Yang manakah yang termasuk jenis multitasking?

cara melihat pin aplikasi dana yang lupa​

ini gimana cara ngatasinnya? (kalau gak tau gak usah di jawab!)​

Sebutkan dan jelaskan macam-macam sistem operasi mobile serta plus minusnya? (minimal 3) ​

cara menualakan computer ​

QINFORMATIKABagaimana cara membagi pengelolaan blog ke beberapa orang pada WordPress​

Empat buah jaringan kelas-c dengan nomor network 192. 168. 64, 192. 168. 65, 192. 168. 66 dan 192. 168. 67, yang masing-masing memiliki 254 host, akan … digabungkan membentuk suatu supernet.

Tentukan fol dari pernyataan : a. "" semua pejabat yang jujur dan bijaksana akan disukai rakyat"" b. "" semua artis akan terkenal kecuali yang malas b … erkreasi"".

plis bantu HP ku jadi sering freeze bbrp detik pas lagi sosmed an freeze pas nge game freeze tolong plis abis pembaruan HP malah jadi gitu ada yg tau … cara betulin nya ga? ​

ini gimana ya saya setiap ingin dwonload sesuatu pasti muncul ini terus ​

Andi gemar sekali makan coklat silvergueen. Suatu waktu, produsen coklat silvergueen mengadakan promo gratis 1 buah coklat silvergueen dengan cara men … ukarkan 2 bungkus kosong coklat silvergueen. Jika mula-mula Andi memiliki N buah coklat silvergueen, berapakah total coklat yang Andi peroleh dari penukaran keseluruhan bungkus kosong coklat yang ia miliki. Bantulah Andi membuat PENULISAN ALGORITMA dari permasalahan ini!

Multitasking adalah metode yang katanya mampu membuat orang lebih produktif saat bekerja. Katanya juga dengan metode itu, pekerjaan yang dapat diselesaikan jadi lebih banyak dan cepat selesai.

Namun, tahukah Anda tentang task switching yang juga menjadi salah satu metode bekerja? Mungkin banyak dari Anda yang menerapkan task switching, tapi karena tidak terlalu mengenal istilahnya, jadi tidak tahu bahwa yang Anda lakukan adalah metode tersebut.

Di sini kita akan lebih mengenal istilah multitasking dan task switching. Lalu, membahas metode mana yang paling tepat Anda andalkan saat bekerja.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Pekerja Keras, Apakah Anda Memilikinya?

Apa itu Multitasking?

Multitasking adalah metode bekerja yang Anda lakukan dengan mengerjakan dua pekerjaan atau lebih dalam satu waktu sekaligus.

Metode ini mulai populer sejak tahun 90-an. Ketika itu industri semakin membutuhkan SDM yang mampu bekerja di jam yang panjang, misalnya dalam seminggu umumnya mereka bekerja selama 40 jam, tapi karena kebutuhan pembangunan industri bisa bekerja 60 jam per minggu.

Sementara itu, pekerja yang tidak mampu bekerja secara terus-menerus dalam waktu lama, mencari cara untuk mengerjakan tugas lebih cepat dan tidak memakan waktu banyak.

Cara itu disebut dengan multitasking. Istilah itu populer hingga sekarang karena dianggap membuat pekerja jadi produktif.

Apa itu Task Switching?

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa seseorang tidak mungkin bisa mengerjakan dua pekerjaan dalam satu waktu.

Misalnya, Anda menulis artikel dibarengi dengan mengerjakan laporan untuk atasan. Anda bayangkan saja betapa rumitnya bolak-balik menulis artikel, lalu mengerjakan laporan.

Pasti yang Anda lakukan adalah mengerjakan satu pekerjaan dulu, lalu berpindah ke pekerjaan lain sejenak yang harus dilakukan saat itu juga.

Jadi, istilah mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus itu sebenarnya kurang tepat. Kita bisa mengganti sebutannya dengan task switching.

Task switching adalah metode mengalihkan fokus pada kerjaan lain dalam waktu singkat karena pekerjaan itu harus segera diselesaikan. Metode ini biasanya dilakukan secara cepat karena pekerja tidak bisa lama-lama meninggalkan pekerjaan awal yang ditunda sejenak.

Contohnya, Anda sedang menulis artikel, kemudian ada telepon dari atasan yang ingin menyampaikan instruksi pekerjaan. Anda pun menerima panggilan itu sejenak dalam waktu 5 hingga 10 menit. Setelah selesai, Anda akan lanjut menulis artikel.

Perpindahan tugas ini pasti yang sering Anda praktikkan. Metodenya bukan multitasking, tapi lebih tepat disebut sebagai task switching.

Metode ini membantu Anda bekerja lebih cepat dan tetap fokus. Namun, metode ini hanya dilakukan ketika Anda benar-benar membutuhkannya. Artinya, tidak akan Anda selalu lakukan sepanjang hari karena akan melelahkan juga berpindah-pindah fokus terlalu sering.

Multitasking Vs Task Switching, Manakah yang Lebih Bagus?

Kalau kita perhatikan dari caranya, task switching adalah yang paling sering dipraktikkan oleh para karyawan ketika mereka membutuhkannya.

Sedangkan istilah multitasking mungkin sudah saatnya tidak digunakan lagi karena tidak ada di dunia ini orang yang benar-benar bisa mengerjakan beberapa tugas sekaligus.

Kalaupun ada yang pernah mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus, sebaiknya hal itu tidak diteruskan karena bukan pilihan yang efektif. Metode tersebut disebut bisa menurunkan produktivitas kerja sampai 40%. Jadi, Anda akan lebih cepat kelelahan dan kinerja otak Anda akan menurun juga. Akibatnya Anda jadi membenci pekerjaan Anda.

Pergantian pekerjaan yang paling bisa Anda andalkan dan lebih efektif juga. Anda jadi mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kebutuhannya dan kembali ke pekerjaan awal tanpa merasa terganggu.  

Baca juga: Kerja Keras Vs Kerja Cerdas? Yuk, Baca ini Selengkapnya!

Tips Supaya Pekerjaan Selesai Tepat Waktu

Anda pasti akan selalu merasa kelelahan mengerjakan pekerjaan dengan metode apapun. Namun, lupakan soal kelelahan karena hal itu tidak akan bisa Anda hindari. Yang Anda butuhkan adalah fokus dalam bekerja, tidak teralihkan dengan hal-hal yang tidak penting, sehingga pekerjaan Anda dapat selesai sesuai waktu yang sudah ditargetkan.

Ini adalah tips yang bisa diandalkan supaya pekerjaan selesai tepat pada waktunya.

1. Tulis target kerja harian

Sebelum memulai pekerjaan pada hari itu, Anda perlu menyusun target kerja harian. Dengan begitu, Anda pegangan untuk mengerjakan tugas-tugas Anda  dan akan lebih fokus untuk menyelesaikan tugas itu.

Tulis target itu di post it dan tempelkan di meja kerja Anda supaya Anda terus mengingatnya.

2. Kerjakan satu per satu

Tidak perlu mengandalkan multitasking karena metode itu hanya akan membuat fokus Anda semakin berkurang. Gunakan pergantian tugas ketika Anda benar-benar membutuhkannya.

Lakukan dengan fokus pada satu tugas, lalu lanjutkan pekerjaan lain ketika tugas itu sudah selesai. Mulai dari pekerjaan yang lebih mudah. Atau jika pekerjaan punya tingkat urgensi yang berbeda, dahulukan pekerjaan yang paling harus cepat diselesaikan. Anda pasti mampu menentukannya sesuai dengan kebutuhan target kantor Anda.

3. Tidak menunda pekerjaan

Setelah menentukan target, jangan tunda pekerjaan Anda. Kerjakan sekarang juga karena lebih cepat, tentu akan lebih baik. Anda bisa memulainya dari datang ke kantor tepat waktu, sehingga nanti Anda juga bisa pulang dari kantor tepat waktu. Pekerjaan yang cepat selesai akan membuat waktu istirahat Anda semakin banyak.

4. Hilangkan kebiasaan yang mengalihkan fokus pekerjaan

Nah, ini yang paling sering terjadi pada Anda. Fokus Anda teralihkan ke hal-hal yang sebenarnya tidak penting, seperti mengecek media sosial. Hal itu yang paling sering mengalihkan fokus Anda dalam bekerja.

Untuk itu Anda harus niatkan pada diri untuk tidak membuka media sosial sampai waktu istirahat tiba.

Pendanaan di P2P Lending Modal Rakyat dan Dapatkan Keuntungan hingga 18% per tahun

Ayo bantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal usaha dan raih keuntungannya.

Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda bisa mendapatkan imbal hasil hingga 18% per tahun.

Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di   untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA