Terdapat beberapa metode pemisahan campuran. sebutkan 5 metode pemisahan beserta contohnya

KOMPAS.com - Campuran merupakan suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih memiliki sifat zat asalnya. 

Terdapat dua jenis campuran zat yakni campuran homogen dan heterogen. Tahukah kamu bahwa zat campuran bisa dipisahkan? 

Ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, yakni metode distilasi, sublimasi, filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi. Berikut penjelasannya: 

Sublimasi

Sublimasi adalah pemisahan campuran titik didih yang berbeda dengan cara menyublim. Sublimasi digubakan untuk pemurnian suatu zat dari materi pengotornya.

Pernahkah kamu datang ke kawah vulkanik dengan belerang? Kawah yang panas menguapkan gas sulfur yang kemudian menyublim menjadi padatan sulfur murni berwarna kuning seperti yang kita ketahui.

Baca juga: Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid

Filtrasi

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, filtrasi atau penyaringan adalah penggunaan bahan berpori untuk memisahkan padatan dan cairan dalam suatu campuran.

Proses penyaringan disebut dengan filtrasi, bahan penyaring disebut dengan filter, sedangkan hasil filtrasi disebut dengan filtrate.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Filtrasi kopi


Kertas yang digunakan dalam penyaringan kopi adalah kertas khusus berpori-pori yang tidak bisa dilalui bubuk kopi.

Air seduhan kopi dilewatkan pada kertas saring, air seduhan akan turun melewati kertas, namun serbuk kopi akan tertinggal di kertas, menghasilkan filtrat berupa kopi tanpa ampas.

Filtrasi kopi dilakukan agar saat kopi diminum, tidak ada ampas kopi yang tertinggal dan menganggu.

Baca juga: Jenis-jenis Pemisahan Campuran

Dilansir dari Microbe Notes, sentrifugasi adalah pemisahan materi sesuai ukuran dan kerapatannya dengan pemanfaatan gaya sentripetal.

Proses sentrifugasi berlangsung dalam suatu alat yang dinamakan sentrifuge.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Sentrifuge

Cairan yang akan dipisahkan dimasukan dalam tabung reaksi lalu dimasukkan kedalam alat sentrifuge. Sentrifuge kemudian akan memutar tabung reaksi dan menimbulkan gaya sentripetal.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Proses pemutaran dalam sentrifuge

Pada gambar terlihat bahwa partikel yang lebih padat akan bergerak ke arah luar dan menumpuk pada dasar tabung reaksi. Menghasilkan pemisahan antara partikel dengan kerapatan tinggi dan kerapatan rendah.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Hasil pemisahan sentrifugasi

Baca juga: Jenis-Jenis Zat Campuran Berdasarkan Sifatnya

Distilasi

Kita bisa memisahkan padatan dari cairan dengan cara filtrasi, namun bagaimana cara memisahkan dua cairan yang tercampur?

Jawabannya adalah distilasi. Dilansir dari Thoughtco, distilasi atau penyulingan pemisahan antarcairan dengan memanfaatkan titik didih yang berbeda.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Proses distilasi


Misalkan air dan alkohol bercampur dalam suatu wadah. Distilasi dilakukan dengan memanaskan campuran.

Alkohol memiliki titik didih 78 derajat celcius dan air memiliki titik didih 100 derajat celcius. Hal ini membuat alkohol akan menguap lebih dulu dibandingkan dengan air. Saat 78 derajat celsius alkohol menguap naik ke atas dan masuk ke dalam kondenser.

Dalam kondenser, uap alkohol akan didinginkan oleh air mengalir, membuat uap tersebut mengembun dan kembali menjadi wujud cair.

Cairan alkohon kemudian tertampung dalam gelas Erlenmeyer. Setelah melewati 78 derajat, semua alkohol telah menguap hanya menyisakan air murni dalam labu destilasi.

Distilasi juga dilakukan untuk memisahkan minyak bumi menjadi produk hidrokarbon yang berbeda sesuai titik didihnya.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Proses distilasi minyak Bumi


Minyak bumi didistilasi dengan suhu yang sangat tinggi, memisahkannya menjadi aspal, bensin, diesel, kerosin, nafta, petrol, dan gas elpiji.

Baca juga: Perbedaan Zat Tunggal dan Campuran

Kromatografi

Kromatografi adalah proses pemisahan campuran dengan prinsip satu fase dian dan fase lainnya yang bergerak. Kromatografi yang paling sering digunakan adalah kromatografi kertas.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Proses kromatografi


Kromatografi menggunakan kertas saring yang memiliki sampel dan ujungnya direndam dalam larutan.

Larutan akan naik ke atas kertas dan mengenai sampel. Seperti pada gambar, sampel akan membuat pelarut naik keatas dengan kecepatan yang berbeda sesuai dengan kelarutannya. Bintik warna yang berbeda menunjukkan senyawa yang berbeda pada campuran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ilustrasi pemisahan campuran kimia Foto: Unsplash

Pemisahan campuran merupakan proses yang diterapkan dalam Ilmu Kimia. Pemisahan ini bertujuan untuk mengambil zat pengotor guna dipisahkan dari campuran dan mengambil zat-zat bermanfaat dari dalam campuran.

Pada dasarnya, zat-zat penyusun dalam campuran bisa dipisahkan berdasarkan sifat fisik penyusunnya, di antaranya adalah ukuran partikel, wujud, titik didih, titik leleh, kelarutan, sifat magnetik, dan lainnya.

Pengertian dan Jenis-jenis Pemisahan Campuran

Mengutip buku Rangkuman Kimia SMP oleh Nurhayati Rahayu, S.Pd (2012:75), campuran merupakan materi yang terdiri dari dua zat atau lebih. Komponen penyusun campuran memiliki beberapa komposisi yang bisa dipisahkan.

Sementara itu pemisahan campuran adalah proses yang dilakukan untuk memisahkan zat penyusun campuran. Pemisahan campuran terbagi menjadi dua jenis, yakni pemisahan berdasarkan sifat fisika dan pemisahan berdasarkan sifat kimia.

Nah, berikut adalah jenis-jenis pemisahan campuran berdasarkan sifat kimia dan fisika yang dikutip dari buku Kimia SMP/MTs Kls VII tulisan Budi Suryatin (2006:65-74):

Ilustrasi pemisahan campuran kimia Foto: Unsplash

Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat Fisika

Filtrasi atau penyaringan adalah teknik pemisahan yang dilakukan dengan alat berpori atau penyaring. Filtrasi akan menghasilkan filtrat atau hasil filtrasi yang biasanya bening dan residu (ampas).

Evaporasi merupakan pemisahan yang didasarkan pada perbedaan zat menguap. Metode ini diterapkan untuk memisahkan campuran yang zat penyusunnya adalah padatan dan cairan, di mana padatan larut dalam cairan.

Distilasi atau penyulingan dilakukan untuk memisahkan zat-zat penyusun dalam campuran yang berupa larutan. Teknik ini diterapkan berdasarkan perbedaan titik didih.

Kristalisasi adalah pemisahan zat padat dari larutannya sehingga mengkristal. Teknik ini harus diterapkan pada larutan yang kental. Jika tidak, larutan harus dipekatkan.

Sublimasi atau penyubliman adalah teknik pemisahan sifat fisika dengan menguapkan zat padat tanpa fase cair terlebih dulu.

Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat Kimia

Kromotografi merupakan teknik pemisahan yang didasarkan pada perbedaan kecepatan perambatan pada pelarut.

Ekstraksi atau penyaringan adalah teknik pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan zat dalam pelarut.

tirto.id - Campuran merupakan gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia. Kelompok campuran terdiri dari dua: Homogen dan Heterogen.

Campuran Homogen

Campuran homogen merupakan campuran antara 2 zat atau lebih yang partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi.

Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Larutan tersusun atas pelarut dan zat terlarut, dengan pelarut universal adalah air.

Contoh larutan homogen seperti campuran air dan gula menjadi larutan gula, campuran air dan garam menjadi larutan garam.

Jenis larutan dibagi menjadi tiga jenis:

a) Asam

b) Basa

c) Garam

Campuran Heterogen

Campuran heterogen memiliki zat penyusun yang tidak saling bercampur. Terdiri dari dua macam zat atau lebih yang partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lain.

Contoh campuran heterogen adalah campuran pasir dan air.

Pemisahan Campuran

Guna memperoleh zat murni dari campuran , maka zat penyusunnya harus dipisahkan dengan cara fisika.

Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti penjernihan air dan pembuatan garam dapur.

Seturut penjelasan Modul Pembelajaran Jarak Jauh IPA Kelas VII, ada lima metode pemisahan campuran yang dapat dilakukan.

1. Filtrasi (penyaringan)

Pemisahan campuran dengan penyaringan merupakan cara paling sederhana, didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat penyusun.

Ketika disaring partikel yang berukuran lebih kecil lolos, sementara partikel dengan ukuran lebih besar tertahan di saringan. Cara pemisahan ini digunakan untuk memisahkan padatan dengan ukuran berbeda atau memisahkan padatan dengan cairan.

Contohnya memisahkan santan dari ampasnya.

2. Sentrifugasi

Metode ini digunakan untuk campuran dengan ukuran sangat halus dan jumlah campuranya lebih sedikit.

Contohnya memisahkan sel-sel darah merah dan sel darah putih dari plasma darah.

Padatan sel darah merah dan sel darah putih akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berada di bagian atas.

3. Distilasi (penyulingan)

Pemisahan campuran dengan distilasi didasarkan pada perbedaan titik didih zat campuran, mencakup dua tahap proses yaitu pendidihan dan pengembunan.

Semakin jauh perbedaan titik didihnya maka semakin mudah campuran tersebut dipisahkan.

Contoh pemisahan distilasi adalah memisahkan campuran air the, atau memisahkan air kotor dengan zat padat sehingga didapat air murni.

Air dan garam juga dapat dipisahkan dengan distilasi dengan cara memanaskan larutan pada suhu 1000 C.

Air akan menguap sementara garam tertinggal. Titik didih garam (14670 C) berbeda jauh dengan titik didih air.

Uap air akan melewati kondensor (pendingin) sehingga mengembun menjadi tetes-tetes air yang ditampung pada wadah (penampungan distilat). Hasilnya disebut akuades (air suling).

Jika air suling di distilasi lagi, maka distilatnya disebut akuabides yang dipakai sebagai pelarut cairan infus.

4. Kromatografi

Pemisahan campuran atas dasar perbedaan kecepatan merambat atau meresap antara partikel campuran pada medium tertentu disebut kromatografi.

Dalam kehidupan sehari-hari pemisahan dengan kromatografi dapat dijumpai pada rembesan air pada dinding yang menghasilkan garis-garis dengan jarak tertentu.

Kromatografi memiliki beberapa fungsi.

  1. Menguji keamanan konsumsi bahan pewarna pada makanan.
  2. Menguji keaslian tinta pada dokumen seperti suratperjanjian, cek, atau giro.
  3. Menguji penyalahgunaan narkoba pada urin.
  4. Menguji batas aman kandungan pestisida pada buah-buahan dan sayuran.
5. Sublimasi

Prinsip kerja metode sublimasi berpatokan pada perbedaan kemampuan penyubliman (perubahan wujud padat ke wujud gas) pada kandungan campuran zat. Ringkasnya, salah stau zat dapat menyublim, sementara yang lain tidak.

Contohnya zat yang dapat menyublim adalah kapur barus, iodin, kafein.

Baca juga:

  • Perbedaan Zat Campuran Homogen dan Heterogen Serta Contohnya
  • Apa Saja Contoh Campuran Heterogen dalam Kehidupan Sehari-hari?
  • Contoh Larutan Asam, Basa, dan Garam dalam Kehidupan Sehari-Hari
  • Rangkuman Kimia: Konsep Larutan, Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Baca juga artikel terkait ZAT CAMPURAN atau tulisan menarik lainnya Aditya Widya Putri
(tirto.id - adi/tha)

Penulis: Aditya Widya Putri Editor: Dhita Koesno

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan