Apa dampak jika kita tidak melaksanakan kewajiban untuk ikut serta dalam kegiatan kemasyarakatan

Tepatkan jika instrumen pengumpulan data dibuat bersamaan waktunya dengan memilih masalah?

Kak,mau tanya... Materi bahasa Indonesia untuk PAT kelas 8 SMP mulai dari bab berapa ya? HE PLISLAH,GW HAPUS NI BRAINLY!JANGAN DIHAPUS,JAWAB AJA..KECU … ALI KALAU ORANG YANG TANYA PERTANYAANNYA GA GUNA. MANCING EMOSI NJIR​

apakah sumber data memang harus dilakukan bersama penentuan variabel? Bagaimana jika dilakukan sesudahnya?

pemulisan suktur proposal yang efektif haruslah ...​

agaman.... 1. "Industri besar menggunakan peralatan modern." Kosa kata tidak baku dari kalimat tersebut adalah... 2. "Sambal buatan nenek sangat nikam … t dan pedes" Kata baku dari kata yang berwarna merah adalah.... 3. "Kakak menulis teks narasi dengan rapih Kata baku dari kata yang berwarna merah adalah.…..... 4. "Ibu membelikan Nia tas rangsel sebagai hadiah ulang tahunnya." Kata tidak baku dari kalimat di atas adalah..... 5. Kata tanya untuk menanyakan waktu kejadian adalah... bantu jawab ya kak:)makasih​

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi dampak tidak melakukan kewajiban menciptakan lingkungan sehat

KOMPAS.com – Setiap individu memiliki kewajiban yang harus ditunaikan untuk menjaga lingkungan sekitar rumah agar tetap sehat. Apa akibatnya jika kamu tidak melaksanakan kewajiban dalam menciptakan lingkungan rumah yang sehat?

Dampak buruk yang timbul akibat tidak melaksanakan kewajiban menjaga lingkungan rumah yang sehat adalah sebagai berikut:

Rumah menjadi kotor dan bau

Jika tidak menjaga lingkungan rumah yang sehat, rumah menjadi kotor karena sampah yang berserakan dan debu yang tidak dibersihkan. Sampah yang berserakan biasanya terdiri dari banyak bahan organik yang bisa membusuk.

Dilansir dari Compound Interest, penguraian bahan organik oleh mikroorganisme menghasilkan serangkaian senyawa kimia yang berbau tidak sedap.

Sehingga sampah yang menumpuk di lingkungan rumah, membuat rumah berbau tidak sedap dan mengganggu.

Baca juga: Ciri-ciri Lingkungan Sehat

Rumah yang tidak terjaga kebersihan dan kesehatannya, akan membuat tidak nyaman ditinggali.

Stephanie McMains dan Sabine Kastner dalam jurnal Interactions of Top-down and Botto-ip Mechanisms in Human Visual Cortex (2011) menyebutkan bahwa ruangan yang berantakan membuat lebih sulit untuk fokus.

Kesulitan untuk fokus pada suatu pekerjaan dapat menurunkan produktivitas. Selain sulit fokus, rumah yang kotor juga dapat menyebabkan beberapa gangguan psikologis.

Mengutip Healthline, rumah yang kotor dan berantakan dapat meningkatkan perasaan tertekan yang dapat menyebabkan depresi.

Menjadi sarang serangga dan tikus

Lingkungan rumah yang tidak sehat dan kotor menarik perhatian tikus dan juga serangga seperti lalat dan kecoa untuk masuk ke dalam rumah. Hewan-hewan tersebut kemudian akan membuat sarang dalam rumah.

Baca juga: Cara Agar Lingkungan Sehat dan Terhindar dari Bencana Alam

Lihat Foto

freepik.com/brgfx

Ilustrasi mendapat nilai jelek

KOMPAS.com – Seorang pelajar memiliki hak dan juga kewajiban yang harus ditunaikan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Mematuhi tata tertib, menghormati guru, menjaga kebersihan sekolah, dan mengikuti pembelajaran dengan baik adalah contoh dari kewajiban sebagai pelajar.

Namun apa yang akan terjadi jika kita tidak melaksanakan kewajiban sebagai pelajar?

Dampak tidak melaksanakan kewajiban

Berikut contoh kunci jawaban materi tema 3 kelas 6 mengenai dampak jika tidak melaksanakan kewajiban di sekolah, yaitu:

  • Tidak adanya rasa tanggung jawab

Salam H. Burhanudin dalam buku berjudul Etika Individual (2000) menyebutkan bahwa tanggung jawab adalah kesanggupan untuk menetapkan sikap terhadap suatu perbuatan atau tugas yang diemban dan kesanggupan untuk memilkul risiko dari perbuatan yang dilakukan.

Pembentukan rasa tanggung jawab dilalukan dengan pendidikan dan pembiasaan dalam melaksanakan kewajiban.

Dengan tidak melaksanakan kewajiban dan bersikap abai, akan membuat seorang pelajar menjadi tidak bertanggung jawab. Dan karakter tidak bertanggung jawab tersebut akan memberikan dampak buruk dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Dampak Sikap Bijaksana Terhadap Tumbuhan bagi Lingkungan

  • Pelajar tidak mau belajar

Menurut P. Hollingsworth dan G. Lewis dalam Pembelajaran Aktif: Meningkatkan Keasyikan Kegiatan di Kelas (2008) menyebutkan bahwa tanggung jawab belajar adalah kesediaan seseorang untuk mengerjakan tugas belajar dengan sebaik-baiknya dalam segala konsekuensi yang menyertainya. Tanpa adanya tanggung jawab, seorang pelajar menjadi tidak mau dan malas belajar.

Hal tersebut membuat pelajar bermalas-malasan dalam mengerjakan tuga, tidak ikut serta dalam tugas kelompok, tidak mendengarkan guru yang sedang menerangkan, bahkan bolos sekolah. Hal tersebut kemudian membuat siswa menjadi tidak paham akan pelajaran.

Tidak melakukan kewajiban membuat pelajar tidak mengerti terhadap pelajaran yang diberikan di sekolah.

Antara hak dan kewajiban harus berdampingan dalam kehidupan bermasyarakat. Foto: Pixabay

Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Agar tercapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, seseorang harus mengetahui peran dan porsinya masing-masing.

Dalam realitanya, seseorang bisa menuntut haknya apabila seluruh kewajibannya sudah terlaksana dengan baik. Kewajiban yang dilaksanakan juga harus dilakukan dengan rasa penuh tanggung jawab, agar balasan yang didapatkan berupa hak juga sesuai.

Mengutip buku Pasti Bisa Pendidikan Kewarganegaraan oleh Tim Tunas Karya Guru (2018: 21), kewajiban adalah suatu tindakan yang harus dilakukan oleh tiap manusia dalam memenuhi hubungan seperti sebagai makhluk individu, makhluk sosial, dan makhluk Tuhan.

Kewajiban yang dilakukan seseorang juga tidak bisa sembarangan, melainkan berdasarkan norma dan kaidah tertentu yang telah berlaku. Lalu apa akibatnya jika kewajiban tidak dilaksanakan? Berikut ulasan lengkapnya.

Jika kewajibantidak dilaksanakan akan menimbulkan pertikaian dalam masyarakat. Foto: Pixabay

Akibat Jika Kewajiban Tidak Dilaksanakan

Dirangkum dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan karangan Dr. I Nengah Suastika, M.Pd dkk (2017: 71) berikut akibat yang ditimbulkan jika kewajiban tidak dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat.

1. Ketimpangan peran antar anggota masyarakat

Kehidupan bernegara tidak dapat berjalan dengan lancar jika masyarakat tidak melaksanakan tanggung jawabnya sesuai dengan perannya masing-masing.

Peran yang dimaksud adalah ketika seseorang berada di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, hingga sebagai warga negara. Masing-masing dari mereka sudah memiliki porsi kewajiban yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Apabila kewajiban tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan perannya, pasti terdapat ketimpangan. Ada seseorang yang merasa paling unggul, sehingga mereka berbuat semena-mena.

Jika tindakan ini dibiarkan secara terus menerus, akan menciptakan ketidakteraturan dalam menjalin hubungan sosial.

Ilustrasi pertentangan dan perselisihan antar warga. Foto: Pixabay

2. Pertentangan dan perselisihan antar warga

Manusia hidup secara berdampingan dengan manusia yang lain. Mereka hidup bermasyarakat dan menjalin sebuah interaksi sosial. Dalam sebuah kehidupan bermasyarakat, manusia pasti memiliki kewajiban untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan tentram.

Namun, ada kalanya seseorang tidak dapat melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Lepasnya kewajiban tersebut dapat membuat beberapa orang merasa tidak adil dan menimbulkan sikap iri hati.

Jika hal ini dibiarkan secara berangsur-angsur, pasti akan menciptakan perselisihan antar warga yang justru akan membuat kekacauan dalam sebuah lingkungan masyarakat.

Ilustrasi terjadinya konflik sosial di dalam kehidupan bermasyarakat. Foto: Pixabay

Kewajiban dilaksanakan agar seseorang juga mendapatkan pemenuhan haknya. Namun, terkadang seseorang merasa angkuh sehingga mereka menuntut hak istimewanya dalam keadaan kewajiban yang belum terlaksana.

Misalnya, terkadang terdapat warga negara yang belum melaksanakan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab. Namun, mereka terus menuntut secara paksa agar hak-hak mereka sebagai warga negara juga terpenuhi.

Keadaan ini akan menimbulkan dampak negatif yaitu memicu terjadinya konflik sosial. Bahkan, konflik yang mulanya hanya sekadar dalam bentuk perkataan bisa menjadi pertikaian secara fisik. Jika sudah pada tingkat konflik, harus terdapat pihak ketiga yang mampu meredam permasalahan ini.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA