Apa isi bagian identifikasi fenomena dalam teks eksplanasi

Struktur Teks Eksplanasi-  Jadi, secara sederhana eksplanasi sebagai teks dapat diartikan sebagai teks yang berisi penjelasan atau gambaran tentang suatu hal. Namun, secara khusus telah disepakati bahwa pengertian Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi uraian tentang berbagai fenomena yang terjadi di sekitarnya.

Definisi Struktur Teks Eksplanasi

Yang dimaksud dengan teks eksplanasi Fenomena yang dijelaskan dalam teks eksplanasi, misalnya fenomena alam, sosial, budaya, dll. Sesuai dengan asal kata, deskripsi yang diberikan dalam teks eksplanasi adalah deskripsi yang memberikan penjelasan atau deskripsi tentang sesuatu yang disertai dengan ini juga merupakan fungsi sekaligus ciri utama dari jenis teks ini.

Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli

Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dicakup. Bagian ini merupakan penutup dari teks eksplanasi yang mungkin ada atau mungkin tidak ada.

Tujuan Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi dapat diibaratkan sebagai teks yang menceritakan tata cara atau proses terjadinya suatu fenomena. Namun, sebab atau akibat adalah kumpulan fakta menurut penulisnya. Dari teks-teks tersebut, diharapkan pembaca dapat memahami proses suatu peristiwa kausal sejelas mungkin. Dalam teks eksplanasi, penulis menggunakan banyak fakta yang berfungsi sebagai sebab atau akibat dari suatu peristiwa. Bahkan dapat dikatakan bahwa hampir semua teks eksplanasi adalah fakta.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

  1. Semua informasi yang disajikan dalam teks didasarkan pada fakta “faktual” tanpa tambahan pendapat dari penulis.
  2. Jenis teks ini informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal-hal yang sedang dibahas.
  3. Struktur teks terdiri dari tiga jenis, yaitu pernyataan umum, urutan penjelasan atau kausal dan interpretasi.
  4. Penjelasan dalam teks ini menggunakan penanda urutan, seperti pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.

Struktur Teks Penjelasan:

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya dalam teks eksplanasi, terdapat 3 struktur yang membangun teks ini sehingga menjadi satu kesatuan, sedangkan struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut:

Pernyataan umum

Bagian pernyataan umum berisi penjelasan umum tentang suatu topik atau peristiwa yang sedang dibahas, dan pernyataan umum ini dapat berupa pengantar atau penjelasan singkat tentang suatu peristiwa atau fenomena.

Penafsiran

Tafsir merupakan teks penutup dan bukan merupakan keharusan, pada bagian tafsir ini menjelaskan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan penjelas dari topik yang dibahas.

Aturan Bahasa Teks Penjelasan

Teks eksplanasi memiliki unsur kebahasaan yang unik dan berbeda dengan jenis teks lainnya, adapun beberapa kaidah kebahasaan teks eksplanasi adalah sebagai berikut:

  1. Pembahasan topik lebih fokus pada hal-hal umum yang generik daripada partisipan manusia, misalnya gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, badai dan lain-lain.
  2. Dalam penulisan, istilah ilmiah harus digunakan.
  3. Dalam penulisannya harus menggunakan passive voice.
  4. Penulisannya lebih sering menggunakan verba dan verba relasional verba aktif.
  5. Penulisannya banyak menggunakan konjungsi kausal dan waktu, misalnya sebelum, pertama, jika, lalu, jadi.
  6. Penulisan eksplanasi bertujuan untuk membenarkan bahwa sesuatu yang dijelaskan secara kausal benar-benar ada.

Jenis-jenis Teks Eksplanasi

  1. Penjelasan Sekuensial Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan secara rinci suatu fenomena, seperti urutan siklus rantai makanan.
  2. Penjelasan kausal Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan tentang asal mula atau penyebab terjadinya suatu perubahan secara berangsur-angsur, misalnya proses terjadinya longsor.
  3. Penjelasan Teoritis Yaitu jenis penjelasan yang mengandung spekulasi tentang kemungkinan yang dapat terjadi dibalik suatu fenomena alam, misalnya letusan Gunung Merapi, bencana alam bencana lainnya dapat terjadi.
  4. Penjelasan Faktorial Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan akibat dan akibat dari suatu proses, seperti pengaruh penjajahan.

Apa Sih Ciri- Ciri Bahasa Teks Eksplanasi?

Ciri-Ciri Bahasa Teks Eksplanasi

Berdasarkan kebahasaan secara umum, teks eksplanasi sama dengan kaidah-kaidah dalam teks prosedur. Karena objek yang dijelaskannya berupa fenomena, tidak berbentuk pribadi (partisipasi non manusia), dalam teks eksplanasi itu ditemukan banyak kata kerja pasif.

Baca Juga : Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif & Kualitatif Beserta Tekniknya, Dibahas Secara Lengkap!

Di dalam teks itu pun banyak kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya. bila topiknya tentang kelahiran, istilah-istilah biologi yang muncul. Jika topiknya tentang fenomena fenomena BBM sering muncul, istilah ekonomi dan sosial akan muncul.

TEKS MEMBUAT EKSPLANASI

Pola Pengembangan Sebab Akibat

Pengembangan teks eksplanasi dapat menggunakan pola sebab akibat. Namun demikian, dapat juga terbalik. Masalah sebab akibat sebenarnya sangat dekat dengan proses.

Pola Pengembangan Proses

Proses merupakan urutan dari tindakan-tindakan atau tindakan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau berurutan dari suatu kejadian atau peristiwa.

  1. Mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh.
  2. Membagi proses tersebut menurut tahap-tahap kejadian.

Menulis Teks Eksplanasi Berdasarkan Struktur dan Kebahasaan, Adapun langkah-langkah penyusunannya adalah sebagai berikut : Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi teks eksplanasi.

Contoh:

  1. Paling depan para siswi.
  2. Memainkan mayoret.
  3. melakukan koreografi.
  4. Para penonton berjubel.
  5. Diikuti marching band.
  6. Pelajar menempelkan tulisan hak-hak remaja.
  7. Pelajar berselimut spanduk berisi tanda tangan pelajar.

Contoh:

  1. Memainkan mayoret.
  2. melakukan koreografi.
  3. Diikuti marching band.
  4. Pelajar menempelkan tulisan hak-hak remaja.
  5. Pelajar berselimut spanduk berisi tanda tangan pelajar.

Contoh Pengembangan Paragraf Untuk Teks Eksplanasi?

Pengembangan Paragraf Untuk Teks Eksplanasi

Kalimat yang bercetak miring merupakan kalimat tambahan yang bekerja sebagai pengikat sekaligus gagasan umum itu. Menyunting teks eksplanasi yang ditulis teman. tujuan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam teks itu, misalnya tentang:

  1. Isi teks
  2. Struktur
  3. Kaidah kebahasaan
  4. Ejaan atau tanda bacanya

Contoh Teks Eksplanasi

Pengangguran

Bukan hanya di Indonesia, permasalahan ini ditemukan di hampir semua negara. Secara umum, banyak yang berpendapat bahwa secara umum adalah orang dewasa yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak mendapatkan penghasilan.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik memberikan definisi tentang gerakan-gerakan tersebut; orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu. Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya gerakan. Pengangguran juga dapat disebabkan oleh adanya perubahan struktur dalam perekonomian.

Baca Juga : Beragam Jurusan SMK Lengkap dan Perbedaannya Dengan SMA

Sehingga kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dan yang sering juga terjadi adalah gerakan yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja karyawan dan buruh. Akibat terjadinya, yaitu timbulnya berbagai masalah ekonomi dan sosial bagi yang dialaminya.

Orang yang bukan aku memiliki mata uang juga tidak mendapatkan penghasilan, dan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul munculnya sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya mungkin timbul kriminal. Maka sudah jelas bahwa isu-isu besar yang harus segera dicarikan solusi.

Langkah nyata yang dapat dicapai adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan meningkatkan kondisi kerja, kekerasan sosial akibat bantuan lapangan dapat dikurangi atau diatasi. Selain itu, memperbaiki penampilan lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Langkah yang lebih baik lagi adalah jika kita mampu memberikan keterampilan yang memadai untuk usia kerja mereka sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil agar masalah segera terselesaikan.Demikian penjelasan tentang struktur Teks Eksplanasi semoga bermanfaat, terima kasih.

Jakarta -

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses terjadinya suatu peristiwa, mulai dari fenomena alam hingga fenomena sosial. Untuk memahami lebih jelasnya, simak contoh teks eksplanasi beserta penjelasan masing-masing strukturnya berikut, ya!

Teks eksplanasi disusun untuk menggambarkan suatu kejadian sekaligus memberikan pemahaman mengenai sebab-akibat dari peristiwa tersebut. Teks ini juga dapat menambah wawasan yang bersifat ilmiah.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi didefinisikan dalam narasi yang beragam. Secara etimologi, kata eksplanasi berasal dari bahasa Inggris yakni kata 'explanation' yang artinya keterangan atau penjelasan.

Menurut kesepakatan, sebagaimana dijelaskan dalam buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan oleh Rizka Desriani dkk, teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi uraian mengenai berbagai fenomena yang ada di sekitar, seperti fenomena budaya, alam, sosial, dan lain-lain.

Ciri-ciri umum teks eksplanasi yaitu terdapat uraian yang memberikan penjelasan tentang suatu hal disertai fakta yang ada. Teks ini juga bersifat informatif dan tidak mengarahkan pada opini tertentu.

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian, sebagai berikut:

1. Pernyataan Umum

Pernyataan umum berisi tentang penjelasan secara umum mengenai fenomena yang terjadi. Bagian ini menjadi pengantar atau pembukaan pada topik yang akan dijelaskan dalam teks. Ciri-cirinya penggunaan kata 'adalah', 'ialah', dan kata yang menunjukkan informasi lainnya.

2. Urutan Kejadian atau Penjelasan Sebab Akibat

Setelah menuliskan pernyataan umum, selanjutnya adalah urutan kejadian. Bagian ini berisikan sebab akibat dari suatu peristiwa. Contohnya penyebab gunung meletus dan akibat yang ditimbulkan dari gunung meletus.

3. Interpretasi

Bagian terakhir dari struktur teks eksplanasi adalah interpretasi. Bagian ini berisikan tentang pendapat singkat penulis dan kesimpulan dari peristiwa yang dijelaskan sebelumnya. Namun, interpretasi tidak harus selalu disertakan dalam tulisan.

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut contoh teks eksplanasi beserta penjelasan struktur lengkapnya:

1. Contoh Teks Eksplanasi Peristiwa Gempa Bumi

Pernyataan umum:

Gempa bumi yaitu munculnya suatu guncangan yang biasanya disebabkan oleh suatu pergerakan, yang berasal dari lapisan batu bumi. Guncangan tersebut diakibatkan oleh getaran dari dasar bumi. Getaran ini terdapat pada beberapa daerah tertentu yang kemudian mengakibatkan munculnya guncangan. Daerah-daerah tersebut merupakan daerah gunung yang aktif atau di sepanjang lautan yang cukup luas.

Penjelasan sebab-akibat:

Gempa bumi juga disebabkan oleh munculnya suatu pergerakan atau adanya pergeseran di lapisan dasar bumi yang sangat kuat. Sehingga terjadilah gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi sangat cepat, sehingga efeknya sangat terasa dan terlihat di lingkungan sekitar. Bahkan getarannya bisa mencapai ke segala penjuru sehingga membuat suatu bangunan menjadi rata. Tak jarang kejadian itu juga menyebabkan korban jiwa berjatuhan. Penyebab gempa bumi ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.

Gempa vulkanik merupakan jenis gempa yang disebabkan oleh meletusnya gunung berapi dengan skala terbesar. Gempa vulkanik ini terbilang lebih jarang terjadi, jika dibandingkan dengan peristiwa gempa tektonik. Gempa tektonik adalah lapisan kerak bumi yang sifatnya lunak, yang kemudian menimbulkan pergerakan atau pergeseran.

Jika dilihat dari teori tektonik plate, bahwa memang ada beberapa lapisan buatan yang terdapat pada permukaan bumi. Daerah yang terdapat lapisan kerak bumi ini, akan hanyut atau bahkan mengapung di suatu lapisan tertentu. Seperti bagaimana terjadinya salju. Pergerakan tersebut sangat pelan, yang akhirnya menyebabkan lapisan satu dengan lapisan lainnya pecah dan kemudian saling bertabrakan. Hal itulah yang menjadi penyebab dari gempa bumi tersebut.

Interpretasi:

Gempa bumi ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Khususnya di daerah tertentu, contohnya pada perbatasan plat pasifik. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena sebagian besar daerah tersebut memang dikelilingi oleh gunung berapi. Itulah sebabnya area tersebut disebut dengan lingkaran api.

Paragraf pertama pada teks tersebut berisikan pernyataan umum. Hal ini dapat dilihat pada kalimat pertama yang berisikan definisi mengenai gempa bumi.

Paragraf kedua hingga keempat berisikan tentang urutan sebab akibat. Dapat dilihat pada paragraf tersebut dijelaskan mengenai penyebab gempa bumi, yakni vulkanik dan tektonik.

Sedangkan, pada paragraf terakhir, teks tersebut berisikan interpretasi sekaligus kesimpulan dari penulis.

2. Contoh Teks Eksplanasi Batuan Sedimen

Pernyataan umum:

Batuan endapan atau batuan sedimen adalah batuan utama. Batuan ini terbentuk melalui pelapukan batuan lain (clastic) dan pengendapan (deposition). Pelapukan adalah proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan oleh proses fisika, kimia, dan biologi.

Urutan sebab-akibat:

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Batuan yang ditumbuhi lumut, lama-kelamaan akan lapuk. Batuan ini akan menjadi batuan endapan.

Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau iklim. Suhu yang ekstrem dan tidak menentu akan menyebabkan batuan menjadi lapuk. Batuan yang berada pada suhu yang relatif tidak stabil akan mudah lapuk.

Pelapukan kimia disebabkan oleh zat kimia yang terbawa oleh air. Zat kimia ini berasal dari limbah pabrik, rumah tangga, ataupun pertanian. Ketika musim hujan tiba, air akan membawa zat-zat kimia tersebut. Batuan yang terkena air yang sudah tercemar akan lapuk. Batuan ini membentuk batuan sedimen.

Selain proses pelapukan, batuan sedimen juga berasal dari proses pengendapan. Material batuan yang lapuk akan terbawa oleh angin, udara, ataupun air. Material-material ini akan terkumpul di suatu cekungan sehingga terbentuk batuan endapan.

Paragraf pertama berisikan pernyataan umum tentang batuan sedimen dan pelapukan. Hal tersebut dapat dilihat pada penggunaan kata 'adalah'. Kemudian, paragraf kedua dan seterusnya berisi pernyataan mengenai sebab akibat terbentuknya batuan sedimen, yakni dari pelapukan dan pengendapan. Contoh teks eksplanasi di atas tidak menyertakan paragraf interpretasi.

3. Contoh Teks Eksplanasi Banjir

Pernyataan umum:

Setiap orang, hampir semuanya mengenal tentang apa itu banjir. Fenomena alam ini memang seolah sudah menjadi langganan beberapa daerah di Indonesia saat memasuki musim hujan. Pada tinjauan ilmiah, banjir adalah fenomena alam yang merupakan naiknya air ke daratan, sehingga menutup sebagian maupun seluruh wilayah itu. Pada dasarnya, banjir adalah bagian siklus hidrologi yang berlangsung secara ilmiah di bumi.

Urutan sebab-akibat:

Pada proses perputaran air di dunia, kapasitas air di permukaan bumi tergantung dengan curah hujan serta kemampuan serap air tanah. Jika salah satu unsur tersebut tidak bisa untuk menjalankan peran secara baik, maka itulah yang lalu memicu terjadinya banjir jika seiring berjalannya waktu volume terus bertambah.

Secara alamiah, banjir dapat diakibatkan karena adanya hujan lokal serta propagasi limpasan di daerah hulu di dalam suatu wilayah atau suatu area tangkapan. Tapi, ada pula banjir yang sebabnya adalah ulah manusia, misalnya karena area serap air yang ada penumpukan sampah, pendangkalan wilayah di sekitar aliran sungai dan lain sebagainya.

Proses dari banjir yang terjadi dengan alamiah diawali hujan turun serta berlangsunglah presipitasi air ke permukaan tanah. Air lazimnya akan tertahan di tanah oleh akar tumbuhan ataupun organisme yang lain, kemudian dialirkan ke jalur di bawah tanah ke tempat yang lebih rendah. Kemudian, akan disampaikan ke laut dan sebagian yang lain akan mengalami penguapan secara langsung.

Hanya pada kasus banjir, air yang telah di dalam tanah tidak bisa untuk diserap dengan sempurna. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tumbuhan penghambat, dapat pula karena jenis tanah yang tidak serap air. Akibatnya, di atas tanah air masih menggenang. Jika hujan terus menerus terjadi serta air tidak bisa untuk terserap baik, genangan air akan menjadi semakin tinggi dan menyebabkan banjir.

Paragraf pertama pada contoh teks eksplanasi di atas menjelaskan tentang definisi banjir. Fenomena tersebut juga dijelaskan menurut tinjauan ilmiah.

Kemudian, paragraf kedua dan seterusnya menjelaskan tentang sebab-akibat terjadinya banjir. Seperti curah hujan hingga jenis tanah.

4. Contoh Teks Eksplanasi Kemiskinan

Pernyataan umum:

Kemiskinan merupakan tingkat ketidakmampuan masyarakat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kebutuhan pokok itu di antaranya sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan.

Masyarakat yang tergolong miskin, lumrahnya tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar. Misalnya, terkait kebutuhan sandang, tak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah mereka secara seadanya. Bahkan, banyak di antaranya yang membangun rumah di atas tanah orang lain, tanah milik negara, ataupun tempat fasilitas umum.

Urutan sebab-akibat:

Kemiskinan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan. Tak hanya itu, kemiskinan dapat menjadi faktor kesenjangan sosial dalam suatu negara.

Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah kemiskinan. Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan semakin menambah faktor kemiskinan.

Interpretasi:

Dalam struktur sosial, kemiskinan mengarah pada faktor kurangnya pendidikan. Masyarakat miskin cenderung tidak menganggap bahwa pendidikan itu penting. Sehingga, mereka pun tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di dunia pekerjaan. Oleh karena itu, pemerintah juga telah membuat program untuk meretas kemiskinan. Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau.

Dua paragraf pertama pada contoh teks eksplanasi di atas menjelaskan tentang pernyataan umum mengenai kemiskinan. Sedangkan paragraf ketiga dan keempat menjelaskan tentang sebab akibat. Sementara itu, pada paragraf terakhir penulis memberikan kesimpulan atau interpretasi mengenai fenomena kemiskinan.

Simak Video "Gempa M 5,7 Guncang Seram Bagian Timur Maluku!"



(kri/nwy)

Page 2

Jakarta -

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses terjadinya suatu peristiwa, mulai dari fenomena alam hingga fenomena sosial. Untuk memahami lebih jelasnya, simak contoh teks eksplanasi beserta penjelasan masing-masing strukturnya berikut, ya!

Teks eksplanasi disusun untuk menggambarkan suatu kejadian sekaligus memberikan pemahaman mengenai sebab-akibat dari peristiwa tersebut. Teks ini juga dapat menambah wawasan yang bersifat ilmiah.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi didefinisikan dalam narasi yang beragam. Secara etimologi, kata eksplanasi berasal dari bahasa Inggris yakni kata 'explanation' yang artinya keterangan atau penjelasan.

Menurut kesepakatan, sebagaimana dijelaskan dalam buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan oleh Rizka Desriani dkk, teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi uraian mengenai berbagai fenomena yang ada di sekitar, seperti fenomena budaya, alam, sosial, dan lain-lain.

Ciri-ciri umum teks eksplanasi yaitu terdapat uraian yang memberikan penjelasan tentang suatu hal disertai fakta yang ada. Teks ini juga bersifat informatif dan tidak mengarahkan pada opini tertentu.

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian, sebagai berikut:

1. Pernyataan Umum

Pernyataan umum berisi tentang penjelasan secara umum mengenai fenomena yang terjadi. Bagian ini menjadi pengantar atau pembukaan pada topik yang akan dijelaskan dalam teks. Ciri-cirinya penggunaan kata 'adalah', 'ialah', dan kata yang menunjukkan informasi lainnya.

2. Urutan Kejadian atau Penjelasan Sebab Akibat

Setelah menuliskan pernyataan umum, selanjutnya adalah urutan kejadian. Bagian ini berisikan sebab akibat dari suatu peristiwa. Contohnya penyebab gunung meletus dan akibat yang ditimbulkan dari gunung meletus.

3. Interpretasi

Bagian terakhir dari struktur teks eksplanasi adalah interpretasi. Bagian ini berisikan tentang pendapat singkat penulis dan kesimpulan dari peristiwa yang dijelaskan sebelumnya. Namun, interpretasi tidak harus selalu disertakan dalam tulisan.

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut contoh teks eksplanasi beserta penjelasan struktur lengkapnya:

1. Contoh Teks Eksplanasi Peristiwa Gempa Bumi

Pernyataan umum:

Gempa bumi yaitu munculnya suatu guncangan yang biasanya disebabkan oleh suatu pergerakan, yang berasal dari lapisan batu bumi. Guncangan tersebut diakibatkan oleh getaran dari dasar bumi. Getaran ini terdapat pada beberapa daerah tertentu yang kemudian mengakibatkan munculnya guncangan. Daerah-daerah tersebut merupakan daerah gunung yang aktif atau di sepanjang lautan yang cukup luas.

Penjelasan sebab-akibat:

Gempa bumi juga disebabkan oleh munculnya suatu pergerakan atau adanya pergeseran di lapisan dasar bumi yang sangat kuat. Sehingga terjadilah gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi sangat cepat, sehingga efeknya sangat terasa dan terlihat di lingkungan sekitar. Bahkan getarannya bisa mencapai ke segala penjuru sehingga membuat suatu bangunan menjadi rata. Tak jarang kejadian itu juga menyebabkan korban jiwa berjatuhan. Penyebab gempa bumi ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.

Gempa vulkanik merupakan jenis gempa yang disebabkan oleh meletusnya gunung berapi dengan skala terbesar. Gempa vulkanik ini terbilang lebih jarang terjadi, jika dibandingkan dengan peristiwa gempa tektonik. Gempa tektonik adalah lapisan kerak bumi yang sifatnya lunak, yang kemudian menimbulkan pergerakan atau pergeseran.

Jika dilihat dari teori tektonik plate, bahwa memang ada beberapa lapisan buatan yang terdapat pada permukaan bumi. Daerah yang terdapat lapisan kerak bumi ini, akan hanyut atau bahkan mengapung di suatu lapisan tertentu. Seperti bagaimana terjadinya salju. Pergerakan tersebut sangat pelan, yang akhirnya menyebabkan lapisan satu dengan lapisan lainnya pecah dan kemudian saling bertabrakan. Hal itulah yang menjadi penyebab dari gempa bumi tersebut.

Interpretasi:

Gempa bumi ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Khususnya di daerah tertentu, contohnya pada perbatasan plat pasifik. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena sebagian besar daerah tersebut memang dikelilingi oleh gunung berapi. Itulah sebabnya area tersebut disebut dengan lingkaran api.

Paragraf pertama pada teks tersebut berisikan pernyataan umum. Hal ini dapat dilihat pada kalimat pertama yang berisikan definisi mengenai gempa bumi.

Paragraf kedua hingga keempat berisikan tentang urutan sebab akibat. Dapat dilihat pada paragraf tersebut dijelaskan mengenai penyebab gempa bumi, yakni vulkanik dan tektonik.

Sedangkan, pada paragraf terakhir, teks tersebut berisikan interpretasi sekaligus kesimpulan dari penulis.

2. Contoh Teks Eksplanasi Batuan Sedimen

Pernyataan umum:

Batuan endapan atau batuan sedimen adalah batuan utama. Batuan ini terbentuk melalui pelapukan batuan lain (clastic) dan pengendapan (deposition). Pelapukan adalah proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan oleh proses fisika, kimia, dan biologi.

Urutan sebab-akibat:

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Batuan yang ditumbuhi lumut, lama-kelamaan akan lapuk. Batuan ini akan menjadi batuan endapan.

Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau iklim. Suhu yang ekstrem dan tidak menentu akan menyebabkan batuan menjadi lapuk. Batuan yang berada pada suhu yang relatif tidak stabil akan mudah lapuk.

Pelapukan kimia disebabkan oleh zat kimia yang terbawa oleh air. Zat kimia ini berasal dari limbah pabrik, rumah tangga, ataupun pertanian. Ketika musim hujan tiba, air akan membawa zat-zat kimia tersebut. Batuan yang terkena air yang sudah tercemar akan lapuk. Batuan ini membentuk batuan sedimen.

Selain proses pelapukan, batuan sedimen juga berasal dari proses pengendapan. Material batuan yang lapuk akan terbawa oleh angin, udara, ataupun air. Material-material ini akan terkumpul di suatu cekungan sehingga terbentuk batuan endapan.

Paragraf pertama berisikan pernyataan umum tentang batuan sedimen dan pelapukan. Hal tersebut dapat dilihat pada penggunaan kata 'adalah'. Kemudian, paragraf kedua dan seterusnya berisi pernyataan mengenai sebab akibat terbentuknya batuan sedimen, yakni dari pelapukan dan pengendapan. Contoh teks eksplanasi di atas tidak menyertakan paragraf interpretasi.

3. Contoh Teks Eksplanasi Banjir

Pernyataan umum:

Setiap orang, hampir semuanya mengenal tentang apa itu banjir. Fenomena alam ini memang seolah sudah menjadi langganan beberapa daerah di Indonesia saat memasuki musim hujan. Pada tinjauan ilmiah, banjir adalah fenomena alam yang merupakan naiknya air ke daratan, sehingga menutup sebagian maupun seluruh wilayah itu. Pada dasarnya, banjir adalah bagian siklus hidrologi yang berlangsung secara ilmiah di bumi.

Urutan sebab-akibat:

Pada proses perputaran air di dunia, kapasitas air di permukaan bumi tergantung dengan curah hujan serta kemampuan serap air tanah. Jika salah satu unsur tersebut tidak bisa untuk menjalankan peran secara baik, maka itulah yang lalu memicu terjadinya banjir jika seiring berjalannya waktu volume terus bertambah.

Secara alamiah, banjir dapat diakibatkan karena adanya hujan lokal serta propagasi limpasan di daerah hulu di dalam suatu wilayah atau suatu area tangkapan. Tapi, ada pula banjir yang sebabnya adalah ulah manusia, misalnya karena area serap air yang ada penumpukan sampah, pendangkalan wilayah di sekitar aliran sungai dan lain sebagainya.

Proses dari banjir yang terjadi dengan alamiah diawali hujan turun serta berlangsunglah presipitasi air ke permukaan tanah. Air lazimnya akan tertahan di tanah oleh akar tumbuhan ataupun organisme yang lain, kemudian dialirkan ke jalur di bawah tanah ke tempat yang lebih rendah. Kemudian, akan disampaikan ke laut dan sebagian yang lain akan mengalami penguapan secara langsung.

Hanya pada kasus banjir, air yang telah di dalam tanah tidak bisa untuk diserap dengan sempurna. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tumbuhan penghambat, dapat pula karena jenis tanah yang tidak serap air. Akibatnya, di atas tanah air masih menggenang. Jika hujan terus menerus terjadi serta air tidak bisa untuk terserap baik, genangan air akan menjadi semakin tinggi dan menyebabkan banjir.

Paragraf pertama pada contoh teks eksplanasi di atas menjelaskan tentang definisi banjir. Fenomena tersebut juga dijelaskan menurut tinjauan ilmiah.

Kemudian, paragraf kedua dan seterusnya menjelaskan tentang sebab-akibat terjadinya banjir. Seperti curah hujan hingga jenis tanah.

4. Contoh Teks Eksplanasi Kemiskinan

Pernyataan umum:

Kemiskinan merupakan tingkat ketidakmampuan masyarakat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kebutuhan pokok itu di antaranya sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan.

Masyarakat yang tergolong miskin, lumrahnya tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar. Misalnya, terkait kebutuhan sandang, tak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah mereka secara seadanya. Bahkan, banyak di antaranya yang membangun rumah di atas tanah orang lain, tanah milik negara, ataupun tempat fasilitas umum.

Urutan sebab-akibat:

Kemiskinan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan. Tak hanya itu, kemiskinan dapat menjadi faktor kesenjangan sosial dalam suatu negara.

Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah kemiskinan. Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan semakin menambah faktor kemiskinan.

Interpretasi:

Dalam struktur sosial, kemiskinan mengarah pada faktor kurangnya pendidikan. Masyarakat miskin cenderung tidak menganggap bahwa pendidikan itu penting. Sehingga, mereka pun tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di dunia pekerjaan. Oleh karena itu, pemerintah juga telah membuat program untuk meretas kemiskinan. Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau.

Dua paragraf pertama pada contoh teks eksplanasi di atas menjelaskan tentang pernyataan umum mengenai kemiskinan. Sedangkan paragraf ketiga dan keempat menjelaskan tentang sebab akibat. Sementara itu, pada paragraf terakhir penulis memberikan kesimpulan atau interpretasi mengenai fenomena kemiskinan.

Simak Video "Gempa M 5,7 Guncang Seram Bagian Timur Maluku!"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/nwy)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA