun sekarang sudah jarang ditemui, namun power supply AT sesungguhnya mempunyai kelebihan.

    Power Supply jenis ini mempunyai kabel power yang tersambung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko salah psang dengan menggunakan power supply AT ini sangat sedikit, mengingat untuk memasangnya membutuhkan ketelitian yang tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi adalah terbalik mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar kalian harus memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan dengan tepat pada tengah-tengah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan power supply AT, kalian harus menetak tombol power secara langsung karena jenis ini terhubung secara langsung dengan chasing komputer.

  2. Power supply jenis ini mempunyai tampilan yang simpel dariapada power supply sebelumnya. Untuk jenis power supply ini kabel konektor dan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh sebab itu, power supply ini juga disebut dengan Power Supply ATX 20 PIN.

    Untuk memasangnya sangat mudah dilakukan. Hal yang perlu dilakukan ketika memasangnya adalah pastikan memasangnya dengan benar karena jika salah dapat menyebabkan kerusakan pada port ataupun konektor.

    Kelebihan dengan power supply ATX daripada AT adalah pada tombol powernya. Jika memakai power supply ATX 20 PIN sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang fungsinya mematikan power supply ketika komputer dimatikan. Sehingga kita tidak perlu menekan tombol power seperti pada power supply AT. Dari jenis-jenis power supply yang telah disebutkan diatas, maka power suplly ATX saat ini lebih banyak dipakai dan digunakan disetiap komputer.

Jenis-Jenis Konektor Power Supply

DAlam power supply ada konektor yang fungsinya adalah menghubungkan tegangan dari power supply ke  motherboard dan perangkat lain. Berikut adalah jenis-jenis konektor dalam power supply

  • Konektor 20/24 PIN ATX Motherboard
  • Konektor 4 pin peripheral power (untuk perangkat seperti DVD Room, hardisk, kipas)
  • Konektor 4/8 pin 12V (untuk motherboard server)
  • Konektor 6 pin PCIe (untuk kartu VGA/kartu grafis PCIe)
  • Konektor Floppy (untuk floppy disk drive)
  • Konektor SATA (untuk hardisk/optical drive yang berjenis SATA)

Demikian telah dijelaskan tentang Pengertian Power Supply, Fungsi, Cara Kerja dan Jenis Konektornya semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung.

Pengertian Power Supply – Masih berkaitan dengan komputer dan segala peralatan yang melingkupinya. Kali ini saya ingin bahas power supply komputer, fungsi, jenis, komponen, dan cara kerjanya.

Sederhananya komponen yang satu ini bisa dikatakan sebagai jantung atau alat pemompa darah, tapi darahnya berupa tegangan atau daya. Jadi bisa kamu bayangkan sendiri bagaimana jika komputer tanpa adanya power supply. Mungkin seperti manusia tanpa jantung.

Pengertian Power Supply Komputer

Power supply merupakan perangkat keras dalam komputer yang berperan dalam menyuplai tegangan atau daya secara langsung ke komponen yang ada dalam casing computer seperti hardisk, motherboard, heatsing, DVD drive dan perangkat lain yang ada dalam casing computer.

Fungsi Power Supply Komputer

Power supply yang ada pada komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai atau memberikan daya berupa arus listrik yang sebelumnya telah mengalami perubahan dari bentuk daya arus listrik berlawanan (AC) menjadi arus listrik yang tidak berlawanan atau searah (DC).

Perangkat ini menyuplai tegangan arus listrik searah (DC) yang diperlukan oleh perangkat keras dalam komputer, contohnya adalah perangkat keras fan, hardisk, motherboard, dan lain sebagainya.

Power supply juga memiliki sebuah konektor berbentuk kabel yang mana pada masing-masing konektor kabel tersebur memiliki fungsi dan kemampuan yang berbeda-beda yang diperlukan oleh komputer. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat power supply adalah satu perangkat keras yang sangat dibutuhkan oleh komputer karena sangat penting untuk mengoperasikan sebuah komputer.

Jenis Power Supply Komputer

Power supply untuk saat ini kebanyakan terbagi menjadi dua jenis yaitu power supply ATX dan power supply AT. Kedua power supply tersebut memiliki perbedaan dan fungsi, yaitu:

1. Power Supply AT

Power supply ini bisa dikatakan sebagai power supply yang pertama kali dipakai pada komputer jenis terdahulu sampai dengan pentium II dan III pada tahun 1997, sehingga power supply jenis AT ini sudah tidak banyak digunakan pada perangkat komputer jenis terbaru.

Power supply jenis AT ini memiliki beberapa ciri, diantaranya: umumnya mempunyai daya tegangan listrik dibawah 250 watt, mempunyai 8-12 terminat output yang telah terhubung dengan motherboard pada komputer, serta dalam mematikan power supply jenis ini harus dilakukan menggunakan cara manual pada saat men-shutdown komputer karena tombol power On dan Off power supply AT terhubung dengan casing komputer.

2. Power Supply ATX

Power suply ATX mempunyai tampilan yang lebih simpel jika dibandingkan dengan power supply AT. Power supply jenis ini mempunyai desain yang lebih kompleks karena memiliki sumber pasokan energi yang lebih efisein.

Power supply jenis ini dapat banyak Anda temukan pada komputer jenis dan keluaran terbaru yang mana pengoperasiannya dapat dikontrol dengan menggunakan software yang telah terinstal di dalam komputer, yang menjadikan Anda dapat bebas mengaturnya ke dalam beberapa mode seperti mode siaga, mode tidur dan mode saat komputer akan dimatikan.

Power supply jenis ATX memiliki beberapa ciri utamanya yaitu: menggunakan daya tegangan listrik yang lebih besar, mempunyai 20-40 terminal output yang telah terhubungan dengan motherboard komputer, serta ketika di shutdown maka keadaan power supply akan mati secara keseluruhan.

Selain dua jenis power supply di atas, sebenarnya masih ada jenis power supply yang lain. Yaitu bila dibedakan berdasarkan bentuk rancangannya, power supply dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Power Supply / Catu Daya Ekternal, merupakan power supply yang didesain secara terpisah dengan motherboard atau perangkat elektronik lainnya. Contoh: carger hp, dan charger laptop.
  • Power Supply / Catu Daya Internal, merupakan power supply yang didesain dengan terintegrasi atau tertanam dengan motherboard atau papan rangkaian induk perangkat komputer. Contoh: televisi, DVD player, amplifier yang mana perangkat tersebut memiliki power supply yang menyatu dengan motherboard yang ada dalam casing perangkat tersebut.

Komponen Power Supply Komputer

Power supply merupakan perangkat yang berperan untuk mengubah arus listik berlawanan (AC) menjadi arus listrik searah (DC) serta menyalurkannya ke berbagai komponen komputer yang ada di dalam casing komputer. Maka untuk membentuk tegangan yang dibutuhkan memerlukan beberapa komponen, diantaranya:

1. IC Regulator

Komponen ini berfungsi untuk mengatur daya tegangan pada rangkaian alat elektronika agar tegangan tetap stabli.

2. LED

LED merupakan komponen alat sejenis diode semikonduktor yang mempunyai keistimewaan.

3. Transformator

Komponen tranformator ini merupakan komponen yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antara dua atau lebih rangkaian listrik dengan melalui induksi elektronika.

4. Kapasitor

Komponen ini berperan dalam menyempurkanan penyarahan dari arus tegangan AC menjadi atus tegangan DC.

5. Dioda

Dioda merupakan komponen yang berasal dari gabungan dua kata elektroda, yaitu katoda dan anoda. Anoda bersifat menghantarkan arus tegangan maju serta menghambat arus aliran tegangan balik.

6. Resistor

Komponen ini berperan membantu power supply dalam menurunkan tegangan arus, membagikan tegangan, serta membatasi pemasukan arus listrik sehingga dapat mengontrol beberapa perangkat keras yang ada dalam motherboard.

Cara Kerja Power Supply Komputer

Saat Anda menekan power pada komputer, power supply akan menjalankan pemeriksaan dan tes sebelum memulai menjalankan sistem komputer. Jika tes berjalan dengan lancar dan baik, maka power supply akan mengirimkan sebuah sinyal (power good) kepada mainboard yang menandakan bahwa sistem siap untuk beroperasi.

Lalu, power supply akan membagikan daya sesuai dengan kapaaitas yang dibutuhkan oleh masing-masing komponen dalam komuter. Selain menyuplai daya listrik ke komponen dalam komputer, power supply juga berperan dalam menjaga kestabilan arus tegangan lisrtrik pada berbagai komponen komputer.

Demikian beberapa ulasan singkat mengenai pengertian, fungsi, jenis, komponen, dan cara kerja power supply. Semoga dapat mambantu dan bermanfaat ya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA