Tempat penyerapan kembali pada proses reabsorpsi terjadi di

Seorang ilmuwan akan meneliti tingkat toksin di sebuah danau, ilmuwan tersebut mengambil air danau dan memasukkannya ke dalam beberapa wadah untuk dit … eliti. Sampel penelitian tersebut adalah .......

Bentuk stup yang cocok bentuk ratu lebah yang sangat subur dengan jumlah sisiran 11 buah adalah stup dengan model

kelenjar yang berperan sebagai pemberi kekuatan pada sperma untuk dapat bertahan pada lingkungan PH asam vagina wanita adalah​

Berdasarkan teori sel,virus bukan merupakan makhluk hidup karena?A.virus tidak memiliki materi genetikB.virus memiliki kapsid yg tersusun atas protein … C.virus merupakan organisme aselulerD.virus dapat bereproduksi dalam sel hidupRitmisitas denyut jantung pada mamalia diinisiasi olehA.system saraf parasimpatikB.sino atrial modeC.jaringan purkinjeD.atrio ventricular mode​

faktor yang tidak mempengaruhi transportasi mineral dan unsur hara dari akar menuju daun adalahA.daya isap daunB.kapilaritas pembuluhC.kesuburan tanah … D.tekanan akarbantu woy​

Diketahui warna merah (M) pada bunga bersifat intemediet pada keadaan hererozigot. Jika persilangan bunga bergenetipe Mm dengan sesamanya menghasilkan … keturunan berjumlah 1.200. maka banyaknya keturunan dengan bunga berwarna merah muda adalah..​

1. tanaman ini merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. tanaman ini dibudidayakan di indonesia sejak 1746. tanaman ini ditanam pada la … han sawah sebagai rotasi tanaman padi. tanaman ini dapat tumbuh pada kondisi suhu yang beragam. suhu tanah yang optimal dalam proses perkecambahan yaitu 30 oc, bila tumbuh pada suhu yang lebih rendah (

kepanjangan NDPH2 adalah​

3. temperamen adalah suatu kondisi emosi manusia yang bersifat turun temurun dan mempengaruhi kepribadiannya. berikan masing-masing 1 contoh dari temp … eramen manusia yaitu tipe mudah, tipe sulit dan tipe netral/di tengah-tengah

Bioteknologi telah mengalami perkembangan yang menakjubkan dan semakin banyak dimanfaatkan dalam kehidupan. indonesia merupakan salah satu negara di d … unia yang memiliki sumber daya hayati yang sangat beragam dan sering dinyatakan sebagai negara "mega biodiversity". keanekaragaman hayati ini adalah rahmat karunia tuhan yang maha esa yang merupakan sumber plasma nuftah dan dapat dimanfaatkan untuk merakit varietas unggul masa depan. berikut contoh bioteknologi pertanian menggunakan rekayasa genetika berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, berikan pendapat dan hasilpemikiran berdasarkan pertanyaan berikut. a. mengapa pemuliaan tanaman melalui rekayasa genetika penting dilakukan baik untuk kepentingan masa kini dan massa mendatang dalam bidang pertanian, industri, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi? b. buatlah rancangan inovasi pemuliaan tanaman melalui rekayasa genetika pada suatu jenis tanaman (selain rekayasa genetika lemato) berdasarkan kombinasi ilmu pemuliaan tumbuhan dan bioteknologi! silahkan menyajikan langkah-langkah dan gambar konseptualnya.

Lihat Foto

shutterstock.com

ilustrasi pembentukan urin

KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup, termasuk manusia pastinya akan melakukan proses eksresi. Eksresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda yang tidak dimanfaatkan lagi di dalam tubuh.

Bentuk eksresi pada manusia yang pertama adalah buang air kecil. Zat sisa yang dibuang adalah urine.

Alat eksresi yang terdapat pada manusia terdiri dari ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.

Baca juga: Warga Jakarta Utara, Kini Bikin SKCK, Tes Urin, hingga Bayar Pajak Bisa di Mall

Pembentukan urine

Proses pembentukan urine merupakan cara alami yang dilakukan oleh tubuh untuk mengeluarkan racun dan kelebihan kadar air. Dampaknya itu kesehatan di dalam tubuh akan tetap terjaga.

Semakin banyak cairan yang dikonsumsi oleh tubuh, akan semakin banyak urine yang dikeluarkan.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ginjal berfungsi sebagai alat ekskresi untuk mengeluarkana zat sisa metabolisme berupa urea, zat sisa empedu dan garam dalam bentuk zat berlarut dalam air.

Urine dibentuk di nefron dengan menyaring darah dan kemudian mengambil kembali ke dalam darah dengan bahan-bahan bermanfaat. Itu tersisa bahan yang tidak berguna.

Nantinya akan keluar dari nefron dalam bentuk suatu larutan yang disebut urine. Sebelum jadi urine, di dalam ginjal akan diproses terlebih dahulu.

Baca juga: Sistem Ekskresi Manusia

Ada tiga proses dalam pembentukan urine, yakni:

Filtrasi adalah proses penyaringan darah yang mengandung zat-zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh.


MANUSIA saban harinya wajib melakukan ekskresi atau pembuangan zat-zat sisa metabolisme. Salah satunya yaitu buang air kecil alias kencing dengan mengeluarkan urine.

Urine adalah hasil sisa metabolisme yang melalui proses sekresi dari ginjal yang kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran kemih. Urine biasanya mengandung zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh, sehingga perlu dikeluarkan karena dapat meracuni tubuh.

Lalu bagaimana proses pembentukan urine? Proses pembentukan urine di dalam tubuh adalah salah satu cara alami tubuh untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dan racun tubuh serta kelebihan kadar air untuk memelihara kesehatan. Proses pembentukan urine ini melibatkan beberapa organ terutama organ seperti ginjal, kandung kemih, dan saluran kemih.

Zat-zat sisa atau produk sampingan dari metabolisme butuh dikeluarkan oleh tubuh melalui pengeluaran urine dan tinja. Semakin banyak cairan yang dikonsumsi, maka semakin banyak urine yang akan dihasilkan oleh tubuh.

Proses pembentukan urin  terdiri dari tiga tahap, yaitu filtrasi (penyaringan), reabsorpsi (penyerapan kembali) dan augmentasi (pengeluaran zat).

1.Filtrasi
Proses pembentukan urine yang satu ini dilakukan dengan bantuan dari ginjal. Setiap ginjal mempunyai sekitar satu juta nefron ,yaitu tempat pembentukan urine.

Pada waktu tertentu, sekitar 20 persen dari darah akan melewati ginjal untuk disaring. Hal ini dilakukan agar tubuh dapat menghilangkan zat-zat sisa metabolisme (limbah) dan menjaga keseimbangan cairan, pH darah, dan kadar darah.

Proses penyaringan darah pun dimulai di ginjal. Darah yang mengandung zat sisa metabolisme akan disaring karena dapat menjadi racun untuk tubuh.

Tahapan ini terjadi di badan malphigi yang terdiri dari glomerulus dan kapsul Bowman. Glomerulus bertugas menyaring air, garam, glukosa, asam amino, urea, dan limbah lainnya agar dapat melewati kapsul Bowman.

Hasil penyaringan ini kemudian disebut sebagai urine primer. Urine primer termasuk urea di dalamnya merupakan hasil dari amonia yang sudah terakumulasi. Hal ini terjadi ketika hati memproses asam amino dan disaring oleh glomerulus.

Baca Juga: Pascaoperasi Tumor, Pele Mengaku Merasa Lebih Baik

2. Reabsorpsi Setelah filtrasi, proses pembentukan urine selanjutnya adalah reabsorpsi, yakni penyaringan ulang. Sekitar 43 galon cairan melewati proses filtrasi. Namun, sebagian besar akan diserap kembali sebelum dikeluarkan dari tubuh.

Penyerapan cairan tersebut dilakukan di tubulus proksimal nefron, tubulus distal, dan tubulus pengumpul.

Air, glukosa, asam amino, natrium dan nutrisi lainnya diserap kembali ke aliran darah di kapiler yang mengelilingi tubulus. Setelah itu, air bergerak melalui proses osmosis, yaitu pergerakan air dari area yang terkonsentrasi tinggi ke konsentrasi lebih rendah. Hasil dari proses ini adalah urine sekunder.

Pada umumnya, semua glukosa akan diserap kembali. Namun, hal ini tidak berlaku pada penyandang diabetes karena glukosa berlebih akan tetap dalam filtrat.
Setelah proses reabsorpsi berlangsung terbentuklah urin sekunder. Jika zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh diserap kembali, dibawa kemana ya zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh? Nah, zat-zat ini akan disekresikan pada tahap augmentasi.

3. Augmentasi
Augmentasi merupakan tahap terakhir dari proses pembentukan urin pada tubuh manusia. Jadi, seperti yang disebutkan di atas, zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh akan disekresikan, di sinilah tempatnya.

Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus (pengumpul) sebagai tempat penyimpanan urin untuk sementara. Di tahap ini masih terjadi penyerapan kembali pada air, garam NaCl dan urea sehingga terbentuk urin sebenarnya yang harus dibuang oleh tubuh. (OL-13)

Baca Juga: Apa sih Bedanya Nabi dan Rasul dalam Islam? Tugasnya Beda? Ini Penjelasannya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA