Tuliskan tiga langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari dan mengatasi pencemaran udara

Polusi udara masih menjadi masalah tersendiri di daerah perkotaan. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi polusi udara di kota. Tidak hanya melindungi diri sendiri, cara tersebut juga dapat melindungi orang lain dari bahaya polusi udara.

Bagi Anda yang bekerja atau bertempat tinggal di daerah perkotaan, polusi udara bukanlah hal yang asing ditemui. Munculnya polusi atau pencemaran udara di wilayah perkotaan umumnya berasal dari asap kendaraan, asap rokok, limbah pabrik, debu, dan kabut asap hasil kebakaran hutan.

Kualitas udara yang tidak sehat ini tidak boleh disepelekan, sebab dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pernapasan, iritasi mata dan kulit, kanker paru-paru, hingga kematian.

Cara Mengurangi Polusi Udara di Kota

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi polusi udara di kota, di antaranya:

1. Beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum

Asap dari kendaraan pribadi merupakan salah satu penyumbang utama kemacetan dan polusi udara di kota. Dengan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, pencemaran udara akibat asap kendaraan pun bisa dikurangi.

Sementara itu, jika perjalanan Anda memang membutuhkan kendaraan pribadi, pastikan mesin kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan. Untuk mengetahui kinerja mesin kendaraan, Anda bisa melakukan uji emisi di bengkel-bengkel terdekat.

2. Bersepeda dan berjalan kaki

Bersepeda atau berjalan kaki merupakan cara mudah yang bisa dilakukan saat ingin bepergian dalam jarak dekat. Selain tidak menghasilkan polusi, bersepeda dan berjalan kaki juga baik untuk kesehatan tubuh.

Meski demikian, Anda disarankan untuk menghindari jalan raya atau jalan yang ramai dan padat saat berjalan kaki atau bersepeda guna menghindari paparan polusi asap kendaraan.

3. Tidak membakar sampah

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa membakar sampah dapat mengurangi masalah timbunan sampah. Padahal, kebiasaan buruk ini merupakan salah satu penyebab pencemaran udara.

Asap hasil pembakaran sampah berbahaya bagi kesehatan tubuh karena mengandung zat-zat beracun.

Paparan asap pembakaran sampah atau kabut asap dalam jangka panjang diketahui dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi saluran penapasan, gangguan jantung dan paru-paru, PPOK, serta kanker.

4. Menghentikan kebiasaan merokok

Asap rokok merupakan salah satu sumber polusi udara yang tidak boleh dianggap sepele. Hampir sama dengan asap pembakaran sampah, asap rokok juga mengandung beragam jenis bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan polusi udara.

Menghentikan kebiasaan merokok tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi polusi saja, tetapi juga baik untuk melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh asap rokok, seperti penyakit jantung, asma, bronkitis, dan kanker.

5. Membatasi pemakaian listrik

Tenaga listrik di Indonesia kebanyakan masih diperoleh dari mesin pembangkit listrik yang menggunakan minyak atau batu bara, sehingga menciptakan banyak asap dan polusi.

Oleh karena itu, untuk mengurangi polusi udara di kota, Anda bisa membatasi pemakaian listrik guna mengurangi emisi pembangkit listrik penyebab pencemaran udara tersebut.

Anda bisa mulai membatasi penggunaan listrik dari hal-hal kecil, seperti tidak menggunakan lampu pada siang hari dan mematikan alat elektronik bila tidak digunakan.

6. Memelihara lebih banyak tanaman

Jika memungkinkan, Anda juga bisa mengurangi polusi dengan cara memperbanyak tanaman di dalam rumah atau berkebun di sekitar rumah maupun melakukan urban farming. Tanaman akan melepaskan oksigen dan menarik karbon dioksida dari udara, sehingga udara di dalam rumah dan lingkungan sekitarnya menjadi lebih segar.

Anda dapat mencoba menanam beberapa jenis tanaman hias yang diketahui mampu mengurangi polusi udara, seperti lidah mertua, karet kebo, palem bambu, dan spider plant.

Selain 6 cara di atas, masih ada banyak cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi polusi udara dari dalam rumah, di antaranya:

• Batasi penggunaan pengharum ruangan berbahan kimia.
• Bersihkan lantai secara rutin menggunakan sapu, kain pel, atau vacuum cleaner.
• Bersihkan seluruh perabot dan furnitur di dalam rumah secara rutin menggunakan lap basah.
• Hindari penggunaan produk pembersih rumah tangga berbahan kimia keras.
• Gunakan penyaring udara, seperti air purifier atau humidifier.

Jika cara-cara sederhana di atas dilakukan secara konsisten, polusi udara di kota pun akan berkurang secara perlahan. Dengan demikian, udara akan kembali bersih dan segar untuk dihirup.

Bila Anda terlalu sering terpapar polusi udara di kota dan sering mengalami keluhan tertentu, seperti batuk yang tak kunjung sembuh, sakit kepala, sesak napas, dan pilek, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Kapanlagi.com - Pencemaran udara merupakan kabar buruk yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan. Hal ini lantaran mengakibatkan suatu lingkungan menjadi terkontaminasi karena kegiatan manusia oleh faktor yang berbeda-beda. Sebagai manusia yang masih akan bergantung pada alam sekitarnya, tentu kita harus mencari cara untuk mencegahnya. Jika tidak dikendalikan dengan baik, segala hasil kegiatan manusia akan semakin mencemari udara dan bisa merusak ekosistem dan keanekaragaman hayati.

Belum lagi udara yang tercemar oleh berbagai jenis polutan atau bahan kimia seperti rokok, asap kendaraan, dan pembakaran sampah bisa memicu sejumlah penyakit tertentu seperti terganggunya pernapasan, kanker, hingga gangguan jantung semakin tinggi. Kondisi ini umumnya lebih rentan terjadi di wilayah perkotaan dengan tingkat kehidupan industri yang tinggi hingga memicu menurunnya kualitas udara.

Untuk itulah pentingnya bagi kalian mengetahui cara mengatasi pencemaran udara supaya lebih bijak dalam melakukan solusi akibat pencemaran udara. Dengan begitu, kalian pun dapat membatasi diri untuk tidak melakukan hal-hal yang berdampak buruk bagi bumi. Merangkum dari beberapa sumber, inilah cara mengatasi pencemaran udara yang perlu kalian ketahui. Simak ulasannya berikut ini.

(credit: pixabay)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, membakar sampah menjadi sebuah masalah dalam hal pencemaran udara. Oleh sebab itu, cara mengatasi pencemaran udara dengan menghindari membakar sampah sembarangan. Hal ini lantaran gas klorin yang dihasilkan dari pembakaran sampah bisa merusak atmosfer bumi.

Sebab, ketika kalian membakar sampah, biasanya akan meninggalkan debu asap, dan melepaskan karbondioksida ke udara yang tentu saja tidak baik ketika dihirup oleh manusia. Oleh sebabnya, ada baiknya kalian membuang sampah pada tempatnya dan biarkan petugas kebersihan yang melakukan pembakaran secara teknis.

Selanjutnya, cara mengatasi pencemaran udara yaitu dapat dilakukan dengan mengurangi kendaraan bermotor. Kita tahu bahwa kendaraan bermotor saat ini menyumbang polusi udara yang paling besar. Ada baiknya, kalian bisa membatasi penggunaan dalam jarak tertentu.

Misalnya, kalian hanya akan membawa kendaraan bermotor sendiri apabila tujuan yang dituju tidak memiliki akses kendaraan umum. Alternatif lainnya yaitu dengan membiasakan mulai berjalan kaki apabila tidak memiliki tujuan jarak jauh. Selain menjaga polusi udara, hal ini tentu saja menyehatkan bagi tubuh.

(credit: pixabay)

Hemat energi menjadi salah satu alternatif yang efektif sebagai cara mengatasi pencemaran udara. Beberapa penelitian mengungkapkan jika banyak masalah kesehatan yang timbul akibat pembakaran bahan bakar fosil yang menimbulkan polutan seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, karbon dioksida dan beberapa polutan lainnya yang berbahaya.

Zat ini tidak hanya berbahaya bagi manusia namun juga terhadap lingkungan. Dengan begitu, cara mengatasinya yang tepat yaitu dengan mengurangi pemakaian listrik di rumah dan tempat kerja.

Selanjutnya, cara mengatasi pencemaran udara yaitu dengan selalu menghabiskan makanan kalian. Sebab, sampah dari makanan sana dengan kotoran sapi yang melepaskan gas yang berbahaya untuk manusia. Tidak hanya itu, gas-gas tersebut juga berbahaya, jadi salah satu penyebab global warming.

Selain itu, menurut ilmuwan mengungkapkan bahwa daging sapi menghasilkan lima kali lebih banyak emisi gas rumah kaca. Cara mengatasinya yaitu dengan tidak membuang buang makanan dan biasakan untuk menghabiskannya.

(credit: pixabay)

Penyebab pencemaran udara salah satunya yaitu kebiasaan merokok. Meski terlihat tak sebanyak asap kendaraan bermotor, asap dari rokok tetap menjadi sumber polusi. Apalagi gas residu dari asap rokok tak hanya mengotori udara, tapi juga bisa dengan mudah menempel ke benda-benda sekitar. Oleh sebabnya, salah satu cara mengatasinya yaitu dengan menghentikan kebiasaan merokok.

Salah satu cara mengatasi pencemaran udara yaitu dengan menggunakan produk sustaibable (berkelanjutan). Misalnya saja, kalian bisa menggunakan kemasan yang ramah lingkungan ini untuk mendukung keberlanjutan dari kehidupan banyak orang.

Sebab, polusi udara juga disebabkan oleh negara yang memproduksi barang murah sehingga tidak memiliki batasan emisi. Udara kotor yang berasal dari negara tersebut juga menjadi udara yang digunakan untuk bernapas. Jadi ada baiknya kalian memilih produk baru dengan kualitas udara yang lebih baik.

(credit: pixabay)

Memelihara banyak tanaman di rumah menjadi salah satu cara mengatasi pencemaran udara yang bisa kalian lakukan. Tak perlu mempunyai halaman yang luas untuk dapat memelihara banyak tanaman, kalian bisa melakukannya menggunakan pot. Jenis tanaman yang cocok untuk dipelihara sekaligus membantu menyerap karbondioksida (CO2) yaitu seperti lidah mertua.

Terakhir, cara mengatasi pencemaran udara yang sangat penting dan berdampak besar yaitu dengan meningkatkan kesadaran diri maupun mempengaruhi orang-orang di sekitar untuk berkontribusi menjaga kualitas udara. Mulailah dari diri sendiri untuk selalu menjadi contoh yang baik bagi teman, keluarga, dan lingkungan sekitar.

Itulah sederet cara mengatasi pencemaran udara. Oleh sebab itu, mulai jaga bumi dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan bumi. Semoga bermanfaat.