Alat-alat ini yang bukan merupakan peninggalan praaksara dari perunggu adalah

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. nekara
  2. moko
  3. mata panah
  4. kapak corong
Klik Disini Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Fri, 15 Jul 2022 03:19:31 +0700 dengan Kategori IPS dan Sudah Dilihat ### kali

jawabannya D moko

semoga membantu

B. waruga

Maaf kalo salah.

Semoga membantu:)

Baca Juga: Apa saja nilai karakter yang dapat di petik dari kisah Kerajaan Mataram Islam??


gh.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Jelaskan makna kerjasama bentuk-bentuk kerjasama dan upaya meningkatkan kerjasama antar negara ASEAN​

Bunyi alat musik pada gambar di samping dihasilkan oleh....​

jelaskan keadaan alam negara Asean ​

apa karakteristik negara Indonesia berdasarkan penduduknya

Sebutkan negara-negara di benua Asia berdasarkan bagian-bagiannya​

Guys ada yg tau gak wafer B2 apa kalau tau tolong dijawab ya please soalnya buat mos/mpls​

karaktestik indonesia​

tulislah letak negara ASEAN secara geografis!​

Jelaskan pola dan bentuk komunikasi yang terjadi antara masyarakat kota dan masyarakat desa!

Negara mana yang terlibat dalam perang Rusia dan Ukraina​

Zaman perunggu merupakan fase yang sangat panting dalam sejarah. Beberapa contoh benda-benda kebudayaan perunggu antara lain berupa kapak corong, nekara, dan bejana perunggu, perhiasan perunggu dan arca perunggu. Zaman perunggu adalah zaman di mana manusia banyak rnenggunakan peralatan yang terbuat dari perunggu. Perunggu merupakan hasil campuran antara timah putih dan tembaga. Masyarakat pada zaman perunggu menghasilkan dua jenis benda, yaitu benda untuk kebutuhan sehari-hari dan benda untuk keperluan upacara keagamaan.

Dengan demikian, dapat disimpulan bahwa hasil kebudayaan zaman perunggu meliputi kapak corong, nekara, dan bejana perunggu, perhiasan perunggu dan arca perunggu.

Ilustrasi Zaman Logam, Foto: Dok. pinterest.com

Pembagian zaman prasejarah di Indonesia secara umum terbagi menjadi dua, yakni zaman batu dan zaman logam. Pada zaman perundagian, manusia telah memiliki kemampuan dalam membuat alat-alat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Alat-alat tersebut terbuat dari berbagai logam seperti tembaga, besi, maupun perunggu.

Pada zaman ini, manusia mulai mengenal logam dan mencetaknya menjadi berbagai alat kebutuhan sehari-hari. Teknik pembuatan logam pada zaman zaman perundagian terbagi menjadi dua, yaitu cetakan batu [bivalve] serta cetakan tanah liat atau lilin [cire perdue]. Zaman perundagian terbagi menjadi tiga zaman berbeda, yakni zaman tembaga, zaman perunggu, serta zaman besi.

Lalu apa saja peninggalan zaman perundagian? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Alat berbentuk kapak corong merupakan salah satu peninggalan zaman perundagian. Kapak corong yang ditemukan di Indonesia terbuat dari perunggu. Kapak ini ditemukan di Jawa, Bali, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi tengah, Papua, serta Pulau Selayar. Kapak ini juga dinamakan sebagai kapak sepatu.

Ciri kapak ini adalah memiliki bentuk bagian atas berbentuk corong dan sembirnya belah. Selain itu, tangkai kayu dimasukkan ke dalam corong dan menyiku pada bidang kapak sebagai pegangan.

Peninggalan selanjutnya adalah arca perunggu. Arca perunggu ditemukan di daerah Jawa Timur, Riau, serta Bogor. Arca atau patung-patung tersebut memiliki berbagai bentuk seperti menyerupai orang ataupun kepala binatang.

Alat Mata sabit merupakan peninggalan zaman besi. Alat ini berfungsi untuk menyabit tumbuhan. Fungsi lain dari mata sabit adalah untuk bertahan diri dari serangan binatang buas.

Nekara adalah suatu alat perunggu yang berbentuk seperti berumbung. Nekara memiliki bagian tengah berpinggang dan sisi atasnya tertutup. Pada zaman prasejarah, alat ini dianggap sebagai benda yang suci. Nekara digunakan untuk upacara memanggil hujan, memanggil arwah nenek moyang, hingga genderang perang.

Sementara itu, moko merupakan nekara dengan bentuk yang kecil serta ramping. Berbeda dengan nekara, moko berfungsi sebagai benda pusaka dan juga mas kawin. Kedua benda ini ditemukan di daerah Sumatera, Pulau Rote, Sumbawa, Jawa, Bali, dan lain sebagainya.

Selain empat peninggalan benda zaman logam tersebut, terdapat berbagai peninggalan lainnya. Perhiasan, bejana, candrasa, mata panah, serta mata pisau juga merupakan peninggalan zaman perundagian yang ditemukan di Indonesia.

Lihat Foto

Kemdikbud

Nekara Pejeng, alat pada zaman Logam masa perundagian Bali.

KOMPAS.com - Pembagian zaman praaksara, berdasarkan sudut pandang arkeologi, dapat dibagi menjadi zaman Batu dan zaman Logam.

Tahukah kamu bagaimana kebudayaan zaman praaksara zaman Logam?

Mengutip Kemdikbud RI, pada zaman Logam orang sudah membuat alat-alat dari logam selain alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam dan mencetaknya menjadi peralatan.

Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Kelebihan teknik bivalve dari a cire perdue adalah dapat digunakan berkali-kali.

Periode Logam disebut juga masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan.

Zaman Logam dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Zaman Perunggu
  2. Zaman Besi

Baca juga: Zaman Batu

Zaman Perunggu

Pada zaman perunggu atau yang disebut kebudayaan Dongson-Tonkin China, yang menjadi pusat kebudayaan ini.

Manusia purba dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 3:10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras.

Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain:

  • Kapak Corong atau Kapak Perunggu: termasuk golongan alat perkakas, ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, dan Irian.
  • Nekara Perunggu [moko]: sejenis dandang yang digunakan sebagai maskawin, ditemukan di Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar dan Leti.
  • Bejana Perunggu ditemukan di Madura dan Sumatera.
  • Arca Perunggu ditemukan di Bangkinang [Riau], Lumajang [Jawa Timur] dan Bogor [Jawa Barat].

Baca juga: Kehidupan Zaman Praaksara

Zaman Besi

Pada zaman Besi, orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang diperlukan.

Lihat Foto

Kemdikbud

Nekara Pejeng, alat pada zaman Logam masa perundagian Bali.

KOMPAS.com - Berdasarkan penemuan benda hasil kebudayaan manusia purba, fosil, dan artefak, para ahli arkeologi membagi masa prasejarah ke dalam dua periode, yaitu Zaman Batu dan Zaman Logam.

Pada Zaman Logam, manusianya tidak hanya menggunakan peralatan sehari-hari dari batu, tetapi juga mampu membuat alat-alat dari logam.

Manusia yang hidup pada Zaman Logam dikatakan telah mengembangkan teknologi yang cukup tinggi.

Sebab, logam tidak dapat dipecah dan dipahat dengan mudah sebagaimana halnya batu.

Pada periode ini, bahan-bahan dari logam diolah dan dibentuk menjadi beraneka ragam peralatan.

Hal itu membuktikan bahwa manusia purba telah mengenal teknik peleburan logam.

Zaman Logam juga disebut Masa Perundagian, sebab di dalam masyarakatnya muncul golongan undagi yang terampil di bidangnya masing-masing.

Baca juga: Zaman Batu: Pembagian, Peninggalan, dan Kehidupan Manusia

Teknik pengolahan logam

Pada periode ini, masyarakatnya mengenal dua teknik pengolahan logam, yaitu:

  • Teknik Bivalve, atau teknik setangkup adalah cara pengolahan logam menggunakan dua cetakan dari batu yang dirapatkan. Teknik seperti ini dapat digunakan berkali-kali.
  • Teknik Cire Perdue, adalah cara pengolahan logam menggunakan cetakan yang terbuat dari lilin dan tanah liat. Teknik ini hanya bisa dipakai sekali saja.

Pembagian zaman logam

Menurut perkembangannya, Zaman Logam dapat dibedakan menjadi tiga periode, yaitu Zaman Tembaga, Zaman Perunggu, dan Zaman besi.

Namun, kepulauan Indonesia hanya mengalami dua zaman saja, yaitu Zaman Perunggu dan Besi.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA