Yang memberikan kesaksian ketika dilaksanakannya yaumul hisab pada perbuatan manusia didunia

  1.  Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Hal tersebut diterangkan di dalam Al-Qur’an surat Al-A‘raf ayat: 40
  2. Pernyataan berikut ini merupakan orang yang memiliki sifat pekerja keras, kecuali tergesa-gesa agar pekerjaan cepat selesai
  3. Semua makhluk ciptaan Allah tidak ada yang abadi, termasuk dunia ini. Oleh karena itu sangatlah masuk akal jika suatu saat nanti dunia ini akan mati, hancur, dan berakhir. Itulah yang disebut hari akhir.
  4. Seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru disebut Inovatif
  5. Setelah manusia dibangkitkan dari kuburnya, semua akan digiring dan dikumpulkan menuju tempat yang disebut  Masyar
  6. Sirath Yaitu jalan menuju surga. Sirath sering disebut sebagai jembatan sirathal mustaqim.
  7. Tempat di akhirat yang berguna untuk menyiksa hamba yang kafir adalah Neraka
  8. Tidak ada yang mengetahui datangnya Kiamat kecuali Allah SWT
  9. Titian penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan dan ditimbang perbuatan baik- buruknya disebut juga dengan Sirath
  10. Yang memberikan kesaksian ketika dilaksanakannya perhitungan amal perbuatan manusia adalah Anggota badan manusia

PART 1 😎

PART 2 😎

PART 3 😎

  1. Yaumul Ba’ats Yaitu hari bangkit manusia dari alam kubur. Pada hari itu semua manusia yang telah meninggal dunia jasadnya diutuhkan lagi seperti sedia kala
  2. Yaumul Hasyr Yaitu hari digiringnya manusia ke Padang Mahsyar setelah dibangkitkan dari kubur
  3. Yaumul Hisab Yaitu hari dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar untuk dihitung amal perbuatannya selama hidup di dunia.
  4. Yaumul Jaza (Hari pembalasan)  a. Surga; b. Neraka
  5. Yaumul Mizan Yaitu hari dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar untuk ditimbang amal perbuatannya selama hidup di dunia.
  6. Zina yang dilakukan oleh orang yang telah atau pernah bersuami atau beristri disebut Zina muhsan
  7. Berilmu adalah kemampuan, kecakapan, atau keahlian yang dimiliki seseorang atas ilmu tertentu yang dapat memberi manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
  8. bekerja keras dapat diartikan usaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil.
  9. Kreatif berarti berdaya cipta. Setelah kreatif adalah hasil daya cipta/ karya seseorang tanpa meniru orang lain. Bentuk hasil dari orang yang kreatif disebut kreativitas.

KUNJUNGI / KLIK PART 2 UNTUK MEMPELAJARI MATERI SELANJUTNYA

Tags : Akidah Akhlak Kelas 9

Artikel Terkait : RANGKUMAN 3 - AKIDAH AKHLAK SEMESTER 1 KELAS 9


Setiap Manusia yang diberi nyawa oleh Allah, diberi pula kebebasan berpikir. Kebebasan berpikir tersebut tak lain dan tidak bukan adalah sebagai ujian. Ujian yang mana kelak di hari akhir harus dipertanggung jawabkan perihal apa saja yang dilakukan sewaktu di dunia.

Dr, Zakir Naik, dalam kuliahnya menyebutkan bahwa, berbeda dengan malaikat yang dijadikan selalu patuh kepada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan manusia dengan kondisi bebas berfikir. Tujuannya adalah sebagai penguji keimanan. Apabila seorang manusia taat, maka mereka lebih mulia dari malaikat.

Dan apabila manusia itu munkar, maka sesungguhnya dia lebih rendah dari malaikat. Karena menyembah Allah dalam kesadaran penuh merupakan nikmat ikhlas yang diberikan kepada manusia sebagai makhuk ciptaan-Nya.

Namun karena itu pula, Allah menuntut setiap perbuatan manusia di dunia, yang mana kelak akan dipertanyakan dalam hari penghitungan. Apabila manusia masih berkelah atas segala kemaksiatannya, sesungguhnya atas segala kuasanya, Allah akan menanyai setiap anggota tubuh kita untuk berklarifikasi.

Allah berfirman dalam QS Yasin ayat 65 :

ٱلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan,” (Qs. Yasin : 65). 

Allah akan mengunci mulut kita, lalu sebagai gantinya bagian tubuh yang lain lah yang akan berbicara. Lantas bagian tubuh yang mana saja yang besok akan bersaksi atas segala perbuatan kita di dunia? Berikut kita akan mengkaji tentang anggota tubuh yang akan berbicara di akhirat nanti.

1. Kedua Kaki

Seperti yang dijelaskan dalam QS, Yasin ayat 65 diatas.Kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang kelak akan menjadi musuh bagi kita. Karena dengan kaki inilah kita berjalan dan dengan kaki ini pula kita mencapai suatu tempat. Tidak ada manusia yang tidak ‘terekam’ setiap tempat-tempat yang dikunjunginya dan untuk bertemu siapa kaki kita mengantar.

Kaki tidak akan berbohong saat kelak Allah bertanya kemana kita pergi dan untuk urusan apa kita pergi kesana. Jika kita sering menggunakan kaki kita untuk mengujungi tempat-tempat maksiat, maka setiap dosa yang kita lakukan akan diklarifikasi oleh kedua kaki kita. Bahkan dalam Hadist, Rasulullah menjelaskan dengan lebih spesifik,

Hadist yang menjelaskan adalah; Dari ‘Uqbahn bin ‘Aamir’ beliau mendengar Rasulullah sholallahu alaihi wa salam bersabda :.

 “Sesungguhnya anggota tubuh manusia yang pertama kali berbicara pada waktu mulut dikunci adalah paha kaki kirinya.”

Bisa dipahami bahwa, setiap bagian dari kaki akan menjadi saksi dari setiap bagian yang lain.

Baca juga :

2. Kedua Tangan

Tidak hanya kaki, namun kedua tangan juga merupakan anggota tubuh yang akan berbicara di akhirat kepada Allah, menjelaskan setiap perbuatan yang berhubungan dengan tangan kita di dunia.

Tangan merupakan bagian tubuh yang penting bagi setiap manusia. Bahkan tangan bisa disebut sebagai bagian tubuh yang paling penting. Pasalnya, dengan tangan inilah kita menyentuh, dan dengan tangan ini pula kita memegang sesuatu.

Kita bisa menyimpulkan secara masuk akal bahwa setiap dosa perbuatan (fisik) kebanyakan akan melibatkan tangan. Bahkan Allah menyinggung perbuatan Abu Lahab dengan “tabbat yadaa abi lahabiw watabb”, celakalah kedua tangan Abu Lahab, dan celakalah ia.

Allah berfirman dalam QS, Asy Syura ayat 30 :

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”(QS. Asy-Syura 30)

Meskipun Allah maha pemaaf atas segala perbuatan, namun lebih baik bagi kita seandainya kita lebih bijaksana dalam menggunakan kedua tangan.

3. Kedua Mata dan Telinga

Mata juga akan bersaksi atas apa saja yang kita lihat. Apakah kita menghabiskan waktu di dunia untuk melihat sesuatu hal yang haram dan buruk, atau sesuatu yang baik dan bermanfaat. Telinga juga sama.

Karena kedua indera ini merupakan indera yang terus bekerja saat kita terbangun, dan dalam prosesnya berfungsi sebagai video dan audio visual yang akan masuk ke setiap otak manusia, maka datangnya zinapun bisa dianggap secara jelas berasal dari kedua bagian tubuh ini.

Baca juga :

Itulah kenapa sama halnya Iman manusia yang bisa bertumbuh dari apa yang ia dengar dan dari apa yang ia lihat, nafsu manusia juga bisa tumbuh dari apa yang ia dengar dan lihat sehari-hari. Itulah kenapa Allah menjanjikan neraka Jahanam kepada setiap manusia yang tidak mempergunakan mata dan telinganya dengan benar.

Allah berfirman dalam QS, Al A’raf ayat 179 :

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَٱلْأَنْعَٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْغَٰفِلُونَ

”Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka) jahanam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti binatang, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.”(Qs. Al A’raf ayat 179).

Benar benar mengerikan, Naudzubillah.

4. Kulit, Lidah dan Setiap Bagian Tubuh yang Lain

Anggota tubuh yang akan berbicara di akhirat berikutnya adalah anggota tubuh lainnya. Tidak akan pernah ada yang bisa membohongi Allah dan tidak akan pernah ada pula yang bisa lolos dari penghakimannya. Setiap jengkal dan setiap titik yang terjadi pada manusia tidak akan berbohong kepada Allah saat ditanyai.

Disebutkan bahwa, saat para manusia (yang munafik itu) dikhianati oleh setiap bagian tubuh mereka, mereka akan bertanya kepada bagian tubuh tersebut.

Imam Thobari menjelaskan kenapa manusia pasca masa itu tiba lantas bertanya kepada kulit mereka masing-masing 

Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyebutkan bahwa mereka (para musuh Allah), pada waktu dikumpulkan di neraka bertanya kepada kulit mereka, ketika menjadi saksi atas perbuatan mereka di dunia :

“Mengapa engkau menjadi saksi atas kami, terhadap apa yang telah kami lakukan di dunia?” tanya Manusia.

Maka kulit mereka menjawab : “Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata”. Allah menyebutkan bahwa anggota tubuh ini (kulit) menjadi saksi atas pemiiliknya ketika dimintai persaksian oleh Allah tentang pemiliknya, yang mana ia menyangkal telah melakukan sesuatu yang menyebabkan kemurkaan Allah di dunia.

Baca juga :

Atas Kajian diatas. Bisa kita simpulkan bahwa, betapa pentingnya kita dalam menjaga pandangan, pendengaran, lisan dan perbuatan. Karena setiap apapun yang kita lakukan, pasti akan dimintai pertanggung jawabannya.

Semakin banyak hal yang buruk, semakin besar pula akibat yang akan kita terima kelak. Setiap manusia jelas tidak mau apabila mereka pada akhirnya akan ditempatkan di nekara Jahannam. Naudzubillah.

Demikian, kajian tentang anggota tubuh yang akan berbicara di akhirat. Semoga kita selalu diberikan petunjuk agar terhindari dari setiap perbuatan yang munkar. Amin. Insya Allah.

Hamsa,

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA