b. Elliptical Marquee Tool, berfungsi untuk membuat seleksi objek berbentuk lingkaran atau ellips.
c. Single Row Marquee Tool. berfungsi untuk membuat seleksi objek berbentuk bidang garis tegak atau vertikal.
d. Single Coloumn Marquee Tool, berfungsi untuk membuat seleksi objek berbentuk bidang garis tegak atau vertikal.
b. Polygonal Lasso Tool, berfungsi untuk membuat seleksi objek dengan garis-garis terhubung secara zig-zag.
c. Magnetic Lasso Tool, berfungsi untuk membuat seleksi objek dengan garis yang otomatis akan menempel pada objek terseleksi.
b. Magic Wand Tool, berfungsi untuk membuat seleksi objek berdasarkan warna tertentu.
b. Perspective Crop Tool, berfungsi untuk memotong objek dan memperbaiki distorsi umum dan masalah perspektif dalam objek yang akan kita potong.
c. Slice Tool, berfungsi untuk memotong sesuai dengan bentuk garis lurus.
d. Slice Select Tool, berfungsi untuk memilih potongan image dari slice tool.
b. Color Sample Tool, berfungsi untuk mengambil empat sample warna yang berbeda dari gambar.
c. 3D Material Eyedropper Tool, berfungsi untuk mengambil sample warna dalam pembentukan gambar 3 Dimensi.
d. Ruler Tool, berfungsi untuk menghitung dana menentukan jarak antara dua titik yang telah dipilih selanjutnya akan ditampilkan pada panel info.
e. Note Tool, berfungsi untuk membuat catatan pada gambar.
b. Healing Brush Tool, berfungsi untuk menghilangkan dan mengubah dan mengubah bagian tertentu gambar berdasarkan area sample yang telah dipilih.
c. Patch Tool, berfungsi untuk mengubah bagian tertentu gambar berdasarkan sample yang dipilih.
d. Red Eye Tool, berfungsi untuk menghilangkan warna merah mata pada suatu gambar.
b, Pencil Tool, berfungsi untuk mewarnai objek dengan efek goresan pensil.
c. Color Replacement Tool, berfungsi untuk mewarnai objek dengan mengambil bagian warna tertentu dari image.
d.Mixer Brush Tool, berfungsi untuk mencampur warna dalam sikat stroke tunggal.
b. Art History Brush Tool, berfungsi untuk menghilangkan goresan dari brush tool dengan cepat.
b. Pattern Stamp Tool, berfungsi untuk membuat goresan pattern atau pola pada gambar.
b. Background Eraser Tool, berfungsi untuk menghapus area dari objek hingga tembus ke dalam background layer.
c. Magic Eraser Tool, berfungsi untuk menghapus area dari gambar yang memiliki kesamaan warna.
b. Paint Bucket Tool, berfungsi untuk membuat warna sesuai dengan warna foreground.
b. Sharpen Tool, berfungsi untuk menajamkan objek gambar.
c. Smudge Tool, berfungsi untuk memberi efek goresan cat basah pada gambar.
b. Burn Tool, berfungsi untuk mengoreksi warna image agar lebih gelap.
c. Sponge Tool, berfungsi untuk mengubah nilai kontras pada image.
b. Freeform Pen Tool, berfungsi untuk membuat garis path dengan bentuk yang lebih bagus.
c. Add Anchor Point Tool, berfungsi untuk menambah titik anchor yang berguna untuk mengedit garis path.
d. Delete Anchor Point Tool, berfungsi untuk mengurangi titik-titik anchor pada garis path.
e. Convert Point Tool, berfungsi untuk mengubah tampilan garis path dengan cara menggeser titik-titik anchor.
b. Vertikal Type Tool, berfungsi untuk membuat teks secara menurun.
c. Horizontal Type Mask Tool, berfungsi untuk membuat seleksi pada bentuk teks secara mendatar.
d. Vertikal Type Mask Tool, berfungsi untuk membuat seleksi pada bentuk teks secara menurun.
b. Direction Selection Tool, berfungsi untuk membuat seleksi titik anchor sekaligus melakukan pengubahan pada bentuk path.
b. Rounded Rectangular Tool, berfungsi untuk membuat objek segiempat dengan sudut melengkung.
c. Elipse Tool, berfungsi untuk membuat objek berbentuk lingkaran.
d. Polygon Tool, berfungsi untuk membuat objek dengan sedi yang banyak.
e. Line Tool, berfungsi untuk membuat objek garis.
f. Costum Shape Tool, berfungsi untuk membuat objek yang berbagai bentuk yang sudah di sediakan pada optionbar.
b. Rotate View Tool, berfungsi untuk menggeser atau melihat gambar dengan cara memutarkan.