Yang tidak termasuk faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha baru adalah

Kegagalan dalam membangun suatu bisnis adalah hal biasa. Anda mungkin saja mengalaminya berulang kali. Namun, akan selalu ada banyak hal yang dapat Anda petik dari kegagalan bisnis. Pertanyaannya, apakah mungkin Anda menghindari faktor-faktor yang menggagalkan bisnis?

Mengenali penyebab wirausaha mengalami kegagalan sejak dini akan menjadi suatu keuntungan. Dengan begitu, Anda bisa menyusun rencana untuk mengantisipasi kegagalan tersebut. Meskipun kegagalan itu menghampiri, paling tidak Anda sudah tahu harus bertindak apa. Mari kenali apa saja 16 faktor penyebab kegagalan usaha yang lazim dialami pelaku usaha kecil.

Minim Pengalaman Manajerial

Saat orang melihat jadi wirausahawan itu enak, kemungkinan mereka belum menyadari bahwa mengelola usaha itu sulit. Banyak wirausahawan yang melakoni bisnis, tetapi saat terbentur masalah, mereka tidak tahu harus bagaimana karena minim pengalaman manajerial. 

Bagaimanapun, mengelola usaha adalah perjalanan menimba ilmu. Jika ada kesempatan, ikuti webinar atau workshop seputar manajemen usaha yang relevan dengan bisnis Anda, kemudian aplikasikan dan jangan takut salah untuk mencoba berulang kali.

Belum Terlatih Menyusun Perencanaan Keuangan

Sebagian pengusaha berpikir modal yang mereka miliki saat ini akan mencukupi tahun-tahun pertama usaha. Namun, fakta bisa berbicara lain jika karena modal itu habis sebelum waktunya. 

Perencanaan keuangan yang berantakan dan tidak seimbang dapat membawa bisnis pada kerugian. Telaah lagi pemakaian modal, atur secara cermat sehingga modal terus berputar untuk menghidupi usaha Anda.

Tidak Melakukan Inovasi Mengikuti Tren Terkini 

Saat produk pertama sukses diterima pasar, Anda bisa saja terlena dan lupa bahwa tren pasar terus berubah. Jika tidak beradaptasi dengan tren melalui inovasi, Anda akan menghadapi risiko kehilangan pasar. 

Inovasi produk dan layanan harus dipandang sebagai cara mengembangkan usaha Anda, bukan sebagai sesuatu yang menghabiskan modal.

Menjual Produk yang Tidak Dicari Konsumen

Survei pasar penting untuk mengetahui produk seperti apa yang dibutuhkan konsumen. Menjual produk yang tidak mereka butuhkan bisa membuahkan kegagalan. 

Pilihannya adalah Anda menjual produk yang memang dicari konsumen atau Anda menciptakan kebutuhan baru bagi konsumen sehingga mereka melirik produk Anda. 

Tidak Menentukan Visi dan Misi 

Bisnis adalah tentang memberi solusi kepada pasar sasaran melalui produk atau jasa yang Anda tawarkan. Jangan lupa untuk menentukan visi dan misi bisnis yang ingin dicapai supaya Anda tidak salah melangkah. Apa pun keputusan bisnis yang dibuat semua tetap dalam koridor visi misi tersebut.

Modal Usaha Relatif Minim

Memulai online shop dengan sistem dropship pun butuh hp dan pulsa untuk beli paket kuota kan? Membangun usaha kecil memang berat, apalagi jika modal yang dipunya relatif minim. 

Namun, ini tentang bagaimana dengan keterbatasan tersebut Anda bisa tetap berkreasi membuat produk. Dari situ Anda bisa menyisihkan sedikit keuntungan dan mengumpulkannya pelan-pelan untuk tambahan modal.

Takut Mengambil Risiko

Secara teori, memaksimalkan keuntungan dengan menekan risiko seminimal mungkin terlihat aman. Sayangnya, terlalu lama di zona nyaman membuat Anda lupa bahwa mengambil risiko adalah bagian penting dari perjalanan bisnis.

Mengembangkan usaha artinya berani menghadapi risiko yang lebih besar, dengan penuh perhitungan tentunya. Yakinlah bahwa risiko besar sepadan dengan kesuksesan yang akan Anda raih di masa depan.

Pengetahuan tentang Dunia Wirausaha Terbatas

Faktor kegagalan pada wirausaha berikutnya bisa Anda antisipasi kok. Cobalah bergabung dengan komunitas wirausaha, berguru pada mentor yang tepat, hingga mengikuti kelas, workshop, atau seminar online kewirausahaan. Dari mereka Anda bisa menambah pengetahuan seputar wirausaha, berbagi pengalaman kegagalan dan kesuksesan, serta memperluas networking. 

Gambar: pixabay.com

Sulit Memenuhi Permintaan Pasar

Usaha Anda sulit memenuhi permintaan pasar? Hati-hati, ini bisa jadi penyebab kegagalan usaha berikutnya. Coba dengar kebutuhan konsumen, penuhi permintaan mereka, dan berikan pelayanan yang prima. 

Bisnis tidak akan jalan tanpa kehadiran konsumen. Pelayanan prima jadi kunci agar pelanggan datang kembali karena Anda mampu menyediakan apa yang mereka butuhkan.

Manajemen Keuangan yang Buruk

Mengelola keuangan tidak bisa hanya mengandalkan ingatan saja. Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran jadi rutinitas penting supaya Anda tahu apakah usaha ini menghasilkan keuntungan atau kerugian.

Pisahkan uang pribadi dan uang hasil penjualan, ini kunci utama mengelola keuangan bisnis kecil. Lalu, perbaiki manajemen keuangan satu per satu untuk memperkecil kegagalan usaha.

Pemasaran yang Jalan di Tempat

Anda perlu menetapkan target pemasaran yang spesifik untuk periode waktu tertentu. Dan penting untuk terus mengukur sejauh mana keberhasilan strategi pemasaran Anda. Maka, lakukan analisis dan evaluasi pemasaran yang telah dijalani sebelum Anda menyusun strategi pemasaran baru.

Lokasi Kurang Strategis

Bagi Anda yang memiliki tempat usaha secara fisik, lokasi jadi salah satu kunci keberhasilan wirausaha. Tempat yang kurang strategis akan membuat konsumen enggan datang, atau malah tidak tahu bahwa di lokasi itu ada bisnis Anda! Pertimbangkan untuk relokasi tempat wirausaha ketika waktunya tepat, seperti saat bisnis Anda mulai berkembang.  

Pengawasan dan Pemeliharaan Aset Bisnis Cenderung Minim

Penyebab kegagalan berwirausaha selanjutnya kerap diabaikan, yaitu pengawasan dan pemeliharaan aset bisnis. Seberapa besar usaha Anda, aset memiliki peran penting dalam proses bisnis. Mulai dari hp, laptop, peralatan masak, sampai kendaraan bermotor. 

Ketika Anda lalai, ternyata bisa berdampak buruk. Contoh, saat laptop mendadak rusak, semua data klien tidak bisa diakses. Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk perbaikan.

Sulit Melewati Fase Transisi Kewirausahaan

Saat Anda memutuskan memulai wirausaha dari nol, masa transisi tidak akan menjadi fase yang sangat menantang; Anda masih harus membiasakan diri dan mengatur ulang semua hal satu per satu. 

Pasti ada masa-masa sulit yang membuat Anda hampir menyerah. Namun, jadikan itu sebagai tantangan yang harus dihadapi sampai Anda bisa berdiri sendiri dan berkembang lebih jauh.

Kurang Gigih dalam Berwirausaha

Ini berkaitan dengan faktor yang bisa bikin bisnis gagal sebelumnya. Ada orang yang menjalankan usaha setengah-setengah. Ini tercermin dari perilakunya, seperti sering libur, melayani pelanggan asal-asalan, hingga lalai akan kualitas produk maupun layanan. 

Sekali ia gagal, ia merasa tidak mampu berbisnis dan langsung meninggalkan begitu saja apa yang telah dimulai. Tak heran jika sikap tidak gigih jadi penyebab kegagalan usaha yang cukup sering dijumpai.

Tidak Mau Belajar dari Orang Lain dan Salah Pilih Mentor

Belajar dari orang lain jadi bagian penting dalam perjalanan seorang wirausahawan. Anda bisa menimba banyak ilmu dari sharing pengusaha yang sudah banyak makan asam garam. Memilih mentor yang tepat serta punya visi dan misi serupa akan mendorong Anda dan mempercepat dalam mengembangkan usaha.


Menghindari 16 faktor penyebab kegagalan usaha di atas tentu sulit tapi tidaklah mustahil. Sekarang Anda sudah dapat mengantisipasi jika mengalami hal tersebut. Salah satu yang bisa membantu Anda adalah dengan memakai aplikasi Bukugaji. 

Sebagai aplikasi pengelola karyawan nomor 1 di Indonesia, Bukugaji akan membantu mengelola bisnis UMKM Anda, untuk absensi karyawan, pembayaran gaji, dan slip gaji. Dengan menggunakan Aplikasi Bukugaji, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus mengembangkan bisnis dan menggaet lebih banyak pelanggan. 

Coba sekarang, yuk!

Dalam menjalankan bisnis pasti ada keuntungan dan kerugian, juga ada kesuksesan dan kegagalan. Baik yang memulai bisnis dari nol maupun yang sudah berjalan, Kegagalan dalam bisnis adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh pelaku bisnis.

Tidak ada pengusaha yang menginginkan sebuah kegagalan dalam menjalankan sebuah bisnis. Tapi tahukah Anda, tanpa disadari kegagalan atau dapat terjadi karena beberapa penyebab. Apa saja yang dapat menjadi penyebab kegagalan bisnis? Temukan jawabannya di bawah ini.

Perencanaan yang Kurang Matang


Dalam menjalankan bisnis, perencanaan adalah hal penting yang harus dilakukan pertama kali. Rencana bisnis tidak perlu sempurna, namun harus tepat dan dipikirkan secara matang. Dengan melakukan perencanaan, Anda dapat menentukan bagaimana bisnis Anda mencapai tujuannya.

Perencanaan juga dapat dipakai sebagai alat pengendalian kegiatan operasional perusahaan. Dengan adanya sebuah rencana, Anda juga dapat memilih dan menetapkan apa saja kegiatan yang diperlukan dan tidak diperlukan, serta melakukan seluruh kegiatan secara teratur sesuai dengan tahap-tahap yang telah ditentukan.

Jika perencanaan bisnis tidak dipikirkan dengan matang, hal ini akan berdampak langsung pada kegiatan operasional bisnis yang mengakibatkan kegagalan bisnis atau bahkan pailit.

Takut Mengambil Risiko


Setiap kegiatan pasti memiliki sebuah risiko, salah satunya kegiatan bisnis. Banyak pengusaha yang gagal menjalankan bisnis karena takut mengambil risiko, misalnya risiko dalam menghadapi persaingan, risiko dalam masalah keuangan, dan lain sebagainya.

Jika Anda termasuk salah satu pengusaha yang takut mengambil risiko, berarti mental Anda belum siap menjadi seorang pengusaha. Kenyataannya, kebanyakan orang sukses adalah mereka yang berani mengambil risiko.

Tidak Berani Mencoba


Mencoba hal-hal baru tentu dapat memberikan suatu ide baru dalam menjalankan sebuah bisnis. Namun, banyak pengusaha yang telah nyaman berada di zonanya, sehingga tidak berani mencoba hal baru. Padahal orang yang sukses adalah orang yang mencoba hal baru.

Jika Anda berani mencoba dan terus berusaha, tidak ada kata tidak mungkin dalam sebuah bisnis, namun jika Anda tidak mulai mencoba, sudah pasti Anda tidak akan pernah berhasil. Dengan berani mencoba, Anda sama dengan telah membuat suatu kemajuan dalam sebuah bisnis.

Jadi, mulai sekarang hilangkan rasa ketakutan Anda, dan buang rasa khawatir akan sebuah kegagalan.

Mudah Menyerah


Setelah Anda mencoba untuk memulai hal-hal baru untuk mengembangkan bisnis, jangan cepat menyerah ketika kegagalan datang. Menyerah dengan mudah akan membuat Anda semakin dekat dengan kegagalan.

Jadi, cobalah untuk terus berusaha dan bersemangat untuk mewujudkan sesuatu hal yang ingin dicapai oleh bisnis Anda, dan jangan pernah berhenti di tengah jalan.

Dengan berhenti di tengah jalan, Anda sama saja telah menyia-nyiakan segala sesuatu yang telah Anda lakukan. Tanamkan dibenak Anda bahwa kegagalan adalah hal wajar, dan setiap orang sukses pasti pernah mengalami kegagalan.

Terlalu Terburu-buru


Banyak pengusaha yang mengalami kegagalan karena terburu-buru dalam menjalankan sebuah bisnis, misalnya terburu-buru dalam mengembangkan bisnis. Perlu diingat bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan terburu-buru biasanya akan membawa hasil yang kurang baik.

Jadi, sebelum membuat keputusan atau melakukan sesuatu, cobalah pikirkan dengan baik dan buat rencana dengan matang. Dengan begitu, risiko kegagalan dalam bisnis akan berkurang dan keuntungan pun akan segera datang.

Tidak Percaya Diri


Ketika otak Anda dipenuhi dengan pikiran negatif maka rasa tidak percaya diri akan muncul. Tidak percaya diri biasanya akan menyebabkan rasa takut ketika Anda harus mengambil sebuah keputusan atau menyerah ketika mengalami kegagalan.

Dengan rasa tidak percaya diri, Anda sama dengan melewatkan kesempatan yang datang kepada Anda. Untuk mengurangi risiko kegagalan, cobalah untuk percaya bahwa Anda bisa meraih kesuksesan dan percaya bahwa semua keputusan yang Anda pilih adalah keputusan terbaik yang pernah Anda ambil.

Itulah enam penyebab yang bisa membuat bisnis gagal. Bukan hanya itu, kurangnya pengalaman dan tidak bisa mengelola keuangan dengan baik, juga bisa menjadi penyebab kegagalan sebuah bisnis.

Jadi, jika ingin mendapatkan kesuksesan dalam berbisnis, Anda bisa mulai mengelola keuangan dengan baik dan rapih dengan menggunakan aplikasi pembukuan dari Jurnal.

Jurnal adalah software akuntansi online yang dapat membantu mengelola keuangan bisnis dengan baik dan rapi. Anda dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara realtime, di mana pun dan kapan pun. Dengan Jurnal, perusahaan dapat menyiapkan laporan keuangan secara instan dan tepat.

Rasakan manfaat program akuntansi Jurnal, coba sekarang dengan free trial selama 14 hari!

Kategori : Bisnis

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Related Articles

Bisnis

Pengertian dan Jenis Faktur dalam Kegiatan Bisnis

Bisnis

Yuk, Kenali 15 Aplikasi Kasir Android Paling Favorit!

Bisnis

Sistem Dropship: Cara Kerja dan Pencatatan Transaksi

Bisnis,Keuangan

Mengenal Rasio Prospek Pasar dalam Analisis Keuangan

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA