Jawaban:
Makromolekul dan Nekleotida
Penjelasan:
Makromolekul memiliki fungsinya masing-masing. Berikut fungsi makromolekul tergantung jenisnya.
1. Fungsi Karbohidrat
Karbohidrat memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
Sebagai sumber energi utama bagi tubuh
Sebagai pembatas asupan kalori
Menurunkan risiko penyakit terutama penyakit jantung
Penentu indeks glikemik
2. Fungsi Protein
Sedangkan fungsi protein adalah sebagai berikut.
Diperlukan dalam pembentukan tulang, otot, kulit dan darah
Membangun, memperbaiki, memperkuat, dan mengganti jaringan tubuh
Membuat hormon yang berfungsi membantul sel dalam mengirim informasi genetika dan mengkoordinasikan fungsi sel dan organ di dalam tubuh
Sebagai senyawa yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan
Membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh
Sebagai senyawa untuk membuat enzim
Mengangkut sel atau zat seperti hemoglobin
3. Fungsi Lemak
Adapun fungsi lemak adalah sebagai berikut.
Sebagai sumber energi
Sebagai sumber pertumbuhan sel
Melindungi lapisan luar sel atau membrane sel
Melindungi fungsi otak
Membantu penyerapan vitamin A, D, E , dan vitamin K
Menunjang produksi hormone yang dibutuhkan tubuh
Membantu kesehatan kulit
Mendukung kesehatan organ tubuh
4. Fungsi Asam Nukleat
Berikut beberapa fungsi dari asam nukleat
Sebagai pembawa informasi genetika
Berperan dalam duplikasi diri dan pembawa sifat genetika
Ekpresi informasi genetika
Memudahkan proses forensik
Jenis-jenis Makromolekul
Berikut beberapa jenis makromolekul yang sering terjadi pada proses kimia.
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu jenis makromolekul yang terdiri dari monosakarida atau gula dan juga polimernya.
Ikatan ikatan monosakarida selanjutnya membentuk polisakarida yang merupakan polimer dari karbohidrat.
Monosakarida yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari hari adalah glukosa.
Glukosa merupakan salah satu makromolekul yang berperan penting bagi makhluk hidup.
Protein
Makromolekul selanjutnya adalah protein. Protein merupakan gabungan dari asam asam amino (residu) yang terbentuk melalui ikatan peptida.
Jika residu yang berikatan memiliki jumlah kurang dari 50 sering di sebut dengan polipeptida. Jika lebih dari 50, maka disebut dengan protein.
Asam amino adalah penyusun utama dari protein. Asam amino adalah senyawa turunan dari asam karbosilat.
Asam amino sendiri memiliki 20 jenis berbeda dengan fungsinya sendiri yang juga bermacam macam
Lipid
Makromolekul ketiga yang sering dijumpai adalah lipid. Lipid sendiri memiliki tiga bentuk utama yaitu lemak, steroid, dan fosfolipid.
Lipid juga dikenal dengan asam lemak merupakan asam karboksilat dengan rantai C yang panjang.
Jika rantai C tidak memiliki ikatan rangkap maka disebut asam lemak jenuh.
Sedangkan jika rantai C mengandung ikatan rangkap, disebut dengan asam lemak tak jenuh.
Asam lemak memiliki wujud yang berbeda pada kondisi suhu yang berbeda.
Jika asam lemak terdapat pada suhu ruang, maka asam lemak berwujud padat dan jika pada suhu tinggi berbentuk minyak.
Asam Nukleat
Asam nukleat memiliki dua jenis yaitu DNA dan RNA. DNA merupakan unsur genetika yang menyimpan informasi untuk kebutuhan sintesis protein, dan RNA merupakan senyawa yang membawa informasi tersebut pada proses pembentukan protein.
Nukleosida adalah senyawa yang tersusun dari gugus basa nitrogen heterosiklik dan gula pentosa. Karena itu, nukleotida adalah tersusun dari nukleosida dan gugus fosfat.
Nukleotida mempunyai peran penting dalam metabolisme di tingkat dasar dan selular. Nukleotida mengandung energi kimia dalam bentuk nukleotida trifosfat (adenosin trifosfat — ATP, guanosin trifosfat — GTP, sitosin trifosfat — CTG dan urasil trifosfat — UTP). Paket energi ini tersebar di sel sel badan manusia dan menyediakan energi untuk fungsi metabolisme seperti: sintesis asam amino, protein, membran sel dan organel, menggerakkan sel dan organel (intraselular dan ekstraselular), pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis.
Selain itu, nukleotida juga berpartisipasi dalam transduksi sinyal seluler (melalui siklik guanosin monofosfat — cGMP dan siklik adenosin monofosfat —cAMP)
Pada artikel Biologi Kelas 12 kali ini, kamu akan diajak berkenalan dengan Gen, DNA, dan Kromosom yang ada pada tubuh manusia.
--
Kamu sudah pernah mendengar tentang gen, DNA, dan kromosom, kan? Biasanya, kalau kamu sering menonton film yang latar belakangnya mengangkat isu-isu kedokteran atau kesehatan, kamu pasti sering dengar yang seperti ini. Tapi sebenarnya, apa sih gen itu?
Ilustrasi Gen (Sumber: news.yale.edu)
Pengertian Gen, DNA, dan RNA
Gen adalah substansi pembawa materi genetik yang diwariskan dari induk kepada keturunanya. Materi genetik tersebut meliputi Deoxyribonucleic Acid (DNA) dan Ribonucleic Acid (RNA). DNA dan RNA ini jumlahnya ada banyak banget, lho!
Berbagai jenis DNA bergabung untuk membentuk gen, kemudian gen-gen tersebut bergabung untuk membentuk kromosom. Kamu tahu nggak fungsi gen itu apa? Jadi gini, fungsi gen itu ada 2. Fungsi yang pertama adalah membawa informasi genetik dari setiap individu ke keturunannya. Jadi informasi genetiknya itu disalurkan ke keturunan masing-masing individu gitu, lho.
Contohnya apa? Contohnya adalah rambut ibumu yang berwarna hitam, diwariskan ke kamu. Fungsi yang kedua adalah sebagai pengatur metabolisme untuk perkembangan setiap mahkluk hidup. Oh iya, di DNA dan RNA itu ada basa nitrogennya. Mau tau gambarnya?
Yang ini basa nitrogennya RNA.
Yang ini basa nitrogen DNA.
Kira-kira gen itu ada di bagian mana dari tubuh kita, ya? Gen itu ada pada segmen atau lokus yang terletak di kromosom. Gen itu ada yang dominan dan resesif, lho! Gen dominan itu disandikan dengan huruf besar, sedangkan gen resesif itu disandikan dengan huruf kecil. Oh iya, kamu nggak boleh lupa juga nih. Kumpulan gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dengan fungsi yang sama itu disebut dengan alel. Ingat ya, alel. Bukan ale. Kalau Ale panggilannya siapa, hayo?
Perbedaan DNA dan RNA
Kamu tau nggak sih apa bedanya DNA dan RNA? Ternyata ada perbedaannya, lho! Apa aja ya perbedaannya? Yuk, simak tabel di bawah ini!
Pengertian Kromosom
Setelah sebelumnya mengenal tentang gen dan DNA, sekarang kita kenalan lebih lanjut dengan yang namanya kromosom, yuk! Coba hayo, kromosom itu apa? Kromosom adalah penebalan benang-benang kromatin ketika pembelahan sel terjadi.
Kromosom disusun oleh asam nukleat dan protein. Kromosom ini ada 2 jenis, namanya autosom dan gonosom. Autosom merupakan kromosom yang berperan dalam menentukan bentuk fisik selain kelamin, sedangkan gonosom merupakan kromosom yang berperan dalam menentukan jenis kelamin. Jangan sampai ketukar, ya!
Kromosom (Sumber: biologywise.com)
Bagian-Bagian Kromosom
Oh iya, kromosom itu punya beberapa bagian yang berbeda. Bagian yang pertama itu namanya kromatid. Kromatid merupakan salah satu dari dua lengan yang merupakan hasil replikasi kromosom. Bagian yang kedua namanya Sentromer. Sentromer ini adalah pusat kromosom dan tempat melekatnya benang spindle. Bagian yang terakhir ini namanya kinetokor. Kinetokor sebenarnya adalah bagian dari sentromer. Benang spindle ini melekat pada kinetokor selama masa pembelahan.
Kamu tahu nggak, benang spindle itu apa? Benang spindle ini bagian yang berfungsi untuk menghubungkan sentriol pada saat pembelahan sel dan untuk menarik kromosom menuju kutub yang berlawanan pada saat pembelahan sel.
Jenis-Jenis Kromosom
Kamu tau nggak sih, kromosom itu bentuknya ada banyak, lho! Ada 4 bentuk kromosom, yaitu telosentrik, metasentrik, submetasentrik, dan akrosentrik. Kromosom telosentrik hanya memiliki 1 lengan dengan sentromer yang terletak di ujung. Sedangkan kromosom metasentrik memiliki 2 lengan sama panjang dengan sentromer yang terletak di tengah. Sentromernya metasentrik ini berbentuk V, ya!
Lalu kalau submetasentrik itu seperti apa, ya? Kromosom submetasentrik memiliki kedua lengan yang hampir sama panjang, dengan sentromer yang terletak hampir di tengah. Bentuknya juga V gitu. Sedangkan kromosom akrosentrik memiliki 2 lengan yang tidak sama panjang, dengan sentromer yang berada dekat ujung bagian kromosomnya.
Macam-macam Kromosom (Sumber: bioninja.au)
Semoga kamu bisa lebih paham tentang gen, DNA, RNA, dan kromosom setelah membaca artikel ini, ya! Mempelajari materi tersebut memang sangat menyenangkan dan bisa bikin penasaran. Kalau kamu masih penasaran dan ingin tahu lebih lanjut soal gen, DNA, RNA, dan kromosom, kamu bisa nonton video belajar beranimasi di ruangbelajar! Videonya sangat informatif dan ngebantu kamu belajar banget, lho. Kuy, download sekarang!
Referensi:
Irnaningtyas. (2018). Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sumber Foto:
Foto 'Ilustrasi Gen' [daring], Tautan: //news.yale.edu/2013/11/21/follow-genes-yale-team-finds-clues-origin-autism
Foto 'Kromosom' [daring], Tautan: //biologywise.com/chromosomes-vs-chromatids
Foto 'Macam-macam kromosom' [daring], Tautan: //ib.bioninja.com.au/standard-level/topic-3-genetics/32-chromosomes/chromosome-types.html
Artikel ini diperbarui pada 30 Desember 2020.