Al Qanun fi at tibb adalah karya besar di bidang kedokteran yang ditulis oleh

GH Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at gh.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Al-Kindi
  2. Al-Farabi
  3. Ibnu Sina
  4. Ibnu Rusyd
  5. Ibnu Thufail

Jawaban terbaik adalah C. Ibnu Sina.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝ Al-Qanun Fi at-Tibb adalah karya besar di bidang kedokteran yang ditulis oleh . . . .❞ Adalah C. Ibnu Sina.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Salah satu bukti peninggalan peradaban Islam di Spanyol adalah . . . . dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu gh.dhafi.link??

gh.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Kita mengenal Ibnu Sina sebagai Bapak Kedokteran Modern. Bukunya yang berjudul The Canon of Medicine (Al-Qanun fi At-Thibb) menjadi buku teks utama di bidang kedokteran di seantero Eropa sampai abad ke-18. Tidak banyak yang tahu, kalau Ibnu Sina adalah pribadi yang haus ilmu dan pembelajar mandiri yang luar biasa. Pada umum 10 tahun, dia sudah hafal Al-Qur’an.

Ibnu Sina banyak membaca literatur Yunani seperti Organon, karya Aristoteles yang membahas logika, Elements karya Euclid yang berisi matematika, dan Almagest besutan Ptolomeus yang mendiskusikan astronomi dengan pendekatan matematis.

Ayahnya, yang seorang pejabat di Bukhara (Iran pada saat itu, Uzbekistn saat ini), meminta Abu Abdallah An-Natili, seorang ahli filsafat, untuk menjadi guru privat Ibnu Sina.Tapi, Ibnu Sina sering meneruskan belajar sendiri, karena An-Natili kewalahan.

Sampai pada suatu saat, ada sebuah buku yang sulit dipahami olehnya: Metaphysics karya besar Aristoteles, seperti judulnya, tentang metafisika. Ibnu Sina sudah mengulangnya 40 kali, sampai agak hafal, tetapi tetap tidak paham.

Suatu sore ketika berjalan di pojok kota, Ibnu Sina menemukan orang yang menjual buku. Awalnya dia tidak tertarik, sampai penjualnya mengatakan, yang mempunyai buku membutuhkan uang dan bukunya dijual murah. Buku itu pun akhirnya dibeli oleh Ibnu Sina seharga tiga dirham. Ternyata buku tersebut adalah karya Ibnu Nasr Al-Farabi yang berjudul On the Purpose of the Metaphysics, yang berisi telaah kritis atas buku Aristoteles.

Ibnu Sina bergegas pulang ke rumah dan segera membacanya. Akhirnya, Ibnu Sina merasa paham metafisika. Apa dilakukannya kemudian? Dia memberikan sedekah yang sangat banyak kepada fakir miskin sebagai ungkapan syukur karena memahami metafisika.

Kisah ini nampaknya menjadi ilustrasi atas doa kita setiap hari, “Rabbi zidni ilman warzuqni fahman”, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu bagiku dan berilah aku kepahaman”. Membaca buku sampai habis tidak memastikan pembacanya paham.

Ibnu Sina adalah pecinta ilmu sejati dan mensyukuri nikmat kepahaman atas ilmu. Ibnu Sina berumur 57 tahun ketika wafat dan menghasilkan 450 buku di bidang filsafat, kedokteran, metafisika, dan etika.

Dikisahkan oleh Rektor dalam menyambut doktor baru Universitas Islam Indonesia pada 30 Desember 2019.

Qanun Kedokteran atau Kaidah Kedokteran (bahasa Arab: القانون في الطب‎ al-Qānūn fī al-Ṭibb) adalah sebuah ensiklopedia kedokteran dalam lima buku yang disusun oleh dokter filsuf Persia Ibnu Sina (Avicenna) dan selesai pada tahun 1025.[1] Buku ini dia karang di tengah-tengah kesibukannya sebagai dokter.[2] Ensikopedia ini menyajikan gambaran d kontemporer pengetahuan medis dari dunia Islam abad pertengahan, yang telah dipengaruhi oleh tradisi-tradisi sebelumnya termasuk pengobatan Yunani-Romawi (terutama Galen),[3] pengobatan Persia, dan pengobatan India.

Qanun Kedokteran

Versi bahasa Persia dari Qanun Kedokteran di Mausoleum Ibnu Sina di Hamedan

PengarangIbnu SinaJudul asliالقانون في الطب Bahasabahasa ArabGenreKepustakaan medisDiterbitkan1025 (bahasa Arab)

Qanun Kedokteran tetap menjadi sumber medis selama berabad-abad. Qanun ini menetapkan standar untuk kedokteran di Eropa dan dunia Islam abad pertengahan dan digunakan sebagai buku pelajaran medis standar hingga abad ke-18 di Eropa.[4][5] Sebagai contoh, di Sekolah Tinggi Kedokteran Montpellier dan Louvin menggunakan buku ini sebagai buku teks kedokteran pada abad ke-17. Pada 30 tahun terakhir dari abad ke-15 M, buku ini mengalami 15 kali terbit dalam bahasa Latin dan bahasa Ibrani sekali. Penerbitan buku ini berikut komentar/tafsirnya, salinan langsungnya, sampai ke terjemahannya, berlangsung terus-menerus sampai abad ke-18.[6] Ia masih digunakan dalam pengobatan Unani, sebuah bentuk pengobatan tradisional yang dipraktikkan di India.[butuh rujukan]

Judul dalam bahasa Inggris The Canon of Medicine adalah terjemahan dari judul dalam bahasa Arab القانون في الطب (al-Qānūn fī aṭ-Ṭibb), dengan Canon digunakan dalam arti "hukum".[7] Kata Canon berasal dari kata Qanun dalam bahasa Arab serumpun asli (kata "canon" dalam bahasa Inggris berasal dari kata canōn dalam bahasa Latin, dari kata κανών dalam bahasa Yunani Kuno (kanón, "tolok ukur, standar"), sedangkan kata qanun dalam bahasa Arab berasal langsung dari asal kata yang sama dalam bahasa Yunani Kuno).

Tradisi medis Galen dan dengan demikian Hippokrates, telah mendominasi kedokteran Islam sejak permulaannya. Ibnu Sina berusaha untuk menyesuaikan tradisi ini ke dalam filosofi alam Aristoteles. Dia mulai menulis Qanun ini di Gorganj, dilanjutkan di Rey dan menyelesaikannya di Hamadan[8] pada tahun 1025. Hasilnya adalah "ikhtisar subjek yang jelas dan teratur dari semua pengetahuan medis pada zaman Ibnu Sīnā". Qanun ini berfungsi sebagai sebuah rujukan yang lebih ringkas berbeda dengan dua puluh jilid korpus medis dari Galen.[9]

Buku ini menjelaskan neurastenia, bahkan penerangannya masih tetap dipakai sampai abad ke-19 M.menjelaskan kedalaman ilmu si penulis.[10] Buku ini juga mengajarkan metode pembedahan, yang sudah seharusnya perlu pula sterilisasi dengan jalan pembersihan luka (disinfeksi).menjelaskan kedalaman ilmu si penulis.[10] Di dalam buku ini, Ibnu Sina menjelaskannya berikut dengan keterangan-keterangan dan berhiaskan gambar dan sketsa yang menjelaskan kedalaman ilmu si penulis.[10]

  • Ibnu Sina
  • Kitab at-Tashrif
  • Kepustakaan medis
  • Kitab Penyembuhan
  • Pengobatan Unani

  1. ^ Finger, Stanley (2001). Origins of Neuroscience: A History of Explorations Into Brain Function. Oxford University Press. hlm. 177. ISBN 978-0-19-514694-3. 
  2. ^ El-Saha & Hadi 2004, hlm. 130.
  3. ^ "Encyclopedia Iranica; Avicenna: Medicine and Biology". Diakses tanggal 20 December 2013. 
  4. ^ A.C. Brown, Jonathan (2014). Misquoting Muhammad: The Challenge and Choices of Interpreting the Prophet's Legacy. Oneworld Publications. hlm. 12. ISBN 978-1780744209. 
  5. ^ McGinnis, Jon (2010). Avicenna. Oxford: Oxford University Press. hlm. 227. ISBN 978-0-19-533147-9. 
  6. ^ El-Saha & Hadi 2004, hlm. 131-32.
  7. ^ "The great systematizers". U.S. National Library of Medicine. Diakses tanggal 12 October 2015. the title Qanun, meaning 'canon' or 'codes of law', 
  8. ^ Nasser, Mona; Tibi, Aida; Savage-Smith, Emilie (2009). "Ibn Sina's Canon of Medicine: 11th century rules for assessing the effects of drugs". Journal of the Royal Society of Medicine. PMC. 102 (2): 78–80. doi:10.1258/jrsm.2008.08k040. PMC 2642865  . PMID 19208873. 
  9. ^ McGinnis, Jon (2010). Avicenna. Oxford: Oxford University Press. hlm. 228. ISBN 978-0-19-533147-9. 
  10. ^ a b c El-Saha & Hadi 2004, hlm. 132.

Sumber lainnya
  • Avicenna (1999). The Canon of Medicine (al-Qānūn fī'l-ṭibb), vol. 1. Laleh Bakhtiar (ed.), Oskar Cameron Gruner (trans.), Mazhar H. Shah (trans.). Great Books of the Islamic World. ISBN 978-1-871031-67-6. 
  • El-Saha, M. Ishom; Hadi, Saiful (2004). Profil Ilmuwan Muslim Perintis. Jakarta: Fauzan Inti Kreasi. 
Wikimedia Commons memiliki media mengenai The Canon of Medicine.
  • Biography of Avicenna
  • A scanned copy of Kitab alQanun fi alTibb (Book (of) the Canon of Medicine)

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Qanun_Kedokteran&oldid=17955176"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA