Apa kewajiban sebagai anggota kelompok dalam mengerjakan tugas kelompok

adjar.id - Sebagai salah satu anggota dari suatu kelompok, kita harus memiliki kontribusi pada kelompok kita, lo. 

O iya, perlu diingat kita adalah anggota dari banyak kelompok, ya. 

Misalnya, anggota dari kelompok keluarga, anggota masyarakat tempat tinggal kita, anggota kelas, anggota kelompok belajar, dan anggota lainnya. 

Sebagai anggota dari suatu kelompok, kita wajib melakukan kontribusi yang banyak pada kelompok kita.  

Baca Juga: Mengapa Orang Saling Bekerja Sama Meski Memiliki Perbedaan?

Sebab, kontribusi adalah bagian dari tugas setiap anggota kelompok. 

Nah, kontribusi adalah berperan di dalam suatu aktivitas yang ingin kelompok kita lakukan. 

Jangan sampai kita tidak berkontribusi untuk kelompok, sehingga perilaku kita menghambat tujuan kelompok kita.

Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkap empat cara berkontribusi di dalam kerja kelompok di bawah ini!

"Berkontribusi merupakan salah satu bentuk peran dari setiap anggota kelompok." 

Empat Cara Berkontribusi di dalam Kerja Kelompok

Berikut ini, adalah cara-cara yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi di dalam kerja kelompok, yaitu:

1. Mengajukan Diri

Sebagai anggota kelompok, kita dapat mengajukan diri pada aktiivitas yang akan dilakukan kelompok kita.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi yang Membentuk Keteraturan Sosial

Misalnya, di dalam kerja bakti sekolah memerlukan gunting tanaman untuk merapikan daun-daun di taman sekolah.

Nah, tidak semua teman kita memiliki gunting taman, begitu pun kita.

"Inisiatif adalah salah satu bentuk dari cara kita berkontribusi pada kerja kelompok."

Namun, kita mengetahui ada sepupu atau saudara kita yang memiliki gunting tanaman.

Guna memenuhi kebutuhan kelompok, kita dapat berinisiatif untuk menyediakan gunting tanaman tersebut, lo.

Baca Juga: Mengenal Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial dalam Bermasyarakat

2. Mengajukan Usul

Saat ingin melakukan aktivitas bersama, kita umumnya akan mengikuti musyawarah kelompok.

Nah, di dalam musyawarah tersebut kita dapat mengusulkan solusi dan pendapat mengenai acara yang akan digelar.

O iya, kita juga dapat memberikan bantuan tambahan, lo.

Hal ini merupakan bentuk dari kontribusi.

"Memberikan usul dan memberikan solusi adalah bentuk dari kontribusi kerja kelompok."

3. Melaksanakan Kewajiban

Setiap anggota kelompok mendapatkan kewajiban di dalam kelompoknya.

Jika kita tidak melaksanakan kewajiban kita, kita dapat menghambat kerja kelompok kita.

Oleh karena itu, kita wajib melaksanakan kewajiban kita dengan baik.

Baca Juga: Apa Perbedaan Gotong Royong dan Kerja Sama? Ini Penjelasan dan Contohnya

4. Membantu Anggota Lain

Nah, jika kita sudah selesai mengerjakan semua peran dan tanggung jawab kita sebagai anggota kelompok.

Kita dapat membantu teman yang belum selesai mengerjakan pekerjaanya.

Nah Adjarian, itulah empat cara berkontribusi di dalam kerja sama kelompok yang perlu kita ketahui, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan
Bagaimana cara Adjarian dalam berkontribusi kerja sama kelompok?
Petunjuk: Cek halaman 1-4.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!

Jawaban:

Apa kewajiban setiap anggota kelompok dalam mengerjakan tugas kelompok

==>Tentu kewajiban setiap anggota kelompok ialah memberikan gagasan,pendapat,maupun ide kepada seluruh anggota

==>Aktif dalam melakukan suatu kegiatan di dalam kelompok tersebut

==>wajib menghargai pendapat teman yang berbeda dari pendapat kita

Hayo! siapa Sahabat deCODE yang merasa terbebani apabila mendapatkan tugas kelompok? Tujuan dari tugas kelompok memang untuk memudahkan pekerjaan, karena dosen tahu seberapa besar tingkat kesulitan tugas tersebut, maka dari itu dibentuk tugas kelompok.

Namun seringkali kita merasa tugas kelompok terasa sulit saat mengerjakannya. Tugas kelompok menjadi jauh lebih sulit karena banyak pendapat yang perlu kamu dengarkan, kamu tidak bisa hanya ingin pendapat kamu saja yang disetujui. Tanggungjawab tugas kelompok juga lebih berat karena kamu bukan hanya bekerja atas nama dirimu sendiri tetapi juga bekerja atas nama kelompok.

Nah hal yang biasanya jauh lebih membebankan lagi saat tugas kelompok adalah saat kita harus berada dalam satu kelompok dengan orang yang malas dan acuh. Tujuan dibentuknya tugas kelompok yaitu untuk memudahkan mengerjakan tugas. Namun hal tersebut melenceng, karena ada teman yang malas dan acuh.

Berikut 5 tips yang perlu kamu ikuti untuk bisa bekerjasama dengan baik saat diberikan tugas kelompok dengan teman yang malas dan acuh:

  • Sumber Foto: sunplash.com

1. Buat kesepakatan dan konsekuensi secara bersama

Hal ini merupakan hal yang penting untuk kamu lakukan sebelum mulai mengerjakan tugas kelompok. Tujuan dibuatnya kesepakatan adalah agar setiap anggota kelompok berkomitmen untuk mau mengerjakan tugasnya dengan benar dan tepat. Selain kesepakatan perlu juga dibuat konsekuensi jika salah satu anggota tidak dapat mengikuti kesepakatan yang sudah disetujui oleh semua anggota kelompok. Jadi, teman kamu yang malas dan acuh akan mau mengerjakan tugasnya.

  • Sumber Foto: generasimudaid.com

2. Ajak Berdiskusi secara intensif

Sebelum kita mengeksekusi apa saja yang perlu kita kerjakan dalam tugas kelompok, ajaklah semua anggota kelompok berdiskusi. Diskusi ini bertujuan agar semua anggota kelompok mengerti tugas serta apa yang harus dikerjakan. Diskusi tersebut tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali saja. Selama tugas kelompok tersebut belum selesai harus ada diskusi lanjutan mengenai semua hal tentang tugas tersebut. Jadi ajak teman kamu berdiskusi ya, jangan sampai ada teman kamu yang tidak mengerjakan tugasnya dan jangan sampai tugas kelompok kamu tidak ada progress, bahkan tidak selesai.

3. Membagi bagi tugas dengan adil

Membagi tugas dengan adil dalam tugas kelompok akan mempermudah pekerjaan kamu. Jadi, tidak perlu mengerjakan semua tugas sendiri. Hal ini juga membuat tugas kelompok menjadi lebih cepat selesai. Beri kepercayaan dan ingatkan teman sekelompok bahwa telah dibuat kesepakatan dan konsekuensi bersama sebelumnya, agar ia mau menerima tugasnya dan mengerjakannya.

  • Sumber Foto: toolshero.com

4. Pilih waktu yang tepat untuk diskusi atau mengerjakan tugas

Terkadang teman kamu yang malas dan acuh ini sering beralasan jika diajak berdiskusi atau mengerjakan tugasnya. Pilihlah waktu yang tepat bagi semua anggota kelompok untuk berdiskusi atau mengerjakan tugasnya secara bersama. Meski didalam tugas kelompok kita memiliki jobdesk masing-masing. Mengerjakan tugas atau berdiskusi bersama juga perlu dilakukan. Tujuannya adalah jika ada salah satu anggota kelompok yang bingung atau kesulitan mengerjakannya kamu bisa membantunya.

5. Jangan ragu untuk memberikan konsekuensi

Apabila semua usaha untuk membuat teman kamu yang malas dan acuh ingin mengerjakan tugasnya tetapi tidak berhasil, jangan ragu untuk memberikan konsekuensi sesuai kesepakatan. Hal ini baik untuk dilakukan demi teman kamu yang malas dan acuh. Teman kamu yang malas akan merasa rugi dan berusaha tidak akan mengulanginya.

Nah, Sahabat deCODE tidak perlu merasa terbebani apabila harus menerima tugas kelompok lagi ya. Mungkin memang ada teman kamu yang malas dan acuh saat diberikan tugas kelompok, tetapi kamu bisa mencoba dari 5 tips itu kok. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Reporter: Maulani Mulianingsih Editor: Faisal Barakuan   

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA