Tata teknik pentas merupakan pengetahuan mengenai pementasan atau pertunjukan yang terdiri dari

Penulis Abi - Friday, March 25, 2016

Penulis Abi - Friday, March 25, 2016

Penyajian karya tari tidak hanya menampilkan gerak tubuh manusia saja. Akan tetapi, terdapat beberapa unsur pendukung lainnya yang memiliki peran penting dalam mendukung penyajian karya tari secara utuh. Unsur-unsur pendukung ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari penyajian tari. Unsur-unsur pendukung penyajian tari yang dimaksud di antaranya terdapat unsur musik, busana, rias, properti, dan unsur tata pentas yang membuat penyajian tari menjadi lebih menarik. Unsur tata pentas dalam suatu penyajian tari baik karya tari bertema dan nontematik sangat penting dimunculkan. Oleh karena keberadaannya memberikan dimensi ruang pertunjukan yang mampu mencerdaskan para penonton. Dimensi ruang yang dimaksud adalah memberikan kesan imajinasi peristiwa yang dibangun pada penyajian tari berdasarkan konsep penyajiannya.

Seorang penari, koreografer, guru seni tari dan pelatih tari dan pembina kesenian harus dan wajib memiliki, mengetahui dan menguasai Tata Teknik Pentas agar penampilan menjadi tertata apik, kreatif,  bervariasi, tidak monoton, enak di tonton. Dalam pembahasan lebih jauh, konsep tata pentas dalam pertunjukan tari akan terkait dengan masalah konsep tata panggung, tata lampu, dan tata artistik pertunjukan atau dekorasi panggung.

1. Panggung

Panggung adalah tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan dimana interaksi antara penari ditampilkan di hadapan penonton. Pada umumnya jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya ada jenis panggung arena, prosesnium, dan jenis panggung campuran.

  1. Jenis panggung arena adalah jenis panggung terbuka yang tidak terdapat batasan yang jelas antara garis pemain dan penonton. Pada umumnya jenis panggung arena ini dilakukan di lapangan atau dapat dilakukan di halaman rumah atau halaman yang lainnya. 
  2. Jenis panggung prosenium adalah jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari yang memiliki batasan yang jelas antara pemain dan penonton serta memiliki ketinggian khusus untuk tempat penari bergerak sehingga penonton menjadi lebih fokus melihatnya. 
  3. Jenis panggung campuran, ciri dari jenis panggung ini biasanya menggunakan beberapa daerah tempat penari bergerak tetapi dalam peristiwa pertunjukan. Intinya adalah mengombinasikan jenis panggung arena dengan panggung prosenium sesuai dengan konsep garap karya tari yang dipertunjukan.


2. Tata Lampu/Pencahayaan

Tata lampu adalah segala perlengkapan perlampuan baik tradisional maupun modern  yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam  seni pertunjukan. Tata lampu di dalam pergelaran tari, di samping untuk mene­rangi serta menyinari juga dipakai untuk membentuk suasana yang diper­lukan dalam adegan-adegan yang ditampilkan. seorang penata lampu harus peka terhadap efek yang ditimbulkan akibat peng­aturan lampu­nya.

Jenis-jenis lampu yang digunakan dalam pertunjukan tari dapat digolongkan menjadi lampu tradisional dan lampu modern. Lampu tradisional adalah semua lampu yang memiliki sumber cahaya yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan pertunjukan atau pergelaran seni. Lampu ini memiliki bentuk yang sederhana dan dibuat secara turun temurun dan merupakan warisan budaya nenek moyang kita. Sebagai contoh bentuk lampu yang dapat digunakan mulai dari api unggun, blencong, obor dari bambu, oncor dari kaleng bekas, dari botol-botol bekas, lampu teplok, lampu gantung, sampai dengan petromaks.

Lampu modern adalah lampu yang dihasilkan oleh manusia melalui pengembangan iptek dengan menggunakan listrik sebagai bahan dasar utamanya.  Dengan kemajuan iptek dan berkembangnya seni pertunjukan, maka kedua belah pihak saling membutuhkan, sehingga instrumen lighting di zaman sekarang ini telah canggih dan siap mendukung segala macam kebututuhan pertunjukan. Ada beberapa macam bentuk lighting modern.

  1. Lampu khusus atau spotlight digunakan untuk menyinari objek secara khusus
  2. Follow spotlight lampu sentral yang berfungsi mengikuti objek
  3. Strip light lampu berderet dan bermacam-macam warna
  4. General light sebagai penerangan keseluruhan arena pentas


Fungsi tata lampu:

Materi pertunjukan seni tari merupakan proyeksi dari hidup dan kehidupan manusia, tidak lepas pula dari masalah pencahayaan. Pada pertunjukan tari pencahayaan atau lampu memiliki fungsi sebagai berikut.

  1. Menerangi dan menyinari pentas. Lampu digunakan sekedar untuk memberi terang, melenyapkan gelap. Penerangan ini bersifat penerangan umum yang dapat menerangi seluruh bagian pentas dengan rata 
  2. Tata lampu bertujuan untuk  menyinari  daerah permainan atau suatu objek tertentu sehingga dapat menimbulkan efek dramatik.
  3. Tata lampu memperkuat adegan serta suasana tarian. Adapun jenis dan warna lampu yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan pengadegan penyajian gerak tarinya. 

Pengetahuan tentang sifat warna dapat membantu konsep lighting. Dengan penempatan lampu secara cermat, maka pelukisan situasi dramatis lewat warna dapat lebih mantap sehingga komunikasi akan lebih lancar. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam penataan lampu adalah:

  1. Tujuan lighting harus tercapai sesuai dengan rencananya dalam menyinari  pentas dan penari sehingga pertunjukan lebih hidup.
  2. Pelukisan situasi secara logis.
  3. Keseimbangan tata warna di dalam lukisan sinar.
  4. Perubahan kombinasi warna yang tepat dan cermat.
  5. Tata lampu bukan hanya sekedar menerangi, maka harus pula disesuaikan dengan situasi dan kondisi pentas beserta perlengkapannya.


3. Tata DekorasiDekorasi adalah tata ruang atau menghias ruangan agar kelihatan indah. Fungsi dekorasi memperjelas tempat dalam suatu pertunjukan tari. Dekorasi di samping mengandung unsur keindahan juga mengandung unsur kewajaran, maka sudah barang tentu setiap pengaturan dekorasi haruslah dengan perhitungan dan pengamatan yang cermat. Perlu diperhatikan struktur setting  dan jenis perlengkapan dekorasi yang akan dipasang.Pada dasarnya ada 2 penggolongan perlengkapan dekorasi yaitu : Dekor alam terbuka : batu-batuan, pepohonan, dsb Dekor alam tertutup : meja, kursi, almari, dsb Dari kedua jenis ini pengunaannya masih tergantung setting.Tata dekorasi panggung tari lebih difokuskan pada masalah penataan desain panggung agar terlihat lebih menarik dan lebih hidup. Tata dekorasi panggung harus dibuat dan disesuaikan dengan konsep pertunjukan tari yang ditampilkan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam komposisi dekorasi adalah :

  • Kewajaran artinya tata dekorasi diselaraskan dengan sumber ide konsepnya.
  • Keserasian artinya tata dekorasi memperhitungkan kondisi pentasnya
  • Keseimbangan artinya tata dekorasi memiliki keseimbangan antara kuantitas dan kualitas sehingga  tidak menimbulkan gangguan psikologi penonton.
  • Identitas artinya tata dekorasi menjadi penuntun untuk menebak ide yang dipaparkan

GambarAspek yang DiamatiUraian Hasil Pengamatan

Konsep Tata PanggungPanggung campuran
Konsep Tata CahayaMenggunakan lampu khusus
Konsep Tata DekorasiDekor alam tertutup

Konsep Tata PanggungPanggung prosenium
Konsep Tata CahayaMenggunakan lampu khusus
Konsep Tata DekorasiDekor alam tertutup

Konsep Tata PanggungPanggung prosenium
Konsep Tata CahayaMenggunakan lampu khusus
Konsep Tata DekorasiDekor alam tertutup

Konsep Tata PanggungPamggung terbuka
Konsep Tata CahayaMenggunakan cahaya matahari
Konsep Tata DekorasiDekor alam terbuka


Perencanaan adalah suatu proses untuk memantapkan apa yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Kegiatan utama dalam merencanakan suatu pergelaran tari adalah menyiapkan tata pentas tari lalu kegiatan berikutnya adalah merancang dan mempersiapkan segala sesuatu yang akan diperlukan dalam pergelaran seni tari.

Contoh Soal dan Jawaban Seni Budaya Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 Essay ~Part-13 - Melanjutkan soal essai SBK bagian ke-11 dan bagian k-12 (soal nomor 136-150), dimana bagian ke-13 berisikan materi yang sama dengan sebelumnya, yaitu soal tentang pergelaran seni tari. Berikut dibawah ini, soal seni budaya kelas 11 semester genap K13 edisi revisi lengkap dengan kunci jawabannya untuk siswa SMA/SMK/MA/MAK/Sederajat, dimulai dari pertanyaan nomor 151. 151. Jelaskan yang dimaksud panggung proscenium! Jawaban: proscenium jenis panggung ini dapat disebut sebagai panggung bingkai karena penonton menyaksikan aksi aktor dalam lakon melalui sebuah bingkai atau lengkungan proscenium. Dalam panggung ini terdapat dropsilokrama dan wing yang terbuat dari kain hitam, serta balkon (posisi penonton di atas samping). 152. Apa yang anda ketahui tentang tata teknik pentas Jawaban: tata teknis pentas adalah suatu seputar gerak laku di atas pentas dan semua elemen-elemen visual atau yang terlihat oleh mata yang mengitari pemeran dalam pementasan. 153. Uraian bentuk-bentuk penyajian tari! Jawaban: a. tari kelompok b. tari tunggal c. tari massal d. tari berpasangan e. tari kolosal

154.  Sebutkan tugas-tugas seorang perancang panggung atau pentas dalam pergelaran tari!

Jawaban: tugas seorang perancang panggung dengan baik mengikuti kaidah-kaidah yang baik, sebagai berikut: a. merupakan rancangan yang baik dan sederhana b. berguna terus-menerus bagi pemeran atau pelaku. c. rancangan yang dibuat menunjukkan bahwa setiap elemen yang terdapat di dalam. d. mampu memberi ruang kepada gerak laku e. memberi pernyataan suasana lakon f. menciptakan pandangan yang menarik g. bisa dilihat dan dimengerti oleh penonton 155. Terangkan yang anda ketahui tentang evaluasi karya tari! Jawaban: evaluasi karya tari merupakan kegiatan memberikan apresiasi terhadap karya tari dengan cara menuliskan kembali peristiwa pertunjukkan seni tari yang sudah dilakukan atau memberikan komentar terhadap perkembangan peristiwa seni dapat berupa ekspresi kejadian pertunjukkan, komentar, dan penilaianterhadap karya tari. 156. Apa saja busana tari yang dipakai oleh para penari? Jawaban: busana tari secara umum terdiri atas baju, celana, kain selendang, ikat kepala, mahkota, dan lain-lain 157. Jelaskan tujuan menggunakan properti tari! Jawaban: properti tari pada dasarnya dapat digunakan untuk memberikan keindahan bentuk harapan tari secara baik, agar kesan harapan tari akan lebih sempurna. 158. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis konsep estetis yang digunakan untuk menilai pergelaran tari! Jawaban: pada dasarnya dalam menilai seni dilakukan dengan memerhatikan konsep elastis seperti berikut: a. wiraga wiraga berupa keahlian gerak tubuh seorang penari sebagai sarana penyaluran ekspresi batinnya. b. wirama wirama berupa sebuah pola gerakan dalam sebuah tarian c. wirasa wirasa merupakan ekspresi raut muka/ mimik yang menggambarkan karakter tarian, penghayatan gerak sesuai dengan tuntutan tarian d. wirupa wirupa merupakan penampilan penari dari ujung atas sampai ujung bawah. 159. Sebutkan prosedur dalam pergelaran karya tari kreasi! Jawaban: prosedur dalam pergelaran karya tari kreasi yaitu sebagai berikut: a. membentuk kepanitiaan b. menyusun jadwal kegiatan c. penampilan pergerakan tari kreasi 160. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dan dikuasia penari saat mempragakan karya tari kreasi? Jawaban: di dalam meragakan karya tari kreasi dengan iringan seorang penari harus memperhatikan hal-hal berikut: a. hafal semua gerak tari b. mempunyai rasa percaya diri c. mampu menguasai tempat untuk menari d. mampu menarik perhatian penonton 161. Jelaskan alasan penggunaan panggung portabel lebih cocok bila di luar ruangan! Jawaban: Panggung portabel cocok dibuat di luar ruangan supaya para penontonnya bisa leluasa dan rileks menonton pertunjukan tari kreasi tersebut. biasanya penonton diberikan kursi saat menyaksikan pertunjukkan. 162. Jelaskan tentang panggung arena! Jawaban: panggung arena pada umumnya dapat dibuat di dalam maupun di luar gedung. Penataan kursi-kursi penonton dalam panggung arena diatur dengan rapi. Panggung berada di tengah dan antara deretan kursi ada lorong untuk masuk dan keluar pemain atau penari menurut kebutuhan pertunjukkan tersebut. 163. Apakah yang perlu diperhatikan dalam merancang pentas tari kreasi Jawaban: dalam merancang pentas tari kreasi hendaknya memperhatikan aspek-aspek tempat gerak-laku, memperkuat gerak laku, dan mendandani atau memperindah gerak laku. 164. Bagaimanakah tugas seorang perancang panggung dengan mengikuti kaidah-kaidah yang baik Jawaban: tugas seorang perancang panggung dengan baik mengikuti kaidah-kaidah yang baik, sebagai berikut: a. merupakan rancangan yang baik dan sederhana b. berguna terus-menerus bagi pemeran atau pelaku. c. rancangan yang dibuat menunjukkan bahwa setiap elemen yang terdapat di dalam. d. mampu memberi ruang kepada gerak laku e. memberi pernyataan suasana lakon f. menciptakan pandangan yang menarik g. bisa dilihat dan dimengerti oleh penonton 165. Bagaimanakah tujuan tata lampu dalam pertunjukkan tari?

Jawaban: Tujuan tata lampu diantaranya sebagai berikut: tata lampu dipakai sebagai alat peyinar maksudnya sebagai alat untuk menyorot para penarinya sehingga lebih nampak jelas gerakan-gerakannya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA