Sumber minyak bumi di indonesia sebagai besar terdapat di

Foto: Pool/Daerah Penghasil Minyak Bumi dan Gas Alam di Indonesia

Jakarta -

Sumber daya alam seperti minyak bumi dan gas alam tersebar tidak merata di beberapa daerah di Indonesia. Minyak bumi dan gas alam tergolong sumber daya alam strategis tak terbarukan yang dikuasai negara.

Minyak bumi dan gas alam juga disebut komoditas vital yang menguasai hajat hidup orang banyak dan mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional.

Berikut persebaran sumber daya alam yang ada di Indonesia seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam seperti dikutip dari buku bertajuk Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation:

Daerah Penghasil Minyak Bumi, Batu Bara, dan Gas Alam:

a. Minyak Bumi

Minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Minyak bumi memiliki manfaat yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

Hal ini karena fungsinya sebagai bahan bakar atau sumber energi.

Hasil pengolahan minyak bumi dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu bahan bakar minyak contohnya minyak tanah, premium, dan avtur, bahan bakar nonminyak contohnya aspal, parafin, dan peluma/oli, elpiji (LPG/liquid petroleum gas), dan petrokimia contohnya pestisida, herbisida, dan pupuk.

Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia di antaranya:

1. Pulau Sumatera yakni di Lhokseumawe dan Peureulak (Aceh), Tanjung Pura (Sumatera Utara), Sungai Pakning dan Dumai (Riau), serta Plaju, Sungai Gerong, dan Muara Enim (Sumatera Selatan).

2. Pulau Jawa yakni di Wonokromo, delta Sungai Brantas (Jawa Timur), serta Majalengka dan Jatibarang (Jawa Barat).

3. Pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu Kalimantan Timur serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan).

4. Maluku terdapat di Pulau Seram.

5. Papua, terdapat di Klamono, Sorong, dan Babo.

b. Batu Bara

Batu bara termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yang menghasilkan energi. Batu bara berperan sangat penting bagi kehidupan manusia.

Batu bara digunakan untuk keperluan industri, pembangkit listrik tenaga uap, pembakaran semen, batu gamping, dan genting.

Daerah penghasil batu bara di Indonesia di antaranya Bukit Asam yang berpusat di Tanjung Enim di Sumatera Selatan, Kota Baru yang berpusat di Pulau Laut (Kalimantan Selatan).

Selain itu di Lembah Sungai Berau yang berpusat di Samarinda (Kalimantan Timur), dan Ombilin yang berpusat di Sawahlunto (Sumatera Barat).

c. Gas Alam


Selain minyak bumi, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yang menghasilkan energi adalah gas alam.

Gas alam dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar gas pada alat transportasi seperti bus, bahan bakar industri ringan, dan bahan baku industri pupuk.

Daerah-daerah penghasil gas alam di Indonesia di antaranya di Arun (Aceh), Bontang (Kalimantan), Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.

Simak Video "Pemerintah Cabut Larangan Ekspor Batu Bara, PKS: Kebijakan Plin-Plan"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/pal)

BERITA TERKAIT

BACA JUGA

Rabu, 7 Juli 2010 - Dibaca 2372 kali

JAKARTA. Saat ini hampir sebagian besar penemuan-penemuan minyak terjadi pada daerah lepas pantai yang semakin dalam, salah satunya adalah West Seno, Lapangan Abadi di Laut Timor, dengan kondisi lingkungan yang membawa tantangan tersendiri dan memerlukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ke depan.

"Tidak hanya di Indonesia, di Teluk Meksiko penemuan minyak juga terjadi di daerah laut dalam," papar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian ESDM, Bambang Dwiyanto, pada paparannya di Lemhanas, Rabu (7/7).

Menurut Kabalitbang, tantangan pada kegiatan eksplorasi adalah bagaimana menurunkan risiko tidak menemukan minyak. Untuk itu diperlukan peningkatan IPTEK khususnya IPTEK yang mampu membantu interperetasi hasil eksplorasi dengan lebih baik. "Selain seismik 2D, 3D dan 4D, penguasaan pengetahuan kebumian akan membantu kualitas intepretasi data seismik kita," lanjutnya.

Dalam rangka meningkatkan produksi, saat ini dilakukan eksplorasi di 107 wilayah kerja migas. Dari jumlah tersebut dilaporkan 19 lokasi temuan yang sedang dievaluasi potensi cadangan migasnya. "Diharapkan dalam waktu dekat akan ada tambahan temuan lagi," ujarnya.

Kabalitbang menambahkan, Dengan teknologi konvesional mungkin hanya 30% dari seluruh minyak dapat diambil. Dengan semakin susahnya mendapatkan cadangan-cadangan minyak baru, maka peningkatan pengambilan minyak dari sumber yang ada sangat diperlukan. "Inilah bagian dimana pengembangan IPTEK kita juga perlukan," tegas Kabalitbang. (KO)

Bagikan Ini!

Sumber minyak bumi pada umumnya terdapat di wilayah lepas pantai sampai laut dalam. Hal ini terjadi karena adanya pergeseran lapisan batuan bumi. Akibat adanya gerakan kerak bumi yang menimbulkan pergeseran pada lapisan batuan, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Di beberapa tempat, gerakan bumi melengkungkan lapisan batuan dan menciptakan perangkap minyak yang sangat besar. Bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas akan terperangkap di antara lapisan lapisan batuan, kemudian akan mengalami proses dengan memakan waktu yang sangat lama dan akan membentuk minyak bumi dan gas alam.

Minyak bumi dan gas alam diduga terbentuk dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati dan tertimbun selama berjuta-juta tahun lampau membentuk fosil

Jadi, jawaban yang benar adalah A. 

Okezone, Jurnalis · Kamis 17 Februari 2022 12:02 WIB

ADA 7 daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Kekayaan alam yang di kandung daerah-daerah tersebut luar biasa.
Indonesia memang kaya dengan hasil bumi. Salah satunya minyak bumi yang kerap dijuluki sebagai emas hitam. Minyak bumi sebagian besar diolah menjadi bahan bakar untuk mesin berbagai kendaraan mulai dari motor sampai pesawat.  

 BACA JUGA: Harga Minyak Dunia Meroket Tertinggi sejak 2014

  Berikut deretan penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, seperti dirangkum dari beberapa sumber.

Riau

Di urutan pertama ada Riau. Provinsi ini merupakan penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Bayangkan saja, total produksi minyak bumi di Riau mencapai lebih dari 365 ribu barrel per hari. Ini terdiri dari 359 ribu lebih barrel minyak mentah dan 6 ribuan barrel kondensat. Selain itu, ada enam blok minyak bumi di Riau. Di antaranya saja Siak block, Rokan, Mountain Front Kuantan, Selat Panjang, Malacca Strait dan Coastal Plains & Pekanbaru.

Kalimanan Timur

Berikutnya ada Kalimantan Timur. Ini merupakan tempat penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Salah satu kotanya, yakni Balikpapan bahkan terkenal sebagai ‘kota minyak’ sebagai penghasil minyak bumi terbesar. Ada beberapa lokas pengeboran minyak di lokasi ini. Di antaranya saja kawasan Sanga-Sanga, Mamburungun, Kutai dan Mahakam. Total kapasitas produksinya bahkan mencapai lebih dari 134 ribu barrel per hari, yang terdiri dari 60 ribu barrel minyak mentah dan 74 ribu lebih barrel kondensat.  

 BACA JUGA: Kekayaan Pertambangan Indonesia

 

Laut Jawa

Kemudian ada sektor laut Jawa. Semua block sumur minyak yang terdapat di Laut Jawa dapat menghasilkan minyak bumi sebesar lebih dari 65 ribu barrel per hari, dengan minyak mentah 62 ribuan lebih barrel serta 3 ribuan barrel kondensat.

Jawa Timur

Penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia urutan selanjutnya adalah provinsi Jawa Timur. Blok minyak yang terkenal di Jawa Timur yakni Cepu. Nah, provinsi ini mampu menghasilkan 52 ribu lebih barrel minyak mentah dan 326 barrel kondensat. Jika dijumlahkan, maka totalnya berkisar 52,6 ribu barrel per hari.        
  • #jawa timur
  • #Kalimantan Timur
  • #Riau
  • #Penghasil Minyak Bumi
  • #minyak bumi
 

  • #jawa timur
  • #Kalimantan Timur
  • #Riau
  • #Penghasil Minyak Bumi
  • #minyak bumi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA