Apa manfaat hemat listrik bagi pemakai listrik

Saturday, January 15, 2022 Mekanikal Elektrikal

Listrik merupakan energi yang sangat penting dan banyak bermanfaat untuk memudahkan sejumlah aktivitas manusia seperti sumber penerangan. Namun, sejatinya pembatasan penggunaan energi listrik juga memiliki sejumlah manfaat. 

Energi listrik umumnya diperoleh diperoleh dengan usaha, yang membutuhkan energi listrik harus membayar sesuai dengan pemakaiannya. Jadi, salah satu manfaat dari menghemat listrik adalah biaya tagihan listrik yang tidak terlalu tinggi sehingga post keuangan dalam rumah tangga dapat digunakan untuk hal lain.


Deskripsi tentang Energi Listrik

Energi listrik dibutuhkan oleh semua golongan, mulai dari masyarakat biasa, kelas menengah ke atas sampai perusahaan.

Stok energi yang semakin sedikit membuat masyarakat harus melakukan penekanan pemakaian secara bijak agar tercapai keefisienan dan produktivitas yang maksimal.

Biaya energi listrik yang tergolong mahal, maka diharapkan masyarakat dalam memakai listrik lebih hemat lagi.

Penggunaan energi listrik membuat berbagai aktivitas manusia berjalan baik dan lancar. Tidak hanya digunakan untuk keperluan pencahayaan saja, akan tetapi juga berbagai kegiatan yang melibatkan penggunaan mesin dan peralatan elektronik. Sayangnya, apabila konsumsi energi listrik dilakukan secara berlebihan dapat membawa dampak negatif baik itu terhadap manusia maupun terhadap lingkungan. Oleh karena itu, pemanfaatan energi listrik harus dilakukan secara hemat dan efisien. 

Manfaat Efesiensi Penggunaan Energi Listrik

Efisiensi merupakan penggunaan sumber daya secara bijak untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun manfaat dari menghemat energi listrik adalah sebagai berikut:


1. Menurunkan Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Manfaat pertama yang dapat diperoleh dari menghemat energi listrik adalah mampu memberikan kontribusi dalam penurunan bahan bakar fosil di alam. 

Hingga saat ini pembangkit listrik yang ada di Indonesia umumnya masih memakai bahan bakar fosil seperti batu bara yang tidak dapat diperbaharui.

Nah, jika digunakan secara besar-besaran bahan bakar fosil tersebut akan habis seiring dengan berjalannya waktu. 

Oleh karena itu, masyarakat dunia perlu melakukan penghematan listrik. Salah satu manfaat hemat energi listrik ini yaitu agar bahan bakar fosil akan tetap bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang berikutnya.

Baca juga: Mengenal Panel Surya, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Cara Kerjanya

2. Mengurangi Polusi Udara

Selanjutnya, ada manfaat lain yang dapat diperoleh dengan mengurangi penggunaan energi listrik. Penggunaan energi listrik yang berasal pembakaran batu bara dapat menimbulkan polusi udara.

Tidak hanya itu, pembakaran bahan bakar fosil tersebut dapat menyebabkan timbulnya gas rumah kaca yang dapat mempercepat terjadinya perubahan iklim (climate changes). Dalam artian, semakin banyak jumlah listrik yang terpakai, semakin besar pula emisi karbon yang dihasilkan. 

Oleh karena itu, salah satu manfaat menghemat energi listrik secara tidak langsung adalah Anda berkontribusi dalam pengurangan dampak perubahan iklim dan juga mengurangi timbulnya polusi udara.

3. Hindari Resiko Arus Pendek

Dengen menghemat energi listrik maka dapat terhindar dari terjadinya resiko arus pendek atau korsleting listrik. Apalagi dampak buruk dari terjadinya korsleting listrik tersebut adalah:

  • Dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada berbagai macam peralatan elektronik.
  • Memungkinkan terjadinya kebakaran. 
Arus pendek dapat terjadi ketika ada arus listrik yang mengalir pada kabel listrik yang terbuka atau kabelnya mengalami kerusakan. Oleh karena itu, selain teknik perancangan listrik yang bagus juga diperlukan penggunaan alat elektronik secara bijak untuk menghindari korsleting listrik.


4. Barang Elektronik Menjadi Lebih Awet

Manfaat selanjutnya apabila Anda menghemat penggunaan energi listrik, khususnya penggunaan untuk keperluan rumah tangga, yaitu secara tidak langsung barang-barang elektronik yang Anda pakai akan lebih awet.

Sebagai contoh, gerakan hemat energi listrik dengan mematikan lampu saat tak digunakan atau ketika di siang hari dengan memanfaatkan cahaya dari sinar matahari. Gerakan ini tentu saja akan menghemat umur lampu sehingga alat elektronik tersebut akan lebih awet.

5. Mampu Menekan Biaya Pengeluaran

Salah satu manfaat lainnya dari efesiensi energi listrik adalah mampu menekan biaya pengeluaran karena tagihan listrik tidak mengalami pembengkakan. 

Sebaliknya, jika Anda boros menggunakan listrik maka semakin besar tagihan listrik yang harus Anda bayarkan. Oleh karena itu, dengan penggunaan listrik secara bijak akan dapat menghemat pengeluaran Anda per bulan.


6. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pembakaran batubara dapat menghasilkan gas karbon yang merupakan salah satu jenis gas rumah kaca yang jumlahnya paling besar di atmosfer bumi. Kondisi ini memang ironi, Pemerintah tidak dapat memberhentikan produksi energi karena permintaan energi selalu dibutuhkan guna untuk mendukung aktivitas manusia.

Namun, di sisi lain penggunaan energi listrik yang dilakukan secara terus menerus dapat menambah jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer bumi. Yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah menghemat penggunaan energi.

Baca juga: Mengenal Fly Ash, Material Hasil dari Pembakaran Batubara

Metode Penghematan Energi Listrik


Untuk mendapatkan sejumlah manfaat dari menghemat engeri listrik maka harus tahu cara atau metode penghematan energi listrik itu sendiri. 

Jadi dalam upaya dalam menghemat energi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Menurunkan daya listrik terpasang dengan meminimumkan beban peralatan elektronik dengan meningkatkan efisiensi kerjanya. Sebagai contoh, gunakan sambungan listrik sedikit, berdaya 450 VA atau 900 VA. Sedangkan untuk rumah tangga sedang dapat menggunakan daya listrik 900 - 1300 VA.
  2. Mengurangi penggunaan lampu hias dan menggunakan lampu hemat energi, 
  3. Mengurangi waktu kerja pemakaiannya.
  4. Menggunakan ballast elektronik pada lampu neon.
  5. Menggunakan saklar otomatis dengan pengatur waktu (timer) atau sensor cahaya (photocell) untuk lampu taman, koridor dan teras.
  6. Menyalakan alat-alat elektronik hanya saat diperlukan dan mematikannya saat tidak digunakan. Sebagai contoh, tidak menyalakan televisi saat tidak ditonton, mematikan pompa air saat tandon air sudah penuh, dan lain sebagainya.

  7. Memanfaatkan cahaya alami (matahari) pada siang hari dengan membuka jendela secukupnya sehingga cahaya memungkinkan untuk melakukan sebuah pekerjaan. 

  8. Meminimalkan penggunaan AC dengan cara membuat selubung bangunan untuk mengurangi panas di dalam ruangan, dengan cara memanfaatkan jendela dan pintu.
  9. Mencabut aliran listrik pada barang-barang elektronik yang sifatnya bisa di-recharging apabila sudah penuh daya listriknya.
  10. Membeli tandon/tangki penampungan air untuk menghemat penggunaan pompa air listrik

Baca juga: Ukuran Tandon Air dari Berbagai Merk

Sementara itu jika sebuah ruangan dipasangi AC, maka berikut ini adalah langkah-langkah dalam penghematan energi listrik:

  1. Menggunakan AC hemat energi dengan menggunakan Inverter yang sesuai dengan daya dan besar ruangan.
  2. Menggunakan refrigerant jenis hidrokarbon.
  3. Memasang unit Kompresor AC pada tempat yang tidak terkena secara langsung oleh cahaya matahari.
  4. Mematikan AC jika ruangan tidak digunakan memasang thermometer ruangan untuk memantau suhu diruangan
  5. Untuk ruang kerja diatur dengan suhu 24-27ºC sedangkan pada ruang lobby dan koridor dengan suhu berkisar 27-30 ºC.
  6. Mengoperasikan AC Central 30 menit sebelum digunakan dan 30 menit sebelum jam kerja berakhir.
  7. Memasang jenis kaca tertentu pada dinding yang dapat mengurangi panas matahari namun tidak mengurangi pencahayaan alami.

Demikianlah sejumlah manfaat apabila manusia di bumi dapat menggunakan energi listrik secara bijak. Penjelasan di atas semoga dapat membuka pikiran kita akan pentingnya menghemat listrik.

Tidak dapat dipungkiri, saat ini listrik merupakan salah satu kebutuhan utama yang menunjang masyarakat dalam beraktivitas. Mulai dari belajar, bekerja, bahkan menikmati hiburan melalui perangkat elektronik. Dengan begitu, ketersediaan listrik sangat berpengaruh pada kelancaran kegiatan yang dilakukan masyarakat sehari-hari, khususnya di rumah. Sehingga hampir seluruh aktivitas yang kita lakukan sehari-hari sangat bergantung pada penggunaan daya listrik.

Penggunaan daya listrik untuk menunjang kegiatan sehari-hari menjadikan konsumsi listrik seakan bukan hal yang patut dicermati. Padahal, dengan banyaknya alat atau perangkat elektronik penunjang kegiatan sehari-hari yang menggunakan daya listrik menjadikan penggunaan daya listrik semakin tinggi. Walaupun terlihat sederhana, namun ternyata banyak konsumsi listrik yang tidak kita sadari turut berkontribusi dalam meningkatnya penggunaan daya listrik setiap hari. Untuk itu, ada baiknya kita lebih mencermati setiap penggunaan daya listrik khususnya di rumah agar tidak hanya menghindari pemborosan energi listrik, tetapi juga mengurangi tagihan daya listrik yang harus dibayar. Yuk, simak artikel ini lebih jauh untuk mencari tahu cara menghemat listrik yang dapat kita lakukan dengan mudah dan cermat.

Cara Menghemat Listrik

Banyak alat atau perangkat elektronik sehari-hari yang terus-menerus menggunakan daya listrik. Tanpa kita sadari, beberapa alat atau perangkat elektronik yang sehari-hari kita gunakan ternyata tetap menggunakan daya listrik walau sedang tidak digunakan. Bisa Anda bayangkan bagaimana jika daya listrik yang terus terpakai tanpa kita sadari tersebut terakumulasi setiap harinya. Untuk itu, kita perlu mencermati mulai dari hal-hal sederhana tersebut agar daya listrik yang digunakan tetap hemat dan sesuai dengan kebutuhan kita. Oleh karena itu, Anda bisa mencermati berbagai cara menghemat listrik seperti berikut:

  1. Ganti Lampu Biasa dengan Lampu LED

    Cara menghemat listrik yang dapat dilakukan pada tahap awal adalah dengan mengganti lampu biasa dengan lampu LED. Walaupun harganya lebih mahal dibandingkan dengan lampu bohlam biasa, namun ternyata lampu LED 7 watt merek tertentu setara dengan bohlam 60 watt. Bahkan saat ini sudah tersedia lampu LED yang dilengkapi dengan teknologi pengoperasian nirkabel yang dapat Anda aktifkan sesuai dengan pengaturan yang diinginkan. Jadi, walaupun Anda harus merogoh kocek lebih, namun Anda bisa mendapatkan pencahayaan terang dengan konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan lampu bohlam biasa.

  2. Nyalakan Lampu Seperlunya

    Menyalakan lampu sepanjang hari walaupun tidak dibutuhkan adalah salah satu kebiasaan banyak orang yang tanpa disadari membuat konsumsi listrik meningkat. Selain konsumsi listrik meningkat, membiarkan lampu terus menyala ketika tidak dibutuhkan juga membuat listrik yang digunakan terbuang percuma. Mulai biasakan diri sendiri maupun keluarga untuk mematikan lampu utama maupun lampu tambahan setiap kali ruangan tersebut tidak digunakan, khususnya pada jangka waktu yang lama.

  3. Cabut Kabel dari Stop Kontak Saat Tidak Digunakan

    Salah satu kebiasaan banyak orang yang secara tidak sadar menggunakan listrik secara terus menerus adalah membiarkan kabel dari alat atau perangkat elektronik tetap terhubung pada stop kontak ketika sedang tidak digunakan. Walaupun sedang tidak digunakan, ternyata kabel yang terhubung pada stop kontak seperti kabel charger tetap mengalirkan arus listrik. Sehingga hal tersebut membuat daya listrik tetap terpakai secara percuma. Jadi, mulai biasakan untuk mencabut kabel dari stop kontak saat sedang tidak digunakan agar daya listrik tidak terbuang percuma.

  4. Atur Pemakaian Alat Elektronik yang Membutuhkan Daya Listrik Besar

    Coba perhatikan berapa banyak alat elektronik di tempat tinggal Anda yang membutuhkan daya listrik besar untuk pengoperasiannya seperti pendingin ruangan, penanak nasi, hingga mesin cuci. Besarnya daya listrik yang dibutuhkan setiap alat elektronik perlu Anda cermati agar Anda dapat lebih bijak dalam mengatur penggunaannya sesuai dengan kebutuhan.

  5. Jangan Membiarkan Alat Elektronik Menyala Ketika Tidak Digunakan

    Kebiasaan membiarkan alat elektronik seperti televisi tetap menyala ketika tidak digunakan juga turut membuat penggunaan daya listrik Anda lebih tinggi dari yang dibutuhkan. Walaupun kebiasaan tersebut terlihat tidak begitu berpengaruh pada penggunaan listrik secara signifikan, namun jika sering dilakukan ternyata cukup membuat tagihan Anda meningkat. Jadi, mulai hentikan kebiasaan untuk membiarkan alat elektronik tetap menyala dalam waktu yang lama ketika tidak digunakan untuk menghemat penggunaan listrik Anda.

  6. Atur Ventilasi Udara agar Sirkulasi Udara Lebih Baik

    Mengatur ventilasi udara agar sirkulasi udara ruangan lebih baik juga bisa menjadi salah satu cara menghemat listrik yang dapat dilakukan. Dengan mengatur ventilasi udara dan memastikan sirkulasi udara ruangan lebih baik dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan. Dengan begitu, Anda tidak hanya dapat menghemat penggunaan listrik sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga membuat tempat tinggal Anda menjadi lebih sehat dengan sirkulasi udara yang lebih baik.

  7. Mulai Kebiasaan Hemat Listrik Secara Bersama

    Agar hasil penghematan penggunaan listrik menjadi lebih maksimal, terapkan kebiasaan cara menghemat listrik bersama seluruh anggota keluarga maupun orang lain yang tinggal bersama dalam satu hunian. Dengan membiasakan cara menghemat listrik secara bersama, selain dapat memaksimalkan penghematan penggunaan listrik, tetapi Anda juga dapat menjaga kondisi alat elektronik yang digunakan agar tetap terawat.

Selain melakukan berbagai cara menghemat listrik dengan mudah seperti yang di atas, Anda juga perlu mempersiapkan hal lain sebagai antisipasi untuk hal-hal tak terduga berkaitan dengan penggunaan listrik sehari-hari seperti tagihan listrik yang mungkin meningkat seiring dengan penggunaan listrik yang juga meningkat. Banyak cara yang dapat Anda lakukan sebagai antisipasi, salah satunya dengan menyediakan dana darurat. Anda dapat menyisihkan sebagian dana Anda khusus untuk dana darurat atau menggunakan dana yang sudah Anda tabung secara rutin. Hal ini perlu Anda lakukan agar Anda selalu siap khususnya dalam segi keuangan ketika kebutuhan Anda semakin meningkat maupun terdapat hal tak terduga lainnya di masa mendatang.

Agar dana yang Anda sisihkan ataupun tabung lebih aman, sudah sepatutnya Anda juga memperhitungkan di mana Anda menyimpan dana tabungan Anda. Salah satu caranya adalah dengan memiliki tabungan di bank yang terpercaya. Seperti CIMB Niaga sebagai bank terpercaya yang bisa menjadi rekomendasi bank pilihan Anda untuk menabung dan menyisihkan dana secara rutin. CIMB Niaga memiliki beragam produk tabungan yang dapat Anda pilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Produk tabungan CIMB Niaga juga menawarkan beragam keuntungan untuk Anda. Selain itu, kemudahan akses juga semakin memudahkan Anda untuk meninjau dana tabungan Anda untuk berbagai keperluan. Klik di sini untuk melihat dan mempelajari lebih lanjut mengenai berbagai pilihan produk tabungan CIMB Niaga yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA