Tuliskan 4 akibat yang ditimbulkan dari gerakan bulan mengelilingi bumi *

Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai gerhana bulan. Pembahasan akan fokus kepada macam-macam pergerakan bulan, waktu dan proses terjadinya gerhana bulan, perbedaan gerhana bulan penumbra, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan total, serta gambar skema gerhana bulan total. Semoga bermanfaat.

Apakah ananda tahu, Benda apa saja yang termasuk ke dalam benda angkasa luar? Ya, ada banyak sekali benda angkasa luar dengan berbagai fenomena serta rahasianya yang masih belum terungkap. Para ilmuwan dan penjelajah luar angkasa terus berusaha mengungkap rahasia yang tersembunyi di balik luasnya jagat raya ini.

Berkaitan dengan hal tersebut, Hari ini kita akan membahas salah satu fenomena alam yaitu peristiwa gerhana bulan. Seperti Ananda ketahui, bahwa gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Pada saat itu, bumi berada diantara matahari dan bulan. Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan ini?. Untuk mengetahui lebih jauh tentang hal tersebut, Ananda silahkan simak tayangan video pada link berikut ini.

Gerhana Bulan

Bulan melakukan 3 pergerakan sekaligus yaitu:

  1. Berputar pada porosnya (rotasi)
  2. Mengelilingi bumi (revolusi)
  3. Bersama bumi mengelilingi matahari

Kala rotasi bulan sama dengan kala revolusinya yaitu 27,3 hari. Namun periode bulan untuk sekali menyelesaikan revolusi jika dilihat dari bumi sekitar 29,5 hari. Hal ini disebabkan agar bulan dapat kembali ke posisi semula dalam kaitannya dengan bumi. Bulan memerlukan jarak tambahan yang membutuhkan waktu kurang lebih dua hari.

Pergerakan bulan tersebut menyebabkan perbuhan bentuk bulan yang disebut dengan fase bulan.

Tuliskan 4 akibat yang ditimbulkan dari gerakan bulan mengelilingi bumi *

Fase-fase bulan:

  1. Bulan baru
  2. Bulan sabit
  3. Bulan paruh
  4. Bulan cembung
  5. Bulan penuh
  6. Bulan cembung
  7. Bulan paruh
  8. Bulan sabit
  9. Bulan mati

Pergerakan bulan mengelilingi bumi menjadi penentu sistem penanggalan kalender Hijriyah.

Bulan bersama-sama bumi bergerak mengelilingi matahari. Akibat gerakan ini, kadang-kadang bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus atau sejajar. Posisi ini menyebabkan gerhana bulan dan gerhana matahari.

Gerhana adalah tidak terlihatnya suatu benda langit dari bumi karena tertutupi oleh bayangan benda langit lainnya.

Gerhana bulan terjadi pada malam hari saat bulan purnama. Namun, tidak setiap bulan purnama terjadi gerhana bulan, kadang bidang orbit bulan terhadap ekliptika harus membentuk sudut 5°. Maka tidak semua posisi bulan terhadap matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana.

Gerhana bulan terjadi apabila matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Posisi bumi terletak antara matahari dan bulan. Posisi ini menyebabkan terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bulan oleh bumi. Sehingga bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya matahari yang dipantulkan.

Pada saat gerhana, permukaan bulan yang terang sedikit demi sedikit memasuki bayangan bumi sehingga tertutup. Ada dua macam bayangan bumi yang muncul yaitu bayangan inti yang sangat gelap (umbra) dan bayangan kabur (penumbra).

Jenis-Jenis Gerhana Bulan

Gerhana bulan penumbra terjadi apabila posisi bulan terletak pada bayangan penumbra. Pada gerhana bulan penumbra, bulan masih bisa terlihat dengan warna yang lebih redup.

Gerhana bulan sebagian terjadi apabila posisi bulan sebagian masuk ke dalam bayangan umbra dan sebagiannya lagi di penumbra.

Gerhana bulan total terjadi apabila seluruh permukaan bulan masuk ke dalam bayangan umbra atau bayanga inti. Ketika gerhana bulan total maka cahaya bulan tidak tampak.

1. Seperti halnya bumi, bulan juga melakukan pergerakan. Pergerakan bulan dilakukan sekaligus. Sebutkan 3 macam pergerakan bulan tersebut!

Pembahasan:

  1. Berputar pada porosnya (rotasi)
  2. Mengelilingi bumi (revolusi)
  3. Bersama bumi mengelilingi matahari

2. Jelaskan waktu dan proses terjadinya gerhana bulan!

Pembahasan:
Gerhana bulan terjadi di malam hari. Gerhana ini terjadi apabila matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Posisi bumi terletak antara matahari dan bulan. Posisi ini menyebabkan terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bulan oleh bumi. Sehingga bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya matahari yang dipantulkan.

3. Apakah perbedaan gerhana bulan penumbra, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan total?

Pembahasan:
Gerhana bulan penumbra terjadi apabila posisi bulan terletak pada bayangan penumbra. Pada gerhana bulan penumbra, bulan masih bisa terlihat dengan warna yang lebih redup.
Gerhana bulan sebagian terjadi apabila posisi bulan sebagian masuk ke dalam bayangan umbra dan sebagiannya lagi di penumbra.
Gerhana bulan total terjadi apabila seluruh permukaan bulan masuk ke dalam bayangan umbra atau bayanga inti. Ketika gerhana bulan total maka cahaya bulan tidak tampak.

4. Gambarkan skema gerhana bulan total, berilah keterangan pada setiap gambar dan warnailah sesuai dengan gambarnya (gunakan pensil warna atau crayon jika ada)!

Tuliskan 4 akibat yang ditimbulkan dari gerakan bulan mengelilingi bumi *

Demikian pembahasan Osnipa mengenai Gerhana Bulan Kelas 6 SD. Semoga bermanfaat.

Berdasarkan informasi yang kamu dapatkan dari bacaan lengkapilah peta pikiran gerakan bulan di bawah ini dengan penjelasannya, pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 6 halaman 83 84 85 86 tepatnya pada materi pembelajaran 5 Subtema 2 Bumiku dan Musimnya di buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2018.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal jelaskan informasi yang kamu dapatkan dari peta pikiran di atas secara tertulis tentang bumi di buku tematik siswa.

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 86

Ayo Membaca

Bacalah teks bacaan di bawah ini dengan teknik memindai!

Gerakan Bulan

Berikut jenis gerakan bulan beserta akibatnya.

a. Rotasi Bulan
Sama halnya Bumi dan planet lainnya, Bulan juga berputar pada porosnya atau berotasi. Waktu yang diperlukan Bulan untuk melakukan satu kali rotasi sama dengan waktu yang diperlukan Bulan untuk berevolusi mengelilingi Bumi. Dapat dikatakan bahwa periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinya. Hal itu menyebabkan permukaan Bulan yang menghadap Bumi akan selalu terlihat sama.

b. Revolusi Bulan Mengelilingi Bumi
Selain berputar pada porosnya, Bulan juga bergerak mengelilingi Bumi yang disebut revolusi bulan. Akibat revolusi, Bulan akan tampak berubah-ubah jika dilihat dari bumi, perubahan ini disebut fase bulan. Fase bulan dipengaruhi oleh posisi Bulan terhadap Bumi dan Matahari.

c. Revolusi Bulan Mengelilingi Matahari
Selain berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi Bumi, Bulan juga bergerak mengelilingi Matahari. Karena Bulan merupakan satelit alami Bumi yang selalu bergerak mengiringi Bumi, ketika Bumi bergerak mengeliling Matahari, Bulan pun melakukan hal yang sama. Waktu yang diperlukan Bulan mengelilingi Matahari sama dengan waktu yang diperlukan Bumi mengelilingi matahari. Dapat disimpulkan bahwa dalam 1 tahun, Bulan hanya satu kali bergerak mengelilingi Matahari dan dua belas kali bergerak mengelilingi Bumi. Hal inilah yang menyebabkan ada 12 bulan selama 1 tahun di dalam kalender.

Manusia hanya dapat merasakan akibat yang ditimbulkan oleh gerakan Bulan, baik gerak rotasi maupun gerak revolusi.

Berikut akibat-akibat gerak bulan. 1. Adanya fase-fase bulan 2. Terjadinya pasang surut air laut 3. Terjadinya gerhana

4. Permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi selalu sama

Pergerakan bulan terhadap bumi menyebabkan peristiwa berikut, yaitu : - Terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut karena gravitasi bulan menarik massa air laut di permukaan bumi - Perubahan jumlah hari setiap bulan pada kalender hijriah - Terjadi macam-macam fase bulan dan pergerakannya Maka pergerakan bulan mengelilingi bumi mengakibatkan terjadinya fase bulan karena luasan

permukaan bulan yang memantulkan cahaya matahari selalu berubah.

Tuliskan 4 akibat yang ditimbulkan dari gerakan bulan mengelilingi bumi *

Tuliskan 4 akibat yang ditimbulkan dari gerakan bulan mengelilingi bumi *
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/taffpixture

Ilustrasi Bulan, bagaimana Bulan terbentuk?

KOMPAS.com - Apakah bulan memiliki cahayanya sendiri? Mungkin pertanyaan ini masih sering ditanyakan oleh sebagian besar orang karena melihat bulan purnama yang selalu nampak sangat terang di langit malam.

Jawabannya tidak. Bulan tidak memiliki cahayanya sendiri. Bulan memantulkan cahaya dari matahari, sama seperti planet.

Bagian bulan yang terpapar cahaya matahari ini megalami siang hari dan bagian bulan yang tidak terkena cahaya matahari mengalami malam hari. Itulah mengapa kita hanya dapat melihat bulan dengan jelas pada malam hari. Peristiwa ini disebut sebagai rotasi bulan.

Rotasi Bulan

Bulan adalah satelit bumi tetapi bulan berotasi seperti planet lainnya di sistem tata surya. Bulan berputar pada orbitnya sehingga kita akan selalu melihat sisi bulan yang sama sesuai dengan fasenya.

Rotasi bulan pada orbitnya terjadi sekali selama 27 hari tetapi untuk berganti bulan baru membutuhkan waktu selama 29,5 hari. Bulan berotasi dari barat ke timur.

Dilansir dari Space proses ini membuat bulan nampak tak bergerak sama sekali dan selalu berada di tempat yang nyaris sama, peristiwa ini disebut sebagai synchronous rotation.

Bagian bulan yang menghadap bumi biasa disebut sebagai sisi dekat atau near side sedangkan bagian bulan yang membelakangi bumu disebut sisi jauh atau far side. Sehingga banyak terdapat dongeng tentang sisi gelap bulan yang tidak terlihat dari Bumi.

Baca juga: Mengapa Bulan Tampak Lebih Terang pada Malam Hari?

Revolusi Bulan

solarsystem.nasa.gov Fase terlihatnya Bulan karena revolusi


Bulan bergerak mengelilingi bumi dalam orbit yang berbentuk elips. Pergerakan inilah yang mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk bulan di setiap fasenya, seperti bulan baru, bulan sabit, bulan separuh, dan bulan purnama. Fase-fase bulan ini dipengaruhi oleh seberapa luas permukaan bulan yang nampak dari bumi.

Seperti halnya gravitasi bulan mempengaruhi gelombang laut di bumi, gravitasi bumi juga mempengaruhi bulan, hal ini menyebabkan adanya gelombang friksi yang memperlambat rotasi bulan.

Selain itu juga akibat adanya rotasi dan revolusi bulan juga mengakibatkan adanya pergeseran penanggalan berdasarkan fase bulan.

Rotasi dan revolusi bulan juga akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan, hal ini terjadi ketika bula, bumi, dan matahari berada pada satu garis lurus.

Peristiwa gerhana bulan biasanya hanya berlangsung dalam hitungan menit karena bulan tidak berhenti berotasi.

Baca juga: Manfaat Bulan Sebagai Satelit Bumi

Apa Benar Kita Melihat Bulan yang Sama?

Iya. Walaupun kita berada di negara yang berbeda, bulan yang kita lihat akan memiliki fase yang sama. Jika kita bepergian ke arah kutub yang berlawanan dengan posisi kita saat ini, kita akan merasa bulan berada di posisi sebaliknya.

Misal, saat ini kita berada di area bumi kutub utara lalu kita bepergian ke area bumi kutub selatan kita akan merasa bulan berada di posisi sebaliknya, ini terjadi hanya karena perspektif kita, faktanya posisi bulan akan selalu berada di tempat yang sama.

Dilansir dari NASA, hal yang sama juga berlaku pada saat kita berada di area luas yeng terbuka, kita akan merasa bulan menjadi lebih dekat dengan posisi kita, itu hanya ilusi optik karena posisi bulan tak pernah berubah. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.