Tuliskan 6 jenis-jenis limbah kertas dalam membuat kerajinan produk yang diminati oleh pelanggan!

Apakah Anda seorang pebisnis dalam bidang kerajinan? Atau Anda tertarik menjalankan usaha kerajinan? Jika ya, maka Anda harus mengetahui strategi pemasaran produk kerajinan agar sukses dalam menjalankan usaha tersebut. Melakukan pemasaran produk kerajinan sejatinya tidak terlalu sulit jika Anda memahami caranya. Yuk, simak penjelasan tentang 5 strategi pemasaran produk kerajinan yang harus Anda coba.

Dengan strategi pemasaran yang tepat maka bisnis produk kerajinan sangat menjanjikan untuk ditekuni

Pengertian Produk Kerajinan

Sebelum membahas tentang strategi pemasaran produk kerajinan, Anda terlebih dulu tahu pengertian produk kerajinan. Secara sederhana, pengertian produk kerajinan adalah barang yang dihasilkan dari kegiatan yang melibatkan keterampilan tangan serta keterampilan berpikir dalam mengelola material atau bahan tertentu.

Pengertian lain dengan kalimat yang berbeda, produk kerajinan adalah barang yang dihasilkan dalam suatu kegiatan produksi secara tradisional, di mana barang tersebut memiliki fungsi praktis sekaligus nilai estetis.

Perlu diketahui bahwa saat ini produk kerajinan adalah salah satu produk yang ikut menyumbangkan devisa karena di eskpor ke negara-negara lain. Oleh karena itu, pemerintah berperan aktif dalam mendorong pemasaraan produk ekspor (termasuk produk kerajinan) dengan mengeluarkan kebijakan yang mendukung ekonomi kreatif.

Contoh produk kerajinan yang sering dijumpai yaitu lampu hias dari bambu, pot bunga dan tas dari anyaman rotan. Kain batik tulis merupakan contoh produk kerajinan yang dibuat dengan memerlukan keahlian atau teknik yang tinggi. Selain itu, ada juga contoh produk kerajinan yang memanfaatkan teknologi misalnya lukisan dengan menggunakan bantuan komputer.

Inilah 5 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan

Dalam menjalankan bisnis apapun, harus mempunyai rencana strategis termasuk dalam bidang pemasarannya agar mendapatkan hasil yang maksimal atau seperti yang diinginkan. Banyak usaha yang gagal karena pemilik bisnis tidak mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk produknya.

Contoh strategi pemasaran produk kerajinan yang salah adalah dengan memproduksi jumlah item produk dengan jumlah banyak tanpa memikirkan siapa target marketnya dan bagaimana mempromosikannya.

1. Menentukan Target Market

Banyak pelaku usaha kerajinan  mempunyai idealisme tinggi dan akhirnya terjebak dalam produksi yang kurang sesuai dengan selera pasar. Dalam setiap bisnis, menentukan target market sangatlah penting karena jika sudah memiiki target market maka produk yang dijual bisa disesuaikan dengan kebutuhan target market tersebut.

Target market ditentukan sebelum Anda memproduksi produk atau memutuskan menjalankan suatu usaha. Selain itu, perhatikan juga perkembangan selera konsumen dalam bidang produk kerajinan. Karena perkembangan zaman dan gaya hidup bisa mempengaruhi selera konsumen dalam membeli suatu produk.

2. Membuat Produk Kerajinan yang Unik

Setelah menentukan target market, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat produk yang unik sehingga bisa menarik perhatian konsumen. Produk yang unik juga mempunyai daya saing yang kuat sehingga bisa bertahan di tengah kompetisi bisnis yang terjadi.

Produk unik juga berarti memiliki perbedaan dari produk yang ada di pasaran. Perbedaan itu bisa meliputi bentuk, warna, bahan, atau fungsinya. Keunikan ini yang akan membedakan produk Anda dan menjadikannya lebih istimewa dibanding produk pesaing.

Teruslah berinovasi dalam menciptakan produk yang akan disukai oleh konsumen, karena hal ini akan membuat bisnis Anda terus eksis dan berkembang. Bila diperlukan, minta masukan dan saran dari pelanggan Anda dalam membuat ide produk kerajinan yang baru.

Baca juga : Pentingnya Memahami Komunikasi Non Verbal Dalam Bisnis

Jika produk kerajinan Anda merupakan produk yang harus custom atau memerlukan minimum kuantiti tertentu agar bisa diproduksi maka Anda bisa mengunakan strategi pre-order dalam memasarkannya. Tujuannya untuk mengumpulkan jumlah orderan dan meminimal resiko (kerugian) yang Anda tanggung.

3. Melakukan Promosi Sesuai Target Market

Melakukan promosi sesuai profil target market adalah langkah penting setelah Anda menentukan target market dan membuat produk kerajinan yang unik. Buatlah konsep promosi yang menarik untuk mendapatkan perhatian konsumen atau target pasar yang sudah Anda tentukan sebelumnya.

Bila Anda belum mempunyai konsep promosi, berikut ini beberapa cara untuk mengembangkan konsep promosi Anda:

a. Carilah insight atau referensi yang relevan dengan target market Anda. Misalnya membuat produk origami atau kerajinan kertas, jika targetnya adalah anak-anak, cari apa yang disukai anak-anak dan apa manfaat yang Anda tawarkan kepada orang tua sehingga ingin membeli produk Anda.b. Lakukan analisis terhadap kompetitor dan terapkan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) pada bisnis Anda.

c. Tema promosi harus kreatif, original, dan menarik orang untuk bertindak.

Melakukan promosi tanpa konsep jelas dan tidak sesuai target market akan membuat promosi yang dilakukan menjadi sia-sia dan berpengaruh pada keuangan bisnis Anda. Sebelum mengeksekusi promosi yang dibuat, ada baiknya Anda membuat contoh promosi produk kerajinan tersebut dan meminta keluarga dan teman-teman Anda untuk menilainya serta memberi saran.

Contoh promosi produk kerajian yang kreatif, yaitu jika Anda menjual sedotan dari bambu agar ramah lingkungan, maka dalam konten promosinya bisa menampilkan gunung sampai dari sedotan plastik yang tidak bisa diurai. Contoh promosi produk kerajinan yang mendidik misalnya menaruh baju kotor pada tempatnya dengan menampilkan keranjang baju dari anyaman rotan.

4. Manfaatkan Pemasaran Online

Perkembangan teknologi saat ini, membuat media online menjadi sarana yang tepat dalam melakukan kegiatan pemasaran. Selain murah, cara ini juga terbukti efektif untuk mempromosikan suatu produk. Oleh karena itu, gunakanlah media online untuk pemasaran produk kerajinan Anda.

Buatlah website dan akun di platform media sosial ternama seperti Instagram, Facebook, Tik Tok dan Youtube. Isi akun media sosial tersebut dengan konten-konten yang menarik tentang produk kerajinan tangan Anda.

Maksimalkan juga strategi Search Engine Optimization (SEO) dalam memasarkan produk Anda. Jika diperlukan, pasanglah iklan produk kerajinan Anda di media sosial tersebut untuk meningkatkan brand awareness.

Contoh strategi pemasaran produk kerajinan yang menggunakan platform media online adalah mengiklankan tas anyaman rotan di Instagram. Contoh strategi pemasaran produk kerajinan secara online lainnya yaitu dengan menggunakan jasa Youtuber, misalnya mengedukasi masyarakat agar meninggalkan sedotan plastik dan beralih ke sedotan berbahan alami yang ramah lingkungan seperti produk Anda.

5. Mengikuti Event dan Bazar

Bisnis produk kerajinan Anda tidak akan berkembang secara signifikan bila tidak diperkenalkan kepada masyarakat luas. Karena semakin banyak orang yang tahu produk Anda maka brand awareness meningkat dan potensi terjadinya penjualan juga akan meningkat.

Salah satu contoh promosi produk kerajinan lainnya dengan mengikuti pameran atau bazar. Dengan mengikuti bazar, Anda mempunyai kesempatan untuk memperlihatkan produk Anda sehingga calon konsumen bisa tahu bentuk dan fungsinya. Selain itu dengan mengikuti pameran Anda dapat membangun relasi untuk mengembangkan produk buatanmu.

Selain menerapkan strategi pemasaran yang tepat, ada hal penting lainnya yang harus dilakukan pebinis produk kerajinan yaitu mengelola keuangan usaha dengan baik. Karena dengan keuangan usaha yang sehat maka bisnis kerajinan Anda akan semakin berkembang. Agar laporan keuangan usaha bisa dibuat dengan cepat dan tanpa repot, maka Anda sebaiknya menggunakan software akuntansi dalam mengerjakannya.

Harmony adalah software akuntansi online yang mudah dan praktis digunakan. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar di sini.

Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi

Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah – Maraknya upaya pencegahan pemanasan global yang dilakukan berbagai komunitas baik nasional maupun internasional, mendorong kita sebagai warga negara yang baik untuk turut serta melakukan cinta lingkungan.

Banyaknya tempat pembuangan sampah yang ada pun digunakan oleh orang-orang kreatif menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Hingga, hadirlah berbagai macam produk kerajinan seperti tas tangan, topi, dompet, sandal, dan lainnya.

Keuntungan yang diperoleh dari bisnis kerajinan limbah sampah sejatinya cukup besar. Bahkan, tak jarang pelaku usaha telah berhasil mengantongi puluhan juta rupiah setiap bulannya. Uniknya, produk kerajinan tangan dari limbah daur ulang seperti ini ternyata mampu menembus pasar ekspor ke berbagai negara, Grameds!

Apa itu Limbah?

Bicara mengenai limbah, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutnya sebagai sisa proses produksi. Lantas, apa maksudnya wirausaha kerajinan limbah? Ini adalah kegiatan usaha yang melibatkan limbah sebagai bahan baku, adapun limbah yang dimaksud adalah limbah industri maupun rumah tangga.

Umumnya, kerajinan yang digarap sekaligus sebagai wirausaha menggunakan bahan limbah yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk bernilai ekonomi. Contohnya, seperti plastik, kain, kaleng, kardus, kertas, dan lainnya.

Karakteristik Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah

Seperti namanya, kerajinan tentulah memerlukan kreativitas dan pola pikir penuh inovasi serta estetika untuk diwujudkan. Di samping itu, produk pun harus bermanfaat bagi konsumen yang merupakan masyarakat luas.

Karakteristik ini pula yang membuat pengusahanya bisa satu langkah di depan jenis usaha lain karena inovasi menggunakan barang-barang yang tak terpikirkan sebelumnya.

Istilahnya, konsumen akan lebih mudah mengingat produk kita karena orisinalitas dan ciri khasnya. Hal ini membuat usaha bisa jadi lebih tahan lama di pasaran.

Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa usaha jenis ini juga memiliki risiko. Grameds harus bisa mengambil keputusan yang tepat dalam segi pembuatan hingga penjualan produk mengingat bahan utama yang digunakan adalah bahan bekas.

Ide Bisnis Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah

Siapa saja bisa memulai bisnis atau wirausaha, asal mengetahui dan memahami dasar-dasar penting, agar usaha yang dijalankan tidak sia-sia. Jika Grameds adalah pemula yang ingin mendalami wirausaha, kamu bisa membaca buku Wirausaha untuk Pemula berikut ini sebagai tambahan pengetahuan.

Hadirnya ide bisnis wirausaha kerajinan dari bahan limbah pun tentunya melalui berbagai pertimbangan, seperti dari segi konsumen, pemasaran, hingga kesuksesannya. Berikut ulasannya!

1. Konsumen

Konsumen produk daur ulang adalah semua orang. Mengapa? sebab, produk limbah sampah dapat didaur ulang menjadi berbagai produk yang kreatif dan inovatif. Selain diterima masyarakat umum, daur ulang produk limbah juga digemari para penggiat lingkungan.

2. Pemasaran

Untuk membantu pemasaran produk, Grameds bisa menitipkan produk daur ulang di berbagai department store, supermarket, toko kerajinan, toko souvenir pernikahan, atau bisa juga menitipkannya di galeri kerajinan. Kita juga bisa langsung memasarkannya dengan membuka kios atau toko di pusat kota, mall, atau tempat wisata. Kerajinan cenderung unik dan kreatif, akan sangat disukai wisatawan.

Kemudian, kita dapat memperluas pasar dengan menghadiri berbagai pameran yang sering diadakan di kota-kota. Jika ingin menjangkau pasar di luar daerah atau luar negeri, Grameds juga bisa memasarkannya lewat internet.

3. Kunci Sukses

Agar bisnis daur ulang bisa meraih kesuksesan, sebaiknya pilih bahan baku dari limbah yang ada di sekitar. Hal ini bisa mengurangi resiko kesulitan dalam memperoleh bahan baku. Kemudian, terus tingkatkan kreativitas dan inovasi produk agar konsumen tidak bosan dan produk kita tidak ditiru oleh kompetitor lain. Selain itu, tanamkan citra atau branding produk kepada konsumen sehingga mereka mengenali produk kita yang spesial.

Kelebihan dan Kekurangan Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah

Inilah kelebihan dan kekurangan berbisnis di dunia kerajinan limbah!

Kelebihan

Peluang bisnis kreatif daur ulang sampah memiliki banyak keunggulan yang memudahkan para pelaku bisnis untuk menjalankannya. Keunggulan tersebut, antara lain membantu mengatasi permasalahan sampah yang sering dihadapi masyarakat, sehingga usaha semacam ini selalu mendapat perhatian para pemerhati lingkungan dan pemerintah. Selain itu, bisnis kreatif dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar karena modal kecil saja sudah bisa dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis ini.

Kekurangan

Walaupun usaha ini terbilang murah dan mudah, tetapi mendapatkan limbah atau sampah dengan kualitas yang baik masih sangat sulit. Ini membuat para pengrajin terkadang mendapatkan kendala dalam mencari bahan baku. Selain itu, persaingan bisnis kreatif daur ulang sampah kini juga cukup tinggi karena semakin banyak perajin kerajinan daur ulang yang menciptakan produk unik dan menarik.

Contoh Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah

pixabay.com

Setelah mengenal seluk beluk usaha kerajinan dari bahan limbah, mari kita intip contoh-contoh usaha yang termasuk jenis ini, Grameds. Secara luas, banyak produk yang lahir dari limbah berupa bahan di bawah ini:

  • Botol plastik
  • Kertas
  • Kaleng
  • Sabun
  • Tutup botol
  • Kardus bekas
  • Koran

Mari kulik satu-persatu!

1. Botol plastik

kompas.com

Saat berkegiatan di tengah lingkungan, seringkali kita menemukan sampah-sampah berupa botol plastik, bukan? Jenis sampah yang satu ini memang sangat sering dijumpai, mereka dibuang begitu saja setelah dipakai karena dianggap tak lagi bermanfaat.

Padahal, botol-botol ini masih bisa dimaksimalkan menjadi kerajinan dengan fungsi hias yang tinggi. Tak cuma itu, nilai jualnya juga tinggi. Untuk menggunakan botol plastik sebagai bahan baku produk kerajinan, kita umumnya hanya memerlukan botol yang sudah dibersihkan, digunting, dan disusun seperti yang diperlukan.

2. Kertas

Kalau bisa dihitung, berapa kali Grameds menggunakan kertas dalam sehari? Kita biasanya memang banyak menggunakan material yang satu ini, mulai dari keperluan membaca, menulis, sampai bahkan untuk kipas-kipas saat kegerahan! Sebab itu, bahan kertas pasti tak akan asing jika banyak digunakan ulang sebagai produk jual daripada dibuang begitu saja.

Contoh penggunaan kertas sebagai produk kerajinan adalah kap lampu. Dengan dibentuk sedemikian rupa, limbah kertas dapat diubah dan digunakan untuk menghiasi lampu menjadi lebih indah dan mewah. Misalnya, memberi pola elips pada kertas dan mengguntingnya.

Setelah menggunting bagian samping, tempelkan kertas-kertas pada sebuah lampion hingga menutupinya dengan sempurna. Jadilah, kerajinan dari limbah kertas yang cantik.

3. Kaleng Jadi Lampu

Limbah kaleng menjadi salah satu bentuk sampah anorganik yang notabene dapat dikreasikan menjadi kerajinan tangan yang menarik dan tentunya bermanfaat. Misalnya, untuk lampu tidur yang menghiasi kamar dengan indah.

Terpenting, limbah kaleng memungkinkan kita untuk menekan biaya produksi karena tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk produk kerajinan. Tentang lampu tidur pun, kita hanya akan memerlukan kaleng, lampu LED, dan paku. Setelah membuat lubang kecil-kecil pada badan kaleng, Grameds sudah bisa menikmati cahaya temaram lampu yang menerobos melewatinya.

Layak untuk diperjualbelikan, bukan?

4. Sabun Jadi Bunga

Siapa sangka, sabun batang kering yang sudah menyusut dan tak nyaman untuk digunakan dapat berguna sebagai karya hias yang wangi? Bentuk karya paling tepat untuk karakter ini tentulah adalah bunga. Pasalnya, bunga bisa dibentuk dari sabun yang mudah diliukkan.

Bila tertarik membuatnya, pertama-tama, kita perlu membuat adonan sabun dengan memarut sabun kering menjadi bagian halus layaknya keju parut. Kemudian, parutan itu dicampurkan dengan tepung tapioka dengan perbandingan 2:3. Jangan lupa, tambahkan air secukupnya, Grameds.

Setelah mengaduk adonan hingga merata, kita bisa membentuk kelopak-kelopak bunga sesuai keinginan karena teksturnya yang mudah dibentuk seperti plastisin. Kreasi ini pun bisa diperdagangkan untuk hiasan di kamar mandi hingga halaman belakang!

5. Tutup Botol Jadi Gambar

Seperti halnya botol plastik, tutupnya pun sering kita lihat berserakan tak cuma di sekitar tempat sampah, tetapi juga pinggir jalan! Lantas, apa yang bisa kita manfaatkan dari sampah-sampah ini, ya, Grameds?

Tutup botol pun bisa dikreasikan menjadi produk bernilai jual tinggi. Terlebih, kalau kita bisa membentuknya menjadi barang dengan nilai artistik seperti gambar. Sudah pernah terpikirkan tentang gambar yang dibuat dari jejeran tutup botol berbagai warna?

Cara membuatnya, cukup kumpulkan tutup botol berbagai warna dan tata semuanya menggunakan benang senar hingga membentuk suatu pola atau gambar.

6. Kardus Bekas Jadi Kap Lampu

Limbah lunak yang satu ini mudah dimanfaatkan menjadi kerajinan kap lampu juga, Grameds. Kita hanya butuh kumpulan beberapa kardus bekas dan lantas memotongnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Setelahnya, kita bisa membentuk segi lima dari potongan yang ada.

Kemudian, tentunya segi lima itu kita susun menjadi bentuk kap lampu. Sebagai tambahan, gunakan karton yang dipotong menjadi segi lima selaku pijakan untuk lampu. Dengan begitu, lahirlah kap lampu sederhana yang menarik!

7. Koran Bekas

kompas.com

Tahukah Grameds bahwa koran bekas banyak dijadikan produk kerajinan terkenal di Jawa Barat? Pasalnya, bahan limbah yang satu ini memang mudah dibentuk meski banyak ditinggalkan. Kita bisa memanfaatkannya untuk membuat barang dengan fungsi pakai seperti tas, keranjang, hingga tudung saji.

Jenis barang ini tentunya bisa memberikan penjualnya keuntungan bagi pengrajin. Kita juga bisa membuatnya sendiri dengan menggulung koran, lalu menyusunnya menjadi bentuk tertentu.

Menangani Limbah Anorganik

freepik.com

Grameds, kita sudah belajar tentang berbagai cara memanfaatkan kerajinan dari bahan limbah menjadi produk wirausaha. Namun, sebenarnya bagaimana cara menangani limbah keras anorganik secara umum? Mari simak penjelasan di bawah!

1. Memisahkan Sampah Sesuai Jenis

Hal yang harus dilakukan sebagai langkah pertama ialah memilah sampah sesuai jenisnya. Sampah-sampah umumnya memang terbagi menjadi dua jenis: organik (daun, rumput, sisa makanan, tulang-tulang ikan atau ayam), dan anorganik (kaca, plastik, karet, kaleng, hingga kertas).

2. Sampah Anorganik hingga Berbahaya

Nah, yang kita manfaatkan kebanyakan adalah sampah anorganik. Alasannya, jenis sampah ini bisa didaur ulang dan dijadikan kerajinan. Meski begitu, banyak pula yang menyerahkan sampah-sampah sejenis ini langsung kepada pemulung.

Sedangkan untuk sampah organik, pemanfaatan yang paling memungkinkan adalah sebagai kompos untuk berkebun. Kemudian, sampah berbahaya harus langsung dibawa ke pusat daur ulang, sebab petugas di sanalah yang tahu cara mendaur ulang sampah berbahaya tanpa merusak lingkungan.

3. Menerapkan Reduce, Reuse, dan Recycle Mindset

Gaya hidup sangat penting dan berkaitan dengan cara kita menangani sampah. Oleh sebab itu, mindset 3R alias reduce, reuse, and recycle sangat diperlukan. Kita harus membiasakan untuk mengurangi penggunaan bahan yang sulit terurai dan memanfaatkan sampah yang terlanjur tersedia.

Selain itu, kita juga harus sadar bahwa mendaur ulang itu penting, sehingga melakukannya dengan membawa sampah-sampah ke pusat daur ulang. Dengan begitu, limbah apa pun bisa ditangani dan dimanfaatkan.

Cara Memulai Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah yang Eco-friendly

Untuk memulai wirausaha kerajinan bahan limbah, kita tentunya juga perlu menerapkan usaha yang eco-friendly secara keseluruhan, bukan? Berikut cara-caranya.

1. Perhatikan Kemasan secara berkelanjutan untuk pengiriman

Ini perlu dipikirkan. Selain menggunakan bahan dan produk kemasan yang ramah lingkungan, cara mengemas pun menjadi prioritas. Misalnya, bahan apa yang kita pilih untuk mengemas kerajinan tangan yang berharga itu? Apa cara ramah lingkungan untuk membungkusnya? Dan sebagainya.

Contohnya, gunakan kertas tisu yang harus 100 persen dapat didaur ulang, potongan kain sebagai metode paling keren untuk memanfaatkan limbah atau sisa bahan menjahit, kertas kerajinan alami yang sering dan cepat didaur ulang, benang dan tali, kapas, rami, linen, wol, kertas, dan jelatang untuk mengikat barang yang dikemas, terutama jika kita berada di industri pakaian, hingga mencari kotak kardus yang tidak memiliki lapisan plastik.

2. Pikirkan kelanjutan dari bisnis

Jika Grameds ingin bisnis kerajinan berbasis eco-friendly, penting untuk membuat keputusan yang cermat dari segi penggunaan kembali kemasan, tas daur ulang, kancing yang tidak disukai, karya seni yang indah, dan kerikil dan batu untuk perhiasan. Misalnya, gunakan botol kosong untuk memajang barang-barang buatan tangan seperti bunga atau toples kaca kosong untuk menyimpan beberapa produk.

Dengan begitu, kita akan mencegah kelangkaan sumber daya alam sampai batas tertentu. Ini adalah salah satu dari sedikit cara terbaik untuk memerangi karbon dalam bisnis kerajinan,jadi biarkan praktik baik ini menjadi bagian dari rencana kita. Apalagi, akan lebih baik jika cara ini diangkat menjadi bagian dari kisah merek wirausaha.

Kita masih bisa berbuat lebih banyak. Grameds akan berada di tempat yang lebih baik jika sering berkonsultasi dengan ahli lingkungan tentang cara terbaik untuk kelanjutan bisnis tanpa biaya yang besar.

3. Gunakan pencatatan digital

Jangan lagi menggunakan dokumen untuk tanda terima. Dengan teknologi canggih, kini kita sudah bisa mengirim tanda terima melalui teks atau email. Hal ini bisa diterapkan dalam bisnis kerajinan kita dengan hanya memberikan tanda terima kertas kepada pelanggan yang meminta.

Pasalnya, lebih dari 3,5 miliar pohon ditebang setiap tahun untuk memfasilitasi produksi kertas secara global. Lagi pula, kebanyakan orang telah sepenuhnya bergabung dengan dunia digital. Mereka bahkan berpotensi lebih senang ketika kita tidak menggunakan dokumen fisik.

Dengan begini, bisnis Grameds tidak akan membuang banyak kertas karena beberapa di antaranya dapat merusak lingkungan saat terpapar di tempat terbuka. Kita juga dapat menghemat persediaan kantor dan biaya kertas sepanjang tahun.

Coba pikirkan jumlah limbah kerajinan yang dibuang usaha kita ke tempat pembuangan sampah. Ini mungkin menjadi perubahan kecil dengan hasil yang sangat baik. Gaya hidup zero-waste juga akan ditingkatkan.

Kesimpulan

Wirausaha kerajinan dengan bahan limbah sangat erat kaitannya dengan upaya menjaga kerusakan lingkungan, Grameds. Ini juga menjadi satu langkah maju yang penting untuk mencari keuntungan sekaligus menyelamatkan bumi kita. Sebab, jika bukan kita, siapa lagi?

Kita bisa menyalurkan niat baik untuk menjaga lingkungan sekaligus mencari keuntungan untuk hidup di dalamnya. Terlebih, kegiatan apa pun yang memiliki risiko jangka panjang yang lebih kecil selalu lebih menggiurkan, bukan?

Untuk kamu yang ingin memulai bisnis, usahakanlah menerapkan sumber daya yang ramah lingkungan dan berupa kerajinan. Selain tampak unik, ini juga memberi nilai tambah atas kebaikan. Nah, Gramedia punya berbagai koleksi buku kerajinan dan tips berwirausaha. Jangan ragu untuk belajar bersama #SahabatTanpaBatas kita!

Penulis: Sevilla Nouval Evanda

BACA JUGA:

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA