Apa maksud menari dengan string

Rabu, 22 Maret 2017 | 8:44 WIB

Memukau. Itulah padanan kata yang cocok untuk disematkan pada konser orkestra mahasiswa pendidikan seni musik yang diinisiasi oleh HIMA Sendratasik. Konser  terselenggara pada hari minggu di Gedung pertunjukan B6 FBS Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Untuk pertama kalinya, konser tunggal yang dikemas dalam 11 nomor dibagi menjadi 3 sesions antara lain; wind orchestra, chamber string, dan orchestra mahasiswa Unnes layak untuk diapresiasi. Tak kurang dari 300 penonton memadati gedung B6 FBS UNNES, mereka melahap nomor demi nomor dengan khidmad bahkan tak berpaling ketika alunan musik berlangsung.

3 konduktor; Arif, Riky, Belly; saling  bergantian sesi demi sesi memimpin jalannya peristiwa bunyi. Reksada Belly Pradana, mahasiswa seni musik semester 8 yang pada awalnya sedikit canggung, akhirnyapun meliak-liuk dengan baton yang terletak di ujung jari memberikan kode dan instruksi kepada pemain musik. Ia membawakan 3 repertoar musik yang  diaransemen ulang yaitu Mahameru, Amerland, Candra Buana.

Candra Buana, ciptaan Ismail Marzuki, lagu yang dipopulerkan Titiek Puspa  menceritakan keindahan malam purnama dilengkapi dengan indahnya alam dan dewi-dewi yang bergementang sutera ungu terungkap lewat harmonisasi aransemen Belly. Bangunan struktur musik ia tampilkan lugas, mengisi disetiap relung kompositoris, menawarkan denyut birama tanpa memberi kesan berbeda atas lagu tersebut.

Pemanfaatan instrumen tiup yang lihai melalui poliritme tak terduga, tahap demi tahap tampak mencuri perhatian penonton atas bunyi yang dihasilkan. Belly mengendali orkes 70 orang ini dengan cara yang mengesankan. Gerakan tangan dan seluruh tanda-tanda yang ia berikan terasa sangat jelas, mudah ditangkap dan diikuti secara efektif.

Raut muka, mata yang berkedip di balik kacamata minus, senyum dan guncangan-guncangan seluruh anggota tubuhnya menjadi bagian daripada tafsir musiknya. Orkesnya pun juga nampak loyal dan patuh mengikuti seluruh gerak pikiran, perasaan, dan naluri musiknya. Detik demi detik,  akhirnya selesailah Candra Buana ditangan Belly.

Ketua Jurusan Sendratasik, Dr. Udi Utomo, M.Si., menyatakan bangga atas diselenggarakannya konser mahasiswa. Harapannya, konser ini tidak hanya dilaksanakan sekali saja, tetapi dalam kesempatan yang lain tetap di pentaskan dalam bentuk yang berbeda.


Oleh Liputan6.com pada 05 Jul 2018, 22:00 WIB

Diperbarui 05 Jul 2018, 22:00 WIB

Perbesar

Ilustrasi celana dalam wanita (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai macam model celana dalam wanita, salah satunya adalah g-string. Celana dalam yang menyisakan hanya secarik tali kecil di bokong ini dianggap sangat seksi. Tak heran, penggunaannya sering dikaitkan dengan gairah bercinta. 

Namun, walau menggoda dan sensual, celana dalam model g-string memiliki sisi negatif. Mereka bisa berbahaya untuk vagina. 

Ini karena, g-string tak hanya dikenakan sesaat sebelum bercinta. Secarik tali tipis yang nyaris tidak menutupi bokong ini membantu wanita saat mereka mengenakan jenis pakaian tertentu.

G-string membuat bokong terlihat mulus tanpa ada garis celana dalam yang tampak. Ini kenapa, g-string adalah pakaian dalam sempurna jika seorang wanita ingin mengenakan sesuatu yang ketat.

Saksikan juga video menarik berikut:

Perbesar

Ilustrasi Foto Celana Dalam Wanita (iStockphoto)

Namun, terlalu sering pakai g-string berpotensi melukai organ intim wanita. Tak cuma itu saja, bahan celana dalam ini tidak menyerap keringat dan akan meningkatkan pertumbuhan infeksi jamur pada vagina. Bakteri patogen pun bakal tumbuh dan akan memperburuk kesehatan organ intim.

Tentu saja hal ini bukan berarti Anda tidak boleh mengenakannya. Pilihlah g-string dari bahan katun atau sutra agar tak melukai vagina. Hindari juga mengenakannya saat udara panas karena ini akan memperburuk kelembaban di sekitar organ intim.

Penulis: Ivana Okta Riyani. Sumber: Vemale.com

Lanjutkan Membaca ↓

  • Liputan6.comAuthor
  • Nilam SuriEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA